Episode 17

“Bajingan! berani lo nyerang teman-teman gue!” Azka yang baru sampe melempar helmnya begitu saja dan membantu anak-anak melawan musuh, begitu pun ketiga sahabatnya.

“Kalo berani lawan gue bangsat!” Nano menendang salah satu musuh nya sembari menunjuk yang lainnya.

Bagas, hanya acuh dengan tangan terus bekerja menonjok musuhnya.

Hampir setengah jam mereka menghabiskan waktu saling baku hantam, dan yang mendominasi tentu saja Azka, si raja tawuran, selain raja Cobra dia juga raja tawuran loh.

“Sekarang Lo jawab, siapa yang nyuruh Lo nyerang markas gue Hah!” Sekarang Azka telah menyandera salah satu dari biang masalah, tidak peduli dengan luka lebam di pipi dan rahangnya.

Mencengkram kuat baju yang dipakai anak tersebut, “Jawab anjiing! Lo gak budeg kan” suara Azka naik oktaf, lagian anak ini memancing emosi aja.

“Cuih...gak guna juga Lo tau” kata nya dengan sinis bahkan berani meludahi wajah tampan Azka. Emang minta dihajar lagi nih orang.

“Wahhh...berani juga Lo buat wajah si bos bauk jigong! Sssht...sakit goblok”

“Belum juga gue sentuh” sentak Fano yang sekarang sedang mengobati luka di punggung Radit yang habis kena hantam balok.

“Mata Lo belum di sentuh. Terus yang Lo pengang sekarang apa kalo bukan punggung gue, bego?!” Sarkas Radit berbalik menatap tajam Fano.

Fano berdecak, “yah, kan belum gue tekan” balasnya membela diri.

“Tapi kapas yang kena alkohol Lo pegang kena luka gue, ******!” sahut Radit masih ngegas.

“Lebay lo, gitu aja sakit. Tadi biasa aja pas kena tonjok sekarang malah teriak kayak cewek habis di jebol!” Nano yang sedari tadi memperhatikan perdebatan mereka menyahuti.

“beda lah. Gak mungkin gue liatin kelemahan gue didepan musuh”

“Mau gue apain Lo biar mau ngaku Hah!” Suara Azka membuat perdebatan ketiga nya berhenti dan beralih menatap kearah Azka yang tampak sudah berkali-kali menghajar anak tersebut, kelihatan dari luka baru di wajah nya.

“Gas, hajar dia capek gue!” Titah Azka dengan nafas naik turun lalu beranjak duduk. Bagas yang sedang mengobati lukanya dengan es batu seketika membuang nya dan menghampiri anak tersebut.

Azka menduduki tempat Bagas sebelumnya sembari mengeluarkan sebatang rokok dan menghisap nya.

“Bos, apa gak sakit tuh muka” Lio yang malah ngeri melihat muka Azka, tidak ada niatan untuk di obati.

“Gak, emang Lo luka dikit aja nangis”

“Njiim...kok Lo suka benar bos” Nano tertawa garing.

“Diam lo, asu” Lio melemparkan es batu yang di pegang nya kearah Nano.

“Adawww...sakit bego” ringis Nano tepat mengenai muka ganteng nya.

“ck, gini amat nasib orang ganteng” Nano mengusap area wajah nya, kadar ke gantengan sedikit berkurang karena beberapa memar dan benjolan di bibir dan pipinya.

“Gimana mau ketemu ayang beb, bisa kabur liat nih muka” entah sejak kapan ditangannya sudah ada kaca memperhatikan setiap inci wajah nya.

“Halah... palingan cuman minta putus pas ketemu lo” Azka yang lagi memainkan handphonenya menyahuti.

“Kalo playboy mah beda, putus satu tinggal seribu” Radit ikut menyahuti yang sekarang telah selesai di obati Fano.

“Gimana?” Azka memperhatikan Bagas yang tampak telah menyelesaikan tugasnya menginterogasi.

“Nih” Azka mengambil sebuah kalung yang dilempar Bagas, “maksudnya?” memandang Bagas lalu kembali menatap kalung tersebut.

“Baca” alis Azka menukik dan memperhatikan dengan intens mainan kalung tersebut yang ternyata dari logam hitam, “Warriors” itu lah tulisan yang tertulis acak di bagian tengah logam tersebut.

Bagas mengangguk, Lio merebut nya dari tangan Azka dan ikut memperhatikan nya diikuti yang lain.

“Bukannya Warriors nih geng pentalon sekolah milik si ketos Alister”

“He’em...tapi kok gue gak yakin ya, setau gue anak-anak Warriors gak bakal nyerang sembarangan, kita juga gak pernah tuh cari masalah dan bukannya Lo bilang waktu itu, Lo bantuin mereka bos” mereka mengangguk setuju mendengar perkataan Lio.

Azka juga berpikiran sama, lalu ia menoleh kearah si pembuat masalah yang mengaku-ngaku dari geng Warriors.

