Hanya Tuhan Dan Dia Yang Tahu!

Sepertinya peperangan akan mulai berkobar antara Weny dan Gerry. Dan benar saja untung ada Widia, kalau tidak Weny sudah kena maki - maki Gerry.

Melihat hal ini Nori sedikit heran. Bagaimana bisa seorang Gerry yang lembut menjadi Gerry yang kasar terhadap perempuan.

"Ger, kita makan yuk." Ajak Nori sambil menatap manis ke Gerry. Seketika runtuhlah emosi Gerry ketika melihat wajah Nori.

"Aku ganti baju, tunggulah disini. Wid, elu mau ikut?" Jawab Gerry dan sekaligus mengajak Widia untuk makan siang bareng.

"Enggak, gue mau ke Mas Nu. Benerin laptop gue dulu." Jawab Widia sambil jalan balik ke kamar.

"By the way, bungkusin gue yak. Thank you." Sambung Widia saat masuk kamar dan menutup pintunya.

Setelah di dalam kamar Widia mengingat kejadian tadi dan kepo. Siapa cewek yang ada di ruang tamu tadi. Entah mengapa Gerry tidak mengenalkan dia ke cewek itu.

Dan dilain tempat...

"Ger, sejak kapan kamu suka lepas kendali?" Nori membuka percakapan saat di mobil.

"Entah lah. Darah ku mendidih ketika cewek itu berbicara." kata Gerry saat Nori menanyakan perihal antara Gerry dan Wenny.

Setelah hari ini berlanjut sore dan penghuni kost White House sudah mulai kumpul setelah seharian berpergian diwaktu libur.

Tidak terkecuali Via, yang keluar dari mobil Dewin membawa oleh - oleh dari Bogor.

Berpapasan dengan Gerry dan Nori yang juga baru balik dari acara makan siang.

"Gerryy..." Suara renyah Via sedikit cempreng dan memamerkan 2 lesung pipinya.

"Heii, pulang?" Kata Gerry sambil menatap aneh.

"Eeenggaak, ini diajak ke Bogor sama kak Dewin.

"Oooh, elu dah lihat SMS yang Oop kirim?"

"Emang ada apa Gerr?"

"Baca gih. Kalau sudah baru ngobrol lagi." Kata Gerry sambil menggandeng Nori menuju Kost an.

Setelah mendapat SMS dari Oop, Via pun cuma mengerutkan wajah. Yes, presentasi Hukum Bisnis dimajukan tanpa basa - basi.

"Viiii. Akhirnya ini bocah pulang, ayo bikin presentasi." Teriak Widia saat melihat Via menaiki anak tangga kost an menuju kamar.

"Wid, kenalin ini Kak Dewin. Kak ini Widia temen kampus dan kost an Via." Via mulai memperkenalkan Dewin dan Widia.

"Dewin"

"Widia"

Kedua nya bersalaman sambil terseyum, sedikit membuat Widia kepo. Tapi ke kepoan belum bisa mengalahkan kepanikan tugas hari ini.

"Ayo, kita bikin nih presentasi buat besok. Tuh dosen aneh - aneh koci deh, pengen gue timpuk." Sela Gerry dan di ikuti anggukan 2 cewek sekelas nya.

"Wid, Ger. Ini ada Roti Unyil Versus, oleh - oleh tadi." Via membuka 4 kotak gede roti unyil.

"Eh, iyah. Mana makanan gue Gerr? Tuh, si Via ajah inget." Widia langsung mengingatnya dan meminta ke Gerry.

"Gue lupa beli. Maap yak!" Bales Gerry

"Ahk, elu pelit mah bilang ajah." Toyor Widia ke Gerry.

"Beneran lupa. Tanya tuh cewek gue deh."

"Yang mana? Kagak kenal kita Gerr, kenalin dong.." Todong Widia dan di ikuti suara Via yang menimpali.

"Kenalin dong Gerr." Seru Via

Tanpa waktu lama, akhirnya Gerry menarik pelan tangan Nori. Dan memperkenalkan Nori ke 2 temen Kampus sekaligus kost an.

"Via"

"Widia"

"Nori"

"Dewin"

Setelah berkenalan mereka kembali tertawa juga memberikan selamat ulang tahun satu dengan lain nya.

"Jadi kalian bertiga ulang tahun nya bareng?" Dewin tiba - tiba menanyakan keganjilan ini.

"Iyah!" Jawab mereka serempak.

Hari makin larut dan Nori dan Dewin pamit dari Kost an White House. Kembali ke rumah masing - masing. Hingga ke esokan hari nya terjadi ke gaduhan masal di kelas C Hukum International kampus Tritunggal.

"Gengs, hari ini kumpulin tugas presentasi, Dalam bentuk CD. Setelah itu baru Oop bagikan absen." Kata Oop saat membuka kelas pagi ini.

"Ooooh dosen rempong wooooh." Teriak 1 kelas.

Widia, Gerry, dan Via menyerahkan tugas yang sudah dibuat semalaman hingga mata bengkak kayak panda. Mereka sudah menyiapkan all you can eat di touchscreen untuk acara hari ini. Mereka siap bertempur dengan para pemburu makan gratisan.

"Gengs, jangan lupa hari ini jam 1 di Touchscreen yah!" Kata Oop yang meriminder 1 kelas.

"Siaaaap." Jawab anak - anak serempak.

Teeeeeeennnnkkk tepat pukul 1 siang,

Anak - anak Kelas C Hukum International berjalan bersama menuju kantin. Kondisi luar langsung berubah total. Mereka memasang wajah bengis saat melewati kerumunan. Anak kelas C Hukum International angkatan 2005 terkenal paling solid dan beringas di medan olahraga serta banyak anak - anak berprestasi.

Begitu sampai di touchscreen, ibu tukang masak sudah bersiap menghadapi keganasan dan keberingasan anak - anak kelas C.

"Are you ready?" Teriak Oop memberi aba - aba.

"Dumm dumm taaak.... Dummmm dummm tak.... We will we will eatiiiing..."Jerit anak - anak.

"Serbuuuuuu." Oop menginstruksikan untuk makan.

"Ciaaaaaaaaaaatttt, plok plooook" Ibu Touchscreen memberikan nasi ke anak - anak yang menyerbu.

3 anak yang berulang tahun hanya diam membisu melihat aksi barbar penyerbuan touchscreen. Orang - orang pun berfikir negative akibat ulah ini.

Setelah semua dapat, keadaan touchscreen aman terkendali. Dan ketika melihat anak - anak kels C tumbang akibat kekenyangan dan menyisakan banyak makanan. Gerry, Widia dan Via bilang untuk bagi - bagi ke tukang becak, parkir dan pedangan asongan.

"Sungguh hati kalian baik sekali, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian." Kata Ibu yang punya Touchscreen saat selesai acara.

"Buk, kita masih harus ke tempat lain. Kita pamit dulu." Kata Widia yang berpamitan ke Ibu yang punya Touchscreen.

"Permisi buk." Gerry dan Via mengikuti Widia di belakangnya.

Setelah kejadian barbar ini kelas yang lain sudah tidak ada, akhirnya sekarang waktunya mereka bertiga untuk isi kampung tengah.

"Bang, ke Putraland Mall. 6000 yeh!" Tawar Widia ke abang Bajaj.

"Jangan neng, 10 rebu deh." Kata abangnya.

"Kagak jadi deh." Bales Widia namun si abang bajaj langsung merubah posisi dan menstarter bajajnya.

"Ayoo masuk, jangan lama." Teriak Widia kegirangan.

"Njiiiir, naek bajaj cuy." Gerry melotot dan mengikuti arahan Widia dan disusul Via.

Sesaknya di dalam bajaj yang di isi 3 dewasa dan ngeeeengggg... Bajay itu melaju dengan kecepatan yang sungguh luar biasa. Dan ketika belok seluruh penghuni dalam bajaj berteriak....

"Anjayyy, berasa Valentino Rossi dia. Kebut bang..." Teriak Gerry saat belokan seberang jalan menuju Putraland Mall yang disalip orang.

"Iyah bang. Gas pool gas poll bang." Teriak Widia.

Begitu mendengar penumpang nya berteriak mendidihlah darah pembalap bajaj ini. Yang akhirnya menyalip balik sehingga penumpang didalam teriak - teriak kegirangan saat mereka berhasil.

Sampai di Putraland Mall akhirnya mereka bertiga. Dan begitu sadar, Widia dan Gerry tidak melihat Via setelah masuk mall. Panik lah Widia dan dengan sigap Gerry menelepon Via.

