Kecupan Pertama

Happy reading, semoga suka dengan karya saya. Jangan lupa untuk tekan tombol👍

Kemal dan Cinderella masih berada di lokasi yang akan dijadikan gedung resort, Kemal selalu bersikap dingin pada Cinderella.

Susah banget ya, nyari perhatian di depan Kemal. Keluh Cinderella dalam hati.

“ Pak sudah sore, apa nggak lebih baik kita kembali ke resort sekarang? ” tanya Cinderella yang melihat cuaca juga sudah mendung.

“ Kalau kamu mau pulang, duluan saja! Aku masih ingin disini, ” ucap Kemal tanpa menatap ke arah Cinderella.

“ Tidak, aku nunggu Pak Kemal saja, siapa tau nanti Pak Kemal membutuhkan bantuanku, ” ucap Cinderella yang tidak mau membuang-buang waktunya saat bersama Kemal.

“ Ceh! Siapa yang ingin meminta bantuan cewek gendut sepertimu, yang ada kamu yang akan menyusahkan. Lihatlah dirimu! Mau jalan saja kesusahan, masih mau membantu orang lain, ” ucap pedas Kemal.

Cinderella hanya menunduk sambil meremas baju yang dia pakai, dia selalu bisa berusaha kuat saat orang menghinanya, tapi dia tidak bisa menahan rasa sakit hatinya saat Kemal melontarkan kata-kata pedas untuknya.

“ Apa aku semenjijikkan itu? ” tanya Cinderella.

“ Kenyataannya memang seperti itu, ” jawab Kemal, Cinderella yang mendengar itu segera berlari meninggalkan Kemal. Namun, dia melupakan sepatu higheelsnya, dia terjatuh karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, tersungkur di hamparan rumput hijau, Kemal yang melihat kejadian itu hanya bisa menertawakan dalam hati, karena dia takut dosa kalau sampai Cinderella mendengar. Namun, dia merasa kasihan dengan wanita gendut itu saat mendengar rintihan kesakitannya, dia lalu berjalan pelan menuju tempat dimana Cinderella terjatuh.

“ Apa sakit? ” tanya Kemal sambil tertawa tanpa suara, Cinderella hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Kemal, dia memijit kakinya yang terkilir, dia lalu mencoba untuk berdiri, tapi sialnya dia justru jatuh ke depan karena tubuhnya tidak seimbang, Kemal yang melihat itu berusaha menolong Cinderella, tapi tubuh Cinderella yang hampir 100 kg itu justru menimpa badannya. Mereka berdua terjatuh dengan posisi yang sangat romantis, karena Kemal memeluk Cinderella yang tengah menimpa tubuhnya, untungnya bibir Cinderella tidak menyentuh bibir manis Kemal. Kemal meringis menahan kesakitan saat tubuhnya tertindih Cinderella.

“ Please pergilah dari atas tubuhku! ” ucap Kemal dengan nafas yang terdengar tertahan.

“ Bagaimana aku bisa berdiri, jika kamu saja memelukku erat, ” ucap Cinderella yang menyadarkan Kemal, Kemal segera melepas pelukkan tangannya yang melingkar di pinggang Cinderella itu, lalu mengambil nafas dalam-dalam setelah Cinderella berdiri.

“ Dasar cewek gendut, ” cibir Kemal sambil berjalan menuju mobil, Cinderella hanya menjulurkan lidahnya ke arah Kemal.

“ Hey! Pak Kemak tolongin saya, ” teriak Cinderella yang melihat Kemal menjauh darinya.

“ Hey Kemal! Tolongin aku, ” teriak Cinderella lagi yang sudah mengganti nama panggilannya.

Kemal berhenti melangkah, menatap Cinderella, dia merasa kasihan pada gadis itu, segera dia kembali berjalan ke arah Cinderella setelah di dekat Cinderella dia lalu berjongkok melihat kaki Cinderella yang terkilir.

“ Aku tidak bisa menolongmu! ” ucap tegas Kemal karena memang tidak sanggup jika harus mengangat Cinderella, “ Tubuhmu telalu berat! ” lanjutnya berucap.

“Aku nggak menyuruhmu menggendongku, aku hanya ingin kamu memapahku ke mobil karena sepertinya kakiku terkilir,” jelas c.

“Kamu memang cewek menyebalkan yang pernah aku temui, sudah gendut, bawel lagi,” gerutu Kemal.

“Tapi aku cerdas Kemal!” ucap Cinderella yang membuat Kemal terdiam, Kemal lalu meraih tangan Cinderella, mengalungkan ke lehernya.

“Coba tubuh kamu kurus, dengan senang hati aku akan menggendongmu,” ucap Kemal saat tengah memapah Cinderella.

“Apa kamu suka cewek berbody sexy,” tanya Cinderella.

“Tidak ada cowok yang tidak suka dengan cewek sexy,” ucap Kemal cepat.

“Baiklah berikan aku waktu 6 bulan aku akan mengubah diriku bukan lagi Cinderella gendut tapi Cinderella sexy, susuai kesukaanmu,” ucap Cinderella.

“Hahaha, yakin dalam waktu 6 bulan kamu bisa? Apa perlu aku ambilkan cermin, agar kamu bisa melihat detail lekuk tubuhmu,” canda Kemal.

“Duduklah biar aku lihat kakimu!” perintah Kemal saat sudah berada di depan pintu mobil yang terbuka, lalu dia menaruh kaki Cinderella ke pangkuannya, dia kesusahan menelan salivanya saat melihat kulit mulus Cinderella, dia berusaha mengalihkan tatapannya dari pandangan Cinderella.

