Episode 20

Kring...kring...

“Berisik anjiiim!” Dengan mata masih lelap Azka menjangkau jam weker tersebut dan melemparnya ke sembarangan arah

Brak (sungguh kasihan sekali diri mu jam, oh jam)

Tanpa peduli jam miliknya pecah berserakan, Azka melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu, namun...

Drtt... drtt...

“Woyyy...bisa diem gak, gak tau apa gue lagi tidur!!” Azka berteriak, kesal juga ia dan memilih menutupi ke dua telinga nya dengan bantal namun bukannya berhenti ponselnya malah kembali berdering.

“Aaarrghh...diem asu!” Karna sudah tak tahan ia memilih bangun dan menjangkau ponselnya yang berada di nakas tanpa ingin melihat siapa penelpon nya.

“Apa! Pagi pagi bolong gangguin gue, gak tau Lo Hahh.. gue lagi tidur!” Sarkas nya dengan nada tinggi.

“ini gue bos, pagi apaan sih ini udah siang ogeb, udah jam sepuluh. Ngebo aja Lo!”

Dahi Azka mengerut, apa ia tidak salah dengar perasaan masih pagi, lalu melihat jam di ponsel dan ternyata memang benar, “Anjiiim...”

“Nah, sadar juga Lo! Dah, gue nelpon Lo cuman mau mastiin aja”

“iye iye”

Setelah panggilannya berakhir, Azka memilih duduk santai di tepi tempat tidur nya sembari menggusar rambutnya.

“kebo bener gue, baru kali ini gue minus ngebo!” dengan langkah gontai nya berjalan kearah kamar mandi, bodoamat lah dengan sekolah.

Hanya sepuluh menit, Azka telah menyelesaikan acara mandinya. Sekarang ia sudah rapi dengan baju kaos hitam dan celana jeans sobek-sobek tak lupa memakai jaket nya. Ia berencana keluar buat mengisi lambung nya, laper tau.

Gimana gak laper hari sudah jam sepuluh, biasanya ia sarapan jam tujuh, sudah laper banget.

“kira kira makan apa ya yang enak” pikirnya, bosan juga makan itu itu mulu. Cukup lama berpikir Azka memilih berhenti di tempat jualan seblak yang berada dipinggir jalan.

“Eh...na Azka toh” Sapa si penjual yang biasa di panggil mang jojo oleh Azka.

“Iya mang, seperti biasa mang” Azka membalas dengan senyuman manis nya sembari mendudukkan bokongnya.

“Siap atuh” Azka hanya memberikan jempol nya, dia sudah langganan dengan mang Jojo karena sering kesini bersama sahabatnya, bahkan anak anak Cobra juga jadi sudah sangat kenal sama mang Jojo pria paruh baya tersebut.

“Sendirian nak, gak sekolah kamu, bukannya ini masih jam belajar yah” Mang Jojo bertanya sembari menyiapkan pesanan Azka.

“ketiduran mang”

Mang Jojo tampak geleng-geleng, “ketiduran apa sengaja bolos” Sudah tau ia mah tabiat remaja ini.

“Suer dah mang kali ini emang ketiduran” Azka mengangkat dua jarinya tanda serius kagak bohong dia mah.

Mang Jojo dibuat terkekeh, “Iya toh”

“Nih punya nak Azka, pedas ya”

“Mamang terbaik dah!” Sekali lagi Azka mengangkat jempol kearah mang Jojo yang hanya dibalas gelengan sembari tersenyum kecil.

Beberapa menit selesai makan. Azka kembali melanjutkan motor nya, mumpung bolos ia berencana mencari lowongan pekerjaan.

Namun, saat di pertengahan jalan ia melihat seorang wanita paruh baya yang tampak seperti kemalingan.

“Wahhh gak bisa di biarin nih!” buru buru menepikan motor nya, lalu membuka helmnya.

“Woyy... berhenti Lo!” Teriak nya pada si maling yang mau melarikan diri.

“Cari mati nih maling!” Azka segera mengejar nya karena panggilan tidak di hiraukan.

Hap

“Mau lari kemana Lo Hahh!’ Ejek Azka yang dengan mudah meraih kerah baju bagian belakang si maling, Azka dilawan.

Si maling tentu saja marah, “jangan ikut campur lo bocah ingusan, mending sana bobok dirumah!”

“Bacot”

Buk

“Nih makan bogeman, masih berani Lo bilang gue bocah ingusan Hah!”

Wajah si maling sudah dibuat bengkak tanpa bisa melawan, Azka dilawan, mampus kan. Sedangkan wanita paruh baya yang ke malingan hanya memandang takut takut.

“Badan aja besar, dasar bongsor” Ejeknya sekali lagi sembari menarik tas yang di curi tadi dari tangan si maling. Di sana jalan juga cukup rawan begal ataupun maling, gak tau siang dan malam mereka tetap merajalela.

Azka menghampiri wanita tersebut, “nih tas nya tante!”

