Waktu pernikahan Cherry dan Bian kekasihnya sudah tiba. Semua orang sudah berkumpul di hotel tempat acara akan dilangsungkan. Dengan senyuman manis dan penuh dengan kemenangan Cherry duduk dengan begitu bangga di dalam ruangan pengantin wanita.
Parasnya begitu cantik dan seksi di waktu yang bersamaan. Pernikahan ini bagi dia dan Viona adalah pertandingan sesungguhnya. Cherry merasa menang atas Viona, dia mendapat apa yang seharusnya dia dapatkan, perhatian ayahnya dan perhatian keluarga besarnya, perhatian kakek dan neneknya yang selama ini dia rindukan.
Sekalipun Cherry gadis yang terlihat begitu kuat dan bar-bar, dia memiliki luka yang selamanya tak akan bisa dia sembuhkan tanpa membuat Viona dan ibunya menderita karena iri dengki.
Siapa sangka gadis yang begitu aktif dan ceria ini memiliki begitu banyak luka di dalam hatinya. Kematian sang ibunda saat usianya masih menginjak 5 tahun begitu jelas dalam ingatannya ketika ibunya meninggal begitu saja terjatuh dari lantai dua rumah mereka. Para pelayan dan semua orang mengatakan kalau ibunya meninggal karena bunuh diri, tetapi ada satu rahasia yang selama ini disimpan oleh Cherry, dia tahu pasti siapa yang membuat ibunya meninggal dan apa penyebabnya.
"Mom, Cherry akan menang atas mereka akan ku hancurkan hidup mereka sampai berkeping-keping seperti mereka menghancurkan hidup kita, akan ku mulai pembalasan ini dari kedua perempuan munafik sialan itu, perlahan-lahan kita akan bongkar semua kebusukan mereka, semua kebusukan keluarga Raharja percaya padaku Mom," dari Gadis itu dengan mata berkaca-kaca.
Dia memandangi foto ibunya foto mendiang ibunya yang sangat cantik dan menawan, rambut biru yang khas mata berwarna biru emerald yang indah kulit putih yang bersih, wajah ibunya dahulu bagaikan pahatan indah sebuah karya seni dengan harga yang sangat mahal bahkan mungkin tak akan terjangkau oleh orang-orang biasa.
Tetapi naas kehidupannya tak seindah wajahnya, dia harus meregang nyawa di kediaman keluarga Raharja.
Air mata kini mengalir dia cepat-cepat menghentikan air matanya dengan membersihkan wajahnya agar make up nya tidak rusak.
"Kita bisa melakukan ini, akan ku buat mereka sadar dengan posisi mereka sebenarnya akanku bongkar kebusukan keluarga ini dan membuat nama ibu harum kembali," tekad gadis.
Di saat yang bersamaan, Bridesmaids yang merupakan teman dekat Cherry masuk ke dalam ruangan bersama pengiring pengantin wanita yang lain.
"Cherry selamat ya akhirnya kamu akan menikah dan resmi menjadi istri seorang Bian Pratama, kalian akan menjadi pasangan yang sangat serasi belum lagi keluarga kalian memiliki kasta dan nama yang sangat hebat di mata masyarakat!" Ucap Sarah salah satu sahabat Cherry.
"Wah selamat ya Cher akhirnya impian kamu terwujud kamu bisa menikah dengan Bian, mana kamu cantik banget lagi, jadi iri deh," seru Bella yang membawa nampan berisi minuman untuk mereka berempat.
"Bener kata mereka berdua, kamu benar benar perfect Cher, sekali lagi selamat ya, aku turut senang," ucap Alesha, gadis lembut dan baik berbeda dengan dua pengiring pengantin yang lain.
"Thanks banget guys, aku senang karena kalian hadir di acara penting ini, kamu juga Alesha, terimakasih udah mau datang kesini," ucap Cherry dengan senyum bahagia.
Alesha, Bella dan Sarah tersenyum sambil mengangguk. Sarah mengambil segelas sampanye dan memberikannya pada Cherry. Sisanya mereka bertiga yang ambil.
"Yuk.. di..diminum dulu sebelum acara dilaksanakan, sebagai perayaan kalau salah satu dari kita sudah sold out!" Ucap Sarah seraya mengambil gelas sampanyenya dan mengangkat benda itu ke atas.
"Cheers untuk Cherry yang akan segera sold out!" Seru Bella dengan senyum bahagia seraya melirik Cherry.
"Cheeersss!!" Seru mereka berempat. Senyuman bahagia terpancar di wajah Cherry. Alesha menatap Cherry dengan tatapan penuh ketulusan, dia seorang gadis sederhana yang sangat disayangi oleh Cherry meskipun mereka memiliki perbedaan sosial yang sangat bertolak belakang.
Alesha hanya seorang gadis biasa tanpa orangtua yang tinggal sendirian di sebuah rumah kecil, dia tak memiliki saudara dan hidup sendirian sejak dia memilih keluar dari panti asuhan tempat dia tinggal sampai usianya 17 tahun.
