Menunggu Itu Kegiatan Yang Membosankan!

Didalam perjalanan dengan bajaj lagi Via, Gerry, dan Widia masih terheran - heran dengan keberuntungan yang mereka dapatkan.

"Huh, ini kah tanda kalau kita ini jodoh?" Teriak Gerry.

"Bawel, nanti dibahas nya. Kasian Via kalau dia jackpot lagi kan resek." Kata Widia mengingatakan Gerry.

"Oh iyah. Via udah minum Antimoal nggak?" Tanya Gerry saat melihat muka Via.

"Udah dong." Sahut Via dan mereka bertiga akhirnya sampai juga ke kost an tercinta.

Malam semakin malam, 3 anak ini kembali ke kamar masing - masing. Namun disaat yang sama Via terus melihat telephone seluler nya yang tidak ada pesan ataupun telepon dari kak Dewin.

"Mungkin sibuk dengan kuliah nya." Kata Via pada dirinya sekaligus memberikan semangat untuk dirinya.

Disaat yang sama Gerry mengirimkan pesan untuk Nori yang sudah ke 10 kalinya namun tidak ada balasanya.

"Bisa aku telephone?" Tulis Gerry dalam pesan singkat tersebut. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

Dikamar yang lain, Widia lagi kepo dengan orang yang mengirimi dirinya SMS menanyakan kabar disetiap jam nya. Namun tidak menemukan petunjuk yang jelas.

Pagi - pagi seperti biasa jam masuk kelas pertama. Membuat kamar mandi yang tersedia hanya 2 kamar mandi untuk 6 kamar penghuni. Sehingga menjadi perebutan jika mereka ada kelas di pagi hari. 4 orang dari kelas yang sama dan 2 dari kelas yang berbeda, dan akhirnya keributan itu terulang kembali.

"Wooooiii cepetan wooooiii..." Teriak Gerry dan yang dikamar mandi pun tidak ada tanda tanda-tanda mempercepat aktivitas mandi nya.

Namun setelah menunggu 15 menit, akhirnya keluar juga. Gerry yang ada di dapur langsung menuju kamar mandi.

"Gilaaa, mandi apa bertapa sih elu Wen? Bersihin apa ajah, sampai lama banget!" Bentak Gerry. Dan ternyata Weny pun memberi perlawanan telak untuk Gerry.

"Bangun lebih awal, jadi bisa buang tuh calon anak mu ke toilet." Kata Weny tanpa disortir.

Saat ingin membalas nya dengan kekuatan kilat tangan Via sudah membekap Gerry dan menyeret ke kamar mandi.

"Mau ikutan mandi bareng?" Ledek Gerry saat sudah dikamar mandi. Dengan muka cuek Via menutup kamar mandi dan kembali ke kamarnya. Kejadian itu membuat Gerry deg deg ser...

Pukul 09.00 pagi kelas Psychology Hukum dimulai. Dan ternyata dibawakan oleh assistant dosen baru, yang masih berstatus mahasiswa kampus Tritunggal angkatan diatas Via, Gerry, dan Widia.

"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya William Tjandriadi. Angkatan 2002, Hukum International kelas A." Dosen baru yang memperkenalkan diri.

"Pagi pak...." Jawab anak - anak kelas C seperti biasa mereka mulai berisik mencari tahu senior mereka ini.

2 SKS atau 2 jam berlalu, berakhir pula kelas Psychology Hukum. Semua anak - anak kelas C langsung berhamburan dan menuju kantin sebelum menuju kelas selanjutnya pukul 11.15.

Dosen baru itu melihat Via dengan seksama juga mempersiapkan bungkusan yang sudah dia bungkus rapih hadiah untuk Via. Sayang nya Via sudah berjalan keluar kelas sambil ngobrol dengan teman - teman nya untuk kelas selanjut nya.

"Widiaaaa..." Teriak cowok dari arah belakang. Dan Widia pun mencari arah sumber suara tersebut. Ketika melihat sosok yang memanggilnya.

"Yah kak. Ade ape?" Jawab nya. Dengan santai terkesan cuek.

"Wid, gabung dong sama BEM. Biar dari kelas elu ada perwakilan." Ajak cowok itu ke Widia.

"Enggak kak, gue sibuk ngurus Mapala. Gue kurang suka sama organisasi gitu." Jawab Widia yang bikin orang mencles hatinya.