"Via.. Dimana?" Tanya Gerry di telepon setelah diangkat oleh Via.

"Aku di toilet Gerry, pusing." Kata Via lemah dan langsung lari menuju toilet bersama Widia.

"Via, kenapa?" Jerit Widia. Di dalam toilet saat melihat Via duduk dipojokan seperti habis muntah. Sementara Gerry kaget dan bingung diluar toilet wanita.

"Via pusing Wid. Abis muntah juga." Kata Via dengan lemas dan dibarengi isak tangis.

Tidak banyak waktu, bergegas Widia mengeluarkan botol minum dari tas nya. Dan segera dia memberikan ke Via.

"Elu kenapa Via? Sakit?" Tanya Widia ke heranan.

"Via pusing Wid. Kepala koclak - koclak tadi turun dari bajaj."

"Apah? Mabok?" Widia mulai melotot dan menahan ketawa akibat Via bilang koclak - koclak.

"Kayaknya begitu sih Wid."

"Udah, ini deh minyak angin. Gue tunggu di depan sama Gerry. Kasian Gerry panik tuh!" Bales Widia sambil jalan keluar toilet.

Saat diluar Widia tidak menahan kuasa untuk ketawa dan membuat Gerry bingung.

"Wid, Via gimana?" tanya Gerry panik.

"Tenang Ger. Aman terkendali kok, dia cuma mabok. Besok gue bawain seasick tablet." Jelas Widia sambil megang perut.

*seasick \= obat anti mual*

"Terus anak nya mana Wid?"

"Yah elah Ger. Tenang dia juga lagi pake minyak angin." Kata Widia lagi menenangkan Gerry.

"Kan elu tau Gerry, bajaj itu hanya Tuhan dan drivernya yang tahu kapan dia jalan, belok dan ngebut." Sambung Widia sambil merangkul Gerry juga menenangkan. Sedangkan Gerry cuma bisa tersenyum kecut.

Tidak berapa lama akhirnya Via keluar juga dari toilet. Dengan muka sedikit pucat tapi tidak seberantakan tadi turun dari bajaj.

"Udah muntah nya?" Tanya Widia memastikan Via okeh.

"Udah Wid. Makasih, ini minyak angin nya." Via menyodorkan minyak angin.

"Beneran Vi, udah baikan?" Tanya Gerry yang tadi bener-bener panik melihat Via hilang dan mendengar suara lemesnya.

"Udah kok Gerr." Jawab Via, dan melebarkan senyum dipipinya yang chubby chics juga manis dengan tambahan lesung pipinya.

Keadaan sudah kembali normal dan 3 anak ini berjalan menuju all you can eat restaurant. Dengan senyum yang cerah dan bahagia setelah melewati pertarungan di touchscreen serta naik roller coaster bajaj dan berakhir ada yang muntah. Tetapi tidak menyurutkan 3 anak ini untuk tetap ke restaurant all you can eat.

Menunggu nama dipanggil dalam antrian dengan manis selama 15 menit. Ini saat nya mereka secara barbar menghabiskan makanan all you can eat. Namun sebelum itu Via mengeluarkan 2 bungkusan juga kotak kecil yang di dalamnya sudah tidak berbentuk.

Dengan muka sedihnya....

"Yahh.. Maap yah. Kue nya pada koplak semua. Gimana ini?" Tangis Via dengan menahan kesal. Diantara 2 yang lain nya Via ini yang paling sensitive.

Gerry dan Widia ketawa dulu dengan bahasa - bahasa ajaib Via.

"Udah, tidak pakai kue juga nggak masalah kok." Kata Widia dan bangkit berdiri mencari dessert untuk menggantikan kue yang koplak.

"Udah, nggak usah. Bukan anak kecil lagi kan kita, Via." Kata Gerry yang menenangkan Via.

"Tapi kan, ini pertama buat kita semua. Abang bajaj sih ngegeber - geber bawa bajajnya." Balas Via yang memandangi kue nya.

Lalu tidak lama Widia sudah membawa susunan daging yang untuk di masukin ke kuah suki dan panggangan lengkap dengan lilin. Di ikuti oleh beberapa petugas restaurant menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Sontak membuat Via dan Gerry kaget juga geli. Tapi niat Widia sih luar biasa agar bisa ngerayain ulang tahun ber 3.

