Alifa boleh saja sekarang bernapas lega karena setelah nya Deon tak akan membiarkan siapapun bebas dari hukuman setelah melakukan kesalahan.Apalagi Alifa adalah orang yang ingin Deon hancurkan kesombongan dan mengajarkan tata Krama.
Mike,si asisten laknat Deon dengan binar wajarnya yang berseri karena mengetahui sang pujaan hati akhirnya muncul juga.
"Kamu terlambat?".Tanya Mike, saat hendak ke ruangan Deon.
Alifa mendongakkan kepala,mencari tau sumber suara."Iya Mike".Gumam Alifa diakhiri dengan senyuman khasnya.
"Jangan tersenyum padaku".Mike mulai mengeluarkan jurusnya.
"Emang kenapa?".Sentak Alifa.
"Sebab senyuman mu itu candu bagiku".Mike mengeluarkan jurus gombalannya dan Alifa korbannya yang entah yang ke berapa.
Alifa hanya menggelengkan kepala,tak terlihat menarik baginya sebab pria seperti Mike sangat banyak.
Mike yang merasa diabaikan akhirnya memilih untuk pergi ke dalam ruangan.
Si asisten laknat itu main nyelonong masuk aja dah kayak di rumahnya sendiri.
"Siang bos ku yang super sibuk hingga melupakan untuk mencari jodoh".Sindir Mike pada Deon saat dia telah berdiri di hadapan Deon.
"Siang bodoh".Deon membalas sindiran Mike dengan ejekan.
Mike mencebikkan bibir tak terima dikatain bodoh."Kalau aku bodoh,gak akan ada Deon sang pemimpin raja dari segala raja bisnis".Elak Mike.
Deon menaikkan sebelah alis."Yang berpikir kan aku sedangkan kamu hanya menjalankan perintah saja".
"Yah sama aja,gak ada aku.Maka,gak akan ada Deon.Kita itu sepaket tau".
"Mulai gak sopan ya deh".Deon jengah dengan kelakuan mike yang memang terkadang sering kurang ajar.
"Ok,sorry".
"Hmmm".
"Ok,jadi apa yang ingin kau tau tentang Alifa?".Mike kembali ke mode seriusnya.
Deon yang sejak tadi menatap laptop yang ada di hadapannya.Kini,menopang dagu seperti ada yang di pikirannya.
"Kau tau kan Mr Smith?".
"Tau,emang kenapa dengan Mr Smith?".
Deon tidak menjawab pertanyaan Mike,dia malah menyodorkan laptop pada Mike.Mike pun mendekatkan matanya pada laptop yang di sodorkan oleh deon.
"Apa kamu merasa bahwa Alifa dan Mr Smith itu ada kemiripan?".Deon kembali mengamati laptop nya untuk memastikan.
"Yah,mata dan hidung mereka sama.."Mike menjeda ucapannya.
"Jangan jangan mereka ayah dan anak".Ucap Mike dan Deon bersamaan.
Keduanya saling pandang,merasa satu pemikiran.
Mike menarik kursi yg ada di hadapannya dan mendudukkan pantat disana."Tapi apa mungkin Alifa adalah anak kandungnya Mr Smith?".Mike menatap tajam Deon mencari pembenaran.
Deon mengendikkan bahunya."Mana aku tau.Di CV nya gak tercantum nama ayahnya dan ini adalah tugas kamu untuk menyelidikinya".
Mike bersandar pada kursi, tangannya terlipat di dada."Baik,jika itu yang kau inginkan".
Mike beranjak pergi untuk sesegera mungkin menjalankan perintahnya.
Perintah ini tak hanya menguntungkan Deon tetapi dirinya juga.Mike yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan paras ayu khas warga Bandung dan mata sipit yang menambah kecantikannya itu sangat candu baginya.
Waktu berlalu sangat cepat bagi Alifa karena dia berangkat lebih siang dari karyawan yang lainnya.Tapi,tidak untuk karyawan yang masuk lebih awal.Waktu terasa begitu lambat bergerak.Padahal mereka ingin cepat-cepat pulang.Melepas rindu pada keluarga.
Jam kantor sudah selesai,kini Alifa menanti Deon yang akan memberikan dia hukuman karena telat masuk.Tapi,sampai setengah jam pun pria berwajah blasteran Amerika-indo ini tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
"Jadi gak nih lama bener".Gerutu Alifa yang sejak tadi masih duduk manis di mejanya.
Jenuh dan kesal itu sudah pasti.Tapi,demi mempertanggungjawabkan perbuatannya mau tak mau,suka tak suka dia harus menerimanya.
Deon,si pria yang super sibuk dengan segala rutinitasnya ini.Si gila kerja dan si ambisius.Malah asyik melakukan rapat penting dengan semua pemegang saham untuk membahas keuangan.
Setiap sebulan sekali selalu diadakan rapat bulanan untuk membahas keuangan.
Deon melupakan Alifa yang menunggunya demi rasa tanggung jawab nya.Namun,sang pemilik aturan malah melupakan hal kecil yang bahkan bagi sebagian orang waktu adalah uang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments