Menahan Itu Tak Enak

Keysa menatap beberapa lembar uang yang sebagai mas kawin nya, dan menatap lurus ke arah mas kawin tersebut dengan masih tak percaya bahwa dirinya kini telah menjadi Nyonya Bryan.

"Saya sudah nikah, bahkan ini malam pertama saya. Dimana - mana pasangan suami istri itu tidur bersama di atas tempat tidur, sedangkan saya hari ini masih tetap sama tidur sendiri. " Ucap Keysa duduk bersandar sambil memeluk guling.

Keysa mengambil ponsel nya, terlihat beberapa photo yang di ambil oleh Susi pada saat acara akad nikah tadi.

"Kamu Mas sekarang jadi suami saya, kamu dulu tolak saya mentah - mentah malah sekarang jatuh cinta sama saya. Karma kamu Mas, karma tapi jujur saya pun masih memiliki rasa yang sama terhadap kamu."

Keysa pun mencari nomer ponsel Bryan, dan dirinya mencoba menghubungi suaminya.

Tutt.... tutt....

"Hallo." Sapa Bryan dengan suara khas orang bangun tidur.

"Simpan nomer ponsel saya." Ucap Keysa

"Siapa ini? "

"Haduh baru saja beberapa jam kita menikah , suara istri sendiri malah nggak hafal."

"Yank, kamu belum tidur? Ini sudah jam 2 dini hari loh, besok kamu sekolah nanti ngantuk."

"Malam pertama kita apa di bawa untuk tidur?"

"Ntar Yank, Mas ke ruang tengah dulu di kamar ada Ibnu sama Leon. "

"Mas tidur sama mereka? "

"Sama mereka lah, lagian kamu di bawa pulang sama Ayah. Dan Mas pun nggak boleh menyentuh kamu sampai hari kelulusan."

Hahahahaha

"Kok ketawa sih? "

"Rasain makan nya jangan suka bohong, di nikah kan bukan nya enak malah nelangsa."

"Tega kamu Yank, padahal Mas bahagia jujur bisa menikahi kamu. "

"Tapi pernikahan kita nggak berkesan." Ucap Keysa sambil berbaring di atas tempat tidur. "

"Apakah ingin pesta yang meriah? Nanti Mas akan kabulkan itu. "

"Bukan itu Mas, kita menikah nggak romantis tahu, nggak ada acara lamaran, nggak ada acara seperti pernikahan - pernikahan pada umumnya itu."

"Maaf ya. "

"Nggak usah minta maaf Mas semuanya sudah terjadi, besok sudah bisa antar jemput Keysa kan? " Tanya Keysa.

"Memang boleh sama Ayah?" Jawab Bryan kembali bertanya.

"Pasti boleh lah, kan Mas suami saya sekarang. "

"Iya ya.. suami, kamu mengakui nya juga ya suami. " Ucap Bryan.

"Ih. nyebelin tahu. "

"Hahahahah.. Mas suka kok. "

*******

"Pagi Ayah. " Sapa Keysa sambil mencium pipi Ayah nya.

"Pagi juga sayang. " Balas Pak Brata.

"Mba Sus, piring nya satu lagi ya. " Ucap Keysa.

"Buat siapa? " Tanya Pak Brata.

"Buat menantu Ayah. " Jawab Keysa.

"Memang nya dia mau kesini? " Tanya Pak Brata.

"Jemput Keysa sih, sekarang antar jemput. Jadi nggak pake taksi online lagi." Jawab Keysa.

"Ayah ijin kan kamu bertemu Bryan, layaknya sepasang suami istri, tapi Ayah tidak ingin kamu hamil dulu, kamu fokus sekolah dulu. "

"Kalau itu tergantung Mas Bryan nya dia sanggup nggak. "

"Kok tergantung Bryan sih, kamu sebagai cewek harus menolak."

"Menolak bagaimana Ayah, pesona dia itu membuat saya klepek - klepek tahu. Apalagi saat dia.. "

"Assalamu'alaikum." Sapa Bryan.

"Walaikumsalam, duduk. " Ucap Pak Brata dan untuk pertama kali nya Bryan mencium punggung tangan Pak Brata.

"Kamu sudah makan? " Tanya Pak Brata.

"Sudah minum kopi Ayah. " Jawab Bryan.

"Kopi bukan sarapan tapi minum. " Ucap Brata.

"Sudah biasa. " Ucap Bryan.

"Mas makan dulu ya, saya ambil kan. " Ucap Keysa menaruh nasi goreng di atas piring dan telor dadar.

"Terima kasih . "

"Sama - sama. "

****

"Ayah, Keysa berangkat sama Mas Bryan ya. "

"Iya, hati - hati. Jangan mengebut. " Ucap Pak Brata.

"Iya Ayah. "

Keysa pun berboncengan motor bersama Bryan, sedangkan Pak Brata menggunakan mobil yang di supir i sendiri.

"Yank, pegangan dong. " Ucap Bryan sambil menarik tangan Keysa hingga memeluk tubuh nya.

Keysa pun menyandarkan dagu nya di bahu Bryan dengan menghirup aroma wangi tubuh nya.

Hingga motor pun sampai di depan gerbang pintu sekolah, Bryan pun membuka helm yang di kenakan Keysa.

"Nanti Mas jemput. "

"Jam nya tahu kan? "

"Tahu, oh iya nanti."

Bryan membuka dompet nya dan memberikan ATM pada pada Keysa.

"Ini pegang. "

"ATM."

"Ini isinya gajinya Mas, kamu pegang terserah mau di gunakan apa saja. "

"Harus Keysa yang simpan ya? "

"Kan sudah jadi istri Mas, mulai sekarang jangan minta uang jajan sama Ayah, nanti minta nya sama Mas saja. "

"Ok deh makasih ya Mas. "

"Sama - sama sayang. "

Keysa mencium punggung tangan Bryan, hal itu tak luput dari pandangan Kamila, hingga mengepalkan kedua tangan nya.

Setelah Bryan pergi, Kamila mendekat pada Keysa.

"Hey Keysa. "

Keysa menoleh saat Kamila dan Amel mendekati nya.

"Saya kemarin sudah bilang sama kamu, jangan dekati Kak Bryan. Kamu itu tuli apa ya atau dungu? " Bentak Kamila.

"Sekarang saya nggak akan diam saja, apalagi menyangkut Mas Bryan. Kamu punya hak apa sama Mas Bryan, pacar bukan, saudara bukan."

"Kamu tahu saya ini calon istri nya. " Ucap Kamila.

Hahahahah

"Calon istri? Buka mata kamu. " Ucap Kesya langsung pergi meninggalkan Kamila.

Arrrggghhh

"Awas kamu Keysa. " Teriak Kamila.

"Sudah berani dia melawan kita." Ucap Amel.

******

"Kamu kenapa sih cemberut terus?" Tanya Bryan saat sampai di rumah Pak Brata.

" Kamila itu suka ya sama Mas? " Tanya Keysa.

"Kan sudah bukan rahasia lagi." Jawab Bryan.

"Dia tadi marah tuh, gara- gara tahu Mas antar Keysa ke sekolah. "

"Sudah jangan di ladeni, dia memang begitu anaknya. Mas juga nanti setelah lulus mau antar dia pulang ke rumah kakak nya, Mas selesai sampai sini. "

"Mas nggak menjanjikan apa - apa kan sama dia? "

"Nggak lah, Mas sudah bilang kalau Mas nggak akan terus jadi wali dia."

"Awas saja kalau tahu kasih harapan sama Kamila."

"Cemburu ya? " Ucap Bryan sambil tersenyum.

"Nggak, nggak cemburu. "

"Terus tadi apa? "

"Peringatan, Mas kan suami Keysa."

"Jadi sudah mengaku nih, kalau Mas suami kamu. "

"Ya emang suami saya, mau nggak mengaku gimana nggak mengaku Mas memang suami saya. "

Bryan menengok ke kanan dan kiri, dan langsung memeluk tubuh Keysa.

"Mas, nanti ada yang lihat."

"Sebentar saja, masa suami ingin peluk istri nggak boleh. "

"Ada Mba Susi Mas. "

"Biarin, dia juga mengerti. "

Keysa pun membalas pelukan Bryan, seperti biasa Keysa sangat nyaman membenamkan wajah nya di dada bidang Bryan.

******

"Tumben Bang ke kost an saya?"

"Temani saya ngopi."

"Biasa nya juga saya temani Abang ngopi."

"Kepala saya sakit Ibnu, seperti mau pecah."

"Memang nya kenapa? "

"Kamu kan tahu, Pria kalau di tahan bagaimana? "

"Di tahan apa nya Bang? "

"Alah bocah, mesti saya jelaskan apa. "

"Ya kan saya nggak paham Bang."

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dosa lho Nolak suami pak..

2024-05-02

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Uiihh udah panggilannya Yank aja..😂😂

2024-05-02

0

*~er~*

*~er~*

lah semalem emang kamu gk salim sama ayah mertua Bry?

2022-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Saya ingin Nikah.
2 Babang Tampan
3 I Love You Babang Tampan
4 Pantang Menyerah
5 Perjuangan Hati
6 Lebih Baik Diam
7 Tetap Seperti Itu
8 Jawaban Hati
9 Jatuh
10 Hilang
11 Karma Berlaku
12 Benar - benar Karma
13 Tantangan
14 Ungkap kan Perasaan
15 Perkara Pelet
16 Hati Ingin Bertemu
17 Ungkapan Perasaan
18 Katakan Jujur
19 Ikatan Yang Aneh
20 Menahan Itu Tak Enak
21 Sebuah Simbol Pernikahan
22 Hati Yang Telah Di Pilih
23 Profesional Kerja
24 Salah Paham
25 Perhatian
26 Menuju Puncak Yang Gagal
27 Memiliki Mu
28 Diam Bukan Berarti Lemah
29 Diam nya Dia
30 Hanya Satu Di Hati
31 Demi Suami
32 Belajar Dari Kesalahan
33 Masih Memiliki Mimpi
34 Diam nya Kamu
35 Tetap Di sisi Mu
36 Ambilah Sebuah Keputusan
37 Rasa Tak Enak
38 Di Balik Cerita Pahit
39 Sakit Yang Berdarah
40 Ceroboh
41 Penting nya Kejujuran
42 Menguak Luka Lama
43 Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44 Berpisah Lebih Baik
45 Masih Ada Rasa
46 Hati Yang Tak Selalu Sama
47 Masih Di Gantung
48 Untuk Mantan
49 Sakit nya Menahan
50 Masih Cinta
51 Kembali nya Cinta
52 Memulai Kembali.
53 Tebar Pesona
54 Masih Ragu
55 Siapa Pemenang Hati
56 Kembali Membawa Janji
57 Cemburu Melanda
58 Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59 Urat Malu
60 Hidup Berdua
61 Pilihan Hati
62 Sebuah Penantian
63 Hilangkan Rasa Cemburu
64 Dua Garis Merah
65 Ngidam
66 Bahagia Nya Kita
67 Tumbang
68 Pergi Untuk Selamanya
69 Bahagia Di Keabadian
70 Cinta Yang Sempurna
71 Cinta Melayang
72 Hanya Ada Kamu
73 Bukan Cinta Tapi Obsesi
74 Hari Bahagia
75 Pelengkap Hidup
76 Pengorbanan Mu
77 Mukjizat Itu Ada
78 Bahagia Hingga Akhir Masa
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Saya ingin Nikah.
2
Babang Tampan
3
I Love You Babang Tampan
4
Pantang Menyerah
5
Perjuangan Hati
6
Lebih Baik Diam
7
Tetap Seperti Itu
8
Jawaban Hati
9
Jatuh
10
Hilang
11
Karma Berlaku
12
Benar - benar Karma
13
Tantangan
14
Ungkap kan Perasaan
15
Perkara Pelet
16
Hati Ingin Bertemu
17
Ungkapan Perasaan
18
Katakan Jujur
19
Ikatan Yang Aneh
20
Menahan Itu Tak Enak
21
Sebuah Simbol Pernikahan
22
Hati Yang Telah Di Pilih
23
Profesional Kerja
24
Salah Paham
25
Perhatian
26
Menuju Puncak Yang Gagal
27
Memiliki Mu
28
Diam Bukan Berarti Lemah
29
Diam nya Dia
30
Hanya Satu Di Hati
31
Demi Suami
32
Belajar Dari Kesalahan
33
Masih Memiliki Mimpi
34
Diam nya Kamu
35
Tetap Di sisi Mu
36
Ambilah Sebuah Keputusan
37
Rasa Tak Enak
38
Di Balik Cerita Pahit
39
Sakit Yang Berdarah
40
Ceroboh
41
Penting nya Kejujuran
42
Menguak Luka Lama
43
Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44
Berpisah Lebih Baik
45
Masih Ada Rasa
46
Hati Yang Tak Selalu Sama
47
Masih Di Gantung
48
Untuk Mantan
49
Sakit nya Menahan
50
Masih Cinta
51
Kembali nya Cinta
52
Memulai Kembali.
53
Tebar Pesona
54
Masih Ragu
55
Siapa Pemenang Hati
56
Kembali Membawa Janji
57
Cemburu Melanda
58
Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59
Urat Malu
60
Hidup Berdua
61
Pilihan Hati
62
Sebuah Penantian
63
Hilangkan Rasa Cemburu
64
Dua Garis Merah
65
Ngidam
66
Bahagia Nya Kita
67
Tumbang
68
Pergi Untuk Selamanya
69
Bahagia Di Keabadian
70
Cinta Yang Sempurna
71
Cinta Melayang
72
Hanya Ada Kamu
73
Bukan Cinta Tapi Obsesi
74
Hari Bahagia
75
Pelengkap Hidup
76
Pengorbanan Mu
77
Mukjizat Itu Ada
78
Bahagia Hingga Akhir Masa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!