B u n g l o n

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Taqobbalallahu minna wa minkum, Taqobbal Yaa Karim

Semoga Allah mengampuni dosa2 kita dan menerima semua amal2 ibadah kita.....Aamiin...Semoga kita tetap sehat, selalu dlm lindunganNya Aamiin.

Mohon maaf lahir dan batin🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Rehuella.

Happy reading, saya minta dukungannya ya untuk memberikan rate bintang dan likenya, biar saya juga semangat buat mengetik naskahnya🙏👍

💓

💓

Dua hari setelah kejadian di pasar malam, Kemal dan Cinderella hari ini akan kembali ke Jakarta, Cinderella tidak lagi dekat dengan Kemal seperti hari itu, yang bisa tertawa lepas bersama, karena setelah kejadian malam di mana Kemal pinsan dia berubah kembali seperti saat awal mereka bertemu, tatapan Kemal yang mengintimidasi membuat Cinderella menciutkan niatnya untuk mendekati Kemal.

Saat ini mereka tengah duduk berseberangan di ruang tunggu bandara, sudah 5 menit mereka duduk di sini, tapi keduanya bagai membuang kunci mulutnya yang ntah di mana tadi terjatuh.

Hari ini mereka akan pulang menggunakan pesawat pribadi milik Kemal, sekertaris Billy sudah menyiapkan semuanya, termasuk keperluan rekan bos besarnya itu, Kemal segera beranjak dari tempat duduknya saat seseorang menghampirinya. Dia lalu mendekat ke arah Cinderella, dia menepuk pelan lengan Cinderella.

“ Berangkat sekarang atau kamu aku tinggal, ” ajak Kemal pada Cinderella yang sebentar lagi akan meninggalkan kesadarannya menuju alam mimpi, Cinderella tergagap karena kaget mendengar ucapan Kemal, lalu segera beranjak dari tempat duduk nya mengikuti langkah kaki Kemal.

Dasar bunglon! Mudah sekali berubah-ubah sikapnya. Batin Cinderella yang heran perubahan sikap Kemal tapi entah mengapa dia tidak bisa membencinya.

Jaraknya berjalan dengan Kemal sekitar 10 meter, Cinderella sengaja memperlambat langkahnya agar si bunglon itu mau berhenti untuk menunggunya dan menggandeng tangannya seperti pasangan yang sering dia lihat ketika bepergian, tapi kenyataannya Kemal justru berjalan semakin menjauh darinya, sungguh Cinderella yang malang!

Saat tiba di dalam pesawat mereka duduk berseberangan karena Kemal sudah memberikan surat ultimatum di samping tempat duduknya yang kosong DILARANG DUDUK DI SINI tulisan tangan itu dibuat dengan huruf kapital yang sangat jelas terlihat walau dia masih berada di 5 meter darinya. Cinderella yang paham akhirnya memilih duduk di seberang samping kursi Kemal, sambil menggerutu sebal dia mendudukan tubuhnya, menatap Kemal dengan tatapan tajam, padahal Kemal sudah tau jika dia takut ketika pesawat take off, akhirnya dia kembali berdiri dan berjalan menghampiri pramugari yang ada di depan, dia menjelaskan ketakutannya pada pramugari berbadan ramping itu, dan akhirnya dia ditemani seorang pramugara tampan, putih, bule lagi, wajahnya hampir 11 15 dengan Kemal, Kemal 15 pastinya.

Pramugara itu mengikuti langkah Cinderella dari belakang, Kemal yang melihat kelakuan Cinderella hanya merespon dengan gelengan kepalanya.

“ Kak mau duduk di tepi jendela? Atau di sini? ” tanya Cinderella pada lelaki bernama Steven itu.

“ Kakak saja yang duduk di sana, ” jawabnya sambil menunjuk ke arah Cinderella, Cinderella lalu mendudukkan pantatnya di kursi empuk itu, mereka berkenalan dan berbicara akrab seperti sudah lama kenal.

“ Kak Stev, maaf ya jika nanti aku akan menggenggam tangan kakak lebih erat, saya paling takut saat pesawat take off atau landing, jadi saya pinjam tangan Kakak ya, ” jelas Cinderella pada lelaki di sampingnya itu, membuat Kemal menoleh ke arah tempat duduk mereka, ada perasaan tidak rela ketika Cinderella mengatakan kata-kata itu, Kemal yang dari tadi terlihat tidak peduli dengan Cinderella, mendadak berubah mendengarkan obrolan kedua orang tersebut.

Nggak ini tidak boleh terjadi, bodoh amat dia mau ngapain. Batin Kemal menenangkan hatinya, semakin lama mendengar pembicaraan mereka, dia semakin panas, Kema lalu bernajak dari tempat duduknya, mengusir lelaki bule yang duduk di samping Cinderella.