Bella dan Sarah memiliki kepribadian yang misterius. Keduanya adalah gadis feminim dengan rahasia mereka masing-masing. Meski demikian Sarah adalah teman yang setia sedangkan Bella sedikit berbeda, dia gadis yang licik dan sinis tetapi dia melindungi teman temannya dengan baik.
"Alesha, boleh minta tolong ambilkan ponselku di tas? Aku mau ke toilet, sepertinya Daddy akan mengubungi ku, " ucap Sarah tiba tiba.
"Baiklah, di depan kan?" Tanya Alesha yang di balas dengan anggukan kepala oleh Sarah yang sudah kocar kacir ke toilet.
"Dasar anak ini ,benar benar ceroboh!" Ketus Bella.
"Ceroboh teriak ceroboh, dasar kamu," ejek Cherry.
Bella memanyunkan bibirnya sambil mendengus kesal," bentar lagi kan acaranya dimulai masa dia lupa ngehubungin Daddynya?" Oceh Bella.
Di saat yang sama Alesha berlari dari luar," Bella, kita dipanggil Tante Amira, Cher kami ke depan dulu ada beberapa hal yang mau dibicarakan terkait acara!" Ucap Alesha yang datang sambil membawa ponsel Sarah.
"Mau apa?" Cherry tampak heran, sebab yang dia ketahui kalau ibu tirinya tidak sedekat Itu kepada sahabat-sahabatnya sampai mau memanggil ketiga orang itu.
"Entah, tapi katanya ada urusan kecil untuk diselesaikan," ucap Alesha.
"Ya sudah, pergilah, " ucap Cherry.
Kedua gadis itu keluar dari dalam ruangan itu,Cherry terlihat duduk sendirian sedang Sarah masih di toilet.
Ting...
Ponsel Sarah berbunyi, sebuah pesan masuk terlihat di ponsel gadis itu.
Nyonya Amira :
" Apa sudah kau lakukan!? Ingat kata kataku, kalau sampai gagal maka kau dan ibumu akan mati di tanganku!"
Mata Cherry terbelalak saat melihat pesan itu, tiba tiba kepalanya terasa begitu sakit, padahal tadi tidak sesakit itu.
"Akhh... Ke..kepalaku, aku...Sa..Sarah... Aku...
Brukk...
Sang pengantin wanita pingsan tak sadarkan diri di dalam ruangan itu. Di saat yang sama beberapa orang berpakaian hitam dan memakai masker datang ke dalam ruangan itu lalu membawa tubuh Cherry. Kepala gadis itu ditutup dan gaun pengantinnya di lepaskan. Sebuah catatan ditinggalkan di atas kursi lalu tubuh Cherry dibawa entah kemana.
Sementara itu di dalam toilet, Sarah menangis sesenggukan, berusaha menahan agar suaranya tidak kedengaran. Gadis itu duduk merosot di atas lantai sambil menangis tersedu-sedu memikirkan apa yang telah dia perbuat pada Cherry.
"Cherry... Hiks hiks hiks... Maafkan aku, maafkan aku melakukan ini, aku terpaksa, maafkan aku Cher..." Gadis itu menangis sesenggukan sambil memeluk dirinya sendiri.
Acara penting akan segera di mulai, Bella dan Alesha kembali ke ruangan pengantin wanita setelah dibuat kesusahan oleh nyonya Amira yang menyuruh mereka melakukan banyak hal, mengganti bunga buket, memilih penutup kepala dan sebagainya.
"CK.. dasar penyihir sialan itu, bagaimana bisa ia melakukan hal itu, apa dia pikir kita ini pelayannya hah!??" Bella terus mendumel, dia benar benar kesal dengan segala permintaan nyonya Amira.
"Sabar Bel, nyonya Amira kan memang begitu," ucap Alesha .
"CK.. kamu juga terlalu baik, harusnya Kutojok mukanya si Mak lampir itu, berani beraninya dia mengejek kamu di depan umum, grrhhhh akan ku hancurkan kepalanya si sialan itu!!!!!" Teriak Bella sambil masuk ke dalam ruangan Cherry.
"Sudah sudah, jangan marah lagi, make up kamu berkerut itu," ucap Alesha.
"Cherr acaranya akan dimulai ayo kita....
Cherry!???"
Keduanya terbelalak saat tak melihat sosok Cherry disana.
Disaat yang sama Sarah keluar dengan mata memerah.
"Sarah dimana Cherry dan apa ini!!!" Teriak Bella sambil mengangkat surat yang diletakkan di atas kursi.
"Che.. Cherry!? A..aku tidak tau!???" Sarah pura pura panik, dia berlaku seolah tidak tau apa-apa.
"Ya Tuhan bagaimana ini!!!??" Ucap Alesha.
.
.
.
Like, vote dan komen 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
dasar manusia licik... bapak raharja yg terhormat juga bodoh mudah ditipu dan diperalat. tapi seperti ini masih begitu ada banyak rahasia-rahasia yg tersembunyi dari keluarga raharja yg malah memihak nenek lampir ame gerandong berwujud cewek si viona serta kayaknya cherry bakal ditukar untuk jadi pengantinnya pria lumpuh itu. licik emang mereka.
2023-06-19
0
lily alexa
seru
2022-08-09
2
"Candy75
dikhianati teman emang menyakitkan
2022-08-07
1