"Ayo mbak, tiup lilin nya. Sekarang juga!" Perintah salah satu staff nya restaurant yang membawa susunan daging.

"Ayoo, Wid, Gerr. Kan kita ultah ber 3, tiup nya bareng dong." Ajak Via ke Gerry dan Widia.

Harapan Via adalah selalu ngerayain ultah bareng sampai maut memisahkan. Setelah acara kue susunan daging selesai. Semua kembali ke tempatnya dan kembali kepada kesibukannya.

"Ini untuk Gerry, dan ini untuk Widia." Via memberikan kado ke 2 teman nya itu.

"Yah, kita nggak siapin kado buat elu Via." Kata Widia.

"Iyah, repot-repot amat sih." Gerry menimpali obrolan ini.

"Via senang, kalian mau temenan sama Via dan dekat dengan Via. Karena Via pikir...." Belum selesai ngomong, Widia memotong pembicaraan.

"Mulai tahun ini dan kedepan nya kita harus rayain ultah ber3. Dan janji, apapun masalahnya kita harus ber 3." Kata Widia yang mulai berorasi.

Dan seperti biasa 2 orang lain nya ikut mengangguk tanda setuju dengan apa yang di omongkan oleh Widia. Lalu mereka menikmati makanan all you can eat di Maybe Star Restaurant. Semakin mereka mendekat dan semakin mengenal mereka semua.

Disisi lain ada sepasang mata itu lagi memperhatikan Via dengan cermat. Yah, sudah hampir 1 tahun dia memperhatikan Via namun belum punya kesempatan untuk menyapanya. Akhirnya kesempatan itu datang juga, dengan cepat sepasang mata itu melakukan tindakan.

"Mbak, meja nomor 10. Bill mereka berapa?" Tanya sepasang mata itu.

"Wah pak, klo paket makan nya 150rb per orang. Diluar service and tax serta minumannya." Jawab kasirnya.

"Begini, saya mau kasih kado ke cewek yang pakai bandana pink. Semua bill meja itu saya yang bayar." Jawab cowok tersebut memberikan uang cash 1juta. Kasir itu langsung kaget. Dan...

"Oh, 1 hal lagi. Tolong jangan bilang sama meja 10. Kalau saya yang bayar, bilang sama mereka hadiah dari kalian untuk ulang tahun mereka dengan menunjukan KTP. Lalu photocopy dan kasih saya." Kata cowok itu lagi dan meninggalkan nomor telephone jika 3 orang itu selesai makan dan keluar dari restaurant.

"Baik pak. Saya akan memberitahukan bapak jika mereka sudah keluar." Kata kasir tersebut dan cowok tersebut keluar menuju dept store untuk membelikan hadiah buat Via.

Menurut data yang dia dapat Via sangat suka dengan berbau warna merah muda serta buku. Namun entah mengapa barang - barang tidak ada yang sreg di hati si cowok itu. Hingga akhirnya dia mampir ke store telephone seluler untuk melihat keluaran terbaru. Tidak lama dari situ cowok itu sudah membawa 2 kantong belanjaan, yang 1 sudah dibungkus rapih dan yang satu sepertinya sudah di buka.

Drrrrttt.... Drrrrrt....

"Halo pak, kami dari Maybe Star Restaurant ingin memberitahukan meja 10 sudah pulang." Kata Manager Maybe Star Restaurant.

"Saya segera kesana sekarang." Jawab cowok itu.

Namun sebelum itu 3 anak ini merasa makin heran dengan meja tersebut. Siapa yang membayar semua makanan tersebut.

