MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang

"Terkadang aku merasa malu pada sosok orang tua yang tidak pernah mengeluh disaat susah, tak pernah lelah untuk mencari nafkah dan tetap tenang ketika menghadapi masalah...."

------------------------------------------

 

Benar apa yang Eyang katakan tadi, pasar ini buka jam 9, tapi sebelum jam 9 sudah ramai dipadati pengunjung.

 

Tidak cuma penduduk lokal tapi juga wisatawan luar kota bahkan manca negara. Kalau pagi-pagi begini, wisata kuliner di sekitar pasar Beringharjo masih komplit.

 

'Uuuffff.... sayangnya aku sudah kenyang, coba kalau belum, pasti sudah ludes semua aku bantai.' gumamku dalam hati.

 

Hidup mandiri tidak seberat yang dia bayangkan. Terbukti sampai saat ini dia nyaman menikmati kesendiriannya.

Arum berjalan menyusuri lorong pasar, kanan kiri terlihat penjual batik yang sudah berjajar rapi menawarkan barang dagangannya.

 

"Mau cari apa Mbak...silahkan dilihat-lihat dulu ?" tawar mereka ketika melihatku memegang model kimono batik yang kelihatan nyaman kalau dipakai.

"Kalau yang model ini berapa Bu ?" tanyaku.

"Ini untuk penglaris saja 200 Mbak."

 

Aku tersenyum mendengar harga yang ditawarkan.

'Meskipun ini merupakan pasar wisata, tapi kalau kita tidak pandai menawar pasti jatuhnya akan mahal.' begitu pesan Eyang sebelum dia berangkat ke sini.

 

"Biasanya 100 Bu ? Saya sudah biasa belanja di sini lo." jawabku tanpa menoleh ke arah Ibu penjual itu.

"Mbak mau ambil berapa ?"

"Sebentar...saya mau lihat daster ini dulu."

"Kalau mau beli banyak, dasternya yang ini 100rb dapat 3 Mbak...kalau yang Mbak pegang itu agak mahal 120 per potongnya."

 

Iya...Arum paham, kalau daster yang dia pegang harganya agak mahal. Karena Arum pernah diajak Eyang membeli daster yang persis semacam itu bahan dan modelnya.

Kalau Eyang sangat jeli membeli barang, beliau tahu mana yang kwalitas bagus mana yang sekedar tiruan.

 

"Yang ini dikurangi ya Bu ?" tawarku menunjuk daster yang dia kasih harga 120 ribu tadi.

"Yang mana saja belanjaannya...biar nanti saya diskon..." jawabnya sambil menghitung-hitung, mungkin estimasi untung dan rugi yang dia hitung.

"Blazer ini 1, kimono 1, daster yang ini 1, terus daster yang paket tadi Bu...1 paket saja."

"Oya....berati, 95, 100, 120, 100... berati semua 415 ribu, 400 saja buat langganan." rayunya.

"Apa ada sarung Bu ?" tanyanya kembali.

"Ada Mbak....banyak motifnya." pedagang itu menunjukkan berbagai macam sarung dengan motif batik yang bermaca-macam.

"Kalau untuk piyayi sepuh cocoknya yang mana ya Bu...?"

"Ooo...yang ini saja, warnanya tidak begitu mencolok, kainnya halus dan tidak luntur."

 

Menurutku memang benar, corak sarung batik yang dia pilihkan sesuai dengan keterangannya.

 

"Berapa Bu harganya ?"

"75 ribu, kalau untuk mbak cantik 50 ribu saja."

"Jadi semua 450 ribu ya Bu." katanya sambil menyerahkan beberapa lembar uang 50 ribuan.

"Iya Mbak cantik... terimakasih, mampir kembali nanti ya."

 

Aku membalasnya dengan senyuman dan kembali kutelusuri isi perut Beringharjo ini.

Kruyuk...kruyuk...

Cacing dalam perutku sudah mulai berdemo. Kulirik jam tanganku hampir pukul 12 siang, pantesan sudah terasa lapar.

"Bu...nasi gudeg komplit 1, jeruk hangat 1,nasinya sedikit saja ya Bu ?"

 

"Iya Mbak cantik...tunggu sebentar ya ?"

 

Aku ikut nongkrong dan memesan masakan khas Jogja ini. Di warung makan yang terletak di sudut perbatasan antara pasar sayur dan pasar kain.

