Episode 08

Keesokan harinya.

Azka yang baru keluar langsung saja mendapatkan tamparan keras, bagaimana tidak ayahnya yang selama ini memberikan luka begitu banyak sekarang malah menambah rasa kekecewaan mendalam baginya.

“A-yah, K-kenapa?!” Mata Azka berkaca-kaca, sungguh dia tidak ingin seperti ini. Ayahnya begitu tega mengusirnya, membuangnya hanya karena anak tirinya.

Pandangan Abraham tetap sama tidak pernah berubah sama sekali. “Apa kau tidak mendengar perkataan ku Hahh! Mulai sekarang kau bukan putra ku lagi, saya tidak sudi memiliki putra berandalan seperti mu...”

“Lebih baik kau pergi dan jangan pernah datangi rumah ini lagi!” Bagaimana di sambar petir disiang bolong saat mendengar semua kata-kata yang keluar dari ayah kandungnya sendiri. Apa segitu bencinya ayahnya pada nya sampai melihat wajah nya saja tidak sudi. Apa segitu sayangnya ayahnya pada anak tirinya itu sampe anak kandung sendiri di buang.

“A-yah...”

“Stop panggil saya dengan sebutan itu lagi! Saya bukan ayahmu, ingat itu! Sekarang juga pergi kau dari sini, sudah muak saya melihat wajah berandalan mu!” Bahkan Abraham menunjuk kan jalan keluar untuk Azka, mengingatkannya.

Azka hanya memandang ayahnya sendu, berbagai luka tersimpan di netra tersebut. Sesaat kemudian, ia memaksakan tersenyum pada sang ayah sambil berucap, “Baiklah kalo itu keinginan ayah, aku pasti akan pergi dan enggak akan kembali lagi...tapi Azka mohon izinkan untuk sekali ini saja Azka peluk ayah!”  Ia juga tidak melihat kedua makhluk astral itu, mungkin ngumpet kali sambil ketawa-ketawa karena berhasil membuat nya terusir.

Entah kenapa saat mendengar suara bergetar Azka dan permintaan itu membuat hatinya sakit tapi dia malah menutupi nya, dia tidak akan pernah membiarkan itu terjadi.

“Sudah saya bilang jangan panggil ayah lagi, dan satu lagi jangan bermimpi kamu menyentuh saya!”

Jedaaar...

Ah ternyata memang sudah tidak gunanya lagi, Azka hanya tersenyum kecut.

“Oh...satu lagi jangan harap kau membawa fasilitas apapun dari saya!” Azka hanya diam, dia juga tidak akan membawa apapun selain pakaian di badannya serta motor nya karena itu ia beli uang hasil balapan bukan milik ayahnya.

“Anda tenang saja saya tidak akan membawa satu pun fasilitas dari anda”  Setelah itu, Azka keluar dan membawa motornya pergi dari rumah besar tersebut, padahal sangat banyak kenangan saat masih bersama Ibunda nya dulu. Tapi sekarang lupakan saja, karena ibunda tetap tidak akan pernah terlupakan.

Selama mengendarai motor pikiran nya tidak terlalu fokus terkadang hampir saja dia menyenggol pengendara lain. Tepat saat akan berhenti di lampu merah, motor nya tidak sengaja menabrak sebuah mobil mewah di depan.

“Shiit...!” Azka hanya bisa mengumpat dalam hati, ia yakin sebentar lagi pemilik mobil bakal mengomel dan lebih parahnya lagi minta ganti rugi.

Tapi saat lampu telah berganti hijau orangnya tidak keluar juga dan itu membuat Azka lega. Lagian cuman penyok dikit nggak parah benar.

“Tuan apa perlu saya hentikan pengendara motor itu!”

“Tidak perlu” Jawab si tuan mobil, namun tatapan nya menyiratkan sesuatu saat melihat motor sport hitam melewati mobilnya, ia yakin itu motor yang menabrak mobilnya.

“Cukup cari tau siapa orangnya!”

“Baik tuan”

☀️

☀️

☀️

Azka yang telah sampai didepan apartemen milik almarhum Ibunda nya sama sekali tidak tau jika dirinya sedang dicari tau, entah apa yang terjadi padanya nanti tidak ada yang tau. Tapi doa kan saja tidak hal buruk, sudah cukup dia diperlakukan buruk oleh ayahnya sendiri.

“Hahh...udah lama gue enggak kesini” Selesai memakirkan motornya, Azka membawa langkah nya untuk memasuki apartemen tersebut.

Tidak tau saja para sahabatnya sudah mengkhawatirkan nya sejak kemarin malam, bahkan mereka tidak niat masuk sekolah gara-gara memikirkan Azka.

“Gimana kalo sekarang kita susul kerumah bokap nya, gue yakin tuh anak disana!” kata Radit memberi saran.