“makasih ya nak, untung ada kamu nak kalo gak tante gak tau harus apa lagi!” Kata si wanita paruh baya tersebut.

“Iya tan, coba deh di periksa dulu tan, mungkin ada yang kurang”

“Masih lengkap semua, gak ada yang hilang kok nak” Wanita itu tersenyum lega. Azka juga merasa lega, jadi ia tidak sia sia membantu nya.

“Mobil nya mogok ya tante” tanya Azka saat melihat mobil sport merah di sana yang ia yakini milik si tante.

“Iya nih, mau nelpon yang lain tapi ponsel tante malah mati”  Azka jadi kasihan, apalagi jika dilihat mobil dan pakaiannya sudah terlihat jelas dari kalangan atas.

“gini aja tante, gimana kalo saya antar tante pulang dan soal mobil tante biar nanti teman-teman saya yang ngurus” Setelah dipikir pikir lebih baik juga ia antar ibu ini ke rumah nya dari pada kenapa-napa nanti.

“yakin nak, gak ngerepotin” Wanita itu cukup kaget mendengar tawaran remaja penolong nya tersebut, dan entah kenapa hati juga tidak bisa menolak jika dilihat anak nya baik.

“Gak masalah, lagian gak baik disini lama lama” 

“emm...yasudah” Kebetulan juga si ibu itu memakai celana tidak rok jadi lebih mudah naik motor.

Sebelum itu Azka menghubungi salah anak Cobra yang mungkin juga tidak sekolah hari ini untuk membawa mobil tersebut ke bengkel.

☀️

☀️

Setelah hampir sejam melakukan perjalanan, akhirnya motor milik Azka berhenti di depan sebuah mansion mewah, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan milik ayahnya eh... maksudnya mantan ayahnya.

Ternyata dugaannya tidak salah tentang tante ini. Di tambah lagi ia melihat para penjaga berbadan kekar semuanya.

“Njiir...keren ogeb! Mana penjaga sangar banget dah tapi kenapa nih emak emak bisa jalan sendirian tanpa ada pengawal Nye! kan bahaya”

“Makasih banyak ya nak, tante bisa sampe rumah juga” Lamunan Azka seketika buyar karena suara si tante.

Azka hanya menggaruk kepalanya, “iya tante” sembari tersenyum kecil.

“Yuk masuk dulu, kamu pasti capek ngantarin tante!” ajak nya.

Seketika membuat Azka menggeleng, “gak usah tante, saya juga harus pergi karena ada urusan!” Lalu tanpa mendengar balasan si tante Azka segera memutar motor nya dan pergi. Dia juga ingat harus cari kerjaan.

“Eh...kok malah langsung pergi sih, padahal aku mau kasih uang lho karena udah repot repot ngantarin!” sembari menghela nafas ia memasuki mansion tersebut. Baru saja menginjakkan kakinya di lantai mansion tersebut sudah terdengar suara dingin suaminya.

“Dari mana?”

Dan itu membuat Nadine memutar bola matanya, yap dia Nadine, mommynya Alister, dan yang bertanya itu suaminya Antonio Bernard Anderson, si tuan besar Anderson.

“Habis harisan mas, kamu sih tadi aku bilangin malah sibuk sama selingkuhan mu itu!” Ya selingkuhan kertas maksudnya.

“Dan kamu tau gak, tadi pas pulang mobil aku mogok dan lebih puyeng nya lagi aku kecopetan untung ada anak baik bantuin aku, kalo gak, gak tau gimana nasib aku mas! Dan tadi juga di antarin sama dia, baik banget kan...”

Nadine terus mengomel dengan kaki di hentak hentakan seperti bocah saja, gak sadar udah punya anak empat mana besar lagi.

“Udah lah, aku tuh kesal tau sama kamu, dasar es batu!” Dengan wajah kesal, Nadine melewati suaminya, dia capek tau.

Antonio mengeluarkan ponselnya dengan wajah sangat dingin, “Terima hukuman kalian!”

Tentu saja dia marah, padahal sudah ia perintahkan bawahannya itu untuk terus menjaga istrinya dari jauh tapi malah jadi begini, sungguh tidak berguna.

Sedangkan mereka yang mendengar suara dingin si tuan seketika di buat pucat pasi.

“Mampus lah kita!” bukan hanya sekali dua kali, karena memang sering mereka mendapatkan hukuman yang begitu sadis hanya karena kelalaian mereka sendiri.

Itu pun terbilang cukup ringan, karena ada juga yang mati hanya membuat si tuan marah. Bukan hanya si tuan bahkan anak-anak nya saja sama saja kejamnya.

Memang sadis!

Siapa yang berani membuat keluarga itu marah! Coba saja jika kalian memang ingin masuk alam kubur.

 

BERSAMBUNG...

LIKE >> KOMEN >> VOTE >> FAVORIT

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Visual 1
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91. Fakta yang mengejutkan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Visual 1
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91. Fakta yang mengejutkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!