Diet Mulai Besok

Happy reading, jangan lupa tekan like dan vote ya..🙏👍

Saat sudah tiba di depan rumah mewah kedua orang tuanya, Cinderella segera turun, menerima sambutan mamanya yang sudah berdiri di depan pintu. Dia memeluk erat mamanya yang dia rindukan, karena tidak berjumpa selama 10 hari.

“ Hai Sayang! Beristirahatlah sebentar setelah itu kita akan makan siang bersama, mama sudah memasak makanan kesukaanmu, ” sapa mama Sandra yang membuat Cinderella terdiam.

Gimana mau kurus coba, kalau di sodori makanan favorit setiap hari. Batin Cinderella

“ Ma ... Besok Mama nggak usah masakin Cici ya, karena mulai besok Cici akan melakukan program diet, ” ucap Cinderella lembut, mamanya justru terkekeh lepas, setelah mendengarkan ucapan anaknya itu, dia hanya heran dengan Cinderella, dari dulu dia menyuruh anaknya diet, tapi selalu dia ditolak, karena takut magh nya kambuh, takut inilah itulah, tapi ini setelah pulang dari Sumba mendadak dia berniat diet, pikir mama Sandra yang mulai curiga!

“ Apa kamu sedang jatuh cinta? ” Cinderella yang mendengar itu menunduk karena malu jika nanti ketahuan mamanya.

“ Cerita dong dengan Mama, Mama penasaran siapa sih yang membuat gadis Mama jadi seperti ini? ” ucapan mamanya membuat wajah Cinderella semakin merona.

“ Ih...Mama, ” ucapnya sambil berjalan meninggalkan mama di ruang keluarga menuju kamar miliknya yang ada di lantai dua.

Sungguh! dia tidak bisa menyembunyikan perasaanya, jika dia terus berada di depan mamanya. Saat tiba di lantai atas Cinderella menelepon pembantunya yang sedang memasak di dapur.

“ Hallo Bi, tolong sampaikan pada Vira! Antarkan timbangan badan ke kamarku, ” perintah Cinderella pada salah satu pelayan di rumahnya.

~

Di dalam ruangan hotel berbintang 5 ...

Terlihat Kemal sudah mengenakan baju kaos berlogo orang menunggangi kuda, dia menunggu pesanannya, menunggu gadis yang akan menjadi korban kekejaman Kemal hari ini, dia tidak merasa canggung ataupun bersalah pada gadis yang sudah dinodainya, kenangan buruk itu sudah menjadikan Kemal sebagai laki-laki yang tidak memiliki rasa iba, itulah kebiasaan buruk Kemal selama ini, anggota keluarga Kemal juga tahu jika Kemal sering sekali melakukan one night stand dengan para gadis yang masih perawan, tapi papanya tidak berani untuk mencegahnya.

Bahkan mereka sering melakukan perjodohan agar Kemal insyaf, tapi yang ada adiknya justru yang hadir menggantikannya, dan membuat kedua orang tuanya geram dan kapok melakukan perjodohan.

Tok... Tok... Tok...

Terdengar suara pintu di ketuk, Kemal dengan semangat berjalan ke arah pintu, mengintip sebentar dari celah pintu. Benar dugaanya gadis berkulit putih, berambut ikal dan lurus berdiri di depan pintu, terlihat fisik yang sangat menarik hati Kemal, dia lalu membuka pintu kamar yang menghalangi pandangannya itu. Lalu tersenyum lembut ke arah gadis di depannya. Dia menuntun gadis itu memasuki kamar bergaya monocrom itu. Seperti kebiasaanya dia akan menyeleksi terlebih dahulu dengan memberikan banyak pertanyaan kepada calon korban.

“ Siapa namamu? ” tanya Kemal singkat.

“ Cindi Tuan, ” Kemal terbelalak kaget mendengar jawaban dari bibir gadis itu, karena teringat dengan wanita yang beberapa hari ini memenuhi otaknya.

“ Apa kamu tahu, tujuanmu berada disini? ” tanya Kemal yang tidak ingin menatap ke arah gadis di belakangnya itu.

“ Saya tahu Tuan, saya akan menyerahkan keperawanan saya dan Tuan akan menggantinya dengan uang 200 juta, ” jelas gadis belia itu dengan lancar.

“ Baguslah! Kita akan mulai sekarang, pergilah dan bersihkan dirimu, ” perintah Kemal, gadis itu lalu bergerak menuju kamar mandi. Namun, baru 5 langkah Kemal menghentikan langkahnya.

“ Berapa usiamu? ” tanya Kemal setelah melihat penampilan polos gadis di depannya itu.

“ 17 tahun Tuan, ” Kemal melotot kaget tidak percaya, bisa -bisanya Billy mengantarkan gadis cabe-cabean itu padanya. Lalu dia meraih ponsel yang ada di atas meja, setelah beberapa detik, sambungan terhubung pada sekertarisnya.

“ Brengsek loe ya! ” umpat Kemal pada lelaki di ujung telepon.

“ Loe pikir gue suka dengan anak-anak, ” lanjutnya lalu diam mendengarkan penjelasan Billy.

“ Bos! Sekarang untuk mencari wanita yang masih perawan sangat susah, tapi ada satu sih, tapi aku yakin bos tidak akan mau dengannya, jadi aku menarik gadis SMA itu kepadamu bos, dan dia setuju kok, tenang saja! ” ujar Billy menjelaskan.

“ Katakan siapa wanita itu? Dan segera bawa dia kemari, ” ucap Kemal dengan nada dingin.

“ Hahaha, Cinderella gendut bos! ” ucap Billy sambil tertawa.

“ Brengsek loe ya! ” umpat Kemal lagi, lalu segera mematikan ponselnya, bibirnya masih bergeming memaki sekertarisnya itu, tidak menyadari bahwa ponselnya sudah terputus.

Kemal lalu menoleh pada gadis yang masih mematung di dekatnya itu, mana mungkin Kemal mau mengambil keperawanan gadis yang masih sekolah itu, dia memang penjahat tapi dia juga bukan pedofillia.

“ Pergilah... Kita batalkan perjanjiannya, ” ucapnya singkat tanpa menatap gadis yang sebenarnya sangat cantik itu.

Namun gadis itu sedih lantaran gagal mendapatkan uang 200 juta yang rencananya akan dia pakai untuk menebus hutang pamannya.

*****

Keesokan harinya...

Cinderella terbangun dari tidurnya, melihat jam digital yang ada di atas meja, jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, tadi malam sekertaris Revan sudah menghubunginya jika pagi ini dia sudah membuat janji dengan salah satu dokter ahli gizi terbaik di Jakarta, dan Revan akan mengantarkannya ke klinik slimming center di Jakarta yang terkenal itu, dia akan melaksanakan misinya mengubah dirinya, bukan lagi Cinderella gendut melainkan Cinderella yang akan jadi pusat perhatian ketika dia berjalan melewati orang banyak.

Cinderella menuruni anak tangga, setelah selesai mempersiapkan semuanya, setelah dari klinik dia akan langsung menuju kantor Wijaya Group.

“ Pagi Ma..., ”bsapa Cinderella sambil mencium kedua pipi wanita kesayangannya itu, lalu tatapannya beralih ke arah Revan yang sudah duduk di meja makan sambil menikmati roti selai dan kopi susu di depannya.

“ Pak Revan , semalam tidur di sini? ” tanya Cinderella.

“ Nggak kok Non, saya juga baru tiba, tapi Nyonya Sandra langsung menarik saya ke meja makan, ” jelasnya, Cinderella menganggukan kepalanya.

“ Papa masih di kamar Ma? ” tanya Cinderella saat tidak melihat lelaki cinta pertamanya itu.

“ Iya, nanti kamu temui dia katanya papa kangen denganmu, ” perintah mama Sandra.

“ Iya, setelah sarapan, Cici akan menemui papa, ” ucap Cinderella sambil mengambil makanan, memenuhi piring yang ada ditangannya dengan makanan berlemak.

“ Lhoh... Lhoh ! Katanya diet? Kok penuh begitu piringnya, ” cibir mamanya saat melihat banyaknya makanan yang Cinderella ambil.

“ Dietnya mulai besuk Ma, jadi Cici puasin dulu hari ini, ” jawab Cinderella sambil memasukan makanan ke dalam mulutnya, sedangkan mamanya dan Revan hanya bisa menahan senyumnya.

“ Kenapa? ” tanya Cinderella saat melihat ekspresi mamanya.

“ Nggak papa, lanjutkan biar cepat kurus, ” ucap mamanya.

“ Ih... Mama ngledekin ya, awas ntar kalau Cici kurus, pasti bakalan lebih cantik dari Mama, ” ucapnya sambil menatap mamanya yang duduk disampingnya.

“ Sayang... ” panggil mama Sandra sambil mengusap punggung berlemak Cinderella.

“ Kamu gendut pun masih lebih cantik dari Mama, ” lanjutnya.

“ Iya, karena aku anak Mama, pastinya kan! karena Mama juga sangat cantik, ” ucap Cinderella membalas pujian dari sang mama, yang membuat Revan menatap Cinderella.

Pagi itu mereka menikmati sarapan bersama, setelah selesai sarapan Cinderella menemui papanya yang berada di kamar, banyak hal yang papanya sampaikan termasuk wejangan untuk segera menikah karena papanya ingin menimang cucu sebelum tutup usia, hingga jam menunjukkan hampir pukul 8, Cinderella segera berpamitan dengan papanya, meminta doa dan restu untuk mengurus perusahaan, lalu meninggalkan rumah mewah itu menuju klinik slimming center bersama sekertaris Revan.

Terimakasih sudah berkenan membaca karya saya jangan lupa votes dan jempolnya👍🙏😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***