Semangkok Bubur

Happy reading semoga suka dengan karya saya, jangan lupa tekan 👍.

.

.

.

.

.

Setelah berpikir panjang Cinderella akhirnya menemukan cara yang pas untuk menyembunyikan program dietnya pada Kemal.

“Masuk saja! Ma,” ucap Cinderella yang sudah berbaring di ranjang 180 X 200 itu, dia menyelimuti tubuhnya hingga ke leher dengan selimut bed cover bermotif bunga-bunga.

Sandra membuka pintu Cinderella setelah mendapatkan izin, Kemal yang tidak melihat Cinderella di balik pintu, dia langsung masuk ke dalam kamar, dia menghampiri Cinderella yang pura-pura terbaring lemah di atas kasur kingkoil miliknya. Kemal menatap wajah yang dirindukannya selama ini, pandangan mereka bertemu saat Cinderella melirik ke arah Kemal.

“Berapa lama kamu sakit? Kenapa wajahmu jadi kurus seperti ini, apa orangtuamu tidak memberimu makan? Hah,” tanya Kemal yang membuat mata Sandra membulat sempurna.

“Cici kan sedang progran di...” ucapan Sandra terpotong karena Cinderella sudah memberinya kode.

“Ma... Aku ingin sekali makan bubur, tadi aku bermimpi makan bubur ayam dengan taburan daging sepertinya enak, bisa minta tolong buatkan itu!” Sandra yang mendengar permintaan Cinderella menatap anaknya itu dengan tatapan bingung.

Bukannya dia harus menghindari karbohidrat , atau jangan-jangan dia udah stop diet. Batin Sandra.

Cici yang mengerti ekspresi mamanya langsung mengedipkan sebelah matanya.

“Cici sakit Ma, please buatkan aku bubur, dengan taburan daun bawang dan bawang goreng,” lanjutnya yang membuat Sandra segera meninggalkan kamar anaknya.

Setelah kepergian Sandra dari kamar Cinderella, Kemal duduk di tepi ranjang Cinderella, matanya masih terus menatap wajah Cinderella yang mengalami perubahan itu.

“Apa kedua orangtuamu menelantarkanmu? Dimana lemak yang ada di pipimu? Ikutlah denganku, aku janji akan memberimu makan yang banyak dan enak,” ujar Kemal tanpa dosa, mengeluarkan sikap bucinnya.

Cinderella yang heran dengan ucapan Kemal, melirik ke arah Kemal, lalu berpura-pura tidak peduli dengan rekannya itu.

“Kamu ngapain kesini?” tanya Cinderella yang masih melirik ke arah Kemal.

“Menengokmu yang sedang sakit,”

“Tapi aku sudah baik-baik saja,” jawabnya sambil memalingkan pandangannya ke arah jendela.

“Belum! Baik- baik bagaimana? Tubuhmu saja tidak segendut dulu!” ucap Kemal dengan nada tinggi.

“Kenapa kamu marah-marah? Ini kamarku!” balasnya yang ikut emosi.

“Kenapa! Karena aku men...” ucap Kemal terhenti saat dia menyadari jika sekarang bukanlah waktu yang tepat.

“Karena aku peduli padamu, aku nggak mau rekan kerjaku sakit, hingga menghambat kerja sama kita,” jelas Kemal mengalihkan pandangannya ke arah lain. Cinderella yang mendengar langsung menatap Kemal.

Hatinya berdesir saat mendengar alasan Kemal datang menemuinya.

“Sekarang kamu sudah bertemu denganku, pergilah aku sudah baik-baik saja!” ucap Cinderella pada Kemal yang masih duduk di tepi ranjangnya.

Kemal terdiam, pandangannya mengarah ke arah jendela yang belum terbuka gordennya, dia berjalan ke arah jendela itu dan membuka tirainya, membuat cahaya matahari siang masuk ke kamar Cinderella.

Cinderella masih menatap pergerakkan Kemal, tubuhnya semakin menarik saat terkena silau matahari siang, ingin sekali dia memeluknya karena rasa rindu lama tidak melihat Kemal. Namun, dering ponselnya membuat perhatiannya terahlihkan.

📞 Sisipit Calling ...

Dia segera menggeser tombol warna hijau setelah melihat siapa yang menelepon.

“Wei” ucapnya menggunakan bahasa mandarin.

“.............”

“Di rumah,”

“.............”

“Iya, aku akan menuruti semua pesan-pesanmu,” ucapan Cinderella membuat Kemal menoleh ke arahnya, Kemal lalu berjalan kembali ke ranjang Cinderella, setelah melihat Cinderella sudah mengakhiri panggilannya.

“Siapa?” tanya Kemal menatap ke arah Cinderella dengan penasaran.

“Dokter,” Jawabnya singkat tanpa menjelaskan. Kemal hendak bertanya lagi tapi suara dari luar mengurungkannya.

“Bubur sudah siap!” ucap Sandra saat masuk ke dalam kamar Cinderella, Sandra menatap Cinderella dengan tatapan menggoda.

