Setan Kecil Tuan Muda Lumpuh
Cherry berjalan dengan senyuman bahagia di wajahnya, baru saja dia di lamar oleh kekasihnya dan kebahagiaannya sangat sempurna saat ini. Gadis yang terkesan sedikit bar bar dan sangat pemberontak itu berjalan dengan anggun menggunakan gaun cantik yang dia rancang sendiri saat acara lamaran itu dilaksanakan.
Bak mendapat durian runtuh si gadis berusia 25 tahun berjalan dengan bagitu girang, senyuman tak pernah lekang dari wajahnya. Dia terus menerus memandangi cin-cin permata yang diberikan kekasihnya, anak bungsu dari keluarga Pratama yang tersohor yang memiliki kasta yang tinggi di hadapan masyarakat, leluhurnya adalah Veteran di negeri itu, mereka sangat di hormati dan dihargai sebagai keluarga yang bermartabat.
Cherry sudah hampir satu jam berjalan kesana kemari di depan kakak perempuannya, Viona Raharja. Gadis itu sampai bosan melihat Cherry yang terus menerus pamer tentang lamaran kekasih hatinya Bian Pratama. Dia mengangkat tangannya ke atas dan menggerak gerakkan nya sambil tersenyum bahagia.
“ Cherry, bisakah kau diam? Kau membuat kepalaku sakit, dasar perempuan norak, padahal kau punya keluarga bermartabat, menyebalkan sekali,” Viona tampak marah dan kesal dengan kelakuan Cherry yang masih seperti anak-anak itu.
“ Iri bilang dong kak hahahah...... aku tau kakak pasti iri iya kan? Tentu saja, seorang Aphrodite Chiara Raina Raharja akan menikah dengan Bian Pratama anak bungsu keluarga Pratama yang tersohor, siapa yang tidak iri hahahah.. terimakasih atas ucapan selamatnya hahahah...” seru gadis itu sambil menari-nari tak jelas dihadapan Viona yang malah membuat gadis berstatus kakak tiri dari pernikahan kedua ayahnya itu mendengus kesal karena dirinya memang iri seperti yang dikatakan oleh Cherry sebelumnya.
Cherry dan Viona memang memiliki hubungan yang kurang baik, keduanya bagaikan langit dan bumi dengan kepribadian yang sangat berbeda. Jika Viona terkesan anggun, elegan dan berkelas juga seksi maka Cherry adalah kebalikannya, dia sedikit tomboy, urakan dan bar bar, gadis pemberani yang memiliki banyak bakat tersembunyi .
Keduanya tak pernah akur dan selalu ingin menunjukkan keunggulan diri masing masing. Cherry selalu berusaha lebih unggul agar perhatian ayahnya tidak berpaling dari dirinya meski ayahnya menikah lagi setelah ibu gadis itu meninggal dunia. Sedang Viona tumbuh dalam keluarga itu sejak dia berusia tujuh tahun dia berbeda tiga tahun dengan Cherry dan terlihat sangat cantik, banyak orang malah berpikir kalau Viona lah keturunan Raharja yang dikenal bermartabat sebab dia menunjukkan sifat keturunan keluarga yang benar benar menunjukkan martabat dan kasta keluarga Raharja, berbeda dengan Cherry yang bar-bar dan terkesan sembarangan.
Keduanya memilik nasib yang juga berbeda dalam masalah percintaan. Jika Cherry beruntung mendapatkan kekasih anak konglomerat yang setara dengan keluarga mereka maka Viona begitu sial karena harus bertanggung jawab atas hidup pria yang ditabraknya satu tahun lalu. Keluarga mereka telah berjanji ke hadapan publik akan menikahkan Viona pada seorang pria yang menjadi lumpuh karena perbuatan Viona yang membawa mobil dalam keadaan mabuk hingga menyebabkan kecelakaan besar. Mereka melakukan ini untuk menutupi fakta kalau Viona mengendara dalam kondisi mabuk dan malah membuat korban.
Kejadian ini ditutupi dengan penyelesaian kalau Viona akan menikah dengan pria lumpuh itu dan bertanggung jawab seumur hidupnya untuk merawat pria yang dia buat lumpuh bahkan ada rahasia besar di balik terjadi nya kecelakaan ini yang bahkan Cherry sendiri tidak tau . Rahasia kelam keluarga Raharja yang akan terungkap di masa depan.
“ Bukannya kakak akan segera menikah dengan pria itu, dia akan pulang sebelum pernikahan kami kan? Kuharap kakak tidak malu membawa pria itu ke tengah pesta , selamat ya kak,” ucap Cherry seraya meledek Viona yang menurutnya adalah orang yang telah merenggut semuanya dari kehidupan gadis itu. Merenggut perhatian kakek neneknya, merenggut kasih ayahnya merenggut posisinya sebagai seorang putri sah dan merenggut posisi ibunya di rumah itu dahulu.