“ Kenapa Mal. Kenapa kamu mengusirnya? Aku butuh dia, ” ucap Cinderella menatap Kemal dengan tatapan selidik.

“ Aku yang akan menemanimu! ” ucap Kemal masih dengan suara dingin, Cinderella membulatkan matanya seolah tidak percaya dengan apa yang Kemal katakan.

“ Kenapa? Nggak boleh? Ini pesawatku! Jadi aku bebas mau duduk di mana saja, ” ucap Kemal yang tidak ingin Cinderella tau apa alasan sebenarnya dia pindah.

Tentu saja aku sangat senang bisa berada di sampingmu Mal, ingin sekali Cinderella mengatakan itu pada Kemal, tapi yang ada dia hanya diam tidak berani mengungkapkannya, dia ingin menjadi wanita yang lebih jual mahal sedikit di depan Kemal, tapi nggak tau jika nanti dia khilaf.

Saat pesawat jet itu take off, Cinderella meremas sisi kursinya berusaha mengusir rasa takut yang sedang menghampirinya, dia memejamkan matanya tidak ingin semakin terlihat buruk di mata Kemal. 5 detik kemudian Kemal menautkan jemarinya ke jemari Cinderella yang hampir seluruhnya berbentuk jempol itu, Cinderella tersenyum geli dalam hati, merasakan apa yang di lakukan Kemal terhadapnya, dia perlahan membuka matanya , menoleh ke arah Kemal dengan pandangan datar tanpa ekspresi yang membuat Kemal bingung untuk menilainya.

Sampai Cinderella terlelap, jemari Kemal masih melekat erat di jemarinya, sungguh! Ini pertama kali Cinderella merasa dicintai oleh seorang lelaki selain papanya, diperlakukan lembut oleh lelaki pujaan hatinya.

Pesawat mendarat sempurna di bandara Soetta, Kemal berusaha melepaskan tautan jemarinya dan berusaha membangunkan wanita di sampingnya itu.

“ Ci... Bangun sudah sampai, ” teriak Kemal yang sudah jengkel karena sedari tadi Cinderella tak kunjung terbangun.

“ Gila! Ini tidur atau mati sih! ” umpat Kemal yang sudah merasa sesak berlama-lama di pesawat.

“ Waduh? Jangan-jangan dia terkena serangan jantung! ” lanjut Kemal bermonolog sendiri.

“ Apa aku tinggal saja ya, tapi kasian juga kalau dia beneran mati, bagaimana ini! ” ucap Kemal.

“ Tinggal, enggak, tinggal, enggak, tinggal, ” ucap Kemal sambil menunjuk jari kiri dengan jari kanannya, akhirnya dia meninggalkan wanita itu, dia berjalan menuju pintu keluar, langkahnya begitu berat saat meninggalkan Cinderella.

Cinderella yang baru sadar, segera menoleh ke arah samping duduknya, tidak melihat pujaan hatinya, segera menoleh ke arah depan melihat Kemal hendak melangkahkan kakinya ke arah anak tangga.

“ Kemal, ” teriak Cinderella yang membuat Kemal menoleh ke arahnya lalu tersenyum licik ke arah cewek gendut itu.

“ Tunggu! ” lanjutnya saat Kemal sudah melangkahkan satu kaki di anak tangga, Cinderella langsung berlari ke arah pintu keluar, membuat suara seperti gajah berlari di dalam pesawat itu.

“ Mal...”panggilnya lagi setelah berdiri di depan Kemal.

“ Maafkan kelakuanku malam itu, aku tidak ingin diamnya kamu, akan mempengaruhi pekerjaan kita, dan satu lagi, yang lebih penting, ” Cinderella menggantungkan ucapannya, yang membuat Kemal penasaran, dia menoleh ke arah Cinderella, tatapannya terkunci saat melihat Cinderella terlihat cantik dengan rambutnya yang beterbangan kemana-mana mengikuti arah angin. Cinderella menatap mata Kemal, lalu menarik nafas panjang.

“ Aku Mencintaimu Mal, ”

Terimakasih sudah membaca karya saya jangan lupa untuk like dan votes rate bintang lima ya✋👍, biar saya lebih semangat buat ngetik part selanjutnya.🙏

Terpopuler

Comments

Tina

Tina

kok cewek yg mengatakan nya Thor maludong sebagai cewek harus punya harga diri

2021-11-16

1

Iponk Zhubang

Iponk Zhubang

cewek langka di dunia noveltoon.maju terus cici... pantang jaim

2021-08-02

0

Yusneli Usman

Yusneli Usman

Hadeeeww Thor 🙄😥😥elu ya bikin penasaran aja....masa Cici nggak bisa nahan si kayak perut lapar aja🙄🙄😔😔

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!