MTIJ. 10. Panggil Aku Arum

Bukan karena Cinta, tapi sara sayang...aku belum mengerti apa artinya cinta, tapi aku yakin...sayang itu bagian kecil dari cinta...

Ceklekkk....

Arum menoleh ke arah pintu ruang perawatan yang terbuka. Seorang pria yang beberapa hari lalu pernah dua kali menolongnya, bahkan sempat hadir dalam mimpinya gini sedang ada di hadapannya.

"Maaf....apa saya membangunkan tidur Jeng Ayu...?" Sapanya sembari menatap wajahku lekat.

Dia menutup kembali pintu kamar rawat inap ini dengan pelan. Dia layangkan pandangan matanya ke seluruh ruangan ini. Entah apa atau siapa yang dia cari.

Arum hanya menggelengkan kepalanya. Dia merasa risi berdua dalam satu ruangan bersama seorang pria asing.

Tapi saat ini dia sedang tidak berdaya. Coba kalau kondisi tubuhnya sedang sehat, pasti sudah keluar tu Omelan dari bibir mungilnya.

"Saya bawakan pakaian ganti buat Jeng Ayu..." katanya memecah kesunyian.

"Terimakasih..." Arum mencoba menjawab.

Tenggorokannya terasa kering, dia ingin meminum sesuatu untuk membasahi kerongkongannya.

'Tapi ...kemana mbok Sum...? Siapa yang akan membantunya mengambilkan minum..?' rintihnya.

"Ooohhhh...."

Kepalanya pusing, pandangan matanya berkunang\-kunang ketika dia mencoba untuk bangkit dari ranjangnya.

"Jeng Ayu...." Teriak Danu yang tiba\-tiba mendekatinya bermaksud untuk membantu.

Tubuh limbungnya ditahan oleh tangan kekar Danu ketika akan terhuyung jatuh.

Tapi Arum masih kelihatan Jaim. Terbukti dengan sikapnya yang acuh terhadap niat baik Danu.

"Jangan sungkan Jeng Ayu...apa yang anda butuhkan...?" Tanyanya sopan.

Sejenak dia pandangi pria yang gini ada di dekatnya.

"Aku...aku haus..." pintanya.

Danu mengambilkan segelas air yang ada di atas nakas. Dia membantu Arum untuk duduk tegak di ranjangnya.

"Apa anda ingin minum yang manis\-manis...?"

"Tidak....cukup air putih saja..."

Alhamdulillah .... rasa kering di kerongkongannya gini sudah mulai basah dengan seteguk air mineral.

Beberapa saat yang lalu, Arum seperti tanaman yang layu karena kurang asupan air.

"Maaf jeng Ayu....tadi simbok tinggal sholat Isyak..." kata mbok Sum yang tiba\-tiba muncul dari balik pintu yang memang tidak tertutup dengan sempurna.

"Gakpapa Mbok....maaf merepotkan..."

"Tidak apa\-apa Jeng Ayu...simbok senang bisa menjaga Jeng Ayu..."

Sejak Arum kecil, mbok Sum sudah telaten menjaganya, ketika kedua orang tuanya belum memutuskan untuk pindah dari kampung halaman yang indah ini.

"Mana pakaian ganti Jeng Ayu Le...?"

"Oh...iya, ini mbok...Danu taruh di dekat almari..." katanya sembari menunjuk tas pakaian yang tadi dia bawa.

Mbok Sum membereskan pakaian Arum yang dibawa Danu dari rumah.

"Le....apa tidak sebaiknya kamu pulang terlebih dahulu...?"

"Danu sudah sempat pulang, mandi dan berganti pakaian tadi mbok..."

Memang...tadi saat ke rumah sakit, Danu baru sampai dari Cilacap, mengantarkan Ndoro Sepuh.

"Simbok istirahat saja, biar Danu yang menjaga Jeng Ayu..." ucapnya ketika melihat mata lelah ibunya.

Seharian memang mbok Sum sudah terlalu capek bekerja di rumah Eyangnya dan sekarang, beliau harus menjaganya di rumah sakit.

Tak berapa lama, simbok terlelap di tempat tidur lain yang memang disediakan untuk keluarga pasien.

"Jeng Ayu tidak tidur...?"

"Aku ... aku belum ngantuk..."

Danu mendekat kan kursi nya di dekat ranjang perawatan Arum.

Entah kenapa mulai malam Arum malah tidak bisa memejamkan matanya. Mungkin karena seharian tadi dia tertidur oleh obat yang diberikan dokter.

"Apa mau saya nyalakan TVnya...?"

"Iya...gakpapa..."

Danu memutar beberapa Chanel, mencari acara apa yang pas untuk mereka tonton. Hingga terhenti di sebuah Chanel stasiun televisi yang menayangkan sinetron FTV.