"Elu ngapain nyari-nyari yang aneh. Mendingan ikut kita. Keren banget loh, membela kepentingan mahasiswa."

"Terima kasih kak Toni. Gue nggak tertarik dan tertariknya sama mapala." Kata Widia dan tidak perduli Toni masih berbicara atau tidak langsung Widia pergi meninggalkan Toni yang masih tidak percaya dia ditolak.

Dalam sejarah Angkatan 2004, Hukum International kelas B. Toni Eko Anugerah tidak pernah punya rekor ditolak sama wanita. Dan penasaran lah Toni dengan Widia, juga semakin gencar dia mengirimi SMS ke Widia.

Kantin situation....

"Induuunnn, 1 jus alpukat yah, 2 jus jeruk." Teriak cowok - cowok yang duduk kantin dan memakai kemeja rapih. Yang pasti tidak banyak mahasiswa berani duduk di dekat sana. Jelas ajah tidak berani, selain 3 orang ini senior dan dosen pula. Kelar hidup nya, jika salah dalam berkata dan menyenggol mereka. Dapat dipastikan tidak akan kembali melihat kelas di kampus Tritunggal.

"Will, udah jadi belum ngomong sama anak angkatan 2005 yang kelas C itu."

"Belum, malu gue parah banget." Jelas William saat duduk mencari-cari sosok penyuka warna merah muda tersebut.

"Bagaimana sih elu. Muka cakep, tampang oke, otak pintar, duit mah lumayan. Kurang percaya diri apalagi sih?" Bales teman nya itu.

"Hemn. Kurang nya cuma keberanian ngomong sama tuh cewek." Bales William dengan tatapan kecewa karena tidak menemukan sosok itu.

Kelas situasi...

"Pagi menuju siang, perkenalkan saya Leonard Cohen. Dosen Management Hukum International kalian." Jelas dosen untuk kelas berikutnya.

"Pagi pak!" Jawa anak - anak kelas C.

Dengan cermat anak kelas C memperhatikan mata kuliah ini. Karena setelah mata kuliah ini ada study case yang dilaksanakan pihak kampus untuk menjadi bahan penentuan kelulusan semester ini. Setelah 3 jam berlalu, akhirnya selesai juga mata kuliah ini.

"Ger, kita ber 3 nonton yuk. Film the hills have eyes." Ajak Widia ke Gerry saat Via mengumpulkan tugas management hukum.

"Terus bilang Via apah?" Jawab Gerry sambil berusaha mengerti yang dibicarakan Widia.

"Elu ikut ajah. Biar gue yang urus Via nya, okeh?" Bales Widia memberi perintah dan akhirnya Gerry menyetujui nya.

Setelah mengajak Gerry, Widia langsung membawa Via ke pintu keluar kampus untuk menyetop bajaj ke Putraland Mall. Via tanpa curiga langsung ikut dengan Widia dan Gerry. Widia dan Gerry mulai mengenal Via dan begitu pun mereka. Via tidak suka dengan film horror. Sementara Widia dan Gerry menyukainya. Akhirnya mereka berdua menjebak Via untuk ikutan dan biar Via sedikit berani.

"Kita nonton ber 3 nih? Yes. Best friend day out." Via mulai bawel, tidak seperti awal - awal kuliah. Begitu pendiam dan terkesan minder.

"Iyeh, jangan bawel. Nanti elu duduk di tengah." Perintah Widia dan Via pun mengangguk. Ketika mau menangakan jam berapa? Via menangkap sosok yang sangat dia kenal di mall tersebut. Namun Via berusaha berfikiran positive.

Biiippp... Biiippp...

"Kak, lagi apa? Sibuk kah?" Tanya Via di SMS ke Dewin.

"Hai Via, apakabar? Gimana kuliah?" Jawab Dewin tanpa bersalah.

"Baik kak. Kakak bagaimana?"

"Baik. Aku lagi di mall depan kampus mu. Ketemuan yuk?" ajak Dewin dan dugaan Via ternyata negative nya salah.

"Oh, kakak dimana? Via lagi mau makan nih di Solamido." Bales Via

"Tunggu disitu, nanti aku kesana." Kata Dewin sekaligus mengakhiri percakapan dengan Via.

