Akhirnya Cherry dan Grape menikah di hari itu juga. Tak bisa menolak dan lepas dari masalah ini sebab mereka telah dipergoki dalam satu ruangan yang sama tanpa sehelai benang bahkan perbuatan Grape tadi semakin meyakinkan tuan Raharja untuk menikahkan keduanya.
Begitu saja pria yang duduk di kursi roda itu dan gadis bar-bar itu menikah dan mengucapkan janji suci pernikahan tanpa ada niat sedikitpun. Cherry menggenggam buket bunga yang ada di tangannya, hatinya hancur saat itu juga. Jelas dia lihat bagaimana sifat Tuan Raharja yang hanya mementingkan keluarganya yang munafik itu sedangkan dirinya menjadi tumbal atas perbuatan keji kedua perempuan ular bertopengkan kelinci manis dan lemah itu.
Nyonya Amira dan Viona menatap Cherry dengan tatapan kemenangan. Mereka tersenyum licik di sisi panggung pelataran pernikahan . Cherry dan Grape jelas melihat ekspresi kedua orang itu. Cherry menangis pilu, dia tak akan bisa membalaskan apa yang telah terjadi pada keluarganya. Dia telah dibuang oleh ayahnya sendiri dan malah menikah dengan seorang pria lumpuh yang bahkan tak dia kenal sama sekali.
"Sialan hiks hiks hiks... Hancur semuanya, kini semuanya telah berakhir, mom maafkan Cherry tak bisa membalaskan dendam Mom hiks hiks hiks.. maafkan Cherry...." Gadis itu duduk di samping Grape sambil menangis sesenggukan.
Pria disampingnya itu cukup terkejut saat mendengar kata-kata Cherry. Sepertinya banyak kisah kelam keluarga itu yang bahkan belum terungkap ke hadapan publik. Tapi dia adalah Grape yang hanya seorang pria lumpuh dengan hati sedingin es dan pikiran sekeras batu, dia tak peduli selama dia tak terganggu dengan hal hal menyebalkan itu. Semua orang kenal dia sebagai pria lumpuh dan dari kaum menengah kebawah.
"Baiklah, kami mohon maaf atas pengumuman tiba-tiba ini!" Tuan Raharja berdiri di depan podium lalu menatap pasangan suami istri yang baru disahkan itu.
"Cherry bawa turun suami cacatmu itu!" Kesal tuan Raharja. Secara tidak langsung dia telah menetapkan status putrinya sebagai orang buangan di rumah itu.
Cherry tersentak kaget, sekalipun dia gadis bar-bar yang bicara tanpa rem dia tak akan menghina seseorang seperti yang dilakukan oleh tuan Raharja saat ini.
Grape hanya diam, dia sudah terlalu banyak mendengar ejekan bahkan lebih parah dari itu sudah dia dengar.
"Otakmu yang cacat!" Umpat Cherry dengan berani.
Grape terbelalak, bahkan dia sampai memiringkan tubuhnya menatap Cherry dengan tatapan tak percaya.
"Anak ini benar benar anak durhaka, beraninya dia memberontak secara terang-terangan di depan semua orang!?" Batin Grape yang malah speechless dengan sifat gadis di dekatnya itu.
"Dasar anak bodoh, kau benar benar tolol tidak seperti Naomi yang cerdas dan baik! Entah anak dari mana kau datang ke rumah ini!" Ucap tuan Raharja.
"Cih... Aku hasil dari ****** yang kau berikan di rahim ibuku, jadi mungkin ketololanku turun darimu!" Umpat gadis itu .
Semua orang terbelalak kaget dengan keberanian dan kebar-baran gadis itu, siapa sangka Cherry akan mempermalukan ayahnya di hadapan umum seperti saat ini.
"hahahahaha..... ahahahaha....." seorang perempuan tertawa terbahak bahak dari sudut ruangan itu.
"maaf semuanya, ini terlalu lucu hahahah, lanjutkan saja!!" teriak gadis itu sambil.mengangkat winenya, dia adalah kakak perempuan Bian pratama.
"Sialan!!" Pekik tuan Raharja.
"Sayang tenanglah, kita akan mengurus dia nanti, jangan marah marah di hadapan banyak orang, citramu akan rusak," nyonya Amira langsung memeluk lengan suaminya dan mengusap usap punggung pria itu dengan lembut
"CK... Anak sialan itu benar benar membuatku naik darah Amira, bagaimana selama ini kau menghadapi sifat pemberontak nya itu!?"kesal tuan Raharja.
"Daddy tenanglah, kesehatan mu lebih penting dari mereka, biarkan saja mereka pergi, lagipula Cherry sudah keluar dari keluarga ini sejak dia menikah dengan pria lumpuh memalukan itu, aib keluarga kita sudah tertutupi, Daddy jangan merasa marah lagi, " bujuk Viona sambil memeluk tuan Raharja dari sisi yang lain.
Cherry yang mendengar hal itu berhenti di tempat, dia benar benar marah. Tak dia sangka kedua wanita itu akan ikut campur dan mengatakan kata kata sekejam itu
Cherry menggenggam erat pegangan kursi roda Grape. Seketika sebuah senyuman luck muncul di wajah gadis itu.