"Terimakasih...." Terdengar suara lirih Arum mengucapkan sesuatu.

"Terimakasih....?? Untuk apa...?" Tanya Danu memastikan.

"Untuk semua yang pernah kamu lakukan untukku..."

Danu tertawa mendengar pengakuan cucu majikan ibunya itu.

"Itu hanya Kebetulan saja Jeng Ayu, apalagi Jeng Ayu adalah cucu dari majikan simbok..."

Berat rasanya Danu mengucapkan hal itu. 'Seandainya kamu bukan cucu majikan simbok... mungkin aku sudah menyatakan isi hatiku kepadamu...' bisik hatinya.

"Jadi....jika aku bukan cucu dari majikan mbok Sum, kamu tidak akan menolongku...?"

"Tergantung Jeng Ayu..."

"Tergantung apa...?"

"Tergantung bagaimana posisi saya saat itu..."

"Maksudnya ....??"

"Ya ... tergantung bagaimana saya harus memposisikan diri saya..."

"Konkretnya ...?? Bicara yang benar, yang bisa dipahami banyak orang..." Gerutunya.

"Ahahahah... ternyata Jeng Ayu sudah sembuh ya..itu sudah bisa marah..." godanya.

"Apaan sih..." Wajah Arum yang pucat terlihat merah merona karena malu.

"Iya...inilah Jeng Ayu yang sebenarnya, bukan seorang gadis yang ada di gendongan saya kemaren yang kelihatan rapuh..."

"Memangnya kamu yang menggendongku...?"

"Kalau bukan saya, satu \- satunya yang perkasa diantara para Srikandi siapa lagi..."

"Ahhahahahaha..... ternyata kamu banyak bicara juga ya..."

"Hanya kalau sedang mood saja..."

"Kalau sedang tidak mood...?"

"Memilih untuk diam, karena diam lebih aman..."

Malam itu terasa menyenangkan hatinya, baru kali ini Arum bisa bercanda dan sedikit tertawa dengan seorang pria.

Rasa sakit yang dia derita saat ini, berasa sembuh seketika.

"Sudah malam Jeng Ayu...apa belum terasa kantuk...?"

Tanya Danu yang sempat melirik jam dinding yang tersedia di ruang rawat inap itu.

"Iya...sebentar lagi aku tidur...."

"Apa mau aku matikan lampunya...?"

"Iya...nanti setelah aku tertidur..."

"Baiklah..."

Danu kembali fokus ke layar televisi di hadapannya.

"Danu..."

"Iya Jeng Ayu..."

"Boleh aku minta tolong...?"

"Tentu....apapun itu, pasti untuk Jeng Ayu.."

Ucapnya setengah bercanda. Arum tersenyum mendengar seloroh Danu.

"Tolong mintakan surat izin sakit ke dokter dan antarkan ke kantorku besok..."

"Iya Jeng Ayu..."

"Arum...panggil aku Arum..."

"Tapi....saya..."

"Aku tidak akan lagi bicara padamu jika kau masih memanggilku Jeng Ayu..." Gertaknya.

'Mana bisa begitu, aku ingin sekali dekat denganmu...tapi jangan kamu bikin peraturan baru untuk tidak memanggilmu Jeng Ayu...' keluh Danu dalam hati.

"Tapi jika memang kamu tidak mau lagi berteman denganku... tidak apa\-apa, panggil saja aku sesukamu..."

Danu masih terdiam, dia mencermati wajah cantik yang ada di depannya itu.

"Danu...apa kamu mendengarku...?!"

"Hhaaaa....ehh...iya, apa...?"

"Sudah lah .... terserah kamu saja..." Ucapnya sembari menata bantalnya.

"Jeng Ayu....Jeng Ayu marah...??"

Arum membelakangi Danu, dan mencoba memejamkan matanya. Berharap bisa tidur dengan nyenyak malam ini.

"Arum...apa kamu benar\-benar sudah tidur...?" Panggilnya lirih, Beberapa saat setelah sinetron yang mereka tonton hampir usai.

Arum hanya tersenyum tanpa menoleh ke arah yang memanggilnya. Dia hanya pura\-pura tidur.

Melihat tidak adanya pergerakan dari tubuh Arum, Danu berdiri dan mematikan lampu di ruangan itu, menggantikan nya dengan yang redup.

Diapun pergi sedikit menjauh dari ranjang Arum dan merebahkan tubuhnya di sebuah sofa di dalam ruangan itu.

~ \-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-

~ \-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-

~ \-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-

Terpopuler

Comments

Udik KuotaAngienn

Udik KuotaAngienn

bagus ceritanya thorrr.. sukaaaaa

2021-09-18

1

Linggar

Linggar

lanjut thorr....

