Karma Berlaku

"Bukan nya ini tugas Leon." Ucap Pak Brata sambil menanda tangani beberapa berkas, namun mata Bryan menelusuri seisi ruangan yang tampak ruang tengah namun tak ada pergerakan dari Keysa.

"Leon nya kemana Bryan? " Tanya Pak Brata namun Bryan masih mencari sosok Keysa saat duduk.

"Bryan Leon nya kemana?" Tanya kembali Pak Brata dan melihat pandangan Bryan melirik kesana kemari.

Ehem.. ehem..

"Siap salah komandan ada apa?" Tanya Bryan kembali saat Pak Brata menatap tajam ke arah Leon.

"Saya tanya Leon nya kemana?" Ucap Pak Brata mengulang.

"Dia ada keperluan jadi saya yang antar ini ke komandan." Ucap Bryan.

"Bukan alasan kan? "

"Ma - maksud nya?"

"Kamu mencari Keysa kemari kan, hanya alasan saja mengantar kan ini. " Ucap Pak Brata menatap tajam ke arah Bryan.

Bryan menunduk dan tersenyum lalu menatap ke arah Pak Brata.

"Maaf Dan. " Ucap Bryan.

"Keysa ada di belakang sedang duduk main HP, saya tahu perasaan kamu sekarang itu ada yang hilang kan? "

"Ah.. nggak biasa saja kok Komandan, kan dari awal saya nggak ada perasaan apa - apa sama anak komandan."

"Oh gitu ya, seandainya kamu tahu hati anak saya sangat hancur. Kamu tahu cinta nya tak terbalas anak saya langsung sakit, untung tidak sampai gantung diri di bawah pohon mangga belakang rumah. Coba kalau benar - benar terjadi, siapa yang salah." Ucap Pak Brata serius.

"Maaf kan saya kalau ternyata saya menyakiti hati nya."

"Kamu tahu permintaan yang sangat sulit untuk saya dia minta menikah sama kamu. Dan saya ini bukan tipe orang tua memohon atau memaksa orang yang di sukai anak saya, lebih baik saya tolak permintaan anak saya, karena cinta tidak bisa di paksa."

****

"Terima kasih Dan , saya pamit." Ucap Bryan.

"Hati - hati. " Ucap Pak Brata.

"Ayah...!! " Panggil Keysa dan menatap ke arah Bryan sehingga kini mereka saling memandang.

"Iya sayang, ada apa?"

"Nggak jadi, Ayah masih ada tamu." Ucap Keysa langsung masuk kembali.

Bryan terus menatap punggung Keysa hingga masuk kedalam rumah nya.

"Sudah sana pulang, jangan kamu tatap anak saya. Karena saya tak akan pernah untuk menyetujui dia menikah dengan kamu, dia harus kuliah dan harus lulus sekolah."

"Saya pamit dulu, Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam."

Sedangkan dari lantas atas Keysa menatap Bryan meninggalkan rumah nya dengan motor nya, pria yang pernah di kejar nya kini bagai sudah terhempas jauh.

*****

"Leon, saya tuh bingung mau bicara juga. "

"Bicara saja memangnya kamu itu gagap nggak kan? "

"Bukan itu, saya ingin curhat. "

Leon langsung menatap serius ke arah Bryan dengan sangat dekat.

"Kamu jangan lihatin saya begitu. " Ucap Bryan sambil mendorong tubuh Leon.

"Katanya mau curhat. " Ucap Leon.

"Iya tapi nggak begini juga kali."

"Silakan mau bilang apa? "

"Tapi jujur kamu jangan ketawa."

"Iya nggak. "

"Janji." Ucap Bryan.

"Janji ." Ucap Leon.

"Apa saya kena karma."

"Hah.. karma!!! "

Bryan mengangguk kan kepala nya.

"Karma apa nih? "

"Setelah Keysa nggak pernah godain saya dan menjauh kayak ada rasa saya ini kok ada yang hilang."

"Rasain kamu, makan nya jadi cowok jangan jual mahal. Makan tuh karma."

"Kok kamu begitu bilang nya, kamu miris kek atau gimana lihat saya ini malah kamu bilang begitu."

"Makan nya jadi orang jangan begitu, itu anak pasti sudah kasih sumpah serapah buat kamu. Nah ini itu kamu kena karma, kalau sudah begini nggak akan bisa sembuh sampai dukun sakti juga nggak akan pernah bisa hanya Keysa yang bisa hilangin itu yang namanya karma."

