Kerja Sama

Happy reading semoga suka dengan karya saya, jangan lupa untuk like dan vote nya.

💃

💃

💃

Menunggu itu memang membosankan, seperti Cinderella yang sedang menunggu kabar dari KM Group, tentang keputusan kerja sama yang akan mereka sepakati. Sudah 1 minggu mungkinkah masih ada kesempatan untuk Wijaya Group.

“ Huf ..., apa belum ada kabar dari KM Group Pak Revan? ” Revan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

“ Mungkinkah tender itu di menangkan oleh Diandra? Tapi harusnya dia memberi kabar dong, ” keluh Cinderella, meratapi kelakuan pemimpin KM Group, Revan yang mendengar celotehan bosnya hanya diam sesekali menatap ke arah spion kaca depan, menatap big bosnya. Revan membukakan pintu mobil saat mobil sudah berada di depan pintu masuk gedung Wijaya Group.

“ Pak Revan, Minggir! saya mau lewat, ” ucap Cinderella saat Revan tetap berdiri di depan pintu sehingga menghalangi jalan Cinderella. Revan yang menyadari itu segera menggeser tubuhnya agar bos gendutnya bisa lewat.

Cinderella menghentikan langkahnya saat melihat laki-laki tampan yang sedang berdiri di depan lift direktur.

Oh Pak Kemal kenapa kamu bisa setampan ini sih. Batin Cinderella.

“ Itu ada Pak Kemal dan sekertarisnya Non, ” ucap Revan saat melihat dua lelaki itu berdiri di pintu lift.

“ Selamat pagi, Pak Kemal, ” sapa sopan Cinderella sambil mengulurkan tangannya.

“ Selamat pagi juga Nona, ” jawab Kemal sambil menerima tangan Cinderella.

“ Tuan Kemal, kenapa berdiri di sini? Ayo masuk, ” ajak Cinderella sambil menunjuk ke dalam.

“ Jangan terlalu sopan begitu, ” canda Kemal, lalu mereka berdua masuk ke dalam lift di ikuti ke dua sekertarisnya.

Ya Allah mimpi apa aku semalam bisa berdekatan dengan cowok seganteng Kemal. Pak Revan saja lewat. Batin Cinderella.

Kalau bukan demi keuntungan, gue ogah satu lift dengan kapal oleng ini. Batin Kemal.

Mereka berjalan keluar saat lift berhenti di lantai 12. Cinderella mempersilahkan Kemal untuk keluar terlebih dahulu, Cinderella membukakan pintu agar Kemal bisa masuk ke ruangannya, dia mempersilakan Kemal untuk duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

Wugh. Bunyi getaran kursi saat di duduki Cinderella sangat terasa di tempat duduk Kemal.

Kenapa jadi seperti naik rollcoaster begini. Batin Kemal.

Matanya menatap tubuh Cinderella yang gempal itu.

“ Ada yang bisa saya bantu Pak Kemal? ” tanya Cinderella yang sudah mengganti nama panggilanya.

“ Biarkan sekertaris saya yang menjelaskan, ” ucap Kemal sekuat tenaga menelan air liurnya saat menatap Cinderella.

“ Begini Bu. Maaf dengan ibu siapa saya berbicara? Soalnya saya biasanya bertemu dengan Pak Bram, ” tanya Billy yang memang tidak tau menahu nama gadis didepannya ini.

“ Anda lucu, kita hampir terikat kerja sama, tapi nama saya saja, anda tidak tau, ” Billy hanya menatap Kemal sebentar lalu menundukkan kepalanya.

“ Nggak usah tegang seperti itu Pak Billy, ” Ucap Cinderella sambil tertawa, Billy yang mendengar langsung mendongakkan kepala ke arah Cinderella.

“ Perkenalkan dan ingat nama saya baik-baik ya, saya Cinderella Zaina Wijaya, ” Kemal yang mendengar itu hanya bisa tertawa dalam hati.

Cinderella what!! Kenapa berbeda dengan putri Cinderella yang sangat cantik dan anggun yang di dongeng-dongeng itu. Batin Kemal.

“ Langsung saja ke intinya Pak Billy, ” ucap Revan saat sudah meletakan 2 cangkir kopi di depan mereka.

“ Begini Bu Cinde-, Cinderella. Perusahaan kami memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda, ” Cinderella tersenyum anggun ke arah Billy.

“ Dan kami berharap lusa anda bisa memantau keadaan di sana, atau perwakilan dari perusahaan Anda bisa datang langsung ke sana, ” jelas Billy.

“ Saya sendiri yang akan langsung datang ke sana Pak Billy, dan siapa perwakilan dari perusahaan Anda? ” tanya Cinderella pada Billy. Billy yang mendengar mengarahkan pandangannya ke arah Kemal, meminta izin untuk mengatakan.