“Jangan main-main anjiing, maksud Lo apa kasih kalung geng Warriors hah! Lo mau ngadu domba geng kami!”  Azka jika sudah marah sudah seperti singa liar.

“Ngaku njiing” Dengan kasar menginjak jari-jari tangan nya.

“Aarrkk... s-sakit bangs-at!”

Azka tersenyum sinis, “gak peduli sebelum Lo bilang yang sebenarnya” dan semakin menekan nya.

“Arrggghh...g-gue udah jujur bangsat! Emang gue sama anak-anak di suruh anak Warriors, gak guna juga gue bohong!” teriak remaja itu dengan tatapan frustrasi nya, gimana gak frustrasi diperlakukan seperti itu, sakit woy.

“Cuih...” meludahi wajah burik nya dan menginjaknya sekali lagi sebelum mengangkat kakinya.

“s-sakit bangs-at” Azka hanya menulikan pendengaran nya dan memilih berjongkok, “Awas kalo sampe Lo bohong! Gue cari Lo sampe dapet!” lalu melepaskan cengkeraman nya dengan kasar dan balik kearah teman-temannya.

“Gimana bos?” tanya Nano.

“Fan, lo lempar nih anak keluar!”

“Anjiing dong bos, di lempar” seru Radit yang di sahuti suara tawa dari Lio, Nano dan Fano.

“Emang” Tawa mereka semakin pecah mendengar sahutan Azka. Sedangkan si remaja yang ditertawakan hanya menggeram dan mengumpat dalam hati.

“Siap pak bos” Fano mengangkat tangan nya memberi hormat lalu berjalan kearah si biang masalah, namun saat akan menarik tuh anak suara Azka membuat Fano berhenti, “tunggu”

“Paan lagi bos”

“masih tinggal satu lagi, buka semua bajunya” perkataan Azka malah membuat mereka berpikir aneh.

“Bos, buat apa Lo suruh buka baju nya, jangan bilang Lo kekurangan baju. Demi ******, kata gue jangan deh bos...kalo Lo mau biar gue beliin gak bakal rugi gua bos...”

Plak

“bisa diem. Lo pikir gue sudi makai baju bekas human modelan dia! Mikir njiir”  emosi juga Azka mendengar tuduhan Nano, emang otak nya gak pernah di perbaiki.

“Terus buat apa bos, gak biasa nya Lo minta yang beginian” Nano bertanya dengan pelan sembari mengusap pipinya yang habis kena tampar tangan mulus Azka.

“Mau pajang lah, masih nanya Lo!” Radit yang sedari tadi memperhatikan ikut menyahut.

“Di jual kali kan mayan duit Nye” Lio juga ikut-ikutan. Bagas hanya diam memperhatikan karena dia lebih mengerti maksud Azka dari ketiga makhluk ini.

“bacot!”

“Dah buruan Fan, jangan lupa celana nya juga” Fano tentu saja dengan senang hati melakukan nya karena sudah tau maksud Azka.

“Woy...kalian pengang kedua tangan nih anak” teriaknya pada anak-anak Cobra.

“BANGSAT! Maksud Lo apa aniiing! Jangan dibuka bajingan!” remaja tersebut tentu saja tidak terima diperlakukan lebih buruk lagi, sangat memalukan.

HAHAHA

Seketika tawa mereka pecah saat melihat gambar ****** ***** milik si biang masalah.

“Awas kalian bajingan!” teriaknya dalam hati, rasanya ingin menangis.

“Muka aja yang kayak preman tapi ****** hello Kitty!” Azka tertawa ngakak, bahkan saking ngakak nya sampe keluar air matanya.

“Mana pink lagi!” Bagas saja yang biasa nya B aja ikut tertawa.

“Malu njiir, gue yakin pas sampe rumah jatuh stress tuh anak” Lio memegang perutnya karna kekencangan tertawa. Fano juga telah membawa anak itu keluar dengan dibantu anak-anak lain.

“Lo napa diam No, jangan bilang ****** Lo juga hello Kitty”

“Bukan asu”

“Lah terus napa Lo”

“Huwaaaa...! gue habis di putusin Nora” Nano menangis keras tapi tidak ada air matanya membuat suara tawa Azka berhenti dan ikut menoleh memandang Nano.

“Di putusin aja nanges Lo, biasanya juga elo yang mutusin, karma noh”

“Masalahnya bukan itu ogeb”

“truus napa, ******!” Sentak Radit yang berusaha tuk sabar.

“Uang gue asu. Dari sekian banyak cewek plus mantan gue, dia paling matre. Rugi gue!” bukan nya dapet rasa kasihan tapi malah geplakan dari Azka.

“kalo takut uang Lo habis mending kagak usah pacaran, jomblo aja deh kayak kita-kita!”

“Mana bisa bos, hidup kerasa hampa tanpa ada wanita”

“Ckck... kasihan” Cibir Azka dengan wajah dibuat-buat kasihan.

“Anjiim!”

 

BERSAMBUNG...

LIKE >> KOMEN >> VOTE >> FAVORIT

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Visual 1
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Visual 1
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!