Dengan muka girang Via langsung mengeluarkan lip balm pink juga kaca. Sementara Gerry dan Widia menatap heran dengan tingkah Via. Tidak sampai 10 menit Dewin datang dengan seorang wanita yang digandengnya mesra.

"Hai, kalian lagi kelas kosong? Atau sudah pulang?" Tanya Dewin dengan muka ceria dan tanpa basa basi.

"Sudah pulang kak, kits mau nonton sih." Jawab Widia mengambil alih karena Via cuma diam melihat Dewin dan perempuan itu.

"Oh iyah. Kenalin, inih Sensca pacar ku." Kata Dewin memperkenalkan pacar barunya itu.

"Ini Via adik nya Adi, yang juga adik ku. Lalu ini Widia dan Gerry temen baik nya Via juga 1 kost an." Sambung Dewin yang tanpa disuruh dia duduk sebelah Via dan di ikuti oleh pacar baru nya.

"ADIK?" Gerutu Via dalam batin nya, dan mulai menahan emosi setelah beberapa waktu lalu Dewin mengambil yang paling berharga dari Via dan bilang Via lah wanitanya.

Dan Widia juga Gerry sudah mengepalkan tangan nya. Melihat muka Via sudah memerah. Namun belum bisa bertindak lantaran Via masih terdiam.

"Mas, pesan nasi goreng katsu tanpa pedas, tanpa sayur yah. Pakai telur juga, minum es teh leci. Kak, Sensca mau pesan apa?" Via bersuara dan menawarkan mau pesan apa.

"Win, mau pesen apa? Tanya manja Sensca ke Dewin.

"Itu dah saya pesen buat kak Dewin. Aku sudah pesen kok. Tinggal kak Sensca belum." Kata Via seolah memberitahukan bahwa dia mempunyai kekuatan di Dewin.

"Oh, terima kasih Tinker Bell." Kata Dewin tidak sengaja sambil mencubit pipinya Via.

Dan perang dingin pun terjadi saat makan di restaurant itu. Karena kasihan melihat Via menahan emosi. Akhirnya Gerry langsung menggandeng Via didepan muka Dewin.

"Yuk, kita nonton. Udah mau mulai nih.." Tarik Gerry dan menyusul Widia yang terlebih dahulu keluar.

Dengan muka senyum Via pamit ke Dewin dan pacarnya. Lalu menyusul Widia ke bioskop sambil memasukan tangan nya ke jaket Gerry. Dewin langsung terbakar cemburu melihat adegan itu lalu mengajak Sensca pulang.

Melihat gelagat aneh pacarnya Sensca merasa ini situasi yang harus ada penjelasan.

"Heii, Win. Kamu kenapa?" Tanya Sensca dengan muka manjanya.

"Aku lagi capek ajah. See you tomorrow yah."

"Baik lah. Kalau kamu belum bisa menjelaskan kenapa"

"Aku sudah bilang kan. Aku capek!" dengan nada tegas dan mulai meninggi.

Di bioskop akhirnya ada yang kena jebak. Sepanjang iklan masih seperti biasa ketika film mulai dan film berlangsung. Via dibuat berteriak dengan kata - kata yang membuat Gerry dan Widia tertawa.

"Yahwlaaah, eeeh mati luh goblok!" Teriak Via mencengkram kedua tangan sahabatnya.

"Aaaaarreghk" Teriak Widia dan Gerry karena kesakitan.

1 jam 30 menit akhirnya selesai juga. Well, setelah keluar dari bioskop Via langsung ke toilet. Dan mengeluarkan isi perut yang tertahan dari mulutnya.

Widia yang melihat itu sudah biasa langsung menyodorkan minyak angin ke Via. Gerry? Sibuk dengan telephone selulernya menghubungi Nori.

Setelah tidak ada yang menjawab nya Gerry pun menutup sambungan telephone nya.

"Kita pulang yuk." Bujuk Via ke 2 sahabatnya itu.

"Yuk, tapi beli roti buat besok sarapan." Kata Widia.

Akhirnya mereka pulang dan langsung menuju kamar masing - masing. Namun, tidak begitu dengan Via. Setelah mengganti baju tidur nya dan menghapus make up harian nya. Via menggedor kamar Widia untuk tidur bersama.

"Wiid, bareng yak." Kata Via melihat Widia membuka pintunya.

