Episode 11

PENGALIHAN

Jessica Muller dan tuan Muller duduk di kursi yang sejajar berada di sebelah kiri Sean dan Edward.

Mungkin membentuk garis horizontal.

Tuan Muller tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya untuk merebahkan tubuhnya yang besar itu di suite room yang telah di sediakan oleh pramugari.

"Aku rasa, aku harus beristirahat! Tubuhku mulai tak seimbang. Dan kentang goreng yang baru saja masuk kedalam perutku rasanya menginginkan ku untuk memejamkan mata." Ujar Tuan Muller pada putrinya. Kata-kata tuan Muller ini sungguh berat karena nafas yang ia hembus begitu mendalam bak terkana asma. Pria bertubuh besar ini pun mulai mengeluarkan tingkahnya.

Tingkah pemalas, seraya merebahkan tubuhnya di tempat tidur empuk.

Ia meregangkan seluruh tubuhnya yang besar, khas orang gemuk suku PULAU MAGELHAENS.

Nyaman, itulah yang tuan Muller rasakan setelah muka bantalnya menyentuh busa yang empuk.

"Istirahatlah ayah. Aku rasa ayah butuh bantal lebih." Jessica penuh perhatian pada Ayahnya sambil memberikan bantal tambahan pada orang tua itu. Jessica melakukannya karena ayahnya sudah nampak kesusahan meraih bantal lain.

Jessica adalah gadis Perancis, yang juga telah menetap dan menjadi warga negara Amerika.

Baginya tak ada beda Amerika dan Perancis, karena ia memiliki dua kewarganegaraan sehingga ia bebas memilih untuk tinggal di manapun yang ia suka.

Penerbangan menuju Bali sudah setengah perjalanan.

Waktu 12 jam di atas pesawat pasti sangat melelahkan bagi para penumpang pesawat.

Pikir Sean bukan suatu masalah jika harus berlama-lama di atas burung besi ini, yang terpenting keselamatannya terjaga dengan aman.

Namun, Sean merasakannya lagi.

Dadanya mulai sesak dan sakit lagi.

Ia memegang dada itu dengan tangan kanannya seraya menahan nyeri di ikuti seberkas cahaya yang terus bersinar dari dalam tubuhnya.

Tak akan ada yang sadar jika sinar itu muncul di tubuh Sean, hanya dirinya yang bisa melihat. Nyeri di dada Sean saat itu jauh lebih kuat dari sebelumnya. Aura yang terpancar sedikit menarik dirinya seolah ingin meninggalkan jiwanya.

"Sean, kau baik-baik saja?" Edward melontarkan pertanyaan pada Sean, karena melihat gelagat aneh Sean yang tiba-tiba berkeringat panik.

"Apakah kau sedang merasakan sesuatu?" kembali Edward bertanya seraya menepuk pundak Sean.

"Aku baik-baik saja, aku hanya gugup," Jawab Sean santai seolah ia tak apa-apa.

Edward hanya percaya saja pada ucapan Sean, terlebih memang Sean tak menunjukan tanda-tanda tak enak badan walau sedikit terlihat aneh baginya.

"Hei Sean, Hei Eed." Pekik Jessica pada kedua rekannya itu.

Jessica menghampiri kursi kedua sahabatnya itu.

"Hai?" Edward yang menjawab sapaan Jessica seraya melambaikan tangan pada gadis itu. Sementara Sean terdiam, dia yang duduk di sebelah Edward terpaku tak menggubris Jessica.

"Sean? apakah kau baik-baik saja?" kini gadis cantik ini mulai memperhatikan wajah Sean.

"Dia tak apa-apa! dia hanya gugup saja!" sambar Edward dengan cepat menjawab pertanyaan Jessica.

"Aku rasa memang seharusnya kau sehat Sean!" jessica mengangkat kedua bahunya, ia tahu itu. Tahu bahwa Sean memang benar-benar sehat.

"Apa kalian tahu? ada sebuah tempat wisata yang sangat cantik di Bali. Aku lupa namanya tapi yang jelas ini sangat rekomendasi." Jessica mulai mengalihkan bicaranya.

"Benarkah?" Sean menghela ucapan Jessica.

Kini ia tak merasakan nyeri itu lagi. Bahkan ia merasa sangat sehat. Sakit itu hanya datang tiba-tiba, dan mungkin saja pikir Sean ia mulai mengidap asma.

"Tentu saja!" dengan ekspresi senang Jessica menjawab euforia Sean.

"Ayolah, kalian berdua telah mengucilkan aku." Potong Edward menyela bicara keduanya seolah ia sedang putus asa pada mereka yang tidak mengajaknya berbicara.

Kedua sahabatnya hanya tersenyum saja melihat tingkah lucu Edward yang kekanakan.

Bahkan Edward sendiri tak menyadari tingkah manjanya itu.

Mereka bertiga mulai bicara hal-hal tentang perjalanan mereka. Lalu sesekali membahas masa kecil masing-masing, kemudian membahas hal-hal konyol hingga membahas cerita menyeramkan.

