MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan

Allah menciptakan segala sesuatu di Dunia ini berpasang - pasangan.

Ada hitam ada putih.

Ada Pria ada wanita.

Ada pertemuan pasti juga ada perpisahan.

----------------------------------------

 

Sudah hampir sebulan Arum bekerja, dan semuanya berjalan lancar. Dia bahkan lupa dengan teman-teman sosialitanya di ibu kota.

Disini udaranya lebih bersih, segar dan jauh dari kebisingan yang menghantui ibu kota.

Kring....kring...

 

("Hallo.... assalamu'alaikum...") jawab Mbok Sum yang mendengar dering telepon rumah berbunyi.

("Wa'alaikumsalam.... Mbok Sum ini Abi, bisa saya bicara dengan Ibu.") kata seorang yang menyebut dirinya Abi.

("Iya Den... sebentar saya haturkan.") jawab Bibi sembari meletakkan gagang telepon itu di meja.

 

Tok...tok...tok...

 

"Ada apa Mbok ?"

"Den Abi telefon Ndoro."

"Oya.... terimakasih Mbok."

 

Yang Mbok Sum maksud adalah

°Abimanyu Ayah dari Sekar Arum,

Putra tunggal Ndoro Sepuh...

°Hayati Ningsih Sastro, Eyang Putri Sekar Arum.

'Tumben papa telfon...' pikir Arum yang tidak sengaja mendengar percakapan Mbok Sum dengan Eyangnya dari dalam kamar.

 

("Hallo Le...ada apa pagi-pagi telfon ?") tanya Eyang.

("Ibu apa kabar ?")

("Alhamdulillah....sehat, kamu sendiri bagaimana ?")

("Sehat Bu...maaf Abi belum bisa mengunjungi Ibu.")

("Ndak papa... Ibu maklum, apalagi sekarang ada Sekar Arum yang menemani Ibu.")

("Iya Bu....Arum bagaimana Bu ? apa dia tidak merepotkan Ibu, atau membuat onar mungkin ?")

("Arum bukan anak kecil lagi Le....dia sudah dewasa, sudah bisa berfikir dengan jernih, mana yang baik mana yang tidak baik. Jadi jangan khawatir, dia baik-baik saja di sini.")

("Baik Bu...Abi percaya kepada Ibu.")

 

Kletak..

Tidak terdengar lagi apa yang mereka bicarakan, bahkan Arum belum mendengar salam penutup dari keduanya, yang terdengar hanya bunyi gagang telepon yang di taruh Kembali ke tempatnya.

Papa memang tidak pernah memberiku kesempatan untuk berkembang. Apapun yang aku lakukan selalu tidak benar di mata beliau.

Hingga jalan ini aku pilih, sekedar untuk membuktikan bahwa aku juga bisa menghidupi diriku sendiri.

 

"Arum berangkat dulu Eyang."

"Loo...gak sarapan dulu to Nduk ?"

"Nanti Arum sarapan di kantor Eyang...kata Mbak Dian setiap akhir bulan, tutup buku sekalian makan-makan Eyang." kataku menjelaskan.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan."

"Oya Eyang...mungkin nanti Arum pulang agak telat, karena harus menyelesaikan laporan akhir bulan."

"Jadi kamu lembur ?"

"Iya Eyang..."

"Sampai malam ?"

"Belum tahu Eyang...nanti Arum kabari Eyang."

 

Arum melajukan motornya menuju tempat dia bekerja.

"Pagi Rum....segar sekali hari ini." sapa Mbak Dian ketika kami bertemu di pintu masuk khusus karyawan.

 

"Alhamdulillah...berusaha untuk segar terus Mbak." jawabnya sembari berjalan ke ruang kerjanya.

"Gimana...kerasan kerja disini ?"

"Alhamdulillah kerasan Mbak....tak terasa sudah sebulan..."

 

Masih sama seperti hari-hari yang lalu, dia berkutat dengan angka dan rupiah setiap hari.