"Kita tidur dikamar Gerry yah." Ajak Widia dan langsung menggedor kamar Gerry. Sementara Gerry sudah hafal dengan kelakuan 2 anak ini. Lalu dia mengeluarkan kasur dibawah tempat tidurnya.

Jadilah mereka tidur ber 3. Widia sudah tertidur pulas namun Via cuma diam memegang guling dan meneteskan air mata akibat kejadian sore tadi. Gerry pun melihat Via menangis. Tangan nya langsung memegang tangan Via. Walau matanya berpura - pura tidak melihat.

Via merasa seperti ada air menenangkan dan tertidur pulas. Hingga siang hari tangan mereka masih berpegangan. Sementara Widia sudah keluar kamar, mengejar acara mapala.

"Via, mandi sana. Kita makan yuk!" Ajak Gerry saat melihat Via sudah membuka mata.

"Okeh." Kata Via lemah dan membuat Gerry ingin mengahajar Dewin.

Setelah mandi, dan berdandan cantik. Via mengetuk kamar Gerry. Tapi yang punya kamar tidak ada di dalam kamar.

Tidak berselang lama Gerry memanggil Via dari luar kost an. Ternyata Gerry sudah didepan dengan mesin mobil yang menyala.

"Lama beud dah." Omel Gerry ketika Via duduk disebelah Gerry.

"Maaf. Aku kan ke kamar kamu dulu, terus ternyata kamu di bawah." Balas Via saat didalam mobil.

Jakarta hari ini lenggang, apa karena long weekend sehingga beberapa ruas jalan sepi. Gerry melajukan kendaraan menuju arah utara Jakarta. Dari kemarin Gerry pengen wisata kuliner di daerah itu. Sembari mencuri - curi pandang kearah Via yang manis sekali memakai celana kodok coklat pendek di padu dengan kaos berwana kuning telur.

Entah beberapa kali Gerry menelan ludah lantaran melihat paha Via. Sementara Via masih sedih dengan kejadian kemarin.

"Vi, itu Dewin sama elu hubungan nya apa?"

tanya Gerry yang sudah tidak tahan lagi.

"Adik - kakak. Tapi terlalu dalam Gerr." Jawab Via lirih dan melihat jalanan.

"Maksudnya elu, udah melakukan hubungan badan?" Tanya Gerry hati - hati. Karena Via sangat - sangat sensitive takut pecah.

"Iyah, Ger. Aku bodoh banget dan naif banget menunggu dia tapi malah dianggap adik."

"Udah Vi, elu pasti dapet cowok lebih baik lagi. Dan bisa bikin elu bahagia, kalau enggak jangan panggil gue Gerry. Kalau ada cowok yang nyakitin elu, terus gue sleddiiing palanya."

"Thank you Ger. Elu baik sama gue, semoga elu sama Nori bisa bahagia."

"Ger, mampir mall yuk. Penting nih."

"Kenapa?"

"Via pengen pipis tauuuk."

"Ahk elah. Merusak moment banget sih nih anak!" Jawab Gerry menghentikan mobil di pompa bensin Sea Shell.

Drrrrrrtttttt... Drrrrrrtttttt....

"Halo, Via kamu dimana? Akhirnya diangkat juga." Tanya Dewin yang mulai emosi.

"Halo, kak. Gue Gerry, Via lagi pipis. Nanti gue kasih tau kalau elu telpon dia." Jawab Gerry.

"Kok telephone nya sama elu Ger?" Tanya Dewin penuh curiga.

"Iyah, dia lagi pipis kan gue bilang. Jadi dia tinggalin di mobil telephone nya."

tuuut... tuuut....

Sambungan terputus dari Dewin yang mulai tidak bisa mengontrol emosi mendengarnya. Tidak lama itu juga Gerry menghapus telephone masuk Dewin di daftar panggilan telephone Via.

