Hilang

Setelah kepergian Sandi, Keysa tetap duduk di depan meja makan lengkap kue ulang tahun dan deretan makanan.

Air mata Keysa keluar lah juga setelah ditahan, dengan mengambil korek api di samping nya dirinya menyalakan lilin berbentuk angka 18 tahun.

Api pun menyala di atas lilin angka satu dan delapan, Keysa tersenyum ke arah kue yang kini berada tepat di depan nya. Sebelum tiup lilin Keysa make a wish untuk apa yang di cita - cita kan tercapai.

"Selamat ulang tahun untuk diri sendiri." Keysa pun meniup lilin tersebut dan bertepuk tangan sendiri.

Keysa pun memotong kue ulang tahun nya dan meletakkan di atas piring. Potongan kue tersebut dia makan sendiri dengan tenang sesekali terisak mengingat apa yang terjadi barusan dengan hal yang sama selama 3 tahun sekarang.

"Kok tega potongan kue ulang tahun nya di makan sendiri. "

Keysa mengusap air matanya dan menoleh ke arah samping melihat boneka hello kitty besar seukuran dirinya.

Keysa tersenyum saat melihat boneka hello kitty warna pink yang kini di depan matanya.

"Selamat ulang tahun. " Bryan tersenyum ke arah Keysa sambil memberikan boneka tersebut.

Keysa hanya bisa terisak, dan langsung memeluk boneka pemberian dari Bryan.

"Selamat ulang tahun. " Ucap Bryan berjongkok di depan Keysa.

"Terima kasih Mas. " Ucap Keysa sambil mengusap air matanya.

"Boleh dong berbagi potongan kue ulang tahun nya."

Keysa mengangguk kan kepalanya lalu memotong kue nya dan memberikan pada Bryan.

"Terima kasih. " Ucap Bryan tersenyum.

****

"Mas kok bisa tahu kesini?" Tanya Keysa yang kini duduk di depan meja panjang bersama Bryan.

"Tahu melihat ada undangan ulang tahun di atas tumpukkan buku punya Kamila terus saat di perjalanan mikir sesuatu harus kasih hadiah kamu apa ternyata masih ada toko boneka yang masih buka." Jawab Bryan.

"Oh." Ucap singkat Keysa.

"Kamu kenapa masih tetap melakukan ini, teman - teman kamu tega loh dan kenapa kamu diam saja. "

"Harus saya jawab ya? "

Bryan menoleh ke arah Keysa menatap gadis yang biasa dengan ke gombalan dan sifat yang anak - anak kini hanya diam dengan wajah sendu.

"Mas kemari hanya kasihan saja kan sama saya?. Seharusnya Mas nggak usah melakukan ini, karena saya bukan gadis yang harus di kasih hani. Terima kasih hadiah nya, sudah datang kemari. "Ucap Keysa.

"Maaf kan Mas kemarin sudah membuat kamu sakit hati, dan maaf masalah nasi goreng nya."

"Nggak perlu minta maaf, saya yang salah."

"Kemarin Mas capek, baru pulang Shubuh habis melakukan penangkapan maling motor."

Keysa hanya diam meremas ujung dress nya sambil menatap lurus ke depan.

*****

"Mas antar ya, kamu naik taksi kan? "

"Iya, biar Keysa pulang sendiri dan ini pasti susah bawanya kalau naik motor."

"Iya juga sih. "

Keysa pun membuka layar ponsel nya dan memesan taksi online untuk mengantar nya pulang.

Bryan terus menatap Keysa yang tak terlihat tersenyum hanya dengan wajah datarnya.

"Kamu masih marah sama Mas? "

Keysa menggeleng kan kepalanya dan terus menatap jalanan, dirinya tahu kini Bryan tengah menatap nya.

"Biar kamu nggak marah lagi sama Mas, apa saja Mas lakukan untuk kamu."

"Jangan merasa kasihan sama saya, hari ini yang datang menghadiri ulang tahun saya karena rasa kasihan. Dan Mas akan tenang dan tak terusik untuk saat ini karena saya tidak akan lagi mengejar - kejar Mas seperti dulu. Meminta hadiah yang konyol ingin menikah sama Mas, ternyata hanya orang b*doh yang berkata seperti ini pada Ayah nya."

Taksi online pun tepat berhenti di depan mereka dengan membuka pintu belakang mobil, Keysa menaruh boneka nya di kursi penumpang bagian belakang sedang kan dirinya duduk di samping supir.

