Episode 11

Kring kring kring

“bolos yuk!” ajak Azka saat mendengar bel masuk berbunyi. Seketika mereka bertiga melotot bahkan Bagas pun ikutan juga.

“Waah...parah Lo bos, masih anak baru aja udah ngajak bolos Lo!”

“Emang minus akhlak Lo bos”

“Ck, males gue belajar. Otak gue lagi bedmood soalnya” Azka berdecak berkata dengan santai.

“Serah Lo bos, gue sebagai bawahan mah ngikut aja, ya nggak gas!” Nano menoleh kearah Bagas.

“Gak”

“Apanya yang enggak gas” tanya Nano heran, diakan jadi bingung.

“gini ya kalo mau jawab tuh yang jelas gas,  udah tau anak satu ini lemot” cetuk Radit sedangkan Nano hanya berdecak males.

“Dah lah gue mau rooftop” Azka bangkit ingin pergi, namun malah ditahan oleh Bagas. Membuat Azka menatap sahabat dinginnya itu bingung.

“paan, awas gue mau lewat”

Bukannya menjawab, ia malah langsung di tarik begitu saja.

“Lo apaan sih gas, gue kan udah bilang mau ke rooftop” Wajah Azka berubah kesal. Sedangkan Bagas hanya diam dengan terus menarik Azka.

Ketiga human yang melihat nya hanya menatap bodoh.

“Si kulkas mau bawa bos kemana njiir!”

“Ck, mana gue tau”

“Yok, ikutin gue pikir mungkin Bagas bawa si bos ke kelas”

...

Sejak masuk kelas tadi mood Azka sangat tidak baik, dia masih kesal dengan sahabat kulkas berjalan itu. Sudah dibilang ia lagi males masuk, ini malah mengajak nya belajar. Gimana nggak kesal.

“Udah bos, biasa aja mukanya. Apa yang dilakukan Bagas kagak ada salahnya, Lo kan masih hari pertama disini jadi nggak boleh nakal dulu” ucap Radit tanpa menyadari jika suaranya kedengaran sampe ke depan.

“Radit, kamu bisa diam tidak! Suara kamu buat ibu terganggu” tegur ibu guru yang mengajar di depan menatap garang kearah meja Radit.

Radit mengangkat dua jarinya ke atas sambil nyengir kuda, “ehehe...pich bu, dari pada ibu terganggu karna suara indah saya mending pakai ini dah pasti di jamin aman!” katanya sambil menunjuk sebuah headset pada ibu guru yang bernama meta tersebut. Bukannya membuat si meta tenang tapi malah makin kesal.

“Kamu pikir saya mau karaokean, jangan buat saya kesal” geram Meta.

“Mana saya tau saya kan cuman nawarin” masih menjawab juga.

“Sudah diam kamu, kalo kamu tidak niat belajar lebih keluar” 

“Galak amat sih buk, fine saya bakal diem nih” sebenarnya mau-mau aja ia keluar tapi saat melihat tatapan tajam Bagas tidak jadi.

“Yah...malah ngebo” saat melihat Azka malah tidur. Si kebo emang gitu.

☀️

☀️

☀️

Malam harinya.

“Ada yang tawuran kayaknya nih!” Azka yang sedang perjalanan ingin pergi ke markas terpaksa berhenti saat melihat tawuran di perbatasan jalan, apalagi jalan disana terbilang cukup angker jarang pengendara melalui nya jadi sudah menjadi zona bahaya disana, seperti yang terjadi sekarang.

Sedangkan para sahabatnya, sudah pergi duluan.

“Ck, kalo gue ikutan boleh nggak ya!” tanya entah pada siapa, dia kan jadi pengen adu jotos juga, lagian siapa suruh tawuran di depannya.

“Pasti boleh dong” sambil tersenyum tengil, mumpung ia sedang tidak memakai jaket kebesarannya jadi mereka tidak akan tau.

Tanpa bekicot lagi, Azka ngacir kesana setelah memastikan rombongan mana yang harus ia tonjok.

“Woiiii...main nggak ngajak-ngajak Lo pada!” teriaknya dengan songong, membuat acara tawuran itu berhenti sejenak dan seluruh atensi menoleh kearah Azka, namun hanya sebentar sebelum kembali berlanjut gaduh.

“Sini Lo, berani Lo natap gue sinis”

“Nggak usah sok jagoan Lo bocah!” tentu saja Azka tidak terima di bocah, langsung saja dengan brutal ia menghajar nya, begitupun si lawan.

Sedangkan, beberapa cowok yang menjadi lawan laki-laki yang di hajar Azka tampak kebingungan.

“Siapa tuh bocah!” tanya cowok salah satu nya pada temannya.

“mana gue tau, gue aja baru liat!” sahut temannya.

“Ck, sana Lo bantuin nanti anak orang bonyok sama dia!”

“Biarin aja, gue liat dia lumayan juga” 

Sedangkan, salah satu dari mereka memilih kesana setelah mengalahkan lawannya.

“bangsat!” namun, saat dia akan maju seketika berhenti saat melihat anak tak dikenal tadi dengan muda mengalahkan lawannya.

“Cuih...cuman segitu kemampuan Lo, tadi berani remehin gue!” Azka meludahi muka lawannya yang sudah babak belur itu dengan tawa sinis nya. Karena melihat ketua mereka sudah tumbang, yang lain langsung bubar.