Episodes
1 Jakarta 2005
2 Keseruan Kuliah Pertama
3 Kost an White House
4 Petualangan Segera Dimulai!
5 Pangeran Berkuda Putih Itu Kamu
6 Hanya Tuhan Dan Dia Yang Tahu!
7 Menunggu Itu Kegiatan Yang Membosankan!
8 Cinta Tak Akan Kemana - Mana...
9 Kok Sakit Banget Sih?
10 Datangnya Sang Pangeran Tampan
11 PENGUMUMAN
12 Di Persimpangan Jalan....
13 Kejanggalan Vs Rasa Panik Seorang William
14 Student Exchange Di Mulai....
15 I Left My Heart At Jakarta....
16 Antara Amsterdam Dan Lyon Ternyata Jauh Juga...
17 Awal Dari Sebuah Kebenaran....
18 Dilemma Kebenaran Atau Hanya Kebohongan Yang Manis
19 Kebenaran Itu Muncul Dengan Sendirinya
20 Aku Mengalah Dan Pergi....
21 Meredam Emosi Tidak Semudah Yang Diomongin...
22 Hati Yang Tersembunyi...
23 Biarkan Aku Mencintai Mu Dengan Cara Ku...
24 Kamu Ketahuan Sama Perempuan Lain!
25 Thank GOD I Found You!
26 Serpihan Hati Ini Masih Bersama Mu....
27 Melewatkan Mu
28 Have I Told You Lately That I Love You...
29 That's Why You Go Away...
30 Move On With Unperfect Love
31 Kau Membuat Ku Merasa Hebat
32 Tragedi Di Kota Paris Part 1!
33 Tragedi Di Kota Paris Part 2!
34 Perjalanan Ke Afrika Selatan...
35 Memacu Adrenaline Di Afrika Selatan
36 Menulusuri Jejak Sejarah South Africa
37 Shark Cage Diving?
38 Keraguan Mulai Terjadi Disaat Genting...
39 Ke Egoisan Mu Membunuh Cinta Ku!
40 We Are Never Ever Getting Back Together!!
41 Apa Kabar Mantan?
42 Pieces of Puzzle
43 I Will Find The Way....
44 My Stupidity Attitude!
45 Diantara Kamu Dan Dia
46 The Gravity of Liking Someone
47 Tiada Hari Tanpa Kerusuhan!
48 Pekan Budaya International 2010
49 Don't Love Me For Fun, Boy...
50 Terlibat Taruhan 20 Juta?
51 Triplet 07 Bertemu Dengan Syekh Mesir...
52 Perang Dingin...
53 Harus Kah Terjadi?
54 Best Friends Forever
55 See You When I See You My Destiny!
56 Bonus Episode: I Saw You at South Korea
57 Season 2 : Kepastian dan Pilihan
58 Season 2 : Pura – Pura Sempurna
59 Season 2 : Cinta Itu Kuat
60 Season 2 : Andai Bisa Mengulang Kembali Waktu Itu?
61 Season 2 : Lunturnya Kepercayaan Cinta
62 Season 2 : Hello / Goodbye
63 Season 2 : Kejujuran Yang Dipertanyakan
64 Season 2 : Selalu Saja Berulah 3 Manusia ini!
65 Season 2 : Keusilan Sahabat Membuahkan Hasil
66 Season 2 : Disneyland I'am In Love
67 Season 2: Living In The Castle Like A Princess
68 Season 2 : Kenangan Terindah Di Disneyland Resort
69 Season 2 : California, Ada Apa Dengan Mu?
70 Season 2 : Aku, Dirimu Dan Dirinya
71 Season 2 : Terbakar Oleh Rasa Cemburu
72 Season 2 : Selesai!
73 Season 2: Akhir Dari Kisah Cinta Tak Berbalas
74 Season 2 : Ayah Yang Harus Pergi...
75 Season 2 : Kepergian Ayah Yang Di Benci Dan Kebenaran nya
76 Season 2 : Kembali Ke Awal
77 Season 2 : Before You Go...
78 Season 2 : Don't Call Me Sweet
79 Season 2 : Keributan Di Bandung Part 1
80 Season 2 : Keributan Di Bandung Part 2
81 Season 2 : Kegemasan 4 Bayi Gede
82 Season 2 : Anugerah Yang Terindah
83 Season 2: Susah nya Menghadapi Ke Hamilan Muda
84 Season 2 : Reunion SMU dan Kejutan Untuk Via
85 Season 2 : Vika Terbakar Cemburu
86 Season 2: Memang Kenapa Kalau Aku Juga Menyayangi Mu?
