Episode 17

KILAUAN EMAS VOL.1

Di lorong goa yang mirip labirin, Sean dan Jessica menyusuri setiap sudut tempat yang penuh dengan gunungan emas seperti di alam mimpi

"Apa kau lihat dia Sean? dia sangat kolot. Bahkan pesawat pun ia tak tahu. Apakah selama menjalani kehidupnya, ia tak pernah berinteraksi sosial atau semacamnya pada orang lain. Sungguh menyebalkan bertemu dengannya?" gerutu Jessica masih sewot.

"Sudahlah. Tak ada gunanya memperhatikan dia. Kita hanya perlu menemukan Edward setelah itu kita bisa pergi dari tempat ini!" balas Sean sedikit bersikap dewasa.

"Okelah Sean. Lagi pula aku tak ingin bertemu manusia kolot seperti itu lagi. semoga saja ini menjadi yang terakhir dan selama-lamanya tidak akan berjumpa dengannya lagi," sekali lagi Jessica bergumam sewot.

Sean hanya meliriknya.

Sean tahu betul tingkah Jessica.

Tingkah remaja namun bersikap sedikit apatis.

Kedua remaja itu menyusuri sudut-sudut lorong goa.

Emas berserakan dimana-mana bagai sampah tak berguna dan hanya terlihat seperti limbah.

"Sean, lihatlah! aku masih saja heran pada tempat ini. Bagaimana bisa tak ada penduduk yang tahu tempat ini. Bahkan emas-emas hasil tambang pun masih berada di tempatnya!" Jessica mulai memancing rasa penasaran keduanya.

Kedua tangan Jessica meraba-raba dinding goa yang penuh dengan lapisan emas.

Emas itu timbul, Bahkan ia bisa merasakan bahwa itu benar-benar sebuah hiasan alami yang mengecat dinding goa dengan apik.

"Aku juga merasa begitu. Terlihat dari mesin tambang ini (Sean mendekati alat pemisah emas dan tanah), sebenarnya para pekerja tambang sengaja meninggalkan tempat dengan terburu-buru!" Sean memang ahli dalam menerka suatu misteri.

kali ini Sean memulai sebuah investigasi kecil ala dirinya sendiri.

"Kau lihat patahan emas ini. Bahkan semua yang ada disini di biarkan begitu saja. Pasti ada sebuah rahasia besar di balik terbengkalainya tambang emas ini,"

Sean melanjutkan tebakannya.

Dengan tubuh yang sedang duduk mengambil potongan emas di hadapannya itu.

"Dan juga, bau bahan bakar ini sangat menyengat meskipun tempat ini telah lama di tinggalkan.

Aku rasa karena mereka meninggalkan tempat ini secara buru-buru sehingga lupa mematikan stop kontak mesin tambang ini.

Sehingga mesin ini mati karena kehabisan bahan bakar.

Selain itu bahan bakar tumpah dimana-mana. seharusnya jika sudah tumpah, bukankah bau ini akan hilang terombang-ambing oleh angin.

Tapi mengapa masih tetap menyengat? Apakah para pekerja disini menambahkan sesuatu di dalamnya?.

Menurut perkiraan ku tempat ini telah di tinggalkan bertahun-tahun yang lalu.

Entah karena sebuah musibah atau hal lainnya, dapat di pastikan bahwa para pekerja itu meninggalkan tempat ini penuh dengan tanda tanya?. Agar siapa pun bisa memecahkan misteri ini."

terang Sean pada Jessica.

"Jadi maksud mu mereka dengan sengaja meninggalkan tempat ini secara tiba-tiba begitu?.

Kemudian berharap bahwa akan ada seseorang yang bisa memecahkan misteri ini. Begitulah yang kau maksud Sean?" sambung jessica mulai memahami Sean.

"Benar sekali. Ada banyak kisah dari tempat ini jika kita bisa menyusurinya secara perlahan," tukas Sean.

"Sekarang aku mengerti kenapa kau sangat cerdas. Karena kau memahami situasi secara detail hanya dengan melihat suasana TKP saja. Bahkan kau bisa memprediksi suatu hal dengan baik seolah kau bisa melihat masa depan, ingatan mu pun sangat baik." puji Jessica pada Sean.

"Bahkan jika ku memahami situasi dengan jelas kau akan tahu cara menyelesaikan masalah mu," tambah Sean pada ucapan Jessica.

Sean bicara pada Jessica, namun tangannya tak bisa berhenti untuk menyentuh emas-emas yang ada dihadapannya itu.

"Aku tak mengerti! bagaimana bisa kita telah melewati dua lorong goa ini, tapi aku merasa bahwa kita hanya berjalan pada satu lorong saja?" Jessica mulai memperhatikan langkah mereka.

"Apakah ada yang salah dengan tempat ini?" lanjut Jessica bertanya pada Sean.

"Tempat ini tak salah. Tapi pandangan manusialah yang salah. Mereka yang melalui tempat ini akan merasakan hal yang sama seperti kita, yaitu terkurung dalam imajinasi kita sendiri.

Bahkan sampai akhir hayat pun kita tak akan menemukan jalan keluar.