“Iya, gue setuju” Nano mengangguk setuju, anak itu sudah mulai baikkan.

“Oke, gini aja sekarang mending Lo tanya ama Fano, mungkin dia lagi sekolah, biar gue sama Bagas kerumah bokap nya!” kata Lio yang disetujui Nano dan Bagas.

“Yaudah, coba gue telpon dulu” Radit mengeluarkan ponselnya buat menghubungi Fano yang mungkin berada disekolah nya.

“Ck, nggak diangkat”

“Mending kita kesana aja, biar lebih pasti!” sahut Nano.

“benar tuh, gue sama Bagas duluan!” Lio dengan Bagas menaiki motor mereka masing-masing dan melesat pergi.

“bentar gue pamit ama nyokap luan, nanti kena omel lagi gue!” Ya, sekarang mereka berada di rumah Nano. Radit hanya mengangguk.

“Dah yuk” ajak Nano setelah selesai pamitan pada macannya.

“nanti kalo udah ketemu Azka, jangan lupa bawa kesini ya no, mama rindu!” teriak mamanya dari dalam.

Nano yang sudah naik motor hanya meringis mendengar nya, “Iya ma...” balasnya tak kalah keras nya. Ia juga terkekeh mendengar kata rindu dari si mama.

“Ck, Lo mah sama aja sama emak Lo” Degus Radit.

“Jelaslah diakan emak gue, gimana sih Lo!”

Radit hanya melongos, lalu langsung saja melesat mendahului Nano. “Si anjiiir main tinggal aja!”

...

Sedangkan di sisi lain, Azka tampak sibuk membereskan dan membersihkan apartemen nya karena sudah banyak debunya. Wajar lah sudah hampir setahun ia tidak kesana.

“Hufff... ternyata melelahkan juga!” desahnya saat telah menyelesaikan pekerjaannya sambil mendudukkan bokongnya diatas sofa kecil disana.

“Berarti nama gue cuman Azka Vincent dong, nggak ada marga si raham lagi!” ucap nya saat mengingat hal tersebut. Sedetik kemudian, ia tersenyum miring saat mendapatkan sebuah ide.

“Heh...gimana kalo gue tambah sendiri aja, kan bagus tuh!”

“Hmm...Azka Vincent Reymond, keren juga nama gue!” Azka tertawa ngakak sambil jingkrak-jingkrak sendiri mungkin siapa pun melihat akan berpikir sudah gila.

“bunda dengar kan sekarang nama Azka Vincent Reymond” serunya pada figura foto Ibunda yang tergantung di dinding, ya emang ia sengaja meletakkan disana biar selalu melihat ibundanya.

“Bunda pasti kecewa dan marah banget sama ayah kan, sama Azka juga bahkan Azka lebih sakit...Azka ngerasa in semuanya! Lelaki yang bunda cintai, lelaki yang penyayang dulunya udah enggak ada lagi bunda! Ayah Azka udah enggak ada lagi, ayah Azka udah mati!” Menyandarkan kepalanya pada figura besar tersebut sambil tersenyum sendu.

“Seandainya bunda masih ada, pasti enggak bakal begini Azka pasti nggak ngerasain sakit ini! Bunda jangan marah ya dengar omongan Azka tadi, soalnya Azka udah terlalu kecewa sama ayah, dia bahkan udah buang putra bunda jadi Azka nggak salah dong bilang ayah udah mati!”

“Udah ya Bun, Azka mau mandi bentar udah dua hari enggak mandi!” Azka beranjak dari sana memasuki kamar mandi, pakaian juga ada disana hanya beberapa saja karena itu pakaiannya yang tertinggal dulu saat pernah tidur disana.

“Iya ya, gue baru ingat belum ngabarin mereka” ujar saat mengingat para sahabatnya, pasti mereka sedang mengkhawatirkan ia.

“Nih ponsel juga kemana sih” kesalnya saat tidak menemukan ponselnya dalam saku celananya, padahal kemarin ia masuk kesana.

“Kok enggak ada sih, ck...sial! pasti jatuh di gudang jahanam itu!”  Azka menghentakkan kakinya saking kesalnya, mau balik kesana tidak mungkin. Jadi sekarang dia harus bagaimana, mana tuh ponsel ia beli mahal banget.

“Kalo belinya pakai uang si raham mah bodoamat aje, lah ini pakai uang gue sendiri, anjiiim!” Kan jadi terbuang sia-sia ponsel mahal nya.

“Harus ke markas kayaknya, padahal gue pen bogan” Gerutu nya dan melanjutkan langkahnya memasuki kamar mandi.

 

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Da Hendra

Da Hendra

next

2022-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Visual 1
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Visual 1
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!