87 Season 2 : Aku KemBALI disuatu Saat Dengan Pasangan Ku..
88 Season 2 : Kolaborasi Dengan Disney Dan UMKM Indonesia
89 Season 2 : Dickson Wicaksono
90 Season 2 : Bukan Cinta Main - Main
91 Season 2 : Penasaran Dengan Kamu
92 Season 2 : Pertemuan Pertama Tanpa Acara
93 Season 2 : Switzerland My Winter Wonderland
94 Season 2 : Saling Terbuka Dengan Keluarga
95 Season 2 : Menuju Jaipur, India
96 Season 2 : Taj Rambagh Palace, Jaipur Dan Keunikannya
97 Season 2 : Last Day at Jaipur
98 Season 2 : Bandung Here We Go!
99 Season 2 : Bukan Salah Jodoh
100 Season 2 : Restu Ke Dua Orang Tua
101 Season 2 : Tuhan Yang Maha Adil!
102 Season 2 : Tradisi Keluarga Besar Erick
103 Season 2 : Aku Dan Masa Lalu Ku...
104 Season 2 : Akad Nikah
105 Season 2 : New Year And New Season
106 Season 2 : Kado Terindah Erickson Hardjanto
107 Season 2 : Di Doa Ibu Ku Nama Ku Di Sebut
108 Season 2 : Aku Karma Mu
109 Season 2 : Dyandra Gautama
110 Season 2 : Kesalahan Yang di Bayar Mahal!
111 Season 2 : Aku Adalah Masa Depan Mu...
112 Season 2 : Anak Millennium VS Anak ABEGE
113 Season 2 : Hobby Lama Erick!
114 Season 2 : Keajaiban Pernikahan!
115 Season 2: Menua Bersama Mu...
116 Season 2 : Aku Juga Bisa Cemburu...
117 Season 2 : Harus Malam Ini Selesai!
118 Season 2 : Wisata di Akihabara - Japan
119 Season 2 : Menyukai Suami Orang dan Menginginkan!
120 Season 2 : I'm The Real Drama Queen
121 Season 2 : Badan Ku Mulai Bermasalah...
122 Season 2 : Terlambat Datang Ternyata Hadiah
123 Season 2 : Menjadi Seorang Ayah!
124 Season 2 : Semesta Menjaga Mu dan Saya
125 Season 2 : Ilmu Cocoklogi Dickson!
126 Season 2 : Bapack - Bapack Group!
127 Season 2 : Bapack - Bapack Tak Mau Kalah
128 Season 2 : I Love You Daddy!
129 Season 2 : Pengumuman
130 Season 2 : Coming Up Baby January
131 Season 2: Life-Changing Experience
132 Season 2 : Love Language
133 Season 2 : Tous les Jours
134 Season 2 : Something in The Beginning
135 Season 2 : Time Flies so Fast
136 Special Episode : Benaiah El-Gibbor Hardjanto
137 Season 3 : Pinstagram
138 Season 3 : Season In the Sun
139 Season 3 : Golongan Darah O Rhesus Negative
140 Season 3 : Sleeping Beauty Princess
141 Season 3 : Karma Tidak Pernah Bohong
142 Season 3 : I Missing You and Waiting for You
143 Season 3 : Bloom the same time
144 Season 3 : Love so Fine
145 Season 3 : A little Things Called a Love
146 Season 3 : You Make Me Feel My Love
147 Season 3 : Memories of Bunda
148 Season 3 : Keluarga Saya yang Sangat Unik!
149 Season 3 : Arah Cinta Ku Menuju Tenggara
150 Season 3 : Aku Anaknya Erick Hardjanto dan Novia Heidi!
151 Season 3 : Tidak Aku Biarkan Mengulang Kesalahan Yang Sama...
152 Season 3 : Bittersweet Love!
153 Season 3 : Step Father of Ben and Shasha
154 Season 3 : First I Met You
155 Season 3 : He Would Never Know
156 Season 3 : Holidays with Cemara Family
157 Season 3 : A Whole Love Story From The Past
158 Season 3 : Fate Love
159 Season 3 : I Wonder What is Love
160 Season 3 : Java Overland Adventure
161 Season 3: Somebody Does Love
162 Season 3: Definitely Yours
163 Season 3 : A Man with Love
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Jakarta 2005