 

Alhamdulillah...lumayan untuk mengganjal perutku yang mulai keroncongan karena perjalanan kakiku dari tempat parkir hingga ke sini cukup menguras tenaga.

"Maaf Jeng Ayu...ada yang bisa nenek bantu bawakan...?" tanya seorang nenek yang biasa menawarkan jasanya untuk membantu membawakan barang belanjaan pengunjung pasar ini.

 

Ternyata masih banyak yang hidup jauh dari kata layak di kota ini. Seusia nenek ini, seharusnya dia tinggal menikmati hidup menunggu hari tua bersama anak cucunya.

Tangan keriputnya menandakan betapa besar pengorbanannya di masa muda dulu.

"Maaf nek.... belanjaan saya cuma sedikit."

"Baiklah kalau begitu." jawabnya sambil berbalik untuk pergi.

 

"Tunggu sebentar Nek...."

"Iya Jeng Ayu...ada yang bisa nenek bantu ?" ucapnya antusias, berharap ada penghasilan yang bisa dia bawa pulang untuk menyambung nyawanya.

"Maaf Nek....ini Via ada sedikit rezeki, mohon diterima ya Nek..."

 

Dia berikan tiga lembar uang lima puluh ribuan dan dia letakkan di tangan yang sudah mulai kusut dimakan usia itu.

 

"Tapi Jeng...." ada rasa takut yang tersirat dari wajahnya.

"Gakpapa Nek... kebetulan Via dapat rezeki hari ini."

"Terimakasih banyak Jeng Ayu, semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai Jeng Ayu..."

"Aamiin..."

 

Alhamdulillah....satu manfaat lagi bisa dia berikan untuk orang lain. Masih kutatap kepergiannya dari balik punggung yang mulai membungkuk karena memikul beratnya beban hidup.

Arum kembali berjalan menyusuri pinggiran kota gudeg ini. Hingga dia singgah di suatu tempat.

 

"Silahkan Mbak ... ada yang bisa saya bantu, apa kira\-kira yang dicari ?" tanya penjaga toko mas terbesar di sini.

"Eehhmmm.....apa ada koleksi bros peniti untuk orang tua ?"

"Ada... sebentar saya ambilkan."

 

Tak berapa lama, pegawai tadi menunjukkan koleksinya yang beragam model dan ukuran.

"Berapa per gramnya Mbak ?" tanyaku.

"Ini 22 karat per gramnya 450 ribu, kalau yang ini 24 karat per gramnya 600 ribu." jelasnya.

Arum mengambil 1 kotak yang 22 karat seberat 3 gram dan 1 kota lagi 24 karat dengan berat 5 gram.

 

"Yang ini ya Mbak."

"Mau dibikinkan surat sendiri-sendiri apa dijadikan dua ?"

"Eehmmm.... sendiri-sendiri saja Mbak."

"Kalau menginginkan pembungkus untuk kado, kami juga sediakan." kata pegawai itu memberikan tawaran.

"Oya ...boleh kalau begitu, dua-duanya ya Mbak..."

"Baik.... silahkan ditunggu sebentar."

 

Tak berapa lama aku menunggu, pesananku sudah siap. Alhamdulillah....misi hari ini sudah selesai.

Jalanan sedikit macet, maklum weekend. Hampir 1 jam perjalanan, aku sampai kembali di rumah Eyang.

 

"Assalamu'alaikum...."

"Wa'alaikumsalam...." Kutemukan Eyang sedang duduk di taman belakang rumah.

"Kok sudah pulang, apa tidak macet jalannya ?"

"Macet Eyang...Arum bawa sesuatu untuk Eyang."

 

Arum mengeluarkan kotak kado yang khusus dibelikannya untuk Eyangnya tersayang.

"Apa ini Nduk ?"

"Eyang buka saja, semoga Eyang suka."

Meskipun sudah berumur, tapi Ibu dari ayahnya ini masih kelihatan cantik. Eyang pintar merawat diri dengan jamu-jamu tradisional.

 

"Subhanallah....bagus sekali Arum, kamu beli ini untuk Eyang ?"

"Iya Eyang....Arum sudah janji, Arum akan belikan sesuatu untuk Eyang dengan tabungan dan gaji pertama Arum."