"Kita lihat siapa yang akan menanggung malu," gumam gadis itu namun masih jelas di dengar oleh Grape.
"Kau mau apa ?! Kita pergi saja! Situas disini tidak tenang!" Ucap Grape sambil menepuk tangan gadis itu
Cherry menatap Grape sambil tersenyum licik," suamiku tersayang, pertunjukan belum selesai!" Bisik Cherry seraya mengedipkan sebelah matanya dan membawa Grape ke sisi panggung pesta pernikahan yang akan diadakan untuk Viona yang sudah disepakati akan menggantikan posisi Cherry dengan Bian.
Grape menatap heran dengan gadis di belakangnya itu. Baru kali ini dia melihat seorang gadis dengan hati sekeras batu, meski sudah dipermalukan, dia masih saja tetap ada muka untuk membalas.
"Mau apa gadis ini!? Aku tak menyangka dia akan memiliki sifat seekstrim ini!?? Apa aku salah pilih keputusan dengan menikahinya!? Bagaimana nasibku nanti!?" Pikir Grape.
Cherry duduk di kursi plastik tepat di samping Grape, dia sama sekali tak meninggalkan Grape dan tak malu duduk di samping pria lumpuh itu.
"Kau mau apa!?" Tanya Grape dengan tatapan penasaran.
Cherry tersenyum sambil memainkan ponselnya. Dia menatap Grape," karena si tua Bangka sialan itu mengejekmu, dan mempermalukan aku, maka kini saatnya dia menerima hukumannya!" Ucap Cherry sambil tersenyum puas.
Dia mengetik beberapa kalimat di ponselnya dan mengirim pesan itu pada seseorang disana.
"Kau masih bisa tersenyum setelah diperlakukan begitu!? Apa kau tidak sakit hati!? Kau sama sekali tidak kelihatan sedih!?' ucap Grape tiba tiba.
Cherry terdiam sebentar, tentu dia merasa sedih, tapi mana mungkin dia menunjukkannya di depan banyak orang terutama di depan kedua perempuan ular di depannya sana.
"Aku ini Cherry, bukan gadis cengeng!" Tukasnya sambil berdiri.
"Cherry!" Tiba-tiba Bella dan Alesha menghampiri gadis itu dengan wajah merasa bersalah. Cherry menoleh, dia tak tau harus bilang apa pada kedua sahabatnya.
"Mana Sarah?" Tanya Cherry yang tak ingat dengan pesan yang dia baca sebelum dia pingsan.
Bella dan Alesha menggelengkan kepala masing-masing, mereka berdua tak tau kemana gadis itu pergi setelah kekacauan ketika Cherry menghilang.
"Kami tak tau, sejak kau menghilang dia ikut mencari tapi sampai saat ini belum ditemukan, emm...." Bella melirik Grape dengan tatapan sedikit merendahkan.
"Apa tidak bisa kita bicara bertiga!?" Tanya Bella yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran Grape, dia merasa kalau pria itu tidak pantas untuk Cherry.
Cherry melihat tatapan Bella pada pria yang telah sah menjadi 'suaminya'. Tatapan itu Persis seperti cara tuan Raharja, kedua wanita ular serta keluarga besar mereka melihat Cherry. Tatapan meremehkan dan merendahkan, tatapan tidak suka dan seolah risih dengan kehadiran gadis itu di keluarga Raharja, padahal jelas dia adalah putri utama di keluarga itu.
"Kalian bicaralah, aku disini saja," ucap Grape sambil menurunkan tangannya hendak memutar kursi rodanya.
Namun Chelsea menahan kusi Roda Grape.
"Bella, sekali ini kuperingatkan, jaga cara pandangmu pada suamiku, kalau kau menatapnya seperti itu, sama saja kau merendahkan aku dan kau tidak lebih dari manusia manusia dajjal di depan sana, kalau mau bicara, bicaralah di depan ku dan Grape!" Cherry dengan tegas melontarkan kalimatnya bahkan sampai membuat ketiga orang itu tertegun.
"Eh... Ya..ya sorry Cher, aku hanya belum terbiasa gak usah sewot begitu ihh.." balas Bella yang jadi merasa canggung dengan mereka.
"Sudah lah, jangan berdebat disini, lebih baik kita cari tempat, Sarah juga belum ditemukan, kita harus keluar dari sini, aku mulai gerah dengan tatapan orang-orang itu, sejak tadi telingaku panas karena diejek terus!" Ucap Alesha sambil menarik kedua temannya .
"Kamu diejek!? Sama siapa!? Dimana !? Kapan hah!???" Ucap Cherry dan Bella bersamaan.
"Eh...
"Hei kalian, cepatlah keluar dari sini, orang orang mulai memandangi kita!" Tegur Grape.
.
.
.
Like, vote dan komen 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
meE😊😊
sprti y bian jgg ikut andil dlm pnjbakn mrk..s bian sbner y udh slingkuh ma si viona..
mngkn jgg sbner y si pria lumpuh itu trnyta ank sultan cma dia ngaku y pria miskin
2023-02-13
0
Darwin
.
2022-08-20
1
As Lamiah
penasaran kayak apa keseruan selanjutnya 🤔🤔🤔🤔 pokonya ku pantengi terus walau lambat jumpa novel ini
2022-08-09
1