"Kalian tahu, di Indonesia ada hantu yang hanya memiliki kepala namun tak memiliki tubuh. Apakah kalian pernah mendengarnya? hantu ini paling populer dari hantu lainnya." Dengan wajah seriusnya Jessica mencoba menceritakan SPOOKY STORY.

"Benarkah? apakah sangat menyeramkan," Edward memotong pembicaraan Jessica dengan wajah harap-harap cemas.

Jessica memang ahli dalam membuat cerita fiktif terlebih Edward suka cerita berbau horror namun dirinya adalah penakut.

"Iya, hantu itu bertebaran dimana-mana. Mereka suka memakan orang-orang yang baru saja datang mengunjungi tempat mereka. Dan ia juga gemar memakan pria bule dengan ras Nordik, kulit putih, hidung mancung dan bermata biru seperti mu Eed," Jessica makin menambahkan aura horror pada ceritanya itu. Ia mencoba menakut-nakuti Edward.

"Apakah benar begitu?" Ujar Edward sedikit tak percaya pada ucapan Jessica.

"Tentu saja!"

"Kau tahu!! bahkan wajahnya amat menakutkan. Sekali lahap mungkin kau akan sisa tulang Eed," Jessica makin menambahkan aura kengerian dalam ceritanya yang terlalu mengada-ada.

"Dan arrrgggghhh," Jessica meraung menunjukan ekspresi menakutkan. Jemarinya yang lentik ia ubah kaku mengeriting bak hantu yang akan menerkam Edward.

"Ahhhhh," Edward berteriak takut bercampur kaget karena Jessica melakukannya tiba-tiba.

Ia menaikan kedua kakinya ke atas kursi dan melipat badannya.

Sontak teriakan Edward membuat semua penumpang menoleh ke arahnya.

Jessica dan Sean tertawa terpingkal-pingkal melihat aksi konyol Edward.

"Benarkah itu Sean?" Edward makin merinding.

Sementara Sean tak bergeming, ia hanya tersenyum kala melihat ekspresi Edward yang ketakutan.

"Jadi ini alasan mu mengajak ku liburan Sean. Ternyata kau adalah teman yang buruk, kau ingin menyerahkan ku menjadi tumbal." Edward menunjukkan ekspresi kesalnya. Ia menyilang kedua tangannya di dada seraya membuang muka. Dia bersikap sok apatis saat itu.

"Kalian terus mengucilkan ku, bahkan melakukan pembodohan dengan menakuti ku pada cerita horor yang tak ada gunanya." Edward makin sebal pada kedua sahabatnya itu.

Jessica terus saja tertawa terbahak-bahak melihat aksi takut Edward.

Dan Sean hanya menanggapinya dengan dewasa.

****

Sayup-sayup suara speaker berbunyi keras.

Seisi ruang penumpang merasakan dan mendengar suara menggema itu.

Suara wanita dengan suara lantang, menyuarakan ucapan panjang lebar.

"Kepada yang terhormat penumpang pesawat Boeing 737 US air force. Kami mohon maaf mengganggu kenyamanan dan waktu perjalanan anda. Saat ini telah terjadi erupsi gunung di Bali, oleh karena itu kami pihak afiliasi US tour guide & travel agents akan mengalihkan perjalan wisata anda ke pulau Kalimantan.

Demi keamanan dan kenyamanan serta keselamatan anda para penumpang yang kami hormati, kami selaku pihak pemandu perjalanan akan memberikan akomodasi yang tersedia .

Dalam keadaan apapun kami berdedikasi meringankan ketidaknyamanan dan beban anda sebanyak mungkin.

Demi keselamatan para wisatawan asal Amerika, US tour guide & travel telah mengeluarkan TRAVEL WARNING (Peringatan perjalanan). Dan pihak perjalanan berhak mengubah rute penerbangan sewaktu-waktu dalam keadaan mendesak. Terima kasih."

Pemberitahuan penting tentang pengalihan penerbangan ini mendapat berbagai reaksi dari penumpang yang lain. Namun sudah menjadi keputusan pihak otoritas demi menjamin keselamatan para penumpang, maka keputusan ini pun diterima bersama.

Termasuk Sean, Edward, dan Jessica.

"Kurasa bukan ide yang buruk." Gerutu Jessica girang kala mendengar kata-kata ini.

"Bagaimana menurut mu Sean, apakah kau setuju jika pergi ke berlibur menikmati udara segar di pulau paru-paru dunia ini?" tanya Jessica pada Sean.

"Aku rasa, aku harus setuju pada mu. Semua yang berkaitan dengan Indonesia sama cantiknya, Edward pun menyukainya." Balas Sean seraya menggoda dan menyikut Edward dengan lembut.

Pesawat yang hampir tiba di Bali ini memutuskan memutar haluan mereka.

di ketinggian 11.000 ft, mereka mengambil sikap bijak dan tepat dengan mengalihkan penerbangan.

BERSAMBUNG..

***

SARANJANA EPISODE 11

Terpopuler

Comments

Evan

Evan

wah gak buka mangatoon , tahunya udah up aja ini novel...mana 3 episode lagi...semangat terus ...up yang banyak thor..

2019-10-03

1

Yanse asiska ferly

Yanse asiska ferly

gw berhalusinasi thor,klw sean itu mirip cha eunwoo😂

2019-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!