Lebih Dekat Lagi

Happy reading, jangan lupa ngasih like👍.

“ Pak Kemal! ” tegur Cinderella sambil mengusap bibirnya, matanya sudah menatap tajam lelaki itu, Kemal hanya diam tanpa ada perasaan bersalah sedikit pun pada Cinderella, dia menampilkan wajah datarnya.

“ Kenapa Anda lancang sekali! ” Kemal menatap ke arah Cinderella.

“ Kenapa? Apa kamu keberatan jika aku mencicipi bibirmu yang merah itu, aku hanya penasaran bagaimana rasanya berciuman dengan orang gendut sepertimu, ” ucap Kemal, Cinderella yang mendengar itu meremas baju yang dia kenakan, dia jengkel pada lelaki di sampingnya ini, tapi disisi lain dia juga mencintainya.

“ Sepertinya kita akan benar-benar bermalam disini, ” ucap Kemal, lalu menyandarkan tubuhnya di kursi, lalu mulai memejamkan matanya.

“ Tidurlah!” perintah Kemal, Cinderella hanya diam tak ingin menjawab ucapan Kemal, dia tidak mau memejamkan matanya, dia takut jika Kemal akan melakukan lebih dari ciuman padanya, ciuman pertama Cinderella sudah dicuri oleh Kemal, orang yang tidak mencintainya sama sekali, sedangkan Kemal merasa senang karena bisa merasakan bibir tipis Cinderella, rasanya berbeda dengan cewek-cewek yang sudah dia kencani, kali ini bibir Cinderella lebih manis, dia tersenyum dalam hati, karena berhasil menjahili gadis gendut itu.

*****

Cinderella terbangun dari tidur nyenyaknya, dia baru tiba di resort pukul 3 dini hari, setelah semalam hujan reda Kemal langsung mengganti ban mobil yang kempes, lalu melanjutkan perjalanan menuju resort.

Pagi ini cuaca sangat cerah, seperti hatinya yang telah merasakan kecupan pertama dari Kemal, fisiknya menolak namun sebenarnya hati Cinderella berbunga-bunga, siapa coba yang nggak senang dicium cowok setampan Kemal! Lamunanya buyar saat membayangkan berapa jumlah wanita yang sudah Kemal kecup semalam, berarti dia hanya menerima bekas dari orang lain, dia lalu menggelengkan kepalanya mengusir otak jeleknya itu.

Dia melihat jam di tangan kananya sudah menunjukkan pukul 11 siang, Cinderella sudah melewatkan sarapannya pagi ini, dia segera berjalan menuju kamar mandi dan berendam di sana. Saat dia mandi yang ada di otaknya hanya bayangan dan senyuman Kemal saat mencium dirinya, dia terus memegangi bibirnya seolah tidak rela jika bibirnya itu terkena air. Setelah selesai mandi, dia berniat untuk berkunjung ke kamar Kemal, Cinderella mengenakan pakaian santainya, berjalan menunju kamar Kemal, berniat ingin mengajaknya makan siang bersama, lama Cinderella mengetuk pintu kamar Kemal, tapi si pemilik belum juga membukakan pintu untuknya, dia hendak beranjak pergi dari sana namun, pintu terbuka pelan dari dalam ruangan, terlihat wajah Kemal yang pucat pasi.

“ Hay! ” sapa Cinderella saat melihat Kemal.

“ Masuklah! ” ucap Kemal membuka pintu selebar-lebarnya agar muat untuk dilewati Cinderella.

“ Apa kamu sakit? ” tanya cimderella, saat melihat lekat wajah lelaki tampan di depannya itu.

“ Sepertinya aku sedikit demam, ” Cinderella reflek menempelkan punggung tangannya di dahi Kemal.

“ Iya, badan kamu panas sekali, kita ke rumah sakit saja yuk, ” tawar Cinderella.

“ Bisakah kau panggilkan dokter saja untukku? ” tawar Kemal.

“ Hah ...! Mana aku tau dokter di sini, ” ucapnya yang membuat Kemal melotot tajam ke arah Cinderella.