Inilah tujuan pemilik tambang ini. Ia tak ingin ada orang lain yang tahu bahwa disini banyak emas.

Maka itulah kenapa ruangan imajinatif ini tercipta.

Hanya ada satu pintu keluar dari sini. Bisa jadi pintu itu adalah jalan masuk kita kemari tadi bersama Yudhar," jawab Sean. Ia mulai menunjukan tebakan cerdasnya itu.

"Jadi maksud mu kita harus kembali ke tempat dimana kita meninggalkan Yudhar, begitu?" Jessica mulai menebak mengikuti alur cerdik Sean.

"Atau jika kita tak bisa menemukan titik akhir dimana kita meninggalkan Yudhar tadi, maka kita tak akan bisa keluar dari sini selama-lamanya. Oh tuhan aku tak ingin mati secara konyol disini," Jessica mulai menunjukan sikapnya yang terlalu berpikiran jauh kedepan bukan yang dipikirkan sekarang.

"Tidak. Kita tidak perlu kembali ketitik akhir, dimana kita meninggalkan anak itu tadi.

karena aku yakin dia tahu ada jalan keluar yang lebih cepat. Aku menebak bahwa lama kita menaiki kereta itu selama 8 menit lebih 32 detik. Jika kita kembali ketempat itu maka akan butuh waktu selama 10 menit untuk sampai di titik, dimana kita meninggalkan anak itu.

Untuk keluar dari tempat ini menuju pintu masuk awal tadi kita membutuhkan waktu setidaknya berlipat-lipat dari waktu kita meluncur kesini.

Itu artinya kita akan berjalan melalui jalan yang sama di lalui oleh kereta itu selama 8 jam 32 menit 32 detik.

Belum sampai di pintu masuk itu kita akan kehabisan tenaga dan kelaparan.

Oleh karena itu pasti disetiap ruangan ada pintu rahasia untuk keluar dari ruangan ini.

Aku yakin pasti pintu itu terselip di dinding-dinding goa ini. Atau mungkin mereka membangunnya di bawah tanah yang kita pijak," Tambah Sean bicara panjang, lebar dan detail.

"Benarkah apa yang kau katakan Sean?" respon Jessica cepat.

"Tentu saja! kita hanya perlu menemukan pintu itu lalu meninggalkan tempat ini," Sean kembali menjawab penuh keyakinan.

"kalau begitu mari kita cari pintu itu. aku sudah tak tahan lagi berada disini." Jessica memulai pencarian.

"Hmmmm baiklah, ayo kita mulai!" Timpal Sean ikut memulai pencarian.

Keduanya langsung memulai aksi.

Mereka sibuk mencari sesuatu yang aneh dan berbeda dari yang lainnya.

Tumpukan emas mereka bongkar, mesin pemisah emas dan kotoran tanah pun tak luput dari perhatian.

Helm tambang pekerja, cangkul parang semuanya mereka periksa.

Sepatu boot, pakaian pekerja yang berserakan dimana-mana, bahkan di mesin pengangkut emas pun mereka perhatikan.

Tanah yang keduanya pijak, dinding-dinding emas dan tiang-tiang goa mereka ketuk-ketuk berharap ada sesuatu di dalamnya.

Tanah galian tambang pun mereka sikat, namun hasilnya nihil.

"Aku merasa ide mu mencari pintu itu salah Sean. Kau lihat bahkan tak ada yang aneh disini," Jessica mulai menyerah setelah sekian lama mencari tak ada hasil.

Ia mulai duduk diatas helm pekerja dengan raut wajah lelah dan lesu.

"Baiklah. Kau istirahat saja biarkan aku sendiri yang mencarinya," Sean tak menyerah. Ia tak biasa mengeluh disaat situasi macam ini.

Ia dengan keyakinannya masih mencari pintu itu.

Pintu yang akan membawanya keluar dari tempat asing dan tak terarah.

Sedangkan Jessica hanya termenung lemah.

Matanya hanya bisa menyaksikan Sean yang penuh semangat.

Jessica tak pernah berharap bisa menemukan pintu.

Ia telah menyerah.

Jauh sebelum permainan di mulai.

..

BERSAMBUNG.

**

**

**

**

SARANJANA EPISODE 17

Terpopuler

Comments

ciber ara

ciber ara

aku makin suka deh dengan sean
sean benar2 jenius bisa memecahkan setiap masalah malah menurutku sean itu mirip sama detektip sherlock
aku agak kurang suka sama jessica masa dia nyerah gitu aja
mana nih semangat anak muda ✊✊✊✊

tapi thor fihgting maaf ya aku baru baca soalnya sibuk banget

2019-10-15

0

☆ Rhea Deedra ☆

☆ Rhea Deedra ☆

Semakin menarik ceritanya Thor..
Sean sgguh bijak..
Apapun yg akan d lakukannya, dipikirkan terlebih dahulu smpai sematang mungkin..
Astaga..!!
Aku jadi semakin suka dgn Sean..
nanti bagaimana dgn Arionku jika aku berpaling dgn Sean??
🤧🤧🤧

2019-10-06

7

Nadia Putri

Nadia Putri

suka Thor.
seru ceritanya apalagi Sean cerdik
lanjut up thor

2019-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!