"Saya dulu an Mas. " Ucap Keysa masuk ke dalam mobil.

Bryan hanya mengangguk kan kepalanya dan menatap taksi yang di tumpaki Keysa berlalu.

******

Bryan menoleh ke arah pintu, biasanya Keysa pagi atau siang sepulang sekolah akan kemari, namun sudah satu minggu Keysa tak lagi menampakkan wajahnya.

Hati Bryan seperti merasakan kurang, ke dongkolan nya yang setiap hari dia rasakan kini tak merasakan nya lagi.

Bryan membuka layar ponsel nya kini tak lagi ada pesan masuk dari Keysa, dan kembali membuka isi pesan gombalan Keysa yang saat itu membuat nya ingin muntah kini merasakan kangen dengan pesan - pesan yang dia kirim kini tak ada lagi.Lalu Bryan memberanikan diri mengirim pesan ke Keysa.

To Bocil Reseh

Apa kabar?

1 menit

2 menit

1 jam

Pesan Bryan tak terkirim dan hanya centang satu bahkan mencoba menghubungi namun tak aktif.

"Apa dia ganti nomer ya?" Ucap Bryan.

******

"Kamu nggak keluar sayang?" Pak Brata menghampiri Keysa yang sedang memakan cemilan keripik di depan televisi.

"Keluar kemana Ayah, pacar saja nggak punya." Ucap Keysa.

"Ayah kira punya, tapi Ayah lihat kamu nggak ada teman yang main sih nak?"

"Keysa nggak punya teman Ayah. "

"Masa? "

"Nggak cocok saja Ayah."

"Boleh Ayah tanya? " Ucap Pak Brata dan Keysa menoleh ke arah Ayah nya.

"Tanya Apa Yah? "

"Ayah tahu, kamu di tolak sama Bryan kan?"

"Jangan bahas itu lagi Ayah, sakit banget." Ucap Keysa menatap Pak Brata dengan berkaca - kaca.

"Ingat lebih indah itu di cintai dari mencintai." Ucap Pak Brata.

"Mas Bryan cinta pertama Keysa Ayah, tapi kata orang cinta pertama itu indah tapi bagi Keysa cinta pertama itu buruk."

Pak Brata merangkul pundak Keysa lantas mengecup kening nya.

"Allah sudah memberikan pasangan bagi umat nya, hanya waktu yang mempertemukan pasangan kita kelak. Cinta sejati kita itu adalah jodoh kita seperti Ayah sama Ibu kamu."

******

"Mau kemana? "

"Mau minta tanda tangan mendadak ke rumah Pak Kapolres." Ucap Leon.

"Biar saya saja. " Ucap Bryan.

"Tapi ini kerjaan saya Bryan." Ucap Leon.

"Nggak apa - apa biar saya saja."

"Ya sudah, makasih ya. "

Dengan wajah tersenyum Bryan menuju ke arah motor nya untuk ke rumah Pak Kapolres.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ckk modus.. Sekarang giliran kamu yg berjuang...

2024-05-02

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Seiring peningkatan umurnya, Alhamdulillah Akhirnya Kaysa sadar juga dan bisa beripikiran dewasa,Tdk semua cowok yg suka di kejar2 dan di tempel2..Jadi cewek itu harus jual mahal dikit biar gak di anggap cewek murahan..

2024-05-02

0

Zerazat

Zerazat

nah gitu dong Keysa saya baru semanggat baca mulai part ini thor sampai menitik kan air mata,rasain Bryan sudah mulai kena virus gombalan Keysa semanggat thor langsung cuss favorit