“ Tanya pada karyawan dong, ” ucap Kemal yang sudah merebahkan tubuhnya dan menutupinya dengan selimut tebal.

Cinderella menatap lekat wajah lelaki di depannya itu, tampan, kaya, tapi sayang dia tidak menyukainya, lamunanya buyar saat Kemal berteriak padanya.

“ Sudah puas menatap wajahku! Sekarang pergilah jika kamu tidak mau mencarikan dokter untukku, atau aku akan benar-benar mati di depanmu, ” ucap Kemal dengan nada sedikit membentak, membuat Cinderella terhenyak dan berbalik meninggalkan kamar Kemal.

Enak saja bentak-bentak anak orang, papa mamaku saja nggak pernah sekalipun membentakku. Batin Cinderella.

Kemal yang merasa lucu akan tingkah Cinderella hanya tersenyum tipis, lalu menggelengkan kepalanya, seolah mengusir bayangan wajah Cinderella dari otaknya.

Setelah 1 jam berlalu, Cinderella mengetuk pintu kamar Kemal, bodohnya dia tadi tidak meminta slotcard Kemal, jadi dia harus menunggu lama di depan kamar Kemal. Dia meraih ponsel di kantong bajunya mencoba menghubungi Kemal, tapi panggilannya tidak di angkat oleh Kemal, Cinderella mulai panik, takut terjadi apa-apa dengan lelaki yang dicintainya itu, dia berlari menuju meja resepsionis resort tersebut untuk segera membukakan pintu kamar Kemal, setelah perdebatan yang cukup sengit dengan karyawan resort, akhirnya Cinderella berhasil mendapatkan izin untuk memasuki kamar itu, dia sangat terkejut saat melihat kondisi Kemal yang tidak sadarkan diri dan suhunya bertambah panas dari waktu dia pertama datang tadi.

“ Dok. Tolong segera periksa rekan saya! ” perintah Cinderella pada dokter yang tadi dia bawa, dokter itu segera memeriksa kondiai Kemal.

“ Sepertinya rekan Kakak terkena tifus, kita bawa ke rumah sakit saja ya Kak? ” ucap dokter orang asli Sumba, NTT itu.

“ Baik Dok, lakukan yang terbaik untuk rekan saya, ” dia melirik ke wajah Kemal yang sudah tidak sadarkan diri itu.

Cinderella akhirnya menjaga Kemal di rumah sakit, dengan setia dia merawat Kemal tanpa mengurus dirinya sendiri yang belum makan sedari kemaren, hingga dia terlelap di sofa di ruangan Kemal.

Sedangkan Kemal yang baru saja tersadar menatap bingung ruangan itu, lalu melihat sosok seperti Ikan paus yang tertidur di sofa.

“ Kenapa bisa ada dia disini, ” ucap lirih Kemal sambil menatap wajah polos Cinderella.

“ Sebenarnya dia cantik juga, tapi bodynya nggak banget deh, ” dia berjalan pelan menghampiri Cinderella yang terlelap di sofa, memukul pelan paha gadis itu, namun si pemilik tak kunjung terbangun dari tidur nyenyaknya, Kemal kembali ingin menjahili gadis itu, dia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Cinderella singkat.

CUP

Kemal mencium Cinderella untuk kedua kalinya, sang pemilik bibir pun terbangun dari tidurnya.

“ Hahaha, ” terdengar gelak tawa Kemal memenuhi ruangan rawat inap itu.

Sedangkan Cinderella sudah menatapnya dengan tatapan membunuh.

“ Kenapa kamu semakin kurang ngajar denganku, apa aku terlihat seperti wanita murahan seperti itu, ” maki Cinderella pada Kemal, ini ke dua kalinya dia memaki Kemal, Cinderella merasa tidak di hargai karena dicuri cium oleh Kemal. Kemal tersentak saat Cinderella memakinya, dia pikir wanita didepannya ini tidak bisa marah. Dia hanya bengong dengan mulut yang terbuka membentuk huruf o.