 

"Selesai laporan akhir bulan, kumpul di aula." kata Pak Rudi kepala bagian kredit.

"Baik Pak..." jawab mereka.

 

Sudah hampir jam 19.00, pekerjaannya telah usai. Tapi dia masih diminta untuk berkumpul di aula.

Banyak makanan dan minuman lengkap dengan jajan pasar.

"Tumben...siapa yang ulang tahun ?" bisik Mbak Dian.

Arum hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu. Hingga orang-orang yang berada di struktur atas itu hadir di aula ini.

 

"Hari ini hari terakhir Pak Bambang memimpin, mulai bulan depan kepemimpinan akan digantikan oleh Bapak Yanuar...Pak Bambang akan pindah tugas memimpin di unit barat, sehubungan dengan itu, kami atas segenap staf mengucapakan terimakasih dan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru..." kata Pak Rudi sebagai perwakilan dari semua karyawan.

 

Semua karyawan mengucapkan salam perpisahan kepada Pak Bambang. Indahnya kebersamaan yang pernah mereka lalui akan segera berakhir hari ini.

Selama Arum bekerja, dia mengenal Pak Bambang sosok pemimpin yang baik dan bijaksana terhadap karyawan dan nasabah.

Usai acara perpisahan intern, mereka lanjutkan dengan makan-makan.

"Uuggghh....ini yang aku tunggu, lapar banget dari tadi..." bisik Mbak Dian lagi.

Berbeda dengan Arum yang tidak banyak bicara dan lebih banyak memendam hasratnya. Karena sebagai seorang yang berdarah biru, dia diajarkan etika untuk tidak banyak mengumbar suara. Kalau orang jawa bilang 'urakan'.

 

"Hhuuuuaaaa....aku gantuk banget Rum, ayo pulang." ajak Mbak Dian lagi.

"Iya, ayo Mbak...lagian sudah selesai dan banyak yang pada pulang.."

 

Seperti biasa, Mbak Dian sudah dijemput suaminya.

"Hati-hati ya Rum...makanya lekas cari pacar, biar ada yang nemenin." goda Mbak Dian.

 

"Ahahahha....belum ada yang klik di hati." jawabku sekenanya saja.

 

Mbak Dian benar, aku tidak harus pulang pergi sendiri jika ada seseorang yang menemani.

'Ahh...ngomong apa sih, ngelantur saja...' bisiknya dalam hati.

Dia yakin di dunia ini semua diciptakan berpasangan, begitupun dengannya.

Malam ini udara terasa dingin dan suasana jalan desa begitu hening.

Bulu kuduk Arum merinding, bukan hantu yang dia takutkan, tapi lebih takut kalau ada orang jail yang mengikuti.

 

"Hhuuuuffff..... alhamdulillah, akhirnya sampai juga...." gumamnya sendiri.

"Jeng Ayu...baru pulang...?" tanya Mbok Sum mengagetkan.

"Astagfirullah....maaf Mbok, Arum kaget... Mbok Sum belum pulang ?" tanyanya, karena biasanya jam segini mbok Sum sudah kembali ke rumahnya.

"Sudah Jeng Ayu...tadi kebetulan Mbok Sum ngukus ubi jalar, itu kan kesukaan Ndoro, jadi Mbok Sum kirim kagem Ndoro Sepuh...habis itu nemenin Ndoro Sepuh lihat ketoprak di televisi.." jelasnya.

"Ooo...iya Mbok, Arum kira Mbok mau nginap sini ?"

"Tidak Jeng Ayu, tapi kalau Jeng Ayu membutuhkan Mbok Sum, biar Mbok Sum siapkan, jeng Ayu mau apa ?"

"Terimakasih Mbok, tidak usah... cuma mau mandi terus tidur."

"Ya sudah kalau begitu, Mbok Sum pulang dulu ya ? Jeng Ayu hati-hati kalau pulang malem, cari jalan yang ramai ya ?"