2021-05-07

1

AtinyRyesa24

AtinyRyesa24

sudah ku boom like sama ku bintang lima

2020-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2 MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3 MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4 MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5 MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6 MTIJ. 06. Pria Misterius
7 MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8 MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9 MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10 MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11 MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12 MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13 MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14 MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15 MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16 MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17 MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18 MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19 MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20 MTIJ. 20. Permohonan Papa
21 MTIJ. 21. Kepergianmu
22 MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23 MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24 MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25 MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26 MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27 MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28 Pengumuman
29 MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30 MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31 MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32 MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33 MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34 MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35 MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36 MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37 MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38 Pengumuman
39 MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40 MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41 MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42 MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43 MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44 MTIJ. 42. Salah Duga
45 MTIJ. 43. Kartika Dewi
46 MTIJ. 44. Paket Misterius
47 MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48 MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49 MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50 MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51 MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52 MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53 MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54 MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55 MTIJ. 53. Restu Eyang
56 MTIJ. 54. Pameran Batik
57 MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58 MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59 MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60 MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61 MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62 MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63 MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64 MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65 MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66 MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67 MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68 MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69 MTIJ. 67. Dokter Kirana
70 MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71 MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72 MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73 MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74 MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75 MTIJ. 73. Takdir Cinta
76 MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77 MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78 MTIJ. 76. Jadian
79 MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80 MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81 MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82 MTIJ. 80. Kehilanganmu
83 MTIJ. 81. Keputusan Mama
84 MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85 MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86 MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87 MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88 MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89 MTIJ. 87. Near Death
90 MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91 MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92 MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93 MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94 MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95 MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96 MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97 MTIJ. 95. Karier & Cinta
98 MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99 MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100 MTIJ. 98. Mencurigakan
101 MTIJ. 99. Will You Marry Me
102 MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103 MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104 MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105 MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106 PENGUMUMAN
107 MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108 MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109 MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110 MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111 MTIJ. 108. Not On The First Night
112 MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113 MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114 MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115 MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116 MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117 MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118 MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119 MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120 MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121 MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122 MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123 MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124 MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125 MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126 MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127 MTIJ. Omong-omong
128 MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129 MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130 MTIJ. 126. Morning Sick
131 MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132 MTIJ. 128. Kebobolan
133 MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134 MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135 MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136 MTIJ. 132. Over Protective
137 MTIJ. Kangen Kalian
138 MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139 MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140 MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141 MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142 MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143 MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144 MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145 MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146 Woro - woro
Episodes

Updated 146 Episodes

1
MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2
MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3
MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4
MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5
MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6
MTIJ. 06. Pria Misterius
7
MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8
MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9
MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10
MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11
MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12
MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13
MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14
MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15
MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16
MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17
MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18
MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19
MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20
MTIJ. 20. Permohonan Papa
21
MTIJ. 21. Kepergianmu
22
MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23
MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24
MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25
MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26
MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27
MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28
Pengumuman
29
MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30
MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31
MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32
MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33
MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34
MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35
MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36
MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37
MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38
Pengumuman
39
MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40
MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41
MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42
MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43
MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44
MTIJ. 42. Salah Duga
45
MTIJ. 43. Kartika Dewi
46
MTIJ. 44. Paket Misterius
47
MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48
MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49
MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50
MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51
MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52
MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53
MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54
MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55
MTIJ. 53. Restu Eyang
56
MTIJ. 54. Pameran Batik
57
MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58
MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59
MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60
MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61
MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62
MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63
MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64
MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65
MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66
MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67
MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68
MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69
MTIJ. 67. Dokter Kirana
70
MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71
MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72
MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73
MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74
MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75
MTIJ. 73. Takdir Cinta
76
MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77
MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78
MTIJ. 76. Jadian
79
MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80
MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81
MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82
MTIJ. 80. Kehilanganmu
83
MTIJ. 81. Keputusan Mama
84
MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85
MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86
MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87
MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88
MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89
MTIJ. 87. Near Death
90
MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91
MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92
MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93
MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94
MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95
MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96
MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97
MTIJ. 95. Karier & Cinta
98
MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99
MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100
MTIJ. 98. Mencurigakan
101
MTIJ. 99. Will You Marry Me
102
MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103
MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104
MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105
MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106
PENGUMUMAN
107
MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108
MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109
MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110
MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111
MTIJ. 108. Not On The First Night
112
MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113
MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114
MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115
MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116
MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117
MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118
MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119
MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120
MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121
MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122
MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123
MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124
MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125
MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126
MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127
MTIJ. Omong-omong
128
MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129
MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130
MTIJ. 126. Morning Sick
131
MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132
MTIJ. 128. Kebobolan
133
MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134
MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135
MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136
MTIJ. 132. Over Protective
137
MTIJ. Kangen Kalian
138
MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139
MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140
MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141
MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142
MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143
MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144
MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145
MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146
Woro - woro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!