Setelah menunggu 10 menit akhirnya yang di gedor keluar juga. Kali ini Gerry meluapkan kemarahan nya kepada orang yang membuka kamar mandinya.
"Bangun nya lebih pagi. Sudah tahu kamar mandi nya ramean." Ujar Weny. Dan seketika Gerry menumpahkan amarahnya.
"Eh, perempuan gila! Elu mandinya 1 jam. Elu tuh enggak tahu diri, berengsek." Amuk Gerry dan sebelum keluar amarah nya. Widia yang baru saja pulang naik Gunung Bunder di Bogor. Langsung menutup mulut nya dan menyuruhnya mandi segera.
Lagi - lagi Gerry mencium bau melati kembali. Kali ini dia tidak salah dalam menduga - duga akan bau ini dari mana.
Sesudah mandi, Gerry langsung menuju kamarnya. Dan yang ada di kamar mandi sekarang, bau kotoran sehabis naik Gunung Bunder di Bogor. Membuat dia menikmati waktunya di kamar mandi.
3 anak ini akhirnya menuju kampus Tritunggal. Kelas C seperti biasa rame karena tidak ada kelas. Jadi bisa bernafas lega juga. Gerry bergegas menuju auditorium untuk pengarahan menuju Pekan Olahraga Mahasiswa di Kampus Uniter.
"Ger! Semangat. Via nanti nonton yah?" Kata Via yang langsung menggandeng Gerry dan membuat cemburu banyak pasang mata.
"Boleh, tapi makan pake cabe baru Gerry ijinin." Ledek Gerry sambil memberikan kode ke Via.
"Kok gitu? Klo Via mencret bagaimana?" Bujuk Via ke Gerry supaya dia tidak makan cabai.
"No.. No.. Cabe is cabe, kalau nggak bisa yah sudah." Kata Gerry dan berlalu dikerumunan. Entah mengapa ada feeling aneh saat Gerry tersenyum. Dengan cepat Via menepis rasa itu dan berjalan ke ruangan dosen.
"Selamat siang Bu Amalia." Sapa Via ketika dipersilahkan masuk.
"Hai, Novia Heidy. Ayo duduk disini yah!" Perintah Bu Amalia.
"Iyah Bu. Terima kasih." Kata Via dan menatap heran karena Ketua Jurusan memanggil. Sejuta pikiran negative membuat nya semakin mengkerutkan hati.
"Novia Heidy, selamat. Proposal kamu sudah diterima kedutaan Perancis untuk pertukaran mahasiswa." Kata ketua jurusan fakultas Hukum International. Setelah mendengarnya Via merasa shock.
"Beneran Bu?" Kata Via saat mendengar berita ini.
"Beneran dong sayang. Gerry, kamu dan Widia sudah di setujui pertukaran mahasiswa. Gerry di Amsterdam, kamu di Lyon dan Widia di Paris." Kata Ibu Amalia sambil memberikan berkas - berkas nya.
Wajah gembira dan panik Via tidak bisa disembunyikan sama sekali. Iyah, 3 bulan berada di Lyon, Perancis itu kan pengalaman yang menakjubkan. Harus diakui tiba - tiba Via kepikiran dengan William.
Selama perjalanan menuju ruangan dosen lain nya Via menanyakan William melalui SMS.
"Kamu dimana?" Tanya Via tanpa basa basi lagi di SMS ke William.
"Di kantin, kamu?" Jawab William sekaligus menanyakan kembali.
Wajah Via yang bulat itu akhirnya kelihatan di kantin. Dengan muka tersenyum penuh semangat William menelepon Via, dan menyuruh nya ke meja William. Dengan tersenyum Via menghampiri meja William dan melihat 4 senior lain nya.
"Siang, senior Lambok! Siang, senior Oscar! Siang, senior Marcel!, Siang, senior Vincent." Sapa Via ke semua teman - teman William. Semua teman William menatap sinis ke William. Karena tidak percaya Via ada di depan mata mereka.