*please like and comment yah*

Episodes
1 Jakarta 2005
2 Keseruan Kuliah Pertama
3 Kost an White House
4 Petualangan Segera Dimulai!
5 Pangeran Berkuda Putih Itu Kamu
6 Hanya Tuhan Dan Dia Yang Tahu!
7 Menunggu Itu Kegiatan Yang Membosankan!
8 Cinta Tak Akan Kemana - Mana...
9 Kok Sakit Banget Sih?
10 Datangnya Sang Pangeran Tampan
11 PENGUMUMAN
12 Di Persimpangan Jalan....
13 Kejanggalan Vs Rasa Panik Seorang William
14 Student Exchange Di Mulai....
15 I Left My Heart At Jakarta....
16 Antara Amsterdam Dan Lyon Ternyata Jauh Juga...
17 Awal Dari Sebuah Kebenaran....
18 Dilemma Kebenaran Atau Hanya Kebohongan Yang Manis
19 Kebenaran Itu Muncul Dengan Sendirinya
20 Aku Mengalah Dan Pergi....
21 Meredam Emosi Tidak Semudah Yang Diomongin...
22 Hati Yang Tersembunyi...
23 Biarkan Aku Mencintai Mu Dengan Cara Ku...
24 Kamu Ketahuan Sama Perempuan Lain!
25 Thank GOD I Found You!
26 Serpihan Hati Ini Masih Bersama Mu....
27 Melewatkan Mu
28 Have I Told You Lately That I Love You...
29 That's Why You Go Away...
30 Move On With Unperfect Love
31 Kau Membuat Ku Merasa Hebat
32 Tragedi Di Kota Paris Part 1!
33 Tragedi Di Kota Paris Part 2!
34 Perjalanan Ke Afrika Selatan...
35 Memacu Adrenaline Di Afrika Selatan
36 Menulusuri Jejak Sejarah South Africa
37 Shark Cage Diving?
38 Keraguan Mulai Terjadi Disaat Genting...
39 Ke Egoisan Mu Membunuh Cinta Ku!
40 We Are Never Ever Getting Back Together!!
41 Apa Kabar Mantan?
42 Pieces of Puzzle
43 I Will Find The Way....
44 My Stupidity Attitude!
45 Diantara Kamu Dan Dia
46 The Gravity of Liking Someone
47 Tiada Hari Tanpa Kerusuhan!
48 Pekan Budaya International 2010
49 Don't Love Me For Fun, Boy...
50 Terlibat Taruhan 20 Juta?
51 Triplet 07 Bertemu Dengan Syekh Mesir...
52 Perang Dingin...
53 Harus Kah Terjadi?
54 Best Friends Forever
55 See You When I See You My Destiny!
56 Bonus Episode: I Saw You at South Korea
57 Season 2 : Kepastian dan Pilihan
58 Season 2 : Pura – Pura Sempurna
59 Season 2 : Cinta Itu Kuat
60 Season 2 : Andai Bisa Mengulang Kembali Waktu Itu?
61 Season 2 : Lunturnya Kepercayaan Cinta
62 Season 2 : Hello / Goodbye
63 Season 2 : Kejujuran Yang Dipertanyakan
64 Season 2 : Selalu Saja Berulah 3 Manusia ini!
65 Season 2 : Keusilan Sahabat Membuahkan Hasil
66 Season 2 : Disneyland I'am In Love
67 Season 2: Living In The Castle Like A Princess
68 Season 2 : Kenangan Terindah Di Disneyland Resort
69 Season 2 : California, Ada Apa Dengan Mu?
70 Season 2 : Aku, Dirimu Dan Dirinya
71 Season 2 : Terbakar Oleh Rasa Cemburu
72 Season 2 : Selesai!
73 Season 2: Akhir Dari Kisah Cinta Tak Berbalas
74 Season 2 : Ayah Yang Harus Pergi...
75 Season 2 : Kepergian Ayah Yang Di Benci Dan Kebenaran nya
76 Season 2 : Kembali Ke Awal
77 Season 2 : Before You Go...
78 Season 2 : Don't Call Me Sweet
79 Season 2 : Keributan Di Bandung Part 1
80 Season 2 : Keributan Di Bandung Part 2
81 Season 2 : Kegemasan 4 Bayi Gede
82 Season 2 : Anugerah Yang Terindah
83 Season 2: Susah nya Menghadapi Ke Hamilan Muda
84 Season 2 : Reunion SMU dan Kejutan Untuk Via
85 Season 2 : Vika Terbakar Cemburu
86 Season 2: Memang Kenapa Kalau Aku Juga Menyayangi Mu?
