Selesai mandi dan berganti pakaian, aku lihat ibra dan Mas Anto sudah duduk dikursi meja makan, aku segera mengambil piring Mas Anto mengisinya dengan nasi goreng dan telur, aku juga sudah membuatkan teh hangat buat Mas Anto dan susu buat Ibra.
Selesai sarapan Mas Anto pergi dan sekalian mengantar Ibra sekolah
"Mil kemungkinan hari ini aku pulang agak telat ,soalnya kau tau sendiri lokasi proyek lumayan jauh, jadi kemungkinan aku nggak akan ikut makan malam jadi jangan tunggu aku"
"Ya mas" , hanya itu yang aku jawab karena rasa dihatiku sudah mulai beku, entah lah masih adakah cinta untuk Mas Anto, setelah sekian lama aku bertahan
Setelah Mas Anto dan Ibra berangkat, aku bergegas membersihkan rumah, selesai aku membangunkan Izar dan Nai, dan selesai mandi aku menemani mereka sarapan dan bermain
Hari- hari berlalu, sudah dua minggu mas anto selalu pulang malam dan alasan masih sama karena lokasi proyek jauh , dan aku juga belum bisa membuka kunci hp Mas Anto
Selesai sarapan aku berniat membersihkan rumah, anak- anak sudah sarapan dan dikarenakan abang Ibra selesai ujian dan libur, jadi dede Nai dijaga Ibra
Tapi saat sedang membersihkan kamar aku melihat hp Mas Anto diatas meja riasku, entah mungkin allah menunjukkan jalan , hari ini Mas Anto lupa membawa hpnya karena terburu-buru, sebab bahan akan masuk dilokasi proyek jadi Mas Anto harus lebih dulu sampai
Aku mencoba membuka hp, dan entah keberuntungan apa hp Mas Anto sedang tidak dikunci,aku membuka pesan yang berwarna hijau, deg aku lihat banyak sekali sms mersa dari satu nomer yang diberi nama "Mandor," dengan profil seorang wanita yang pernah aku lihat di mall, yang waktu itu berjalan dengan orang yang mirip dengan Mas Anto, atau jangan - jangan
Dugaanku sepertinya benar, karena setelah aku buka galeri, banyak foto- foto mesra Mas Anto dengan wanita itu, hancur hatiku sudah pasti tapi menangis pun aku rasa tidak ada guna, dan aku juga takut itu akan membuat anak- anak ikut bersedih mereka belum saatnya tau
Segera aku screnshoot pesan itu dan aku juga mengirim foto- foto mesra Mas Anto dengan wanita itu , dan aku juga membuat setelan aga pesan yang terkirim atau masuk ke hp Mas Anto juga masuk ke hp ku
Setelah selesai aku letakkan hp Mas Anto ditempat semula, biar nanti Mas Anto nggak akan curiga
Tak lama saat aku sedang membersihkan rumah aku dengar suara motor Mas Anto ,entah mungkin dia baru sadar hpnya tertinggal dan takut aku melihat makanya dia belain pulang
Setelah memberi salam Mas Anto langsung menuju kamar kami, mungkin mengambil hpnya dan aku pura- pura bertanya
"Mas kok sudah pulang ? kan biasanya mas pulangnya malam"
"Enggak Mil aku belum selesai kerja, aku pulang cuma mau ambil hp aku tertinggal, takut nanti bos telpon dan nggak aku angkat bos marah"
"Oo ya udah, jadi sekarang mas mau pergi keproyek lagi"
"Ya, iya la Mil kok kamu tanya lagi, ya sudah aku berangkat"
Gegas Mas Anto menaiki motornya berangkat aku hanya menghela nafas
Mas - mas yang kamu takut bos telpon, atau takut ketahuan selingkuhan kamu yang telpon dan aku yang angkat
Aku lanjut membersihakan rumah, dan memasak makan siang buat aku dan anak - anak, usai makan siang aku ajak anak- anak tidur sambil aku mengecek pesanan yang masuk
Dan aku bersyukur hari- hari pelanganku bertambah, Mas Anto nggak pernah tau aku berjualan online karena aku sistem menjual barang langsung kirim ke alamat pelanggan, jadi pelanggan tinggal transfer nominal pembelian kerekening aku, jadi aku nggak perlu repot untuk stok dan pecking barang paling temen - temen atau ibu -ibu tetangga itu pun begitu barang sampai langsung mereka ambil dan bayar jadi Mas Anto nggak tau
Dan alhamdulillah tabunganku bertambah, aku bersyukur jadi suatu saat, andai aku berpisah dengan Mas Anto aku bisa buktikan tanpa dia aku bisa, karena sekarang saja Mas Anto sudah mengurangi jatah belanjaku, dengan alasan karena lokasi proyek yang jauh jadi uang bensin dua kali lipat dan Mas Anto juga harus beli makan diluar