2
Keseruan Kuliah Pertama
3
Kost an White House
4
Petualangan Segera Dimulai!
5
Pangeran Berkuda Putih Itu Kamu
6
Hanya Tuhan Dan Dia Yang Tahu!
7
Menunggu Itu Kegiatan Yang Membosankan!
8
Cinta Tak Akan Kemana - Mana...
9
Kok Sakit Banget Sih?
10
Datangnya Sang Pangeran Tampan
11
PENGUMUMAN
12
Di Persimpangan Jalan....
13
Kejanggalan Vs Rasa Panik Seorang William
14
Student Exchange Di Mulai....
15
I Left My Heart At Jakarta....
16
Antara Amsterdam Dan Lyon Ternyata Jauh Juga...
17
Awal Dari Sebuah Kebenaran....
18
Dilemma Kebenaran Atau Hanya Kebohongan Yang Manis
19
Kebenaran Itu Muncul Dengan Sendirinya
20
Aku Mengalah Dan Pergi....
21
Meredam Emosi Tidak Semudah Yang Diomongin...
22
Hati Yang Tersembunyi...
23
Biarkan Aku Mencintai Mu Dengan Cara Ku...
24
Kamu Ketahuan Sama Perempuan Lain!
25
Thank GOD I Found You!
26
Serpihan Hati Ini Masih Bersama Mu....
27
Melewatkan Mu
28
Have I Told You Lately That I Love You...
29
That's Why You Go Away...
30
Move On With Unperfect Love
31
Kau Membuat Ku Merasa Hebat
32
Tragedi Di Kota Paris Part 1!
33
Tragedi Di Kota Paris Part 2!
34
Perjalanan Ke Afrika Selatan...
35
Memacu Adrenaline Di Afrika Selatan
36
Menulusuri Jejak Sejarah South Africa
37
Shark Cage Diving?
38
Keraguan Mulai Terjadi Disaat Genting...
39
Ke Egoisan Mu Membunuh Cinta Ku!
40
We Are Never Ever Getting Back Together!!
41
Apa Kabar Mantan?
42
Pieces of Puzzle
43
I Will Find The Way....
44
My Stupidity Attitude!
45
Diantara Kamu Dan Dia
46
The Gravity of Liking Someone
47
Tiada Hari Tanpa Kerusuhan!
48
Pekan Budaya International 2010
49
Don't Love Me For Fun, Boy...
50
Terlibat Taruhan 20 Juta?
51
Triplet 07 Bertemu Dengan Syekh Mesir...
52
Perang Dingin...
53
Harus Kah Terjadi?
54
Best Friends Forever
55
See You When I See You My Destiny!
56
Bonus Episode: I Saw You at South Korea
57
Season 2 : Kepastian dan Pilihan
58
Season 2 : Pura – Pura Sempurna
59
Season 2 : Cinta Itu Kuat
60
Season 2 : Andai Bisa Mengulang Kembali Waktu Itu?
61
Season 2 : Lunturnya Kepercayaan Cinta
62
Season 2 : Hello / Goodbye
63
Season 2 : Kejujuran Yang Dipertanyakan
64
Season 2 : Selalu Saja Berulah 3 Manusia ini!
65
Season 2 : Keusilan Sahabat Membuahkan Hasil
66
Season 2 : Disneyland I'am In Love
67
Season 2: Living In The Castle Like A Princess
68
Season 2 : Kenangan Terindah Di Disneyland Resort
69
Season 2 : California, Ada Apa Dengan Mu?
70
Season 2 : Aku, Dirimu Dan Dirinya
71
Season 2 : Terbakar Oleh Rasa Cemburu
72
Season 2 : Selesai!
73
Season 2: Akhir Dari Kisah Cinta Tak Berbalas
74
Season 2 : Ayah Yang Harus Pergi...
75
Season 2 : Kepergian Ayah Yang Di Benci Dan Kebenaran nya
76
Season 2 : Kembali Ke Awal
77
Season 2 : Before You Go...
78
Season 2 : Don't Call Me Sweet
79
Season 2 : Keributan Di Bandung Part 1
80
Season 2 : Keributan Di Bandung Part 2
81
Season 2 : Kegemasan 4 Bayi Gede
82
Season 2 : Anugerah Yang Terindah
83
Season 2: Susah nya Menghadapi Ke Hamilan Muda
84
Season 2 : Reunion SMU dan Kejutan Untuk Via
85
Season 2 : Vika Terbakar Cemburu
86
Season 2: Memang Kenapa Kalau Aku Juga Menyayangi Mu?
87
