Setelah menerima berkas dan membacanya, Dewa segera membubuhkan tanda tangan diberkas tersebut, dan bertanya kepada Lia sang sekertaris
"Lia, apa setelah ini jadwal saya?"
" Nanti setelah makan siang bapak ada rapat dengan setiap divisi,membahas proyek di bandung"
" Ok, kalau begitu sekarang saya akan pergi keluar nanti setelah makan siang kita segera rapat"
"Baik pak"
Setelah mendapatkan perintah dari Dewa, Lia segera keluar dari ruangannya disusul Dewa, menuju restoran tempat dimana dia akan makan siang bersama temannya
"ditempat yang berbeda"
Sekarang usia kandungan anita sudah memasuki 5 bulan, dan hubungannya dengan Anto makin membosankan,hingga dia diam- diam menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Dodi
Sedangkan Anto sendiri merasa Anita tidak seperti dulu, selalu saja membuat Anto marah dengan segala permintaannya, baginya Anita berbeda dari Mila yang selalu memperhatikan segala kebutuhan Anto
ditempat yang berbeda
Setelah Mila mengantar anak- anak sekolah, Mila melajukan mobilnya menuju toko bersama Dede Nai, tak sampai 30 menit Mila telah sampai di toko, Mila segera masuk tak lupa menyapa seluruh pegawainya, dan juga menyuruh Lusy bagian pembukuan, serta Dina bagian stok barang untuk ikut masuk keruangannya, Mila sudah menambah pegawainya untuk bagian penjualan, sejak pelanggan ofline makin ramai, setelah mereka masuk Mila mulai memeriksa pembukuan dan stok barang
" Bagaimana Lus penghasilan kita bulan ini"
"Alhamdulillah mba, penghasilan kita meningkat dari bulan lalu"
"Bagaimana dengan stok barang digudang Din"
" Banyak barang-barang yang sudah kosong mba karena banyaknya permintaan dan kita juga banyak permintaan dari cabang kita didaerah B mba"
"Ok, apa kamu sudah pesan barang- barang yang sudah kosong"
"Sudah mba, aku juga sudah menambah jumlahnya mba dan serang ada permintaan baru mba tapi kita nggak punya barangnya gimana mba"
" Bagaimana permintaan nya banyak atau standar"
" Banyak mba, makanya saya tanya dengan mba apa mau dipesan juga atau jangan dulu"
" Kalau memang banyak permintaan coba kamu pesan untuk ditoko ini dan untuk toko didaerah B"
" Baik mba"
"Apa ada lagi"
"Nggak ada mba" jawab keduanya
" Ya sudah kalian boleh keluar dan Lus kirim emil penjualan kita yang bulan ini ya"
" Baik mba"
Setelah mereka keluar Mila mengecek Dede Nai yang ternyata masih terlelap
Hari- hari berlalu usaha Mila semakin maju, dan kini dia berencana membuka cabang kembali didaerah C, dan dia ditawarkan oleh Dewa tempat yang strategis,rencananya hari ini dia dan Dewa akan melihat tempat yang akan menjadi cabang ke 2 Mila
Tentang hubungan Mila dengan Dewa, ya semakin dekat, tapi Mila hanya menganggap Dewa sebagai teman, karena Dewa sangat membantu Mila dalam usaha, dari Dewa, Mila banyak belajar mencari cela agar usahanya diminati pelanggan
Anak- anak pun semakin dekat dengan Dewa, karena dia sering mengajak mereka liburan dengan anak- anak Fatma
Sekarang Fatma tidak disini karena dia sedang menyusul suaminya, makanya anak- anak Fatma tinggal bersama dewa sementara waktu
"Mil, bagaimana apa kita jadi pergi ke daerah C"
" Jadi mas, tapi aku jemput Izar dulu ya mas"
" Gimana kalau kita berangkat bareng aja Mil,biar nggak repot, kamu juga nggak perlu bawa mobil sendiri"
" Apa nggak merepotkan mas"
"Nggak Mil, malah lebih cepat"
"Ok deh aku tunggu ya mas"
" 15 menit lagi aku sampai rumah kamu ya, sekarang kamu siap- siap aja"
" Iya, mas"
