Episode 03

MITOS

"Hallo anak-anak," sapa Professor Sekolah menengah atas Packer Coligiate School. Sambil menutup kembali pintu kelas yang ia buka tadi, dia berjalan menuju meja kerjanya.

Ia berjalan menuju meja guru, dengan menenteng buku-buku yang saling bertumpuk tebal di tangan kirinya, sedangkan bahu kanannya menyelendangi tas hitam yang isinya pun tak tahu apa?

Guru sekolah satu ini terlihat nampak lusuh dengan pakaian kemeja kotak-kotak berwarna putih dengan aksen garis hitam. Setiap kali mengajar ia tak pernah melupakan sapaan paginya. Kepala botak pelontos tengah, selalu menggunakan kaca mata yang langsung di kalungkan di lehernya ini, datang dengan wajah penuh intrik.

"Pagi Mr. Franklin," jawab seluruh murid dengan nada santai.

Mereka duduk dengan rapi dan semuanya siap hendak mendengarkan apa yang akan Mr. Franklin katakan.

Badan besar serta perut yang menonjol bulat Mr. Franklin, memang menjadi pembeda bagi guru pada umumnya.

Bahkan pria gemuk ini bisa di ditebak dari jauh kala melihat postur tubuhnya yang obesity.

"Anak-anak," dengan ekspresi nampak mengecewakan Mr. Franklin mencoba berbicara sesuatu yang nampaknya serius.

Mr. Franklin kemudian menghela nafas dalam-dalam.

Dan dia siap untuk bicara. "Sebelum akhir semester ini, aku ingin kalian melakukan diskusi dan penelitian tentang materi terbaru," Mr. Franklin berbicara dengan santai, meninggalkan tatapan intriknya tadi.

"Dalam konteks secara luas, aku ingin kalian mengemukakan penjabaran secara detail tentang SARANJANA.

Apakah kalian pernah mendengar nama ini?" tanya Mr. Franklin pada semua murid.

Semuanya nampak tak tahu dan hanya menggelengkan kepala.

Semua anak didiknya saling lempar pertanyaan, berharap bahwa salah satu murid tahu sesuatu tentang apa yang di sebutkan oleh Professor sejarah ini.

"Sean! apa kau tahu sesuatu tentang SARANJANA?" tanya Mr. Franklin pada Sean. Ia berharap Sean tahu sesuatu atas apa yang ia tanyakan.

Dan Sean hanya menggeleng tak tahu?

"Mm.... Aku tak begitu yakin tahu sesuatu tentang itu. Dan,- ya, aku juga baru mendengarnya dari anda Pak!" jawab Sean bingung.

Jawaban Sean sungguh tak bisa memuaskan Mr. Franklin, dengan raut wajah kecewa ia tak bisa melontarkan pertanyaan apapun lagi pada murid andalannya itu.

"Edward! kau tahu sesuatu tentang SARANJANA?" Mr. Franklin mengalihkan pertanyaan nya pada Edward teman sebangku Sean.

"Aku... Aku juga tak yakin tahu banyak tentang hal itu. Aku sungguh meminta maaf karena tak tahu itu pak." Jawab Edward dengan dada yang dag dig dug gugup.

Edward pun juga tak tahu apapun tentang SARANJANA sama halnya dengan Sean.

Lagi dan lagi Mr. Franklin menghela nafas panjang. Ia tak habis pikir mengapa banyak diantara mereka yang tak tahu SARANJANA.

"Baiklah aku akan memberikan deskripsi saranjana. Kalian dengarkan dengan baik-baik," Mr. Franklin pun menceritakan saranjana secara detail.

Ia pun memulai kisah saranjana dengan sebuah kalimat yang begitu puitis.

selama itu pula semua murid duduk dengan perhatian penuh .

Terdiam dan tak bersuara, demi mendengarkan alunan suara yang serak basah tak karuan menjelaskan keindahan saranjana.

Dirinya pandai membuat para muridnya terhanyut dalam fantasi dan imajinasi fiktif yang luar biasa terdengar seperti nyata dan amat nyata.

Takjub, bingung, lega; semua murid mempercayai setiap kata yang di ucapkan oleh Mr. Franklin, dan di setiap kata itu semua murid meyakini kebenarannya.

"Aku ingin kalian menjelaskan tentang kota tersembunyi ini. Seperti apa kehidupan disana, makanan mereka dan kecanggihan apa yang mereka miliki?" Mr. Franklin mulai memancing emosi rasa ingin tahu para murid-muridnya.

"Aku juga ingin kalian menyelesaikannya dalam bentuk laporan tertulis serta tidak menunda pengumpulan modul." Tambah Mr. Franklin.

Anak-anak murid kelas itu mulai penasaran akan kelanjutan cerita tentang SARANJANA.

mereka berharap akan tahu lebih dalam lagi tentang kota itu?

Kota canggih.

Berbudaya.

Indah.

Kota menakjubkan.

Itulah yang terbesit dalam pikiran anak-anak didikan Mr. Franklin dengan wajah polos dan lugu.

"Ini adalah libur panjang, maka aku hanya mengucapkan selamat liburan panjang. Semoga hari kalian menyenangkan anak-anak."

Mr.frank kemudian beranjak dari mejanya.

Ia mengakhiri kelas seraya mengucapkan hari merdeka bagi pelajar di seluruh Amerika.

Seperti yang di ketahui sekolah menengah di Amerika bisa melihat evaluasi nilai belajar para siswa melalui gadget .

Ya amerika memang menerapkan home access agar semua orang tua murid tahu perkembangan belajar anak-anak mereka.

