Elton mengobati luka di tangan Cherry dengan berhati-hati dia terlihat sangat perhatian dan malah membuat mata seorang Grape menjadi risih .
“ Lukanya tidak sedalam itu , kenapa kau butuh waktu yang lama untuk mengobatinya Elton?” ketus Grape yang terlihat kesal saat menyaksikan bagaimana Elton begitu perhatian dengan Cherry.
Elton melirik Grape sambil tersenyum licik,” huhhhh.... ini pasti sakit kan?” ucap Elton nyang tak menghiraukan kata-kata Grape.
Cherry mengangguk, tangannya memang sangat sakit.
“Ehh... Grape sepertinya cemburu hahahha... ternyata pria ini bisa move on juga dari mantannya itu,” batin Elton.
“Elton, jangan biarkan lukanya terbuka terlalu lama,” Grape mulai panas, entah kenapa dia merasa tidak suka dengan cara Elton menatap istrinya.
“ Diamlah, aku sedang mengobatinya, kau cemburu yeee...” ucap Elton sambil menatap Grape sambil menaikturunkan alisnya memberikan tatapan jahil ke arah pria itu.
Cherry ikut melihat ke arah Grape, penasaran apakah pria itu memang cemburu atau tidak.
“ Aku? Cemburu? Heh mana mungkin, “ sanggah Grape sambil mengalihkan pandangannya ke raha lain.
“ Hahahhaha... aku benar, kau pasti cemburu,”ucap Elton yang terus menerus menggoda Grape.
“ Ehh kadal biru, mana mungkin dia cemburu!“ ucap Cherry yang tak percaya dengan ucapan Elton.
“ Aku memang tidak cemburu, lagian buat apa cemburu, aku tidak punya perasaan padanya, kenapa aku harus cemburu,” celetuk Grape.
“ Ohhh begitu ya? Tidak punya perasaan? Jadi kalian menikah tanpa perasaan? Kalau begitu ceraikan saja dia Cherry, menikah saja denganku!" celetuk Elton yang masih belum menyerah untuk menggoda Grape.
“ Ekhmm... aku tidak punya kamus cerai dalam hidupku, sekali aku menikah maka itu untuk selamanya, kalau dia mau pergi sih aku tidak masalah asal jangan aku yang menceraikan,” ucap Cherry dengan tegas.
Ketiga pria itu tertegun dengan prinsip gadis itu,” wahh kau gadis yang menarik..” puji Phineas.
Grape dan Elton sampai terkejut mendengar ucapan Phineas yang baru kali ini mereka dengar memuji seseorang.
“ Sekali seumur hidup ya? Kurasa kau tidak akan mengalaminya bersamaku Cherry, kau hanya alat balas dendam, salahkan saja orangtuamu untuk semua yang terjadi dalam hidupmu, aku tidak bisa menjanjikan apa pun padamu, aku hanya seorang pria lumpuh dengan banyak dendam,” batin Grape sambil menatap Cherry dengan tatapan sendu.
Phineas sadar dengan tatapan sahabatnya, dia tau betul, meski Grape tertawa seperti itu, tapi luka di hatinya tak akan pernah sembuh. Luka yang dalam karena kejadian masa lalu yang membuat hidupnya hancur.
“ Kuharap kau tidak menyakiti gadis ini, “ bisik Phineas.
“ entahlah, apa aku bisa,” ucap Grape pelan.
“ Cherry, biar aku perkenalkan, yang di depanmu itu Elton dan ini Phineas, mereka teman-temanku kedepannya kau akan sering bertemu dengan mereka, karena mereka juga tinggal disini,” Grape menjelaskan siapa kedua orang itu meski waktunya sudah sedikit terlambat.
“ Baiklah, senang bertemu dengan kalian,” ucap Cherry.
“ Cherry apa kau punya pekerjaan?” tanya Grape .
Cherry terlihat diam,” pekerjaan? Kurasa aku baru saja menjadi pengangguran, maafkan aku..” ucap gadis itu sambil mengangkat ponselnya berisi SMS pemecatan dari kantor Raharja dimana dia bekerja sebagai salah satu karyawan di tim Kreatif perusahaan itu.
“ Kita butuh uang untuk bertahan hidup, aku hanya karyawan biasa di sebuah perusahaan, penghasilanku tidak terlalu tinggi karena aku lumpuh, kuharap kau juga bisa mencari pekerjaan, dan maaf kau menikah dengan pria lumpuh sepertiku yang tidak bisa memberikan kemewahan seperti yang diberikan oleh keluargamu sebelumnya, tapi ini realita, kau harus bekerja supaya bisa memenuhi kebutuhan, rumah ini juga bukan milikku sepenuhnya, ini kami kontrak bersama,” jelas Grape.
Cherry terdiam, semua yang ada di hidupnya sebelumnya berubah drastis, dia yang sebelumnya memiliki segalanya kini malah berubah menjadi tidak punya apa- apa. Seluruh hidupnya sebelum ini hanya dipusatkan utnuk membalaskan dendam tanpa dia mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan terburuk.