87 Season 2 : Aku KemBALI disuatu Saat Dengan Pasangan Ku..
88 Season 2 : Kolaborasi Dengan Disney Dan UMKM Indonesia
89 Season 2 : Dickson Wicaksono
90 Season 2 : Bukan Cinta Main - Main
91 Season 2 : Penasaran Dengan Kamu
92 Season 2 : Pertemuan Pertama Tanpa Acara
93 Season 2 : Switzerland My Winter Wonderland
94 Season 2 : Saling Terbuka Dengan Keluarga
95 Season 2 : Menuju Jaipur, India
96 Season 2 : Taj Rambagh Palace, Jaipur Dan Keunikannya
97 Season 2 : Last Day at Jaipur
98 Season 2 : Bandung Here We Go!
99 Season 2 : Bukan Salah Jodoh
100 Season 2 : Restu Ke Dua Orang Tua
101 Season 2 : Tuhan Yang Maha Adil!
102 Season 2 : Tradisi Keluarga Besar Erick
103 Season 2 : Aku Dan Masa Lalu Ku...
104 Season 2 : Akad Nikah
105 Season 2 : New Year And New Season
106 Season 2 : Kado Terindah Erickson Hardjanto
107 Season 2 : Di Doa Ibu Ku Nama Ku Di Sebut
108 Season 2 : Aku Karma Mu
109 Season 2 : Dyandra Gautama
110 Season 2 : Kesalahan Yang di Bayar Mahal!
111 Season 2 : Aku Adalah Masa Depan Mu...
112 Season 2 : Anak Millennium VS Anak ABEGE
113 Season 2 : Hobby Lama Erick!
114 Season 2 : Keajaiban Pernikahan!
115 Season 2: Menua Bersama Mu...
116 Season 2 : Aku Juga Bisa Cemburu...
117 Season 2 : Harus Malam Ini Selesai!
118 Season 2 : Wisata di Akihabara - Japan
119 Season 2 : Menyukai Suami Orang dan Menginginkan!
120 Season 2 : I'm The Real Drama Queen
121 Season 2 : Badan Ku Mulai Bermasalah...
122 Season 2 : Terlambat Datang Ternyata Hadiah
123 Season 2 : Menjadi Seorang Ayah!
124 Season 2 : Semesta Menjaga Mu dan Saya
125 Season 2 : Ilmu Cocoklogi Dickson!
126 Season 2 : Bapack - Bapack Group!
127 Season 2 : Bapack - Bapack Tak Mau Kalah
128 Season 2 : I Love You Daddy!
129 Season 2 : Pengumuman
130 Season 2 : Coming Up Baby January
131 Season 2: Life-Changing Experience
132 Season 2 : Love Language
133 Season 2 : Tous les Jours
134 Season 2 : Something in The Beginning
135 Season 2 : Time Flies so Fast
136 Special Episode : Benaiah El-Gibbor Hardjanto
137 Season 3 : Pinstagram
138 Season 3 : Season In the Sun
139 Season 3 : Golongan Darah O Rhesus Negative
140 Season 3 : Sleeping Beauty Princess
141 Season 3 : Karma Tidak Pernah Bohong
142 Season 3 : I Missing You and Waiting for You
143 Season 3 : Bloom the same time
144 Season 3 : Love so Fine
145 Season 3 : A little Things Called a Love
146 Season 3 : You Make Me Feel My Love
147 Season 3 : Memories of Bunda
148 Season 3 : Keluarga Saya yang Sangat Unik!
149 Season 3 : Arah Cinta Ku Menuju Tenggara
150 Season 3 : Aku Anaknya Erick Hardjanto dan Novia Heidi!
151 Season 3 : Tidak Aku Biarkan Mengulang Kesalahan Yang Sama...
152 Season 3 : Bittersweet Love!
153 Season 3 : Step Father of Ben and Shasha
154 Season 3 : First I Met You
155 Season 3 : He Would Never Know
156 Season 3 : Holidays with Cemara Family
157 Season 3 : A Whole Love Story From The Past
158 Season 3 : Fate Love
159 Season 3 : I Wonder What is Love
160 Season 3 : Java Overland Adventure
161 Season 3: Somebody Does Love
162 Season 3: Definitely Yours
163 Season 3 : A Man with Love