“ Urus saja dirimu sendiri, aku nggak mau berada disini lagi, ” ucap Cinderella berjalan meninggalkan kamar rawat itu, dia berjalan keluar tidak mempedulikan panggilan dari Kemal.

“ Ci... Ci... Jangan pergi dong Ci, kalau kamu pergi siapa yang akan menemaniku disini! ” teriak Kemal saat Cinderella berjalan pergi keluar meninggalkan ruangannya.

“ Enak saja main cium-cium bibir gue, pacarnya juga bukan? ” gerutu Cinderella, tapi dia menghentikan langkahnya saat teringat sesuatu, dia tidak sampai hati jika harus meninggalkan Kemal sendiri disini.

“ Terpaksa deh! ” ucap Cinderella berbalik ke arah ruangan Kemal lagi. Saat dia membuka pintu, terlihat Kemal tertawa simpul ke arahnya.

Dasar kurang ngajar loe ya, Mal. Awas saja! Batin Cinderella.

“ Kenapa kok kembali lagi? Nggak mau ninggalin aku ya? Atau sudah kangen denganku? ” goda Kemal, Cinderella sedikit memundurkan duduknya saat Kemal sudah kembali duduk di sofa, Kemal tertawa puas ke arah Cinderella.

“ Maaf...maafin kelakuan gue yang kurang ngajar padamu, ” ucapnya Cinderella hanya diam, tanpa berkata apapun pada Kemal.

“ Tapi bibir kamu lucu tau nggak? seperti ikan lohan saat aku menciumu, ” jelas Kemal sambil menirukan bibir ikan lohan ke arah Cinderella. Cinderella yang kesal dengan ledekkan Kemal segera mengambil guling lalu memukulkannya pada tubuh Kemal.

“ Aduh... aduh... sakit Ci, iya ampun, nggak ngledekin lagi, janji, ” ucap Kemal sambil menunjukkan dua jarinya membentuk angka V.

“ Rasain loe ya, siapa suruh nyuri ciuman pertama gue, ” ucap Cinderella.

“ Hah..! Yang benar saja badan segede ini baru pertama ciuman? ” ucap Kemal kaget, Cinderella segera menutup mulutnya karena merasa keceplosan, dia lalu memalingkan wajahnya dari pandangan mata Kemal karena malu, dia hanya takut lebih dalam lagi jatuh ke dalam pesona Kemal.

“ Kata dokter kapan aku boleh pulang? ” tanya Kemal menatap Cinderella.

“ Mana gue tahu tanya saja sendiri, ” ucap Cinderella yang masih menahan rasa malunya.

“ Padahal kalau sudah boleh pulang, gue pengen ngajak loe keliling, sekarang gue pengen traktir loe makan, ” ucap Kemal.

“ Makan doang mah gue bisa bayar sendiri! ” ucap Cinderella.

“ Ya sudah, kita jalan-jalan seharian ke pantai, bagaimana? ” tawar Kemal.

“ oke ” ucap Cinderella sambil menganggukan kepalanya.

Malam ini hubungan Kemal dan Cinderella lebih dekat dari pertama kali dia tiba disini, Kemal merasa nyambung saat bercerita dengan Cinderella, sedangkan Cinderella merasa berbunga -bunga seolah Kemal telah membalas cintanya.

Terimakasih sudah membaca karya saya, semoga suka😂

Jangan lupa untuk like dan vote, saran juga boleh.

Terpopuler

Comments

Puspita Dewi

Puspita Dewi

gak cocok jd ceo murahan amat karakter cici
masa baru jumpa dah jatuh cinta

2023-02-15

3

ria sufi

ria sufi

aduh kok kesan'y GK enak bgt, Kamal melecehkan n cindrella JD kesan murah GK sesuai imajinasi awal sy

2022-11-22

1

Karate Cat 🐈

Karate Cat 🐈

hadeuuh.. dosa apa jadi obis.. sampe dikatain macem macem. 😔

2022-11-16

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!