“ Anda akan datang ke sana dengan Pak Kemal Bu, ” Cinderella menatap Kemal yang juga sedang menatapnya.

Yes...yes...lumayan bisa pergi dengan Pak Kemal. Batin Cinderella.

“ Berapa hari kita di sana? ” tanya Cinderella.

“ Kita perkirakan 1 minggu Bu Cinderella, jadi Anda harus mempersiapkannya sebaik mungkin, dan ini berkas kerjasamanya mohon segera ditandatangani, ” Cinderella menerima map merah di depannya, membaca pelan setiap aturan kontraknya dan menandatangani kontrak itu.

“ Ini Pak Billy, silahkan dibaca kembali, ” ucap Cinderella sambil menyerahkan file yang dia pegang, Billy segera menerima dan membacanya ulang.

“ Baiklah, selamat bekerjasama kembali dengan perusahaan kita, semoga kerja sama kita akan saling menguntungkan, ” ucap Kemal.

“ Persiapkan diri Anda, karena lusa saya akan menjemput Anda, ” ucap Billy lalu segera berdiri mengikuti Kemal yang sudah berdiri sedari tadi.

Kemal ragu saat akan mengulurkan tangannya ke arah Cinderella, namun dengan cepat Cinderella meraih tangan Kemal mengajak berjabat tangan.

Aduh hancur tangan gue. Batin Kemal

Dia meringis, merasakan tangan Cinderella yang meremasnya, Billy yang melihat itu hanya tertawa dalam hati, lalu segera mengajak bos besarnya pergi meninggalkan ruangan itu.

“ Bill, apa kamu yakin, aku bisa hidup dengannya selama 1 minggu di sana, ” tanya Kemal saat berada di dalam lift.

“ Jangankan 1 minggu, selamanya saja pasti kamu bisa bos, ” canda Billy.

“ Kurang ajar loe ya! Dia jauh dari selera gue, ” ucap Kemal yang sudah mengganti nama panggilannya.

“ Hahaha, gue doain dia akan jadi wanita idaman loe saat pulang dari Sumba nanti, ” ucap Billy yang lansung mendapatkan pukulan keras dibahunya.

Billy meringis karena pukulan Kemal yang lumayan keras untuk tubuh krempengnya.

“ Kan enak dipeluk orang gendut, hangat bos, nggak perlu pakai jaket lagi, ” canda Billy lagi, Kemal yang mendengar itu hanya bisa membayangkan jika dia benar-benar dipeluk Cinderella, bibirnya terangkat sambil bergidik geli.

Sedangkan di ruangan Cinderella.

“ Hahaha, akhirnya dia lebih memilih Cinderella yang sexy ini dari pada Diandra yang bohay itu, ” Revan yang mendengar itu hanya bisa menahan senyumannya.

“ Pak Revan, nanti kamu yang ngurus semuanya ya, ketika saya pergi ke Sumba, ” perintah Cinderella.

“ Siap nona, semoga anda sukses, ” ucap Revan.

“ Sukses apanya nih? Dapat Kemal atau sukses proyeknya, ” canda Cinderella. Revan menatap Cinderella yang tengah mengotak-atik laptop didepannya.

“ Hehehe dua-duanya non, ” Cinderella tersenyum tipis.

“ Non, ” Cinderella yang mendengar panggilan Revan segera menolehkan kepalanya ke arah Revan, seperti menunggu Revan untuk melanjutkan ucapannya.

“ Apa non tidak ada niatan untuk diet? ” Cinderella yang mendengar itu menatap tajam ke arah Revan, orang yang ditatap segera keluar ruangan sambil berteriak.

“ Maaf non, maaf. Maafkan saya! saya hanya keceplosan, ” teriak Revan saat keluar ruangan Cinderella.

Cinderella mendengus kesal saat mendengar ucapan Revan.

Sexy begini kok disuruh diet. Batin Cinderella.

Terima kasih sudah membaca karya saya, jangan lupa like, vote dan coment.😊👍

Terpopuler

Comments

Rizky Maulana

Rizky Maulana

bener diet biar tambah cantik

2024-05-27

0

Kinan Rosa

Kinan Rosa

hahaha 🤣🤣🤣 jadi ingat omongan anak ku kalau di suruh diet jawab nya malah gini
ibuk entar kalau aku kurus di bilang kurang gizi 🙈

2022-12-11

0

Bestie Oscar_OliverXXXL 😂🙈

Bestie Oscar_OliverXXXL 😂🙈

Itulah manusia hanya menilai bentuk & rupa saja. Heran yah novel2 di NT ini hampir semua ceweknya msh perawan trus cowoknya suka main celup sana celup sini. Jd seolah2 hanya pria saja yg berhak mendptkan wanita baik2 trus si wanita sllu dpt cowok second.

2022-11-27

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!