Padahal aku sudah bilang untuk bawa bekal tapi dia menolak, alasan malu dengan teman karena mereka nggak ada yang bawa bekal
Dan untuk perselingkuhan Mas Anto, aku sengaja belum membongkarnya, karena aku juga belum lihat dengan mata kepalaku sendiri ,jadi biarlah dulu aku masih fokus dengan anak-anak dan juga jualanku dan untuk bukti yang ada tetap aku simpan ditempat yang aman
Tapi aku heran dengan diriku sendiri, rasa sedih ada karena dua belas tahun membina rumah tangga dan diberi tiga anak, tapi aku tidak seperti wanita lain itu nangis dan kepikiran juga nggak, kadang aku bertanya masih adakah cinta untuk Mas Anto?, atau sudah nggak ada sejak lama karena dia sudah menyia-nyiakan aku entahlah
Sekarang bagiku kebahagiaan anak - anak, walau tanpa ayahnya disisi mereka, membuat mereka tidak terlalu merasa kehilangan saat kalau aku dan Mas Anto benar- benar berpisah, yah takdir tuhan nggak ada yang tahu
Hari - hari berlalu, aku tetap menjalankan peranku menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anakku, dan Mas Anto masih sama sering pulang malam, dan akhir pekan pun dia beralasan lembur entah lembur atau pergi dengan selingkuhannya aku pun nggak tau
Dan untuk anak- anak mereka sudah terbiasa tanpa Mas Anto, karena dari mereka kecil mereka tidak pernah dekat dengan ayah mereka, dan ayah mereka pun segan mendekat dengan mereka jadi ya nggak ada yang sibuk bertanya banyak hal
Kalau pun saat akhir pekan mereka ingin jalan- jalan, aku yang mengajak mereka kemana pun yang mereka mau, seperti akhir pekan ini Mas Anto pun nggak, ada jadi aku dan ketiga anakku pergi liburan sendiri, mereka mau pergi berenang jadi ya aku ajak mereka berenang, mereka tertawa penuh kegembiraan walau nggak ada Mas Anto
"Mila, kamu Kamila kan anak jurusan Akutansi di SMA X ?
"Maaf kamu siapa ya?"
"Masa kamu lupa sama aku, aku Fatma teman sekelas kamu masa kamu lupa kesel de"
"Ya, ampun Fatma maaf ya aku lupa, habis kamu beda banget tambah cantik"
"Ah kamu bisa aja kamu juga tambah cantik"
"Masa aku ini udah punya tiga anak lo, o ya kamu apa kabar ? dengan siapa kemari pasti dengan suami kamu ya?"
"Ah nggak , aku kesini tu dengan anak- anakku sama kakak iparku karena dia baru pulang dari luar kota ,dan sudah janji dengan anak - anakku kalau dia pulang diajak jalan- jalan"
"Ooo begitu , emang berapa anak kamu Fat?"
"Anak aku 2 satu perempuan kelas 5 SD yang kecil laki-laki masih Tk, kalo kamu"
"Kalau aku kan sudah bilang anak aku 3 yang besar laki - laki kelas 6 SD, yang ke 2 laki- laki kelas 1 SD dan ini yang kecil umur 1setengah tahun"
Sedang asik mengombrol tiba -tiba datang seorang pria, dari usianya diatas kami wajahnya tampan tapi auranya dingin , mendekat rupanya dia kakak iparnya Fatma
"Fat sudah ngobrolnya anak- anak sudah selesai berenang dan mereka lapar"
"Eh bang Dewa, sudah bang oh ya bang kenali ini temen aku, namanya Kamila dia teman aku waktu SMK bang"
"Kamila panggil aja Mila"
"Sadewa panggil aja Dewa"
Kami berjabat tangan tapi auranya masih dingin
"Ayo Fat nanti anak- anak cemberut kelamaan nunggu kita"
"Ayo bang, Mil aku duluan y anak- anakku udah selesai, o ya aku boleh minta no hp kamu, jadi kapan - kapan kita bisa jalan bareng bawa anak- anak"
"Ooo iya ,nggak apa - apa no hp aku 081264xxxxxx"
"Ok nanti aku wa kamu y bye"
"Ok bye"
Setelah berpisah dengan Fatma aku mendekat kearah anak- anak, dan mengajak mereka pulang karena hari juga sudah sore
\=\=\=\=\=********\=\=\=\=*****\=\=\=\=\=\=*****\=\=\=\=\=**** maaf y reader kalo novel aku ini masih banyak kesalahan dan tanda baca dukung aku ya biar karyaku bisa lebih baik dan lebih dari yang kalian inginkan
makasih ya masih menunggu ceritaku insyallh aku usahakan akan update 2 bab sehari soalnya aku punya baby jadi harus bagi waktu jangan lupa ya dukung aku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Kaisar Tampan
kalau boleh saran, utamakan huruf kapital di awal paragraf. singgah juga ke novelku simpanan brondong tampan
2022-07-06
1
Sulastri
ceritanya bagus kak,,tp kosakata nya da yg kurang tepat..
2022-07-02
1