“Hahh...lega gue!” seru seorang cowok sambil ngos-ngosan.

“Thanks, Lo udah bantuin geng kita!” ujar cowok yang tadi dengan senyuman tipisnya. Azka hanya mengangguk santai saja, “santai aja, gue udah biasa kayak gini!”

“Tunggu, bukannya Lo yang jadi lawan gue waktu itu ya, siapa sih lupa gue!” Azka baru ingat saat melihat wajah cowok itu tidak asing baginya, tapi lupa siapa namanya.

“aish...benar kagak ingat gue!” Azka menggaruk kepala nya gusar, lagian ngapain juga ia pikirin.

Cowok itu mengangguk, “iya, gue ingat. Gue Alister” jawab cowok yang bernama Alister itu, dia merasa lucu saat melihat ekspresi Azka sedang berpikir.

“Iya itu, nama Lo sih ribet amat jadi lupa gue!”

Alister hanya terkekeh kecil, dia baru tau ternyata lawannya balap liar cerewet juga.

“Dah, gue harus cabut” Alister sebenarnya ingin menahan nya sebentar tapi saat melihat anak itu terburu-buru ia urungkan.

“Sekali lagi thanks”

“Yoi” saut Azka telah nangkring di motor nya.

“Wahh... kayaknya paketu udah kenalan nih!” terlihat tiga cowok berjalan menghampiri mereka.

Alister hanya melirik mereka sekilas, “dia Azka, yang gue cerita in kemarin”

“Owh...jadi itu anak yang Lo liat sama anak-anak Cobra itu”

“Hmm...dia juga yang ngalahin gue waktu balap malam itu!”

Mereka saling mengangguk, “mantap juga tuh anak, jadi salut gue”

“dah, cabut” Alister menaiki motornya, lalu diikuti mereka bertiga. Sedangkan anak-anak lainnya sudah cabut duluan.

...

Di markas Geng Cobra.

Brumm

“Lama amat Lo bos, udah pada lumutan kita nungguin!” kata Fano pertama kali melihat motor milik Azka datang.

Azka segera membuka helm full face nya sambil berkata, “Sorry, ada halangan tadi!”

“Lah tuh muka Lo napa bonyok gitu” heboh Fano saat menyadari keadaan wajah Azka. Bahkan anak-anak lain ikut keluar mendengar suara teriakan Fano.

Azka hanya berdecih males, “aish...” bentar lagi pasti ia bakal di interogasi habis sama empat human itu, apalagi si human es itu.

“Kenapa! Kenapa!” tampak Nano keluar diikuti yang lain dengan muka cemasnya.

“Apa!” Sewot Azka dengan nada kesalnya. Apalagi melihat si pelaku malah cengar-cengir.

“Kenapa?” Nah kan, apa ia bilang si kulkas tuh.

“Lo habis tonjokan ama siapa bos? Jangan bilang anak itu lagi!” Siapa lagi kalo anak Lion, karena hanya mereka yang sering buat masalah.

“Kagak, nanti gue cerita in di dalam” geleng Azka, lalu masuk kedalam diikuti mereka berempat. Sampe didalam dengan males Azka menceritakan semuanya.

Skip cerita

“Jadi karna tawuran toh, ck gak asik Lo mah kagak ngajak kita!” Azka hanya memutar bola matanya melas mendengar keluhan Radit.

“Gimana mau ngajak lo goblok, Lo aja kagak ada disana, lagian gue cuman bantuin mereka!” Punya bego kebangetan.

“Wahh... berarti udah kenal lo nih ama pangeran sekolah!” seru Nano.

Sedangkan Bagas hanya berdecih males mendengarnya, kenapa sahabat nya ini berlebihan sekali.

Dahi Azka berkerut, “maksud Lo pangeran apaan? Kapan gue masuk dunia kerajaan” tanya Azka ngasal.

“Itu, si Alister yang Lo maksud, dia kan populer banget di sekolah, apalagi dia juga anak pemilik sekolah. Keren nggak tuh!”

“Lebay” ledek Lio.

“Ck, keliatan banget Lo fans banget” Radit ikut meledek.

Nano hanya menatap mereka males, “suka- suka gue, mulut-mulut gue napa lo pada yang ribet!” Cetus nya.

Azka, anak itu hanya masa bodo tidak tertarik sama sekali.

“Gimana bos, tertarik nggak Lo!”

Mendengar pertanyaan Nano agak ambigu seketika membuat pandangan mereka teralih kearah nya. Apalagi Azka yang ditanya.

“Lo pikir gue homo pakai tertarik segala”

HAHAHA

Seketika mereka tertawa mendengar nya kecuali Bagas hanya terkekeh pelan.

“Njiir...bukan gitu maksud gue...!”

“Bodomamat...biarpun anak presiden sekalipun gue kagak peduli!” Potong Azka dengan acuh tak acuh. Peduli amat dia.

“Asu Lo” Nano jadi kesal sendiri.

"Dah, yuk...udah hampir jam 12!" ajak Azka.

"Yuk" Kemana lagi kalo bukan pergi balapan.

BERSAMBUNG...

LIKE >> KOMEN >> VOTE >> FAVORIT

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Visual 1
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Visual 1
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!