"Iya Mbok... terimakasih sudah mengingatkan, Mbok Sum juga hati\-hati di jalan."

 

Rumah Mbok Sum tidak jauh dari rumah Eyang, cuma sekitar 350 meter saja. Arum kembali ke dalam dan mengunci pintu utama.

'Sudah hampir jam 11, mungkin Eyang sudah tidur, lampu di kamarnya sudah redup.' dialog hatinya yang kebetulan dia lewati kamar Eyang sebelum menuju kamarnya.

***

Klunting....

Arum mengambil handphonenya di nakas. Hari ini hari sabtu, dia libur dan belum tahu mau kemana.

 

"Alhamdulillah....gaji pertamaku masuk." gumamnya sendiri.

 

Arum memang berjanji untuk membelikan sesuatu sebagai kenang-kenangan untuk Eyang dan Mbok Sum dengan gaji pertamanya.

Arum bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi jalan-jalan hari ini.

"Pagi-pagi begini sudah cantik, bukannya hari ini hari libur ?" sapa Eyang yang sudah siap di meja makan.

 

"Arum mau jalan-jalan ke pasar Beringharjo Eyang..." jawabnya.

"Baguslah...jangan sia-siakan waktu mudamu."

 

Meskipun Eyang termasuk orang dulu, tapi nasehat beliau mengikuti berkembangan jaman dan yang utama, Eyang selalu memberikan kebebasan yang bermanfaat.

 

"Apa Eyang mau Arum belikan sesuatu...?" tawarnya.

"Gak usah Nduk....Eyang sudah kenyang menikmati semua jajanan dan keunikan kota ini." ucap Beliau.

"Atau Mbok Sum ingin sesuatu mungkin ?" tanyaku menoleh ke arah Mbok Sum.

"Tidak Jeng Ayu....Simbok juga sudah bosen dengan makanan yang ada di sini." jawabnya yang membuatku tertawa kecil mendengarnya.

"Pasar mulai buka jam 9 Nduk... pelan-pelan saja jalannya, biasanya hari libur gini pasti ramai pengunjung." kata Eyang.

"Iya Eyang....Arum cuma kepingin jalan sebentar, terus pulang."

 

Dia berangkat menggunakan motor matic yang biasa dia pakai untuk bekerja.

Pelan-pelan dia telusuri jalan kota pelajar ini, sambil menikmati ornamen taman kota yang membuat semua mata berdecak kagum.

-------------------------------

-------------------------------

-------------------------------

 

Terpopuler

Comments

Udik KuotaAngienn

Udik KuotaAngienn

kangen jogjaaa.. berasa disana lagi thorrr

2021-09-18

1

Hayurapuji

Hayurapuji

ketoprak ya ampun mengingatkanku pada acara pesta pernikahanku hahhaha aduh tor dirimu tahu juga tontonan itu


ini ketoprak nama seni hiburan orang jawa kan tor?