“Sini tante! Biar Kemal yang menyuapi Cinderella,” ucapan Kemal membuat Sandra semakin melebarkan senyumannya, lalu menyerahkan bubur panas itu ke tangan Kemal, Sandra yang paham segera meninggalkan mereka berdua agar bisa menikmati waktu berduaan tanpa melihat ekspresi anaknya yang sedang khawatir.

“Taruh disitu saja, biar nanti aku makan,” ucap Cinderella sambil menunjuk ke arah meja, karena sebenarnya dia tidak menginginkan bubur itu.

“Nggak kamu harus makan, lihatlah badanmu sudah kurus, nanti nggak seperti sapi lagi,” ucap Kemal sambil terkekeh.

“Ayo duduklah!” lanjutnya, Cinderella yang mendengar itu langsung mengeratkan slimutnya berpura-pura kedinginan.

“Aku nggak kuat buat duduk, aku akan tidur saja,” jelasnya yang membuat Kemal curiga dengan kelakuan gadis pujaanya itu, Kemal terdiam memikirkan keanehan Cinderella.

“Baiklah, aku akan menyuapimu pelan-pelan, agar lemak kembali menumpuk di pipimu,” jelas Kemal setelah terlalu lama berpikir.

Bagaimana ini sia-sia dietku! Batin Cinderella.

“Aaaaakk ....” ucap Kemal sambil menyodorkan sendok terisi bubur ayam. Cinderella ragu-ragu untuk menerima suapan Kemal.

“Ayo buka!” teriak Kemal yang melihat Cinderella tidak kunjung membuka bibir sexynya, akhirnya mau tidak mau dia membuka mulut merahnya itu, menatap bubur itu bagai makanan yang menjijikkan.

“Sudah Mal, aku nggak tahan, ingin muntah rasanya,” ucap Cinderella berbohong, karena dia tidak ingin berat badannya kembali naik.

“Baru juga satu sendok! Kamu harus menghabiskannya, aku tidak ingin kamu kurus, aku sudah jauh-jauh datang hanya untuk merawatmu,” jelas Kemal.

Satu sendok naik satu kilo, paham nggak sih Mal! Batin Cinderella.

Dia ingin menolak tapi tangan Kemal sudah di depan mulutnya. Cinderella hanya menurut karena tidak ingin membuat kemal curiga.

“Ayo biar gendut lagi, lihat tu pipimu nggak ada dagingnya,” ucap Kemal serius, Cinderella hanya menahan rasa sakit hatinya karena setelah ini berat badannya akan naik lagi.

Mata Kemal mengarah ke arah selimut yang Cinderella kenakan, dia penasaran ingin membuka selimut yang Cinderella kenakan.

“Emang nggak panas ya pakai selimut tebal begini?” tanya Kemal.

“Nggak kan aku sedang sakit,” jawabnya singkat karena dia mulai gugup, Kemal lalu menarik pelan selimut itu, baru diangkat Cinderella sudah mengeluarkan tatapan membunuhnya.

“Kemal!” teriaknya sambil menahan selimutnya kuat, Cinderella hanya khawatir jika ketauan.

“Iya! Maaf-maaf,” ucap Kemal yang menyerah dan kembali ke tempat duduknya.

“Kamu sakit apa sih?” tanya Kemal penasaran.

“Sakit hati sama kamu,” ucapnya cepat, sekenanya.Kemal yang mendengar itu tersenyum kecut kearahnya.

Mereka tidak tau isi hati mereka yang sebenarnya saling mencintai, mereka hanya tau jika cintanya bertepuk sebelah tangan.

Kemal menyuapi Cinderella hingga bubur yang di tangannya habis tak tersisa, Namun, tiba-tiba perut Cinderella terasa seperti di aduk-aduk, karena ingin mengeluarkan sesuatu.

Dia mengisyaratkan Kemal untuk pergi dari kamar menggunakan tangannya, tapi Kemal bingung dengan apa yang disampaikan Cinderella, dia hanya menatap Cinderella dengan tatapan bingung, tidak paham dengan apa yang diinginkan Cinderella.

Reflek Cinderella langsung berlari ke arah kamar mandi, karena tidak tahan lagi menahan rasa mualnya, meninggalkan selimut yang menutupi tubuhnya di ranjang.

Kemal tertegun melihat tubuh Cinderella saat berlari, matanya membulat tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekelebat itu, bibirnya tertarik ke atas, menandakan jika dia sedang tersenyum geli.

Terimakasih sudah membaca kisah Kemal dan Cinderella, Author berharap kalian suka dan like serta votes yang banyak.🙏👍

Terpopuler

Comments

Inne Saptadji

Inne Saptadji

lucu nih ceritanya..

2021-12-27

0

Ritani Ita Ritani

Ritani Ita Ritani

cie cie Kemal yang bahagia

2021-11-20

0

Tina

Tina

hahahaha jadi geli thor 🤣🤣🤣

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!