“ kau kenal dengan kadal biru itu Grape? Dia mirip kadal gurun, tak kusangka kau punya kenalan sejenis dia, dari spesies mana? Apa spesies pencuri?” celetuk Cherry sambil berjalan mendekat penasaran dengan sosok pria itu.
“ Kadal gurun, heh sebutannya boleh juga semangka kecil,” celetuk Grape.
“ Ck.. jangan mengajakku berkelahi lagi Jamur cokelat,” ketus Cherry.
“ Woi, apa yang kalian lakukan, kalian membuatku seperti ini dasar pasangan sinting!!” pekik Elton dengan wajah memerah karena marah. Dia menatap Grape lalu menatap Cherry .
Pria itu tiba-tiba terdiam sejenak, lalu menatap keduanya dengan tatapan kesal dan marah lagi.
“ Mengusir pencuri!" ucap Cherry.
“maaf Elton, kau masuk tanpa memanggil, kami pikir kau pencuri makanya sampai seperti itu, makanya kalau masuk rumah seseorang itu panggil dulu,” ucap Grape.
Elton mendelik kesal,” kalian terlalu asik berdebat sampai tak mendengar panggilan kami, dasar orang orang sinting, kau juga baru pertama kali bertemu langsung menyerang orang bukannya bertanya tapi malah menyerangku dengan bawang bombay kau pikir aku target lempar mu dasar gadis tengil!!" kesal pria itu sambil berdiri dan mengomeli mereka berdua dengan wajah kesal.
“ Ya mana saya tau, kita juga gak dengar tuh, jadi kita gak salah apa-apa, situ yang salah karena mengganggu rumah kami di pagi hari,” celetuk Cherry dengan wajah tidak bersalah.
“ Lagipula kenapa kau mengubah warna rambutmu bodoh, “ ejek Grape.
“ Dia lupa makan obatnya Grape, kau tau kan si kunyuk ini sangat teledor,” ucap Seorang lagi yang muncul dari balik dinding.
“ Kau datang juga Phineas? Apa Philip juga ikut?” ucap Grape.
Cherry yang melihat rumah itu tiba tiba banyak orang terdiam sambil berdiri di belakang kursi roda suaminya seperti seorang anak perempuan yang ketakutan ketika orang asing datang.
“ Philip!?" Phineas melirik Cherry yang bersembunyi.
“ Dia sedang bekerja,” jawabnya singkat.
Cherry hanya menatap mereka dengan tatapan Penasaran, mulut cerewet nya sejujurnya sudah ingin menginterogasi Grape sejak bangun tadi pagi. Tapi perutnya yang lapar perlu dikondisikan dahulu.Cacing Alaska di perutnya sudah demonstrasi meminta makan.
"Aku penasaran dengan keluarga Grape, di acara pernikahan orangtua atau saudaranya gak ada yang hadir, lalu mereka ini siapa ya?" batin Cherry sambil menatap Elton dan Phineas.
Elton pria tengik, seorang Arsitektur Top dunia, sahabat Grape sejak kecil, siapa sangka dia yang tertua diantara empat sekawan itu. Usianya sudah menginjak 31 tahun tetapi wajahnya masih seperti bocah cilik, dia adalah saudara angkat Phineas yang usianya sama dengan Grape, 29 tahun. Jika orang-orang mengenal Elton sebagai Arsitek, maka di sisi lain dia juga dikenal sebagai peternak bebek di lingkungan dia tinggal.
Phineas adalah pria dengan tatapan dingin dan wajah se-datar lautan Antartika, seorang Kepala kepolisian yang begitu dihormati oleh orang-orang. Pria dingin yang sangat membenci perempuan dan terkesan anti sosial. Namun di kehidupan biasa dia hanya seorang penjual gorengan. Sebenarnya ini salah satu bentuk penyamarannya.
Satu lagi teman dekat mereka Philip, pria yang dikatai sebagai pria bodoh padahal otaknya sangat cerdas, memiliki kebiasaan aneh dan obsesi gila dengan pakaian dalam. Orang orang menyebutnya sebagai pria mesum dari Kanada. Pria tampan dan berkulit putih sedingin es, dia bagai mahluk hidup amfibi yang memiliki dua kehidupan. Di sisi yang satu dia adalah seorang pemimpin yang disegani tetapi di kehidupan biasa dia hanya dikenal sebagai supir angkot gila yang membuat siapa pun yang menaiki angkutannya seperti sedang menaiki roller coaster.
Grape berteman dengan orang-orang aneh, dia juga memiliki identitas lain yang tak satu pun mengetahuinya kecuali ketiga manusia tengik itu. Rahasia yang selama ini dia sembunyikan dari hadapan publik.
Mereka semua sedang duduk bersila di atas tikar yang diletakkan di ruang tengah. Elton dan Phineas membantu Grape untuk turun dari kursi roda sedang Cherry menyiapkan semua hidangan yang sudah mereka masak.
"Kau tambah berat, dosa mu makin banyak ya!? " celetuk Elton saat mengangkat pria itu.
"Diamlah Elton!" ketus Grape seraya menatap datar ke arah pria itu.
"Dimana kau dapatkan mahkluk astral itu, kupikir kau tidak akan menikah kecuali dengan gadis seksi waktu itu, bukannya dia akan bertanggungjawab atas tindakan gilanya yang membuatmu terluka bahkan sampai mencelakai kekasihmu!?" celetuk Elton yang berbicara tanpa rem.