bukan ketoprak makanan yang di jual abang grobak

2021-01-17

1

Sri Mawardi

Sri Mawardi

masih belum seru

2021-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2 MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3 MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4 MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5 MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6 MTIJ. 06. Pria Misterius
7 MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8 MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9 MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10 MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11 MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12 MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13 MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14 MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15 MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16 MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17 MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18 MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19 MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20 MTIJ. 20. Permohonan Papa
21 MTIJ. 21. Kepergianmu
22 MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23 MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24 MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25 MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26 MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27 MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28 Pengumuman
29 MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30 MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31 MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32 MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33 MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34 MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35 MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36 MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37 MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38 Pengumuman
39 MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40 MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41 MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42 MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43 MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44 MTIJ. 42. Salah Duga
45 MTIJ. 43. Kartika Dewi
46 MTIJ. 44. Paket Misterius
47 MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48 MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49 MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50 MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51 MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52 MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53 MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54 MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55 MTIJ. 53. Restu Eyang
56 MTIJ. 54. Pameran Batik
57 MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58 MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59 MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60 MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61 MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62 MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63 MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64 MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65 MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66 MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67 MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68 MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69 MTIJ. 67. Dokter Kirana
70 MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71 MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72 MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73 MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74 MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75 MTIJ. 73. Takdir Cinta
76 MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77 MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78 MTIJ. 76. Jadian
79 MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80 MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81 MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82 MTIJ. 80. Kehilanganmu
83 MTIJ. 81. Keputusan Mama
84 MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85 MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86 MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87 MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88 MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89 MTIJ. 87. Near Death
90 MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91 MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92 MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93 MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94 MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95 MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96 MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97 MTIJ. 95. Karier & Cinta
98 MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99 MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100 MTIJ. 98. Mencurigakan
101 MTIJ. 99. Will You Marry Me
102 MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103 MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104 MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105 MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106 PENGUMUMAN
107 MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108 MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109 MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110 MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111 MTIJ. 108. Not On The First Night
112 MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113 MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114 MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115 MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116 MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117 MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118 MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119 MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120 MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121 MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122 MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123 MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124 MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125 MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126 MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127 MTIJ. Omong-omong
128 MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129 MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130 MTIJ. 126. Morning Sick
131 MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132 MTIJ. 128. Kebobolan
133 MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134 MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135 MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136 MTIJ. 132. Over Protective
137 MTIJ. Kangen Kalian
138 MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139 MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140 MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141 MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142 MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143 MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144 MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145 MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146 Woro - woro
Episodes

Updated 146 Episodes

1
MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2
MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3
MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4
MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5
MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6
MTIJ. 06. Pria Misterius
7
MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8
MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9
MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10
MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11
MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12
MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13
MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14
MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15
MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16
MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17
MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18
MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19
MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20
MTIJ. 20. Permohonan Papa
21
MTIJ. 21. Kepergianmu
22
MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23
MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24
MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25
MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26
MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27
MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28
Pengumuman
29
MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30
MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31
MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32
MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33
MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34
MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35
MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36
MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37
MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38
Pengumuman
39
MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40
MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41
MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42
MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43
MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44
MTIJ. 42. Salah Duga
45
MTIJ. 43. Kartika Dewi
46
MTIJ. 44. Paket Misterius
47
MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48
MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49
MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50
MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51
MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52
MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53
MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54
MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55
MTIJ. 53. Restu Eyang
56
MTIJ. 54. Pameran Batik
57
MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58
MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59
MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60
MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61
MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62
MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63
MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64
MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65
MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66
MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67
MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68
MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69
MTIJ. 67. Dokter Kirana
70
MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71
MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72
MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73
MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74
MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75
MTIJ. 73. Takdir Cinta
76
MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77
MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78
MTIJ. 76. Jadian
79
MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80
MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81
MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82
MTIJ. 80. Kehilanganmu
83
MTIJ. 81. Keputusan Mama
84
MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85
MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86
MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87
MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88
MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89
MTIJ. 87. Near Death
90
MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91
MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92
MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93
MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94
MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95
MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96
MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97
MTIJ. 95. Karier & Cinta
98
MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99
MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100
MTIJ. 98. Mencurigakan
101
MTIJ. 99. Will You Marry Me
102
MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103
MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104
MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105
MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106
PENGUMUMAN
107
MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108
MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109
MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110
MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111
MTIJ. 108. Not On The First Night
112
MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113
MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114
MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115
MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116
MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117
MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118
MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119
MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120
MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121
MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122
MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123
MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124
MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125
MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126
MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127
MTIJ. Omong-omong
128
MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129
MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130
MTIJ. 126. Morning Sick
131
MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132
MTIJ. 128. Kebobolan
133
MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134
MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135
MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136
MTIJ. 132. Over Protective
137
MTIJ. Kangen Kalian
138
MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139
MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140
MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141
MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142
MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143
MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144
MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145
MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146
Woro - woro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!