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Jakarta 2005
2
Keseruan Kuliah Pertama
3
Kost an White House
4
Petualangan Segera Dimulai!
5
Pangeran Berkuda Putih Itu Kamu
6
Hanya Tuhan Dan Dia Yang Tahu!
7
Menunggu Itu Kegiatan Yang Membosankan!
8
Cinta Tak Akan Kemana - Mana...
9
Kok Sakit Banget Sih?
10
Datangnya Sang Pangeran Tampan
11
PENGUMUMAN
12
Di Persimpangan Jalan....
13
Kejanggalan Vs Rasa Panik Seorang William
14
Student Exchange Di Mulai....
15
I Left My Heart At Jakarta....
16
Antara Amsterdam Dan Lyon Ternyata Jauh Juga...
17
Awal Dari Sebuah Kebenaran....
18
Dilemma Kebenaran Atau Hanya Kebohongan Yang Manis
19
Kebenaran Itu Muncul Dengan Sendirinya
20
Aku Mengalah Dan Pergi....
21
Meredam Emosi Tidak Semudah Yang Diomongin...
22
Hati Yang Tersembunyi...
23
Biarkan Aku Mencintai Mu Dengan Cara Ku...
24
Kamu Ketahuan Sama Perempuan Lain!
25
Thank GOD I Found You!
26
Serpihan Hati Ini Masih Bersama Mu....
27
Melewatkan Mu
28
Have I Told You Lately That I Love You...
29
That's Why You Go Away...
30
Move On With Unperfect Love
31
Kau Membuat Ku Merasa Hebat
32
Tragedi Di Kota Paris Part 1!
33
Tragedi Di Kota Paris Part 2!
34
Perjalanan Ke Afrika Selatan...
35
Memacu Adrenaline Di Afrika Selatan
36
Menulusuri Jejak Sejarah South Africa
37
Shark Cage Diving?
38
Keraguan Mulai Terjadi Disaat Genting...
39
Ke Egoisan Mu Membunuh Cinta Ku!
40
We Are Never Ever Getting Back Together!!
41
Apa Kabar Mantan?
42
Pieces of Puzzle
43
I Will Find The Way....
44
My Stupidity Attitude!
45
Diantara Kamu Dan Dia
46
The Gravity of Liking Someone
47
Tiada Hari Tanpa Kerusuhan!
48
Pekan Budaya International 2010
49
Don't Love Me For Fun, Boy...
50
Terlibat Taruhan 20 Juta?
51
Triplet 07 Bertemu Dengan Syekh Mesir...
52
Perang Dingin...
53
Harus Kah Terjadi?
54
Best Friends Forever
55
See You When I See You My Destiny!
56
Bonus Episode: I Saw You at South Korea
57
Season 2 : Kepastian dan Pilihan
58
Season 2 : Pura – Pura Sempurna
59
Season 2 : Cinta Itu Kuat
60
Season 2 : Andai Bisa Mengulang Kembali Waktu Itu?
61
Season 2 : Lunturnya Kepercayaan Cinta
62
Season 2 : Hello / Goodbye
63
Season 2 : Kejujuran Yang Dipertanyakan
64
Season 2 : Selalu Saja Berulah 3 Manusia ini!
65
Season 2 : Keusilan Sahabat Membuahkan Hasil
66
Season 2 : Disneyland I'am In Love
67
Season 2: Living In The Castle Like A Princess
68
Season 2 : Kenangan Terindah Di Disneyland Resort
69
Season 2 : California, Ada Apa Dengan Mu?
70
Season 2 : Aku, Dirimu Dan Dirinya
71
Season 2 : Terbakar Oleh Rasa Cemburu
72
Season 2 : Selesai!
73
Season 2: Akhir Dari Kisah Cinta Tak Berbalas
74
Season 2 : Ayah Yang Harus Pergi...
75
Season 2 : Kepergian Ayah Yang Di Benci Dan Kebenaran nya
76
Season 2 : Kembali Ke Awal
77
Season 2 : Before You Go...
78
Season 2 : Don't Call Me Sweet
79
Season 2 : Keributan Di Bandung Part 1
80
Season 2 : Keributan Di Bandung Part 2
81
Season 2 : Kegemasan 4 Bayi Gede
82
Season 2 : Anugerah Yang Terindah
83
Season 2: Susah nya Menghadapi Ke Hamilan Muda
84
Season 2 : Reunion SMU dan Kejutan Untuk Via
85
Season 2 : Vika Terbakar Cemburu
86
Season 2: Memang Kenapa Kalau Aku Juga Menyayangi Mu?
87