Tak ada yang tau seberapa dalam luka gadis itu. Luka yang telah mereka torehkan di hati gadis itu membuatnya dengan penuh ambisi akan selalu berada di atas Viona dan tidak akan bisa tertandingi. Dia akan selalu melangkah tiga langkah lebih maju meninggalkan Viona di belakanganya.
Meskipun permasalahan utama gadis ini adalah perangai buruk dan perkataan kasar serta pelanggaran gila yang tak segan-segan ia lakukan sejak dia duduk di bangku sekolah.
“ Ck.... kau mengejekku Cherry?” Viona menatap Cherry dengan tatapan tajam dan penuh dengan amarah. Dia benar benar membeci gadis tengik di depannya itu. Gadis yang selalu berhasil membuatnya panas hati dan naik darah.
“ Eh kakak merasa itu ejekan ya? Hahahah...” Cherry tertawa jahat, dia terlihat seperti seorang ketua geng pembully saat ini.
“ dengar aku kak, aku akan selalu tiga langkah lebih maju dari dirimu dan kau akan selalu di bawahku anak asli keluarga ini, bukan kau Viona yang tak jelas asal usulnya tapi dengan berani merebut perhatian semua keluarga, aku akan membuat kau dan ibu gilamu itu merasakan apa itu neraka, jangan macam-macam dengan ku,” bisik gadis itu tepat di telinga Viona dengan seringai licik dan sangat berani dia mengancam Viona.
Viona menahan dirinya, dia mengepalkan kedua tangannya dan menahan dirinya untuk tidak menjambak-jambak rambut gadis itu saat ini juga. Di saat yang sama dia melihat tuan Raharja turun dari lantai dua bersama ibunya, Nyonya Amira.
“ Apa yang kau katakan adikku yang manis, aku juga sedih karena kau akan pergi dari rumah ini , tapi apa boleh buat kau akan segera menikah dengan Bian, kakak hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mu,” ucap Viona sambil menarik Cherry ke dalam pelukannya.
“ Sial aku kalah waktu,” gumam gadis itu saat tau kalau ada orang lain di ruangan itu. Dia sangat benci jika harus dilihat dalam posisi seolah-olah dia dan Viona sangat dekat seperti saat ini.
“ Kau bilang akan tiga langkah lebih maju dariku? Hah mimpi apa kau di siang bolong begini adikku yang manis?” bisik Viona dengan bibir tersungging.
Cherry tak mau kalah, dia memeluk Viona dengan lebih erat sambil tersenyum licik," Terimakasih atas ucapan selamatnya kakakku yang manis, kuharap kakak akan bahagia dengan hubungan kakak bersama pria lumpuh itu, semoga keluarga kalian jadi keluarga yang ba..ha..gia!" Ucapnya seraya tersenyum sambil melirik nyonya Amira yang sekilas memberikan tatapan penuh kebencian pada Cherry.
"BERANINYA MEMPROVOKASI ANAKKU, PEREMPUAN SIALAN!!" batin Nyonya Amira.
"Wah anak anak Mom sangat akur ya, betapa bahagianya Mommy mempunyai anak anak yang cantik seperti kalian, haihh seandainya Cherry mirip ibunya pasti dia akan sangat mempesona, aku jadi merindukan Kak Naomi, hiks hiks hiks... Kak Naomi aku tak ingin berada di posisi ini, seharusnya kakak yang mendampingi Cherry di hari penting ini, sayang sekali, padahal Cherry akan tumbuh jadi gadis yang sempurna jika ada kakak," Nyonya Amira memulai serangannya dengan mulus.
Dia menangis sambil memeluk lengan tuan Raharja dengan manja, " Sayang sudahlah, kamu pantas mendapatkan ini semua," ucap Tuan Raharja.
Cherry geram, secara langsung nyonya Amira mengatai kalau dirinya anak yang nakal dan tidak tumbuh dengan baik, bahkan memiliki sikap buruk.
"Bibi, tak masalah, aku tau, pasti berat membesarkan anak yang bukan anak anda sendiri, saya cukup tau diri sehingga tak berani menganggap anda sebagai ganti ibu saya yang cantik dan mempesona, punya attitude dan tidak memiliki kebohongan," sindir Cherry seraya menggandeng tangan ayahnya.
Nyonya Amira dan Viona menggeram kesal, gadis di depan mereka selalu membuat mereka kebakaran jenggot dan kalah berdebat.
"Wanita ular sialan, lihat bagaimana kau akan hancur setelah ini!" Batin Viona.
.
.
Like, vote dan komen 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
hartatik hartatik
hadir
2023-05-15
0
Nurr Amirr🥰💞
Aku hadir thorrrr...
2023-04-11
0
meE😊😊
huuuhhh bab y pnjg bgd ampe ratusan biasa y pling nles bca yg bnyk gtu . tp sprtu y menarik.. yokk maraton..
2023-02-13
0