Season 2 : Aku KemBALI disuatu Saat Dengan Pasangan Ku..
88
Season 2 : Kolaborasi Dengan Disney Dan UMKM Indonesia
89
Season 2 : Dickson Wicaksono
90
Season 2 : Bukan Cinta Main - Main
91
Season 2 : Penasaran Dengan Kamu
92
Season 2 : Pertemuan Pertama Tanpa Acara
93
Season 2 : Switzerland My Winter Wonderland
94
Season 2 : Saling Terbuka Dengan Keluarga
95
Season 2 : Menuju Jaipur, India
96
Season 2 : Taj Rambagh Palace, Jaipur Dan Keunikannya
97
Season 2 : Last Day at Jaipur
98
Season 2 : Bandung Here We Go!
99
Season 2 : Bukan Salah Jodoh
100
Season 2 : Restu Ke Dua Orang Tua
101
Season 2 : Tuhan Yang Maha Adil!
102
Season 2 : Tradisi Keluarga Besar Erick
103
Season 2 : Aku Dan Masa Lalu Ku...
104
Season 2 : Akad Nikah
105
Season 2 : New Year And New Season
106
Season 2 : Kado Terindah Erickson Hardjanto
107
Season 2 : Di Doa Ibu Ku Nama Ku Di Sebut
108
Season 2 : Aku Karma Mu
109
Season 2 : Dyandra Gautama
110
Season 2 : Kesalahan Yang di Bayar Mahal!
111
Season 2 : Aku Adalah Masa Depan Mu...
112
Season 2 : Anak Millennium VS Anak ABEGE
113
Season 2 : Hobby Lama Erick!
114
Season 2 : Keajaiban Pernikahan!
115
Season 2: Menua Bersama Mu...
116
Season 2 : Aku Juga Bisa Cemburu...
117
Season 2 : Harus Malam Ini Selesai!
118
Season 2 : Wisata di Akihabara - Japan
119
Season 2 : Menyukai Suami Orang dan Menginginkan!
120
Season 2 : I'm The Real Drama Queen
121
Season 2 : Badan Ku Mulai Bermasalah...
122
Season 2 : Terlambat Datang Ternyata Hadiah
123
Season 2 : Menjadi Seorang Ayah!
124
Season 2 : Semesta Menjaga Mu dan Saya
125
Season 2 : Ilmu Cocoklogi Dickson!
126
Season 2 : Bapack - Bapack Group!
127
Season 2 : Bapack - Bapack Tak Mau Kalah
128
Season 2 : I Love You Daddy!
129
Season 2 : Pengumuman
130
Season 2 : Coming Up Baby January
131
Season 2: Life-Changing Experience
132
Season 2 : Love Language
133
Season 2 : Tous les Jours
134
Season 2 : Something in The Beginning
135
Season 2 : Time Flies so Fast
136
Special Episode : Benaiah El-Gibbor Hardjanto
137
Season 3 : Pinstagram
138
Season 3 : Season In the Sun
139
Season 3 : Golongan Darah O Rhesus Negative
140
Season 3 : Sleeping Beauty Princess
141
Season 3 : Karma Tidak Pernah Bohong
142
Season 3 : I Missing You and Waiting for You
143
Season 3 : Bloom the same time
144
Season 3 : Love so Fine
145
Season 3 : A little Things Called a Love
146
Season 3 : You Make Me Feel My Love
147
Season 3 : Memories of Bunda
148
Season 3 : Keluarga Saya yang Sangat Unik!
149
Season 3 : Arah Cinta Ku Menuju Tenggara
150
Season 3 : Aku Anaknya Erick Hardjanto dan Novia Heidi!
151
Season 3 : Tidak Aku Biarkan Mengulang Kesalahan Yang Sama...
152
Season 3 : Bittersweet Love!
153
Season 3 : Step Father of Ben and Shasha
154
Season 3 : First I Met You
155
Season 3 : He Would Never Know
156
Season 3 : Holidays with Cemara Family
157
Season 3 : A Whole Love Story From The Past
158
Season 3 : Fate Love
159
Season 3 : I Wonder What is Love
160
Season 3 : Java Overland Adventure
161
Season 3: Somebody Does Love
162
Season 3: Definitely Yours
163
Season 3 : A Man with Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!