2023-03-06

2

lihat semua
Episodes
1 Saya ingin Nikah.
2 Babang Tampan
3 I Love You Babang Tampan
4 Pantang Menyerah
5 Perjuangan Hati
6 Lebih Baik Diam
7 Tetap Seperti Itu
8 Jawaban Hati
9 Jatuh
10 Hilang
11 Karma Berlaku
12 Benar - benar Karma
13 Tantangan
14 Ungkap kan Perasaan
15 Perkara Pelet
16 Hati Ingin Bertemu
17 Ungkapan Perasaan
18 Katakan Jujur
19 Ikatan Yang Aneh
20 Menahan Itu Tak Enak
21 Sebuah Simbol Pernikahan
22 Hati Yang Telah Di Pilih
23 Profesional Kerja
24 Salah Paham
25 Perhatian
26 Menuju Puncak Yang Gagal
27 Memiliki Mu
28 Diam Bukan Berarti Lemah
29 Diam nya Dia
30 Hanya Satu Di Hati
31 Demi Suami
32 Belajar Dari Kesalahan
33 Masih Memiliki Mimpi
34 Diam nya Kamu
35 Tetap Di sisi Mu
36 Ambilah Sebuah Keputusan
37 Rasa Tak Enak
38 Di Balik Cerita Pahit
39 Sakit Yang Berdarah
40 Ceroboh
41 Penting nya Kejujuran
42 Menguak Luka Lama
43 Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44 Berpisah Lebih Baik
45 Masih Ada Rasa
46 Hati Yang Tak Selalu Sama
47 Masih Di Gantung
48 Untuk Mantan
49 Sakit nya Menahan
50 Masih Cinta
51 Kembali nya Cinta
52 Memulai Kembali.
53 Tebar Pesona
54 Masih Ragu
55 Siapa Pemenang Hati
56 Kembali Membawa Janji
57 Cemburu Melanda
58 Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59 Urat Malu
60 Hidup Berdua
61 Pilihan Hati
62 Sebuah Penantian
63 Hilangkan Rasa Cemburu
64 Dua Garis Merah
65 Ngidam
66 Bahagia Nya Kita
67 Tumbang
68 Pergi Untuk Selamanya
69 Bahagia Di Keabadian
70 Cinta Yang Sempurna
71 Cinta Melayang
72 Hanya Ada Kamu
73 Bukan Cinta Tapi Obsesi
74 Hari Bahagia
75 Pelengkap Hidup
76 Pengorbanan Mu
77 Mukjizat Itu Ada
78 Bahagia Hingga Akhir Masa
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Saya ingin Nikah.
2
Babang Tampan
3
I Love You Babang Tampan
4
Pantang Menyerah
5
Perjuangan Hati
6
Lebih Baik Diam
7
Tetap Seperti Itu
8
Jawaban Hati
9
Jatuh
10
Hilang
11
Karma Berlaku
12
Benar - benar Karma
13
Tantangan
14
Ungkap kan Perasaan
15
Perkara Pelet
16
Hati Ingin Bertemu
17
Ungkapan Perasaan
18
Katakan Jujur
19
Ikatan Yang Aneh
20
Menahan Itu Tak Enak
21
Sebuah Simbol Pernikahan
22
Hati Yang Telah Di Pilih
23
Profesional Kerja
24
Salah Paham
25
Perhatian
26
Menuju Puncak Yang Gagal
27
Memiliki Mu
28
Diam Bukan Berarti Lemah
29
Diam nya Dia
30
Hanya Satu Di Hati
31
Demi Suami
32
Belajar Dari Kesalahan
33
Masih Memiliki Mimpi
34
Diam nya Kamu
35
Tetap Di sisi Mu
36
Ambilah Sebuah Keputusan
37
Rasa Tak Enak
38
Di Balik Cerita Pahit
39
Sakit Yang Berdarah
40
Ceroboh
41
Penting nya Kejujuran
42
Menguak Luka Lama
43
Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44
Berpisah Lebih Baik
45
Masih Ada Rasa
46
Hati Yang Tak Selalu Sama
47
Masih Di Gantung
48
Untuk Mantan
49
Sakit nya Menahan
50
Masih Cinta
51
Kembali nya Cinta
52
Memulai Kembali.
53
Tebar Pesona
54
Masih Ragu
55
Siapa Pemenang Hati
56
Kembali Membawa Janji
57
Cemburu Melanda
58
Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59
Urat Malu
60
Hidup Berdua
61
Pilihan Hati
62
Sebuah Penantian
63
Hilangkan Rasa Cemburu
64
Dua Garis Merah
65
Ngidam
66
Bahagia Nya Kita
67
Tumbang
68
Pergi Untuk Selamanya
69
Bahagia Di Keabadian
70
Cinta Yang Sempurna
71
Cinta Melayang
72
Hanya Ada Kamu
73
Bukan Cinta Tapi Obsesi
74
Hari Bahagia
75
Pelengkap Hidup
76
Pengorbanan Mu
77
Mukjizat Itu Ada
78
Bahagia Hingga Akhir Masa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!