I Love You Babang Tampan

Braaakkkkkk

"Ayah....!!! "

"Astaghfirullah, Keysa...!!! "

Mmmmmuuuuuaaach

Mmmmmuuuuccaaah

Keysa mencium kedua pipi Ayah nya, yang saat itu terdapat 3 anak buah Pak Brata.Keysa yang baru sadar di ruangan Ayah nya terdapat 3 Polisi yang sedang menatap nya . Keysa pun langsung tersenyum lebar sambil menunjukkan rentetan gigi nya yang putih.

"Maaf nanti di lanjut kan lagi. " Ucap Pak Brata.

"Siap Pak. " Ucap mereka serentak lalu keluar dari ruangan.

"Keysa, kamu ini ya seperti nggak ada akhlak malu tadi ada anak buah Ayah. " Tegur Pak Brata.

"Sorry Ayah, habis Keysa lagi bahagia. Dan Ayah harus tahu jantung Keysa berdegup sangat kencang dan masya Allah dia sangat tampan Ayah. Nggak sia - sia Ayah pindah kemari memiliki anak buah yang ganteng nya pake banget." Ucap Keysa penuh semangat.

"Kamu sudah minum obat? " Tanya Pak Brata sambil memegang kening Keysa.

"Ish Ayah apaan sih, pokoknya setiap hari Keysa bakalan kesini terus mau lihat babang tampan. "

"Kamu kesini mau apa? mau lihat Polisi muda ganteng atau mau bertemu sama Ayah? "

"Sekarang mau ketemu sama Ayah, kalau besok mau ketemu babang tampan."

"Terserah kamu yang jelas jangan bikin malu Ayah."

******

Seperti kemarin, Keysa pulang sekolah mampir ke Polres bukan untuk menemui Ayah nya tapi hanya ingin melihat babang tampan nya yang kemarin membuat nya tak bisa tidur. Mata Keysa menyapu suasana Polres berharap dirinya bertemu dengan Bryan kembali.

"Duh, Polres kan banyak banget ruangan nya. Dan dia itu juga di ruangan apa? " Keysa terus berjalan hingga berada di posisi tengah - tengah terdapat banyak pintu masuk kedalam ruangan dengan berbagai macam tulisan.

"Ruangan yang mana ya? " Ucap Keysa sambil menggaruk rambut nya yang tak gatal.

"Pak... pak...!! " Panggil Keysa saat melihat Polisi muda lewat di depan nya.

"Iya dek, ada apa? " Tanya seorang Polisi bernama Leon.

"Kalau ruangan nya Mas Bryan dimana ya?" Jawab Keysa kembali bertanya.

"Masuk saja ke bagian kriminal dia ada disana."

"Ok Pak makasih. " Ucap Keysa dengan semangat 45 masuk kedalam ruangan yang di maksud Polisi bernama Leon.

Saat masuk Keysa menyapu seisi ruangan, dan saat itu Keysa melihat Bryan yang mengenakan hoodie dengan celana jeans robek tampak seperti bukan seorang Polisi.

"Hallo.. babang tampan." Sapa Keysa dengan berani nya.

Kening Bryan tiba - tiba berkerut saat melihat siapa yang berdiri di depan nya.

"Kamu? " Tunjuk Bryan.

"Iya, Saya kesini ingin bertemu sama Mas Bryan. " Ucap Keysa.

Semua mata menuju ke arah Bryan seolah meminta penjelasan.

"Kalau begitu kita ke ruangan. " Ucap Bryan berjalan mendahului Keysa untuk masuk kedalam ruangan nya.

"Duduk."

"Makasih."

"Ada perlu apa? "

"He.... hanya ingin bertemu sama Mas saja."

"Ada masalah apa ya? " Tanya Bryan.

"Masalah hati. " Jawab Keysa.

Bryan semakin menatap gadis tengil yang menyebalkan dengan tatapan sok imut nya membuat Bryan semakin ilfil pada Keysa.

"Hati nya kenapa? " Tanya Bryan berusaha halus.

"Hati saya seperti nya ada yang mencuri." Jawab Keysa.

"Siapa yang mencuri hati kamu? "

"Kamu!!! " Ucap Keysa dengan menaik turun kan alis nya.

Bryan hanya tersenyum memaksa, dan entah mimpi apa dia bisa di datangi bocil tengil yang dengan kepedean tingkat dewa.

Hingga setiap hari Keysa menemui Bryan di ruangan nya sehingga teman - teman Bryan tahu semua bahwa anak Pak Kapolres menyukai nya.

Bryan yang lama kelamaan merasakan risih, apalagi bila Keysa datang membuat dia merasakan tak nyaman gadis SMA tersebut setiap hari mengeluarkan kata - kata gombal nya.

"Kamu itu apa nggak capek pulang sekolah selalu kemari, apa nggak ada pekerjaan lain selain menemui saya? Kalau bukan anak Pak Kapolres sudah saya usir kamu karena sudah mengganggu ketenangan orang dan kamu bisa kena pasal." Ucap Bryan.

"Saya akan tetap kesini karena saya suka sama Mas Bryan."

Bryan hanya memijat kepalanya yang semakin pusing atas kelakuan Keysa yang membuat nya semakin ilfil.

Flashback Off

"Neng kok kayak gitu? " Ucap Susi.

"Kenapa? " Ucap Kesya.

" Jangan seperti merendahkan harga diri seorang perempuan yang mengejar - ngejar pria. Apalagi dari cerita nya saja Mas Bryan pasti rasa nya risih dia masih bisa hargai sikap Neng karena anak dari atasan nya."

"Tapi saya suka sama Cinta. "

"Tapi nggak boleh memaksa begitu Neng nggak baik."

"Mba Susi, saya tuh baru pertama kali suka sama cowok dia itu adalah Mas Bryan. Nggak tahu kenapa hati saya itu yakin dia itu jodoh nya Keysa. "

"Tapi kan Mas Bryan nya bukan nya dekat malah menjauh."

"Pokoknya saya harus dapat kan hati Mas Bryan. Semangat...!! "

*****

Seperti biasa Keysa berjalan sendiri keluar dari gerbang sekolah nya. Karena Keysa tak memiliki teman akrab karena semua teman - teman nya menganggap Keysa anak yang sok akrab dan kenal sehingga dirinya Selalu menjadi juara di kelasnya dan juara berbagai lomba, bagi teman - teman nya itu tak mungkin karena IQ Keysa yang pas - pas an, sehingga menganggap ada permainan politik yang melihat Ayah Keysa adalah pemegang saham terbesar di sekolah nya.

"Sendiri lagi? "

Keysa menoleh ke arah siswa laki - laki yang terlihat culun dengan kaca mata tebal dan gigi berkawat.

"Sudah tahu nanya." Ucap Keysa sambil menunggu jemputan taksi online nya.

"Kamu kenapa masih betah sampai kelas 12 , padahal kamu nggak punya teman."

"Masa bodoh teman, disini saya niat sekolah."

"Tapi mereka banyak yang nggak suka sama kamu. Ini kan sekolah yang terkenal anak - anak dengan IQ tinggi sedangkan IQ kamu di bawah rata - rata."

"Eh Sandi, memang nya ini sekolah harus yang pintar saja? Kamu pikir saya ini nggak terlalu pintar. Hak pihak sekolah dong mau kasih ke saya sebuah prestasi atau menerima saya disini. Hanya kamu saja orang yang bodoh selalu dekati saya."Ucap Keysa kesal.

Keysa langsung masuk kedalam taksi yang dia pesan, dan langsung memejamkan matanya, yang membuat hati nya lega saat bisa keluar cepat dari sekolah nya.

*****

Seperti biasa Kesya pulang sekolah turun di depan Polres dan menuju ke ruangan Bryan. Saat itu Bryan tengah meng intograsi beberapa penjahat.

Keysa tampak takjub melihat sikap tegas seorang Bryan di saat menunjukkan sikap nya sebagai seorang Polisi.

Mata Bryan menangkap mata Keysa yang sedang menatap nya dan dengan malas Bryan langsung masuk kedalam ruangan nya dan di ikuti oleh Keysa dari belakang.

" Kamu lihat saya sedang kerja. " Ucap Bryan yang masih Selalu sabar dengan tingkah laku Keysa.

"Tahu, kalau mau kerja lagi silahkan saya nggak akan ganggu." Ucap Keysa.

"Tapi Mata kamu itu menganggu saya tahu, bisa nggak sih sehari saja nggak datang ke Polres untuk menemui saya. Lama - lama saya risih tahu. "

"Kan sudah bilang kalau saya suka sama Mas Bryan. "

Bryan tersenyum ke arah Keysa sehingga membuat gadis polos di depan nya ini tersenyum lebar.

"Adek manis, Mas nggak ngelarang kamu suka sama Mas tapi nggak boleh begini. Kalau begini terlihat nya nggak pantas. " Ucap Bryan dengan lembut.

"Tapi saya harus dapat kan hati Mas Bryan, karena apa yang saya ingin kan harus saya dapat kan. "

Terpopuler

Comments

*~er~*

*~er~*

liat keysa jadi inget jaman SMA 😑😑😖

2022-08-23

0

Sudini Dini

Sudini Dini

episode 49

2022-06-26

1

azril arviansyah

azril arviansyah

yang sabar brian

2022-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 Saya ingin Nikah.
2 Babang Tampan
3 I Love You Babang Tampan
4 Pantang Menyerah
5 Perjuangan Hati
6 Lebih Baik Diam
7 Tetap Seperti Itu
8 Jawaban Hati
9 Jatuh
10 Hilang
11 Karma Berlaku
12 Benar - benar Karma
13 Tantangan
14 Ungkap kan Perasaan
15 Perkara Pelet
16 Hati Ingin Bertemu
17 Ungkapan Perasaan
18 Katakan Jujur
19 Ikatan Yang Aneh
20 Menahan Itu Tak Enak
21 Sebuah Simbol Pernikahan
22 Hati Yang Telah Di Pilih
23 Profesional Kerja
24 Salah Paham
25 Perhatian
26 Menuju Puncak Yang Gagal
27 Memiliki Mu
28 Diam Bukan Berarti Lemah
29 Diam nya Dia
30 Hanya Satu Di Hati
31 Demi Suami
32 Belajar Dari Kesalahan
33 Masih Memiliki Mimpi
34 Diam nya Kamu
35 Tetap Di sisi Mu
36 Ambilah Sebuah Keputusan
37 Rasa Tak Enak
38 Di Balik Cerita Pahit
39 Sakit Yang Berdarah
40 Ceroboh
41 Penting nya Kejujuran
42 Menguak Luka Lama
43 Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44 Berpisah Lebih Baik
45 Masih Ada Rasa
46 Hati Yang Tak Selalu Sama
47 Masih Di Gantung
48 Untuk Mantan
49 Sakit nya Menahan
50 Masih Cinta
51 Kembali nya Cinta
52 Memulai Kembali.
53 Tebar Pesona
54 Masih Ragu
55 Siapa Pemenang Hati
56 Kembali Membawa Janji
57 Cemburu Melanda
58 Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59 Urat Malu
60 Hidup Berdua
61 Pilihan Hati
62 Sebuah Penantian
63 Hilangkan Rasa Cemburu
64 Dua Garis Merah
65 Ngidam
66 Bahagia Nya Kita
67 Tumbang
68 Pergi Untuk Selamanya
69 Bahagia Di Keabadian
70 Cinta Yang Sempurna
71 Cinta Melayang
72 Hanya Ada Kamu
73 Bukan Cinta Tapi Obsesi
74 Hari Bahagia
75 Pelengkap Hidup
76 Pengorbanan Mu
77 Mukjizat Itu Ada
78 Bahagia Hingga Akhir Masa
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Saya ingin Nikah.
2
Babang Tampan
3
I Love You Babang Tampan
4
Pantang Menyerah
5
Perjuangan Hati
6
Lebih Baik Diam
7
Tetap Seperti Itu
8
Jawaban Hati
9
Jatuh
10
Hilang
11
Karma Berlaku
12
Benar - benar Karma
13
Tantangan
14
Ungkap kan Perasaan
15
Perkara Pelet
16
Hati Ingin Bertemu
17
Ungkapan Perasaan
18
Katakan Jujur
19
Ikatan Yang Aneh
20
Menahan Itu Tak Enak
21
Sebuah Simbol Pernikahan
22
Hati Yang Telah Di Pilih
23
Profesional Kerja
24
Salah Paham
25
Perhatian
26
Menuju Puncak Yang Gagal
27
Memiliki Mu
28
Diam Bukan Berarti Lemah
29
Diam nya Dia
30
Hanya Satu Di Hati
31
Demi Suami
32
Belajar Dari Kesalahan
33
Masih Memiliki Mimpi
34
Diam nya Kamu
35
Tetap Di sisi Mu
36
Ambilah Sebuah Keputusan
37
Rasa Tak Enak
38
Di Balik Cerita Pahit
39
Sakit Yang Berdarah
40
Ceroboh
41
Penting nya Kejujuran
42
Menguak Luka Lama
43
Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44
Berpisah Lebih Baik
45
Masih Ada Rasa
46
Hati Yang Tak Selalu Sama
47
Masih Di Gantung
48
Untuk Mantan
49
Sakit nya Menahan
50
Masih Cinta
51
Kembali nya Cinta
52
Memulai Kembali.
53
Tebar Pesona
54
Masih Ragu
55
Siapa Pemenang Hati
56
Kembali Membawa Janji
57
Cemburu Melanda
58
Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59
Urat Malu
60
Hidup Berdua
61
Pilihan Hati
62
Sebuah Penantian
63
Hilangkan Rasa Cemburu
64
Dua Garis Merah
65
Ngidam
66
Bahagia Nya Kita
67
Tumbang
68
Pergi Untuk Selamanya
69
Bahagia Di Keabadian
70
Cinta Yang Sempurna
71
Cinta Melayang
72
Hanya Ada Kamu
73
Bukan Cinta Tapi Obsesi
74
Hari Bahagia
75
Pelengkap Hidup
76
Pengorbanan Mu
77
Mukjizat Itu Ada
78
Bahagia Hingga Akhir Masa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!