“ Setiap bulan kita semua harus patungan biaya rumah, air,listrik dan biaya makan, dan biaya tambahan lainnya, jadi masing-masing akan membayar sesuai iuran yang telah disepakati, dan Elton memegang kendali untuk itu,” ucap Grape.
Elton membulatkan matanya,” aku?” gumam pria itu.
“ Sejak kapan dodol?” batin pria itu terkejut. Dia tau ini semua hanya akal-akalan pria itu.
“ kau mungkin harus menjual semua barang branded dan make-up mu yang mahal itu, uang tunjangan dariku hanya cukup untuk biaya makan, aku tak sanggup jika harus membiayai make-up dan peralatan kosmetik mu, oleh karena itu bekerjalah dan jangan bergantung pada pria lumpuh seperti ku, kau tidak akan mendapatkan apa-apa,” ucap Grape tanpa menatap Cherry.
Gadis itu terlihat syok, ini sebuah perubahan yang sangat besar dalam siklus hidupnya, bisa dikatakan dia telah jatuh miskin.
“ Baiklah,” jawabnya dengan pasrah karena memang hal itu yang harus dia hadapi.
“ kalau kau paham baguslah, semoga kau nyaman di tempat kumuh ini,” ucap Grape.
“ Dimana orangtua dan saudaramu? Aku tidak pernah melihat mereka, aku setidaknya harus menyapa mertuaku bukan?” tanya Cherry.
Gadis itu tidak tau kalau pertanyaannya malah membuat api dendam di dalam hati pria itu semakin membara. Orangtuanya yang telah lama meninggal, mertua Cherry meninggal karena dibunuh oleh orang suruhan ayah Cherry. Seandainya gadis itu tau kebenarannya, apa dia akan menanyakan hal yang sama atau bahkan berani menatap mata Grape?
Phineas dan Elton merasakan tatapan mata Grape berubah, pria itu terlihat muram dan hanya diam sambil mengeraskan rahangnya seperti sedang menahan amarahnya.
“ Mereka sudah meninggal,” jawab Grape singkat,” meninggal karena ayahmu Cherry, meninggal karena dibunuh oleh orangtuamu....” lanjut pria itu di dalam hatinya.
Cherry terkejut,” ahh... maaf aku tidak tau,” ucap Cherry yang merasa bersalah karena telah mengingatkan Grape pada mendiang kedua orang tuanya.
“ Perempuan sialan itu menjebakku sampai aku tidur dengan adiknya, seharusnya aku membalas kematian Papa dan Mama dengan menyiksa wanita sialan yang membuatku lumpuh, seharusnya kami yang menikah dan aku dengan leluasa bisa mengendalikan keluarga Raharja karena pria itu lebih menyayangi putrinya Viona bukan gadis buangan di depanku ini,” batin Grape.
Rencana awal Grape adalah menikahi Viona dan membuat hidup gadis itu menderita setelah menjadi istrinya, menjadikan Viona sebagai bonekanya dan mengendalikan seluruh keluarga Raharja termasuk kedua orangtua Raharja, tapi yang terjadi malah di luar rencananya, dia menikah dengan Cherry anak yang tidak dianggap di rumah itu.
“ Lalu saudaramu?” tanya gadis itu masih penasaran.
“ Mereka tidak disini!" jawab Grape singkat seolah memberikan kode kalau dia tidak suka membicarakan masalah pribadinya dengan Cherry.
Namun Cherry bukanlah gadis biasa seperti pikiran mereka, jika penasaran maka gadis itu akan menemukan jawabannya sendiri.
“ Lalu kenapa kau mau menikahiku padahal seharusnya kau bisa mempertahankan posisimu untuk menikah dengan Viona yang jelas adalah anak emas di keluarga itu, kenapa kau menikahiku padahal kita memang tidak melakukan apa pun,” ucap Cherry tiba-tiba sambil menatap pria itu dengan tatapan menyelidik.
“ kau adalah korban kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian Viona, seharusnya kau menuntut dia untuk bertanggung jawab sampai akhir dan menikah dengannya lalu hidup bahagia dengan semua kekayaan Raharja, tapi kau menurut menikahiku dan memulai tingkah gila mu di kamar waktu itu, apa sebenarnya yang kau rencanakan?” Cherry menatap Grape dengan tatapan tajam dan penuh curiga.
Saat itulah mereka bertiga sadar kalau Cherry bukan gadis naif dan bodoh, dia bukan gadis manja yang tidak tau apa –apa dan mudah ditindas, bahkan untuk menggunakan gadis itu dalam rencana balas dendam, Grape mungkin akan kewalahan.
“ Gadis ini... bukan gadis biasa...” batin Grape Phineas dan Elton.
.
.
.
Like, vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
Evahadie Soeryanta
serruuuuuu.......
2022-10-14
0
Masra Masrah
lanjut
2022-07-30
1
Linda yani
lanjut thor...sakit2 pun aq rela baca walau mata da kliyer2 ngantuk efek obat
2022-07-24
4