“Ini kaki gajah apa kakimu sih, kenapa bisa sebesar ini?” canda Kemal yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Cinderella, dengan sengaja Kemal menarik kaki Cinderella yang terkilir.

“Aw...aw, aduhhh...shhakkkit!” teriak Cinderella sambil memukul-mukul dada Kemal.

“Genap 1 hari aku berdua denganmu, bisa-bisa aku jadi kripik karena kamu pukulin,” Maki Kemal.

“Kemal...kamu itu tampan, kaya tapi otakmu itu nggak bisa membedakan mana sexy dan mana gendut,” ucap Cinderella menggoda Kemal.

“Apa kamu merasa tubuhmu sexy?” ucap Kemal penuh selidik.

“Dilihat dari segi manapun, tubuhku terlihat sexy,” ucap Cinderella dengan percaya diri membanggakan tubuhnya yang gempal itu.

“ Hahaha, iya bener, bener banget tuh, tapi yang melihat matanya katarak!” awalnya Cinderella tersenyum mendengar ucapan Kemal, tapi langsung berubah menjadi senyam kecut saat mendengar Kemal melanjutkan pujiannya.

“Kenapa kamu jahat sama aku sih, coba kalau kamu muji aku cantik, sexy biar aku senang,” ucap Cinderella yang ingin mendapat punjian dari Kemal.

“Pembohongan maksudmu?” tanya Kemal yang tersenyum, Cinderella hanya memanyunkan bibirnya ke arah Kemal.

“Aku akan memujimu, jika nanti kamu benar-benar kurus,” ucap pedas Kemal.

“Huft...,” desah Cinderella, karena mustahil jika dia akan kurus dalam waktu 6 bulan saja.

“Ayo kembali ke resort, sepertinya akan turun hujan,” ajak Kemal pada Cinderella, dia lalu menaikkan kaki Cinderella ke dalam mobil dan menutup pintunya.

Mereka di mobil berdua saja, kerena sopir yang mengantar Cinderella tadi sudah kembali bersama Billy menuju bandara, mereka terdiam menatap jalanan yang sudah mulai dibasahi rintikkan hujan, tetesan air juga sudah membasahi kaca mobil Kemal yang dia kemudikan, hingga membuat Kemal memelankan mobilnya karena belum mengetahui tikungan-tikungan tajam jalanan yang meteka lewati, sesaat dia merasa aneh dengan mobilnya.

“Ada yang aneh nggak sih menurutmu?” tanya Kemal pada Cinderella.

“Iya, kayanya ban mobilnya bocor deh,” jelas Cinderella yang juga merasakan keanehan mobil yang Kemal kemudikan, Kemal segera menghentikan mobilnya.

“Sial! Mana hujan deras lagi,” ucap Kemal lalu merogoh jasnya mencari ponsel miliknya.

Naasnya ponsel Kemal tidak ada sinyal sama sekali, membuat kenal semakin frustasi.

“Apa baterainya habis?” tanya Cinderella.

“Nggak! Tapi disini tidak ada sinyal mana hari sudah mulai gelap lagi,” ucap Kemal yang bingung.

“Lalu kita akan menunggu sampai pagi?” ucap Cinderella.

“Sepertinya begitu,” ucap Kemal singkat, Cinderella hanya memukul dahinya pelan dengan tangan kanannya.

Mereka berdua terjebak di dalam mobil mewah itu, sesaat Cinderella mulai gelisah karena perutnya sudah mulai minta diisi, bunyi cacing diperutnya mengalihkan perhatian Kemal, dia tersenyum ke arah Cinderella.

“Tunggulah disini biar aku cari makanan dulu untukmu,” ucap Kemal yang merasa kasihan dengan Cinderella.

“Jangan lebih baik aku kelaparan dari pada harus berada disini sendirian,” ucapnya yang membuat Kemal tertawa jenaka.

“Aku cuma takut kalau nanti kamu kurus,” ledek Kemal.

“Bukankah itu yang ingin kamu lihat?” Kemal semakin tertawa keras mendengar ucapan Cinderella,membayangkan body kurus Cinderella pasti akan terlihat cantik.

Cinderella menyandarkan tubuhnya di kursi mengeluarkan headset dari dalam tasnya dan memutar lagu-lagu kesukaannya, menutup mata hingga dia terlelap, Kemal hanya memandang lekat-lekat wanita gendut di sampingnya itu, kulit putihnya yang mulus, bulu matanya yang lentik, bibir merah yang ranum membuatnya tergoda ingin mengecupnya, hidungnya yang mancung pasti akan menabrak hidungnya jika dia berciuman, dan lesung pipinya akan membuat orang tergila-gila saat melihat dia tersenyum, andai saja dia kurus pasti akan menjadi incaran para lelaki, sayangnya dia begitu banyak kelebihan, terutama kelebihan berat badan!

Cinderella tersentak kaget saat membuka mata dilihatnya Kemal sedang mendekatkan wajahnya pada Cinderella.

Ya Tuhan apa dia akan menciumku, kalau iya berarti ini akan menjadi ciuman pertamaku, oh... Kemal jangan mendekat lagi. Batin Cinderella berteriak.

Cup!

Kemal mengecup sekilas bibir merah Cinderella.

“Kemal!”

Terima kasih sudah membaca jangan lupa demi kelancaran upgrade untuk like dan vote karya saya😘👍🙏

Terpopuler

Comments

Miamia

Miamia

kapok kemal,,tak sumpah in bucin kamu sama gadis gendut itu

2023-07-31

0

Tina

Tina

dasar gak mau kok kamu kecup juga

2021-11-16

0

Angun Elok

Angun Elok

lucu tor

2021-10-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!