 

Eyang meraih tubuh cucunya itu dengan penuh kasih sayang. Beliau mencium dan memeluk Arum yang semakin lama semakin terlihat paras cantiknya.

 

"Ndoro.... Jeng Ayu, simbok mau pamit pulang dulu." kata Mbok Sum yang dari tadi menunggu di sela-sela pembicaraan kami.

"Oh...iya Mbok, ini juga ada sedikit tanda kasih sayang Arum untuk Mbok Sum."

 

Mbok Sum menerima paper bag yang berisi 3 buah daster dan 1 kotak yang berisi perhiasan emas.

 

"Walah....kok simbok juga dibelikan oleh-oleh to Jeng Ayu, apa tidak sebaiknya disimpan untuk masa depan Jeng Ayu ?"

"Gakpapa Mbok, ini merupakan wujud rasa syukur Arum, untuk selalu berbagi sebagai mana pernah Eyang ajarkan."

"Diterima saja Mbok, biar Arum juga senang." sambung Eyang yang tersenyum bangga melihat kepedulian cucunya.

"Alhamdulillah.... terimakasih banyak Jeng Ayu, semoga Gusti Allah yang bales kebaikan Jeng Ayu."

"Aamiin....."

 

Arum merasa senang, karena apa yang dia lakukan membuat senang orang lain. Semoga akan menjadikan keberkahan untuk keduanya.

Dia kembali ke kamarnya. Dan setelah mandi dia mencoba kimono yang tadi dibeli.

Benar dugaannya, kimono ini sangat nyaman dan pantes untuk kulitnya yang putih.

------------------------------------

------------------------------------

------------------------------------

 

Terpopuler

Comments

Hayurapuji

Hayurapuji

udh ngambil banyak cuma diskon 15 rbu gak usah diskon aj bu hahha suka khesel panjang lebar tp ujung2nya segitu

2021-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2 MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3 MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4 MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5 MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6 MTIJ. 06. Pria Misterius
7 MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8 MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9 MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10 MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11 MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12 MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13 MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14 MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15 MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16 MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17 MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18 MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19 MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20 MTIJ. 20. Permohonan Papa
21 MTIJ. 21. Kepergianmu
22 MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23 MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24 MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25 MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26 MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27 MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28 Pengumuman
29 MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30 MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31 MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32 MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33 MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34 MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35 MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36 MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37 MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38 Pengumuman
39 MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40 MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41 MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42 MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43 MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44 MTIJ. 42. Salah Duga
45 MTIJ. 43. Kartika Dewi
46 MTIJ. 44. Paket Misterius
47 MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48 MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49 MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50 MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51 MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52 MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53 MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54 MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55 MTIJ. 53. Restu Eyang
56 MTIJ. 54. Pameran Batik
57 MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58 MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59 MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60 MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61 MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62 MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63 MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64 MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65 MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66 MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67 MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68 MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69 MTIJ. 67. Dokter Kirana
70 MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71 MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72 MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73 MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74 MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75 MTIJ. 73. Takdir Cinta
76 MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77 MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78 MTIJ. 76. Jadian
79 MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80 MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81 MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82 MTIJ. 80. Kehilanganmu
83 MTIJ. 81. Keputusan Mama
84 MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85 MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86 MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87 MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88 MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89 MTIJ. 87. Near Death
90 MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91 MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92 MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93 MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94 MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95 MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96 MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97 MTIJ. 95. Karier & Cinta
98 MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99 MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100 MTIJ. 98. Mencurigakan
101 MTIJ. 99. Will You Marry Me
102 MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103 MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104 MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105 MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106 PENGUMUMAN
107 MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108 MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109 MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110 MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111 MTIJ. 108. Not On The First Night
112 MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113 MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114 MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115 MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116 MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117 MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118 MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119 MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120 MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121 MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122 MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123 MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124 MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125 MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126 MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127 MTIJ. Omong-omong
128 MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129 MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130 MTIJ. 126. Morning Sick
131 MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132 MTIJ. 128. Kebobolan
133 MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134 MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135 MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136 MTIJ. 132. Over Protective
137 MTIJ. Kangen Kalian
138 MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139 MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140 MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141 MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142 MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143 MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144 MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145 MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146 Woro - woro
Episodes

Updated 146 Episodes

1
MTIJ. 01. Hidup itu Pilihan
2
MTIJ. 02. Indahnya Kebersamaan
3
MTIJ. 03. Gaji Pertama untuk Eyang
4
MTIJ. 04. Arya Kamandanu
5
MTIJ. 05. Minggu Pagiku
6
MTIJ. 06. Pria Misterius
7
MTIJ. 07. Ternyata Benar Kalau Dunia ini Memang Sempit
8
MTIJ. 08. Bukan Suatu Kebetulan
9
MTIJ. 09. Pria Tampan dalam Mimpinya
10
MTIJ. 10. Panggil Aku Arum
11
MTIJ. 11. Adakah Sosok Lain dalam Hidupmu...?
12
MTIJ. 12. Kalau Jodoh tak kan Kemana
13
MTIJ. 13. Ada yang Hilang dalam Hidupku
14
MTIJ. 14. Pernyataan Yanuar
15
MTIJ. 15. Hati yang Bimbang
16
MTIJ. 16. Rindu itu Memang Berat
17
MTIJ. 17. Semalam Bersamamu
18
MTIJ. 18. Sebelum Janur Melengkung Masih Milik Umum
19
MTIJ. 19. Mimpi Yang Menjadi Nyata
20
MTIJ. 20. Permohonan Papa
21
MTIJ. 21. Kepergianmu
22
MTIJ. 22. Mengenang mu Kembali
23
MTIJ. 23. Bahagiamu Bahagiaku
24
MTIJ. 24. Perhatianmu Meluluhkan Hatiku
25
MTIJ. 26. Disaat Ku mulai Jatuh Cinta
26
MTIJ. 26. Kaulah Matahariku
27
MTIJ. 27. Hari Ini Semua Tentang Kita
28
Pengumuman
29
MTIJ. 28. Antara Kau, Aku dan Dia
30
MTIJ. 29. Biarkan Aku Memelukmu
31
MTIJ. 30. Long Distance Relationship (LDR)
32
MTIJ. 31. Aku Tunggu Kau Kembali
33
MTIJ. 32. Jangan Kau Ambil Matahariku
34
MTIJ. 33. Ku Ikhlaskan Kepergianmu
35
MTIJ. 34. Surat Terakhir Untuk Arum
36
MTIJ. 35. Penuh Kenangan
37
MTIJ. 36. Ketika Lampu Kuning Mulai Menyala
38
Pengumuman
39
MTIJ. 37. Semoga Kebahagiaan Selalu Bersamamu
40
MTIJ. 38. Biarlah Allah Yang Mengatur Jodohku
41
MTIJ. 39. Bayangmu Kembali di Pikiranku
42
MTIJ. 40. Tak Semudah Yang Kubayangkan
43
MTIJ. 41. Masih Ada Rasa Cemburu di Hatiku
44
MTIJ. 42. Salah Duga
45
MTIJ. 43. Kartika Dewi
46
MTIJ. 44. Paket Misterius
47
MTIJ. 45. Kembalinya Kau Padaku
48
MTIJ. 46. Hari Yang Menyebalkan
49
MTIJ. 47. Pantaskah Aku Mendampingimu ?
50
MTIJ. 48. Bukan Cemburu Buta
51
MTIJ. 49. Kejujuranmu Membuat Sakit Hatiku
52
MTIJ. 50. Rindu Yang Belum Terobati
53
MTIJ. 51. Apel di Malam Minggu
54
MTIJ. 52. Nasehat Eyang
55
MTIJ. 53. Restu Eyang
56
MTIJ. 54. Pameran Batik
57
MTIJ. 55. Yakinkan Aku Pantas Untukmu
58
MTIJ. 56. Kyut nya Kekasihku
59
MTIJ. 57. Harapan Mbok Sum
60
MTIJ. 58. Kau Berhasil Membuatku Cemburu
61
MTIJ. 59. Cinta Itu Buta
62
MTIJ. 60. Curahan Hati Arjuna
63
MTIJ. 61. Permintaan Bu Chandra
64
MTIJ. 62. Diantara Dua Pilihan
65
MTIJ. 63. Mama vs Eyang
66
MTIJ. 64. Bisik-bisik Tetangga
67
MTIJ. 65. Arum Oh Arum
68
MTIJ. 66. Arum Sakit Bikin Panik
69
MTIJ. 67. Dokter Kirana
70
MTIJ. 68. Kedatangan Arjuna
71
MTIJ. 69. Pertemuan Tak Terduga
72