Season 2 : Aku KemBALI disuatu Saat Dengan Pasangan Ku..
88
Season 2 : Kolaborasi Dengan Disney Dan UMKM Indonesia
89
Season 2 : Dickson Wicaksono
90
Season 2 : Bukan Cinta Main - Main
91
Season 2 : Penasaran Dengan Kamu
92
Season 2 : Pertemuan Pertama Tanpa Acara
93
Season 2 : Switzerland My Winter Wonderland
94
Season 2 : Saling Terbuka Dengan Keluarga
95
Season 2 : Menuju Jaipur, India
96
Season 2 : Taj Rambagh Palace, Jaipur Dan Keunikannya
97
Season 2 : Last Day at Jaipur
98
Season 2 : Bandung Here We Go!
99
Season 2 : Bukan Salah Jodoh
100
Season 2 : Restu Ke Dua Orang Tua
101
Season 2 : Tuhan Yang Maha Adil!
102
Season 2 : Tradisi Keluarga Besar Erick
103
Season 2 : Aku Dan Masa Lalu Ku...
104
Season 2 : Akad Nikah
105
Season 2 : New Year And New Season
106
Season 2 : Kado Terindah Erickson Hardjanto
107
Season 2 : Di Doa Ibu Ku Nama Ku Di Sebut
108
Season 2 : Aku Karma Mu
109
Season 2 : Dyandra Gautama
110
Season 2 : Kesalahan Yang di Bayar Mahal!
111
Season 2 : Aku Adalah Masa Depan Mu...
112
Season 2 : Anak Millennium VS Anak ABEGE
113
Season 2 : Hobby Lama Erick!
114
Season 2 : Keajaiban Pernikahan!
115
Season 2: Menua Bersama Mu...
116
Season 2 : Aku Juga Bisa Cemburu...
117
Season 2 : Harus Malam Ini Selesai!
118
Season 2 : Wisata di Akihabara - Japan
119
Season 2 : Menyukai Suami Orang dan Menginginkan!
120
Season 2 : I'm The Real Drama Queen
121
Season 2 : Badan Ku Mulai Bermasalah...
122
Season 2 : Terlambat Datang Ternyata Hadiah
123
Season 2 : Menjadi Seorang Ayah!
124
Season 2 : Semesta Menjaga Mu dan Saya
125
Season 2 : Ilmu Cocoklogi Dickson!
126
Season 2 : Bapack - Bapack Group!
127
Season 2 : Bapack - Bapack Tak Mau Kalah
128
Season 2 : I Love You Daddy!
129
Season 2 : Pengumuman
130
Season 2 : Coming Up Baby January
131
Season 2: Life-Changing Experience
132
Season 2 : Love Language
133
Season 2 : Tous les Jours
134
Season 2 : Something in The Beginning
135
Season 2 : Time Flies so Fast
136
Special Episode : Benaiah El-Gibbor Hardjanto
137
Season 3 : Pinstagram
138
Season 3 : Season In the Sun
139
Season 3 : Golongan Darah O Rhesus Negative
140
Season 3 : Sleeping Beauty Princess
141
Season 3 : Karma Tidak Pernah Bohong
142
Season 3 : I Missing You and Waiting for You
143
Season 3 : Bloom the same time
144
Season 3 : Love so Fine
145
Season 3 : A little Things Called a Love
146
Season 3 : You Make Me Feel My Love
147
Season 3 : Memories of Bunda
148
Season 3 : Keluarga Saya yang Sangat Unik!
149
Season 3 : Arah Cinta Ku Menuju Tenggara
150
Season 3 : Aku Anaknya Erick Hardjanto dan Novia Heidi!
151
Season 3 : Tidak Aku Biarkan Mengulang Kesalahan Yang Sama...
152
Season 3 : Bittersweet Love!
153
Season 3 : Step Father of Ben and Shasha
154
Season 3 : First I Met You
155
Season 3 : He Would Never Know
156
Season 3 : Holidays with Cemara Family
157
Season 3 : A Whole Love Story From The Past
158
Season 3 : Fate Love
159
Season 3 : I Wonder What is Love
160
Season 3 : Java Overland Adventure
161
Season 3: Somebody Does Love
162
Season 3: Definitely Yours
163
Season 3 : A Man with Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!