******

"Coba saya lihat. " Ucap Sandi sambil memeriksa soal latihan milik Keysa.

"Ini betul semua, hanya kamu pakai rumusnya dengan cara berbeda. " Ucap Sandi.

"Terus? "

"Kamu ini aslinya memang pintar hanya saja kamu ini tak bisa disamakan dengan otak siswa - siswi sini yang memori otak nya tinggi dari kualitas IQ nya."

"Jadi gimana soal latihan saya?"

"Bagus, kamu buktikan kalau kamu itu bisa. Dan tentang suap untuk tetap jadi juara itu tak benar. " Ucap Sandi.

"Kalau itu benar Sandi, karena masuk kesini susah karena saya tes hingga tiga kali nggak lolos dan itu cara Ayah melakukan untuk anak nya walau salah. Maka dari itu saya tak akan pernah bilang saya sering di bully karena perjuangan dia untuk memasukkan sekolah disini sangat penuh perjuangan." Ucap Keysa.

"Saya minta kamu banyak berlatih walau otak kamu tak sama dan menguasai semua bidang."

"Saya mengerti karena disini adalah tempat untuk anak - anak yang IQ nya tinggi, bukan IQ seperti saya. "

********

Keysa duduk di halte depan sekolah nya seperti biasa, namun saat sedang duduk sebuah mobil patwal tepat berhenti di depan nya, lalu pintu mobil nya pun terbuka keluar lah Polisi muda tampan sehingga membuat mata kaum hawa menatap takjub. Namun tatapan mata mereka berhenti tepat pada Keysa karena polisi tersebut menyapa Keysa.

"Pulang yuk? "

"Maaf Pak saya sudah pesan taksi."

"Jangan bapak dong, panggil abang." Ucap Polisi bernama Leon..

"Makasih."

"Ayolah , kamu kan anak atasan saya. Sebagai bentuk rasa hormat sama Bapak kamu jadi kami antar kamu pulang."

"Tapi saya sudah pesan taksi. "

"Batalkan saja."

Keysa diam dan menatap ke arah banyak mata yang menatap tak suka.

"Baik, makasih ya. " Ucap Keysa pun berdiri berjalan menuju ke arah mobil Patwal.

Leon membuka pintu belakang, terlihat di dalam ada dua seorang Polisi yang satu bernama Ibnu satu nya mengenakan jaket dan memakai masker berkaca mata hitam.

Keysa duduk di samping pria yang berkaca mata hitam, namun saat melihat dari arah spion seperti pria yang di samping nya menatap ke arah dirinya.

"Kami antar ke rumah atau ke Polres? " Tanya Leon.

"Ke rumah saja. " Jawab Keysa.

Namun saat duduk, pria di samping nya terus bergeser ke samping kiri hingga posisi meraka saling berdekatan hanya dibatasi oleh baju yang melekat di kedua nya.

"Ini polisi reseh banget sih, kalau samoai macam - macam , saya lapor sama Ayah agar di mutasi ke daerah konflik. " Ucap Keysa dalam hati.