Cherry yang mendengar hal itu terdiam dengan jantungnya yang berdegup kencang. Dia sedang membawa piring, dia berhenti di bibir pintu ruang tengah dengan tatapan terkejut saat mengetahui fakta baru itu.
"Elton!!" senggak Phineas dengan wajah masam, pria di sampingnya itu selalu saja tak bisa mengendalikan kata katanya.
"Kenapa!? lagipula dia sudah dengar tuh, apa dia tidak tau!? masa iya dia tidak tau kalah Grape memiliki mantan kekasih yang sangat dia cintai!?" celetuk Elton yang dengan sengaja memperbesar volume suaranya.
"CK... dasar mulut ember, sekalipun dia tau buat apa!? apa kau ingin dia tidak meninggalkan Grape seperti perempuan sialan itu!? jangan salah Elton, semua perempuan itu sama, aku yakin dia juga akan meninggalkan Grape karena dia lumpuh," ketus Phineas sembari duduk di samping Grape yang sejak tadi hanya diam mendengar ucapan kedua teman gilanya itu.
Cherry yang mendengar itu terdiam di tempatnya, dia tak menyangka kalau pria yang memintanya untuk menjadikan diri pria itu menjadi segalanya bagi Cherry justru memiliki seorang kekasih yang sangat dia cintai.
Dia mengeratkan pegangannya pada nampan berisi piring itu. Entah kenapa dia merasa sakit hati dengan kata kata Phineas.
"hei beritahu aku, siapa dia sebenarnya!?" tanya Elton yang memang belum tau tentang identitas Cherry, bahkan Phineas juga demikian.
"Kalian benar ingin tau!?" tanya Grape.
Elton mengangguk dengan cepat sambil cengar-cengir, dia sangat penasaran dengan siapa Ella sebenarnya.
"Kau tunjukkan martabat mu sebagai yang tertua, kenapa kau seperti bocah!!??" celetuk Phineas seraya memicingkan matanya menatap Elton.
"CK... terserah, aku penasaran!" ucap Elton .
"Baiklah kalau kalian ingin tau, Dia adik wanita yang menabrak ku dan kekasih ku, dia adiknya!" jelas Grape sambil menatap mereka berdua bergantian.
"Apa!!" Elton dan Phineas terbelalak kaget dengan ucapan Grape.
"Hah!? yang benar kau Grape, apa kau tidak salah!? dia adiknya!? mana sesuai, gak mungkin lah, penampilannya saja seperti itu, wanita itu elegan dan seksi, cantik pula, sedangkan dia!?? dia urakan ,jelek dan tidak cocok menjadi adik perempuan bangsawan itu!!!" ucap Elton dengan mata membulat sempurna.
"kau lihat sendiri sifat mereka berbeda, Wanita itu kalau tidak salah namanya Viona, dia lembut, seksi, cantik dan bodynya itu loh, sedangkan dia? istri barumu itu? wajahnya saja tak secantik itu, beraninya dia menjadi keturunan keluarga bangsawan Raharja itu, apa dia anak pungut!? atau anak tiri!?" celetuk Elton.
Phineas juga terkejut, namun semua pertanyaan di kepalanya sudah ditanyakan oleh kakak angkatnya yang gila itu.
"Kau benar, dia bukan kakakku, karena dia hanya anak jal4ng sialan yang masuk ke keluarga Alchemis, dan tolong catat ini di otak dongkol mu itu kadal biru, namanya bukan keluarga Raharja tetapi Alchemis, dan aku Aphrodite Chiara Rania Alchemis keturunan asli keluarga itu bukan si Raharja sialan itu!!!" Cherry yang tak tahan dengan ucapan Elton langsung bergabung dan duduk di depan mereka bertiga dengan tatapan tajam dan mengungkapkan satu rahasia besar yang dia simpan.
"Eh... ka....kau!!!!" Elton terdiam membeku dengan balasan menohok dari gadis itu.
Phineas dan Grape sampai cekikikan melihat wajah Elton yang kalah telak dengan gadis di depan mereka itu. Namun di saat yang sama Elton sempat terdiam kaget saat mendengar nama asli gadis itu.
"Beraninya kau mengatai ku sebagai kadal biru dasar gadis jadi-jadian, penampilan mu saja sangat urakan!?? kau dari keluarga bangsawan !? hah pasti dunia akan segera kiamat kalau ada bangsawan seperti dirimu!!" balas Elton sambil menatap Cherry dengan mata bulatnya yang besar itu.
Pletakkkkk...
"Jaga bicaramu kadal biru, kau sendiri terlihat seperti pengemis, dan apa itu di wajahmu, kerak air liur, apa kau bahkan tak punya air di rumah sampai tidak bisa membasuh wajahmu!? kau yang urakan, dasar otak dongkol!!" kesal Cherry sambil menyentil kening pria di depannya itu.
"Berani sekali kau!!!!!
.
.
like, vote dan komen 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
nenk 'yLa
si grape pny tmen gada akhlak smua🤣🤣🤣 untung mental cherry bkn kaleng2 klo iya udh skit hati 7 turunan tuh d bnding2n ma si jalllanng
2023-02-13
0
Dinda Ainul
bukannya Cherry ya kok jadi ella
2022-09-05
0
Ayu Bunda
suka sma chery😍😍😍
2022-08-20
1