"Kenalin, bro - bro sekalian. Ini Novia Heidy pacar sekaligus calon istri idaman William." Kata William memperkenalkan Via membuat Via bersemu merah.
"Oh MAIGAT!" Jerit Lambok saat mendengar pernyataan William, dan dibarengi William membawa pergi Via dari kantin. Takut Via di introgasi oleh teman - teman William.
Semua mata di kantin menatap penuh ingin tahu. Karena melihat William dan Via berjalan bergandengan tangan. Via yang pemalu mulai stress karena semua mata tertuju padanya.
"Kamu nyari aku kenapa?" Kata William dengan dada membuncah kegembiraan.
"Aku terpilih dalam acara pertukaran pelajar ke Perancis." Kata Via tanpa di sortir lagi kata - katanya. William bereaksi melepas tangan Via dan mengeraskan tatapan dan mukanya. Menunjukan bahwa dia terpukul mendengar berita itu.
"Baru juga 1 bulan kita resmi pacaran, kamu malah pergi?" Kata William yang menujukan sifat aslinya.
"Maaf, Via sudah apply nya sebelum kita pacaran." Kata Via yang mulai sesegukan.
Praaaaankkkk....
Minyak wangi mobil yang dibanting William dan membuat Via semakin ketakutan. Karena Via punya trauma dengan bentak an seseorang, William pun diam seribu bahasa dan mengantar Via ke kost an. Tak dipungkiri Gerry dan Widia pun mulai gelisah dengan hal yang sama. Mereka akan pergi pertukaran mahasiswa.
Tok.. tok.. tok..
"Yah, tunggu. Kata Via sambil mengelap air matanya dan membuka pintu kamar.
"Elu, dah denger Via?" Tanya Widia sambil melihat muka Via yang sudah bengkak dan sudah dipastikan kalau Via habis nangis hebat.
"Udah, Wid. Via bingung dengan semua nya, mau di tolak pun rugi. Nggak di tolak sudah ada perkara tadi di mobil bareng William." Jawab Via.
"Emang elu diapain sama Willi?" Tanya Widia heran.
"Lempar parfum mobil ke jalanan, aku kaget ajah Wid." Kata Via yang menjelaskan hari ini dia merasakan shock.
Suasana di pagi hari membuat 3 anak ini semakin bergetar, persiapan menuju ke Perancis membuat mereka semakin jarang berbicara satu dengan lain nya. Hingga pada minggu malam sesudah makan malam, Via mengalami mules hebat akibat makanan yang Via makan ada rasa pedas.
Sudah 5x dia bolak - balik ke kamar mandi dan mulai memerah mukanya akibat menahan sakit. Lalu di kamar mandi tersebut tercium lah wangi bunga Melati yang sangat menusuk di indera penciuman Via. Tanpa basa basi Via pun menjerit sehingga isi kost an White House menggedor kamar mandi tersebut.
"Viaaaaaaa..." Jerit Gerry yang sudah panik karena mendengar Via menjerit.
Dengan muka pucat Via keluar dari kamar mandi dan terciumlah wangi bunga Melati tersebut. Melihat Via pucat dan jatuh pingsan akhirnya Gerry menggendong Via ke kamarnya yang lebih dekat dengan kamar mandi.
"Vii, bangun Vi..." Bisik Gerry
"Viaa!!" Widia menjerit sambil menggoyang - goyangkan badan nya.
Setelah 15 menit akhirnya Via sadar juga yang membuat seisi kost an panik luar biasa. Baru pertama kalinya ada yang pingsan setelah dari kamar mandi. Setelah radar Via dibawa ke Rumah Sakit Tarumanegara untuk di periksa lebih lanjut.
*Jangan lupa like and comment yah*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Lina Faruq
kenapa jd horor thor...
2020-08-12
1