15 menit kemudian Dewa sudah sampai dirumah Mila dan Mila pun sudah menunggu
"Nggak masuk dulu mas "
" Nggak usah Mil, nanti kita kesiangan karena aku susah janji dengan pemiliknya kita kesana siang ini"
"Oh, baik la "
Mila segera masuk kedalam mobil Dewa dengan menggendong Dede Nai"
" hawi cantik, apa kabar" Dewa bertanya dengan gemes kepada Dede Nai
" Aku baik om" Mila menjawab dengan menirukan suara bayi
" Aduh gemesnya om sama Nai, anak kamu lucu banget ya Mil"
" Iya mas, Nai juga aktif banget, aku sampai kuwalahan jaganya"
Dewa sambil menjalankan mobil menuju sekolah Izar, 15 menit kemudian mereka sampai disekolah Izar, tapi karena masih pukul 10 kurang 5 menit, jadi kami menunggu digerbang sekolah tak lama bel pulang berbunyi dan aku lihat dari jauh Izar berjalan menuju gerbang tempat aku berdiri
"Assalamualaikum bunda ,Dede Nai dan Om Dewa"
" Waalaikumsalam Abang Izar" jawab Mila dan Dewa
Kami masuk kedalam mobil, dan Mas Dewa mulai menjalankan mobil menuju daerah C, memakan waktu 1 setengah jam kami baru sampai di ruko yang kami tuju, dan pemiliknya sudah menunggu kami
Kami segera turun dari mobil, dan masuk kedalam ruko dan melihat- lihat mana saja yang perlu aku renovasi, aku juga melihat tempatnya benar- benar strategis
Setelah berdiskusi dan sepakat soal harga aku meminta surat menyuratnya langsung atas namaku, dan aku melakukan pembayaran 30 persen dimuka dan sisanya setelah surat menyuratnya selesai
Setelah selesai urusan tempat, kami segera pulang ke daerah A dan tak lupa mampir kerestoran untuk makan siang,karena sekarang sudah lewat jam makan siang, Izar juga sudah mengeluh lapar
Tiba direstoran kami mencari tempat duduk, dan mulai memesan makanan, Dede Nai aku letakkan dikursi khusus bayi, dan aku memberi Dede Nai biskuit nya, dede senang memakan biskuitnya
Saat kami sedang menunggu pesanan, tiba- tiba seorang wanita datang mendekat dia tak lain adalah Anita istri dari Mas Anto
" Oh, rupanya kamu dapat mangsa baru ya,pantas saja kamu minta cerai Mas Anto," kata Anita
Aku diam saja malas untuk meladeni ucapannya, tapi dia nggak puas trus saja mengganggu
"Eh , mas tau ngga dia ini janda, dicerai suaminya karena dia matre dan nggak bisa ngurus suami, jangan mau mas jadi ATM berjalannya, apalagi dia sudah punya anak 3 "
Anita masih terus memprovokasi Mas Dewa
" Memang kenapa kalau Mila janda 3 anak, dan wanita matre apa urusannya dengan anda" jawab Mas Dewa sambil mengangkat sebelah alisnya
Anita yang takut melihat Mas Dewa segera berlalu sambil berkata" ya sudah, dikasih tau nggak terima kasih"
Setelah Anita pergi, tak ada percakapan antara aku dan Mas Dewa karena makanan yang kami pesan sudah datang, kami makan tanpa suara
Setelah selesai makan kami , melanjutkan perjalanan menuju sekolah Ibra, dan kami lihat Ibra sudah menunggu didepan gerbang sekolah, Ibra masuk kedalam mobil sambil mengucapkan salam, dan Mas Dewa kembali melajukan mobil mengantar aku dan anak- anak pulang kerumah, sampai dirumah aku menyuruh Mas Dewa mampir, tapi dia menolak karena dia akan kekantor ada berkas yang harus diperiksa dan tanda tangani hari ini
" Makasih ya mas sudah mengantar kami, maaf aku sudah merepotkan"
" Ah kamu Mil, aku nggak merasa direpotkan kok, ya udah aku jalan dulu y Mil, salam dengan anak- anak"
"Ok nanti aku sampaikan hati- hati dijalan ya mas bye" aku melambaikan tangan, setelah mobil Mas Dewa melaju aku segera masuk kerumah,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments