Tetap Seperti Itu

"Kamu nanti tetes kan obat mata ini sehari tiga kali. " Ucap Bryan meletakkan obat mata di meja rias Kamila.

Kamila masih merasakan perih di matanya hingga air mata tak henti keluar.

"Gara - gara Keysa mata saya jadi begini, kalau sampai buta saya tuntut. Kakak kan Polisi tuh langsung jeblosin ke Penjara." Ucap Kamila.

"Kalau kamu yang mulai nggak mungkin dia akan berbuat seperti itu. Terus kenapa sih kamu bully dia? mau dia gimana juga urusan nya yang penting kamu sekolah lulus dengan baik, dan ingat jangan bikin saya susah kalau bukan karena kakak kamu yang minta jaga kamu saya nggak akan pernah ada di rumah ini dan terlibat masalah seperti ini."

"Habis kesal sama anak itu."

"Setelah kamu lulus ikut lah sama kakak kamu yang di tugas kan di daerah seberang, saya tidak mungkin akan seperti ini terus."

"Apa kakak akan pergi tinggal kan saya? "

"Saya juga suatu saat akan menikah, nggak mungkin saya di sini jadi wali terus. Seharusnya kakak kamu, dan ingat jangan terus bergantung pada saya, kamu ingat kenapa kakak kamu mengalah saat dia tugas sangat jauh kamu nggak di ajak karena menuruti permintaan kamu untuk menyelesaikan sekolah kamu disini setelah kamu lulus dia minta saya mengirim kamu menyusulnya."

"Nggak saya nggak mau, saya ingin tetap sama Kak Bryan karena saya cinta sama Kakak. "

"Maaf Kamila saya nggak bisa karena saya anggap kamu sebagai adik. " Ucap Bryan lantas berdiri untuk pamit.

"Kakak pergi dulu kalau butuh sesuatu bilang sama bibi." Ucap Bryan kembali.

"Saya ingin kakak yang rawat Kamila sekarang. " Rengek Kamila.

"Kamu jangan manja, Saya juga banyak kerjaan."

Kamila melengos kesal dengan langsung memunggungi Bryan.

"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

******

"Neng, gimana perjuangan mendapat kan cinta babang tampan? "

"Masih begitu - gitu saja mba sus."

"Gitu bagaimana? "

"Ya gitu biasa saja, apa Saya kurang cantik ya? "

"Neng cantik kok, tapi apa Neng nggak capek mengejar pria seperti dia? "

"Malah Saya semangat dong, dia itu tipe Saya banget mba. Coba deh kalau mba dekat sama dia, sudah wangi, ganteng tangan nya beuh.....halus banget. "

"Masa dia kan cowok biasa nya kasar tuh telapak tangan dan kapalan."

"Dia mah mulus, luar nya saja begitu apalagi dalam nya. "

"His.. si Neng, pamali berkhayal sampai kesana."

"Nggak apa - apa calon iman."

"Sudah akh, mba mau kembali ke dapur lama - lama bayangin babang tampan bisa - bisa ikut stress."

"Mba Sus nggak pernah ngalamin jatuh cinta sih. "

"Eh kata siapa? kamu lupa Saya ini janda. "

"Iya nggak lupa, janda yang nikah hanya 12 jam. "

"Sudah akh jangan bahas itu terus. " Ucap Susi pergi meninggal kan kamar Keysa.

"Chat Mas Bryan akh. " Keysa mengambil ponsel nya dan mengetik pesan ke Bryan.

To My suami

Sayang lagi ngapain?

1 menit

5 menit

10 menit

"Kok nggak di balas hanya di baca doang."

Keysa mengetik pesan nya kembali pada Bryan.

To My Suami

Mas nggak kangen sama Saya?

1 menit

4 menit

10 menit

"His... ini kenapa sih nggak di balas juga. "

Keysa mencoba mengetik pesan kembali pada Bryan.

"Kok di read doang nggak di balas Mas sibuk ya? "

Pesan seperti biasa di baca dan terlihat Bryan sedang mengetik sehingga membuat senyum terukir di wajah Keysa.

From My Suami

Kamu temui Saya di Polres

"What... apa ini apa, dia minta saya ke Polres?"

Aaaaaaaaaa

"Mba Susi..... mba.....!!! " Teriak Keysa melompat - lompat di atas kasur.

Buuuugghhhh

Aaaaaaaawwwww

"Sakit....!!! "

Keysa terjatuh dari atas kasur dengan posisi terjengkang ke bawah sehingga punggung nya merasakan sangat sakit.

"Ya Allah Neng kenapa bisa begini?" Tanya Susi panik melihat Keysa yang sudah berada di bawah lantai.

" Jatuh, sakit. "

*****

Dengan menggunakan taksi online, Keysa berjalan masuk ke dalam Polres dengan se sekali mengusap punggung nya yang sakit akibat jatuh melompat - lompat di atas tempat tidur karena saking senang nya Bryan menyuruh dia datang ke Polres.

Tok

Tok

"Masuk." Terdengar suara Bryan dari dalam.

Keysa membuka pintu sangat lebar dengan senyum nya yang sama lebar seperti pintu ruangan Bryan yang terbuka.

"Tutup lagi pintu nya. "

Keysa pun menutup pintu ruangan Bryan, sedangkan pria tersebut masih sibuk di depan laptop nya.

Keysa seperti biasa berdiri memandang ciptaan Tuhan yang paling indah sehingga matanya tak bosan memandang wajah tampan Bryan.

"Kamu apa nggak sakit mata?.Terus menatap Saya seperti ini." Ucap Bryan yang kini menatap ke arah Keysa.

"Nggak, karena yang di tatap itu obat mata bagi saya."

Bryan mulai merasakan risih dengan kata - kata gombal Keysa yang membuat nya ingin muntah.

"Duduk."

Keysa pun duduk di sofa yang ada di ruangan Bryan, dan dirinya pun duduk di samping Keysa sehingga membuat jantung Keysa berdetak sangat kencang.

"Kamu tahu kenapa saya minta kamu datang kemari? "

"Pasti karena kangen. " Ucap Keysa dengan tersenyum menunjukkan deretan gigi putih nya.

"Selain itu. " Ucap Bryan.

"Mau jadi pacar Keysa kan? "

"Selain itu. "

"Mau ngajak jalan? "

"Bukan selain itu. "

Keysa mulai berpikir kembali, hingga dirinya menyerah.

"Ada apa? "

Bryan beranjak dari duduk nya menuju ke arah meja dan membuka lemari di bawah meja nya, hati Keysa tak menentu dan pikirannya Bryan akan memberikan sesuatu yang spesial untuk dirinya.

"Nih Saya kembali kan. "

Mata Keysa melotot kaget ternyata dua kotak makan milik nya berbentuk hello kitty warna pink yang kemarin dia berikan untuk mengirim sarapan pagi untuk Bryan.

"Wualah Saya kira mau ngajak pacaran ternyata hanya suruh ambil kotak makanan. Saking senang nya sampai lompat - lompat punggung jadi korban kesini hanya suruh ambil kotak makan milik Saya. " Ucap Keysa dalam hati nya.

"Ini makasih ya, untuk makanan yang dikirim."

"Heh... iya sama - sama. " Ucap Keysa mengambil kotak makannya yang berada di tangan Bryan.

Terpopuler

Comments

Indra Ardiansyah

Indra Ardiansyah

mamanya kaysa mana nih thor?

2022-12-18

0

*~er~*

*~er~*

😂😂😂😂😂

2022-08-23

0

azril arviansyah

azril arviansyah

semangat kesya

2022-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 Saya ingin Nikah.
2 Babang Tampan
3 I Love You Babang Tampan
4 Pantang Menyerah
5 Perjuangan Hati
6 Lebih Baik Diam
7 Tetap Seperti Itu
8 Jawaban Hati
9 Jatuh
10 Hilang
11 Karma Berlaku
12 Benar - benar Karma
13 Tantangan
14 Ungkap kan Perasaan
15 Perkara Pelet
16 Hati Ingin Bertemu
17 Ungkapan Perasaan
18 Katakan Jujur
19 Ikatan Yang Aneh
20 Menahan Itu Tak Enak
21 Sebuah Simbol Pernikahan
22 Hati Yang Telah Di Pilih
23 Profesional Kerja
24 Salah Paham
25 Perhatian
26 Menuju Puncak Yang Gagal
27 Memiliki Mu
28 Diam Bukan Berarti Lemah
29 Diam nya Dia
30 Hanya Satu Di Hati
31 Demi Suami
32 Belajar Dari Kesalahan
33 Masih Memiliki Mimpi
34 Diam nya Kamu
35 Tetap Di sisi Mu
36 Ambilah Sebuah Keputusan
37 Rasa Tak Enak
38 Di Balik Cerita Pahit
39 Sakit Yang Berdarah
40 Ceroboh
41 Penting nya Kejujuran
42 Menguak Luka Lama
43 Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44 Berpisah Lebih Baik
45 Masih Ada Rasa
46 Hati Yang Tak Selalu Sama
47 Masih Di Gantung
48 Untuk Mantan
49 Sakit nya Menahan
50 Masih Cinta
51 Kembali nya Cinta
52 Memulai Kembali.
53 Tebar Pesona
54 Masih Ragu
55 Siapa Pemenang Hati
56 Kembali Membawa Janji
57 Cemburu Melanda
58 Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59 Urat Malu
60 Hidup Berdua
61 Pilihan Hati
62 Sebuah Penantian
63 Hilangkan Rasa Cemburu
64 Dua Garis Merah
65 Ngidam
66 Bahagia Nya Kita
67 Tumbang
68 Pergi Untuk Selamanya
69 Bahagia Di Keabadian
70 Cinta Yang Sempurna
71 Cinta Melayang
72 Hanya Ada Kamu
73 Bukan Cinta Tapi Obsesi
74 Hari Bahagia
75 Pelengkap Hidup
76 Pengorbanan Mu
77 Mukjizat Itu Ada
78 Bahagia Hingga Akhir Masa
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Saya ingin Nikah.
2
Babang Tampan
3
I Love You Babang Tampan
4
Pantang Menyerah
5
Perjuangan Hati
6
Lebih Baik Diam
7
Tetap Seperti Itu
8
Jawaban Hati
9
Jatuh
10
Hilang
11
Karma Berlaku
12
Benar - benar Karma
13
Tantangan
14
Ungkap kan Perasaan
15
Perkara Pelet
16
Hati Ingin Bertemu
17
Ungkapan Perasaan
18
Katakan Jujur
19
Ikatan Yang Aneh
20
Menahan Itu Tak Enak
21
Sebuah Simbol Pernikahan
22
Hati Yang Telah Di Pilih
23
Profesional Kerja
24
Salah Paham
25
Perhatian
26
Menuju Puncak Yang Gagal
27
Memiliki Mu
28
Diam Bukan Berarti Lemah
29
Diam nya Dia
30
Hanya Satu Di Hati
31
Demi Suami
32
Belajar Dari Kesalahan
33
Masih Memiliki Mimpi
34
Diam nya Kamu
35
Tetap Di sisi Mu
36
Ambilah Sebuah Keputusan
37
Rasa Tak Enak
38
Di Balik Cerita Pahit
39
Sakit Yang Berdarah
40
Ceroboh
41
Penting nya Kejujuran
42
Menguak Luka Lama
43
Pergi Yang Tak Bisa Kembali
44
Berpisah Lebih Baik
45
Masih Ada Rasa
46
Hati Yang Tak Selalu Sama
47
Masih Di Gantung
48
Untuk Mantan
49
Sakit nya Menahan
50
Masih Cinta
51
Kembali nya Cinta
52
Memulai Kembali.
53
Tebar Pesona
54
Masih Ragu
55
Siapa Pemenang Hati
56
Kembali Membawa Janji
57
Cemburu Melanda
58
Cemburu Tak Kan Pernah Habis
59
Urat Malu
60
Hidup Berdua
61
Pilihan Hati
62
Sebuah Penantian
63
Hilangkan Rasa Cemburu
64
Dua Garis Merah
65
Ngidam
66
Bahagia Nya Kita
67
Tumbang
68
Pergi Untuk Selamanya
69
Bahagia Di Keabadian
70
Cinta Yang Sempurna
71
Cinta Melayang
72
Hanya Ada Kamu
73
Bukan Cinta Tapi Obsesi
74
Hari Bahagia
75
Pelengkap Hidup
76
Pengorbanan Mu
77
Mukjizat Itu Ada
78
Bahagia Hingga Akhir Masa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!