MTIJ. 70. Kaulah Penyemangat Hidupku
73
MTIJ. 71. Kedatangan Danu
74
MTIJ. 72. Aku Bahagia Jika Kau Bahagia
75
MTIJ. 73. Takdir Cinta
76
MTIJ. 74. Kalau Jodoh Tak Kan Kemana
77
MTIJ. 75. Makan Malam Bikin Ambyar
78
MTIJ. 76. Jadian
79
MTIJ. 77. Yakinlah Aku Milikmu
80
MTIJ. 78. Lelahnya Tubuhku
81
MTIJ. 79. Aku Pulang Kau Menghilang
82
MTIJ. 80. Kehilanganmu
83
MTIJ. 81. Keputusan Mama
84
MTIJ. 82. Harapan Tinggal Kenangan
85
MTIJ. 83. Kulepas Kau Dengan Ikhlas
86
MTIJ. 84. Tragedi Jl. Melati
87
MTIJ. 85. Mimpi Buruk
88
MTIJ. 86. Pesan Terakhir
89
MTIJ. 87. Near Death
90
MTIJ. 88. Cinta Arjuna
91
MTIJ. 89. Keputusan Arjuna
92
MTIJ. 90. Bukan Siti Nurbaya
93
MTIJ. 91. Semua Tentang Kita
94
MTIJ. 92. Cinta Butuh Kesabaran
95
MTIJ. 93. Hancurnya Hatiku
96
MTIJ. 94. Penyesalan Danu
97
MTIJ. 95. Karier & Cinta
98
MTIJ. 96. Luluhnya Hati Arum
99
MTIJ. 97. Sopir Pribadi
100
MTIJ. 98. Mencurigakan
101
MTIJ. 99. Will You Marry Me
102
MTIJ. 100. Sebuah Kesetiaan
103
MTIJ. 101. Hariani Bikin Keki
104
MTIJ. 102. Mendapatkan Restu Mama
105
MTIJ. 103. Happy Tapi Belum Ending
106
PENGUMUMAN
107
MTIJ. 104. Arjuna and Kirana's Wedding
108
MTIJ. 105. Prewedding Part 1
109
MTIJ. 106. Prewedding Part 2
110
MTIJ. 107. Alhamdulillah Sah
111
MTIJ. 108. Not On The First Night
112
MTIJ. 109. Kebiasaan Baru Pengantin Baru
113
MTIJ. 110. Yang Kesekian Kalinya
114
MTIJ. 111. Kejutan Untuk Arum
115
MTIJ. 112. Do'a Yang Belum Terkabul
116
MTIJ. 113. Rindu Kehadiranmu
117
MTIJ. 114. Sebuah Permohonan
118
MTIJ. 115. Mimpi Yang Seperti Nyata
119
MTIJ. 116. Secarik Kertas Wasiat
120
MTIJ. 117. Pertemuan Pak Herman & Arjuna
121
MTIJ. 118. Saat-saat Terakhir
122
MTIJ. 119. Kegelisahan Danu
123
MTIJ. 120. Masih Dalam Kesedihan
124
MTIJ. 121. Pertemuan Terakhir
125
MTIJ. 122. Kelahiran Putra Arjuna
126
MTIJ. 123. Hikmah Dibalik Sebuah Peristiwa
127
MTIJ. Omong-omong
128
MTIJ. 124. Kesibukan Yang Menyenangkan
129
MTIJ. 125. Dua Garis Merah
130
MTIJ. 126. Morning Sick
131
MTIJ. 127. Perempuan Misterius
132
MTIJ. 128. Kebobolan
133
MTIJ. 129. Kelahiran Sekar Junior
134
MTIJ. 130. Sekar Kinanti Wijaya
135
MTIJ. 131. Nona Atau Rina ?
136
MTIJ. 132. Over Protective
137
MTIJ. Kangen Kalian
138
MTIJ. 133. Kakakku Idolaku
139
MTIJ. 134. Masih Alfatih Yang Dulu
140
MTIJ. 135. Kemana Kita Pergi ?
141
MTIJ. 136. Surprise Untuk Kinan
142
MTIJ. 137. Tak Pernah Terlupakan
143
MTIJ. 138. Perginya Sang Pangeran
144
MTIJ. 139. Akhir Sebuah Cerita
145
MTIJ. 140. PENGUMUMAN
146
Woro - woro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!