Terpopuler

Comments

Putri Adilamyska

Putri Adilamyska

ke arah bryan

2023-05-30

1

izu hasyim

izu hasyim

kayak nya dibuat film seru nih,,,ada komedinya ada bawang2nya🤣🤣🤣🤣

2022-10-10

1

Wahyudiah Aya

Wahyudiah Aya

sukurin si briyan makanya jangan jual mahal ,di gadai keysa kan cintamu ✌️✌️

2022-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Saya ingin Nikah.
2 Babang Tampan
3 I Love You Babang Tampan
4 Pantang Menyerah
5 Perjuangan Hati
6 Lebih Baik Diam
7 Tetap Seperti Itu
8 Jawaban Hati
9 Jatuh
10 Hilang
11 Karma Berlaku
12 Benar - benar Karma
13 Tantangan
14 Ungkap kan Perasaan
15 Perkara Pelet
16 Hati Ingin Bertemu
17 Ungkapan Perasaan
18 Katakan Jujur
19 Ikatan Yang Aneh
20 Menahan Itu Tak Enak
21 Sebuah Simbol Pernikahan
22 Hati Yang Telah Di Pilih
23 Profesional Kerja
24 Salah Paham
25 Perhatian
26 Menuju Puncak Yang Gagal
27 Memiliki Mu
28 Diam Bukan Berarti Lemah
29 Diam nya Dia
30 Hanya Satu Di Hati
31 Demi Suami
32 Belajar Dari Kesalahan
33 Masih Memiliki Mimpi
34 Diam nya Kamu
35 Tetap Di sisi Mu
36 Ambilah Sebuah Keputusan
37 Rasa Tak Enak
38 Di Balik Cerita Pahit
39 Sakit Yang Berdarah
40 Ceroboh
41 Penting nya Kejujuran
42 Menguak Luka Lama
43 Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44 Berpisah Lebih Baik
45 Masih Ada Rasa
46 Hati Yang Tak Selalu Sama
47 Masih Di Gantung
48 Untuk Mantan
49 Sakit nya Menahan
50 Masih Cinta
51 Kembali nya Cinta
52 Memulai Kembali.
53 Tebar Pesona
54 Masih Ragu
55 Siapa Pemenang Hati
56 Kembali Membawa Janji
57 Cemburu Melanda
58 Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59 Urat Malu
60 Hidup Berdua
61 Pilihan Hati
62 Sebuah Penantian
63 Hilangkan Rasa Cemburu
64 Dua Garis Merah
65 Ngidam
66 Bahagia Nya Kita
67 Tumbang
68 Pergi Untuk Selamanya
69 Bahagia Di Keabadian
70 Cinta Yang Sempurna
71 Cinta Melayang
72 Hanya Ada Kamu
73 Bukan Cinta Tapi Obsesi
74 Hari Bahagia
75 Pelengkap Hidup
76 Pengorbanan Mu
77 Mukjizat Itu Ada
78 Bahagia Hingga Akhir Masa
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Saya ingin Nikah.
2
Babang Tampan
3
I Love You Babang Tampan
4
Pantang Menyerah
5
Perjuangan Hati
6
Lebih Baik Diam
7
Tetap Seperti Itu
8
Jawaban Hati
9
Jatuh
10
Hilang
11
Karma Berlaku
12
Benar - benar Karma
13
Tantangan
14
Ungkap kan Perasaan
15
Perkara Pelet
16
Hati Ingin Bertemu
17
Ungkapan Perasaan
18
Katakan Jujur
19
Ikatan Yang Aneh
20
Menahan Itu Tak Enak
21
Sebuah Simbol Pernikahan
22
Hati Yang Telah Di Pilih
23
Profesional Kerja
24
Salah Paham
25
Perhatian
26
Menuju Puncak Yang Gagal
27
Memiliki Mu
28
Diam Bukan Berarti Lemah
29
Diam nya Dia
30
Hanya Satu Di Hati
31
Demi Suami
32
Belajar Dari Kesalahan
33
Masih Memiliki Mimpi
34
Diam nya Kamu
35
Tetap Di sisi Mu
36
Ambilah Sebuah Keputusan
37
Rasa Tak Enak
38
Di Balik Cerita Pahit
39
Sakit Yang Berdarah
40
Ceroboh
41
Penting nya Kejujuran
42
Menguak Luka Lama
43
Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44
Berpisah Lebih Baik
45
Masih Ada Rasa
46
Hati Yang Tak Selalu Sama
47
Masih Di Gantung
48
Untuk Mantan
49
Sakit nya Menahan
50
Masih Cinta
51
Kembali nya Cinta
52
Memulai Kembali.
53
Tebar Pesona
54
Masih Ragu
55
Siapa Pemenang Hati
56
Kembali Membawa Janji
57
Cemburu Melanda
58
Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59
Urat Malu
60
Hidup Berdua
61
Pilihan Hati
62
Sebuah Penantian
63
Hilangkan Rasa Cemburu
64
Dua Garis Merah
65
Ngidam
66
Bahagia Nya Kita
67
Tumbang
68
Pergi Untuk Selamanya
69
Bahagia Di Keabadian
70
Cinta Yang Sempurna
71
Cinta Melayang
72
Hanya Ada Kamu
73
Bukan Cinta Tapi Obsesi
74
Hari Bahagia
75
Pelengkap Hidup
76
Pengorbanan Mu
77
Mukjizat Itu Ada
78
Bahagia Hingga Akhir Masa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!