Semuanya telah meninggalkan kelas, hingga bangunan bergaya Eropa itu kosong tanpa sisa. Tak ada murid yang berada lagi di dalam kelas.

"Kau tahu apa itu saranjana?" tanya Edward pada Sean seraya merangkulnya.

Kedua sahabat itu berjalan seirama di jalan setapak sekolah.

"Entahlah! kurasa kota itu hanya mitos."

Sean tak begitu tertarik pada hal itu.

"Aku sangat kecewa!"

Edward kembali berulah.

Kini ia memasang wajah memelas dengan mata berkaca-kaca.

"Mengapa? apa aku telah menyakiti mu?" Sean penasaran pada sahabatnya yang nampak sangat menjiwai perannya sebagai seorang yang mudah menyerah dan kecewa yang begitu mendalam.

"Tentu saja? kau telah membuat kepercayaan ku pada kota itu (saranjana) lenyap seketika. Kau telah menghancurkan imajinasi ku pada kota ajaib itu." Edward terlatih dalam hal ini.

"Apa kau tahu?" Sean menatapi wajah sahabatnya dengan serius.

"Di dunia ini mitos bisa saja nyata terjadi dan sebaliknya. Semua bisa terjadi jika kau yakin itu ada. Jadi kurasa? ya kali ini aku harus percaya pada mu," Sean meyakinkan wajah lugu sahabatnya itu.

"Benarkah! jadi kini kau setuju bahwa kota itu benar-benar nyata?" Edward kali ini tersenyum bahagia, matanya berkaca-kaca bagai anak kucing yang mengiba.

" Ya tentu saja!! aku setuju pada mu, setuju pada pemikiran mu yang konyol itu." Sean kembali menghancurkan imajinasi Edward.

Sekali lagi ia melukai pikiran fantasi Edward pada kota saranjana yang terkenal misterius itu.

"Sudahlah, aku tak ingin membahas kota ini. lagi pula masih banyak waktu untuk menulis naskah presentasi tentang kota ini." Sean mengalihkan pembicaraan mereka berharap bahwa sahabatnya tak memasang wajah iba.

"Hei..."

Edward terlihat menampakan ekspresi wajah bahagia. Ia telah melupakan kekecewaannya tadi.

"Liburan kali ini kau ingin kemana?" Edward penasaran pada agenda liburan Sean .

" Aku!"

Sean berupaya konsisten menutupi agenda liburannya pada Edward.

"Mungkin hanya menghabiskan waktu liburan di rumah dan mungkin saja aku akan belajar sepanjang waktu!" Sean menjawab dengan wajah dan ekspresi datar seolah-olah ia tak menyembunyikan apapun tentang rencana liburannya pada Edward.

Kali ini Edward tak mempercayai ucapan Sean .

Ia tahu bahwa Sean ahli dalam menyembunyikan ekspresi yang datar.

Bahkan aktor sekelas Tom Holland pun mungkin tak akan tahu ada apa dibalik wajah Sean.

Wajah tampannya.

Ekspresi nya.

Semua nampak nyata bahwa Sean seorang psikopat yang handal.

"Sejak kapan kau jadi anak rumahan?" Edward memancing rasa ingin tahunya pada sean.

"Bukankah setiap kali liburan kau akan pergi ke Hawaii, seperti liburan sebelum-sebelumnya." Edward kali ini membuat Sean terpojok dan kaku .

Sungguh pemikiran yang cerdas, pikir Sean begitu.

"Hei, sejak kapan kau mulai tertarik pada agenda liburan ku. Apa kau penguntit? aku tak percaya jika kau melakukannya." Sean mengalihkan pembicaraan.

Bahkan ia tak ingin menceritakan apapun tentang liburannya pada Edward .

Sepanjang perjalanan kedua remaja ini berbicara omong kosong yang tak memiliki inti.

Sean lalu mendahului langkahnya.

Ia perlahan berjalan menjauh dari Edward, karena ia tahu Edward adalah teman yang keras kepala.

Dalam otaknya selalu penuh dengan pertanyaan-pertanyaan konyol.

Pertanyaan yang mengorek kegiatannya dengan cermat.

"Hei! kau belum menjawab ku?"

Edward meneriaki Sean yang melangkah seratus meter di depannya.

Kemudian ia berinisiatif mengejar Sean yang tak terlalu jauh darinya.

"Ayolah kawan!! kau pun sangat merahasiakannya dari ku. Maksud ku perjalanan mu kali ini.

Bahkan aku pun tak berharap liburan sendiri di kota ini." Edward terus saja mengikuti Sean.

Langkah kaki Sean seolah di pasang GLOBAL POSITIONING SYSTEM, sehingga ada sinyal tersendiri bagi Edward untuk mendekati remaja paling menyebalkan itu.

...

BERSAMBUNG..

Mengenal karakter:

Terpopuler

Comments

Bening

Bening

keren sih
bacanya suka
harus banyak belajar nieh
dari author 😍

2020-04-30

1

Tya Gunawan

Tya Gunawan

aku mampir kak.aku baca pelan2 bagus banget

2020-02-27

0

ig : viiyovii

ig : viiyovii

yuhuuuu aku mampirss ,😁
sean dan edward cullen eh salah edward 😍👍
back to comment:
sumpah aku akan terus bilang kalo novel ini dah kayak novel terjemahan dengan judul yang berbeda mungkin hehe pkoknya lanjutkan dan aku juga mau ngelanjutin sampe ketemu jesika wakakak ..buabayy .. kereenn smangatt kakakku 😝😝

2019-11-16

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!