Masih Adakah Cinta
Pagi ini aku bangun lebih awal, karena anak sulungku mengikuti Ujian Akhir Sekolah,seperti biasa aku membangunkannya, dan menyuruhnya bersiap untuk berangkat kesekolah, tak lupa pula aku sudah menyiapkan sarapan untuknya dan untuk suamiku.
"Mas,sarapannya sudah siap"
"Iya,sebentar mil aku mandi dulu"
Sambil menunggu mas Anto suamiku selesai mandi, aku menyiapkan pakaiannya ,
aku tetap melayaninya walau hati ini menolak, tapi aku sadar kewajibanku sebagai seorang istri, ya 12 tahun pernikahanku dengannya tapi aku tak pernah dia hargai .
Aku selalu mencoba bersabar demi anak anakku, terkadang aku bertanya dimana letak kesalahanku?
Mas Anto keluar dari kamar setelah selesai mandi dan berpakaian, dia langsung sarapan karena akan mengantar sisulung kesekolah.
"Mas,bisa tidak nanti jemput abang Ibra disekolah? abang selsai ujian jam 11.30 kasihan abang"
"Lihat nanti lah Mil, kerjaan aku banyak banget, kenapa sih enggak naik angkot aja? nyusahin orang tua aja, makanya sekolah jangan jauh-jauh kan aku yang repot jadinya.
"Ya sudah bun, biar abang seperti biasa aja ya"
Nyess
Aku bersyukur sekali putra sulungku mengerti, dia nggak mau bunda dan ayahnya bertengkar.
"Ayo bang, cepat sudah siang,bukannya cepet malah lama sekali pasang sepatu aja, nanti nggak ayah antar sekolah baru tau".
Sedih? sudah pasti hati ibu mana yang tega anaknya dibentak walau dengan ayahnya sendiri.
setelah suami dan anakku berangkat aku bangun kan anak kedua yang berusia 7 tahun dan ketigaku yang baru berusia 1tahun 6 bulan, setelah mereka bangun dan sarapan aku suruh anak keduaku menjaga adiknya.
"Abang Izar boleh bunda minta tolong?"
"Apa bun? tanya anakku Izar"
"Izar jaga adik ya, bunda mau bersihkan rumah nanti kalau sudah kita beli es krim ok"
"Ok bun Izar jaga dede nai deh, janji ya bun beli es krim"
"Iya , bunda rapikan rumah dulu ya, abang sama dede duduk ditikar dulu sambil nonton tv.
"Iya bun, sini dedek Nai sama abang Izar, kita nonton ya kartun kesukaan adek ya"
Setitik air mata jatuh, aku bahagia memiliki 3 anak- anak yang pintar mereka seolah mengerti walau aku tak bicara apa lagi anak sulungku.
Setelah selesai merapikan rumah dan mencuci, aku menepati janjiku mengajak mereka membeli es krim yang mereka suka.
"Enak bang es krimnya?"
"Enak bun besok beli lagi ya?"
"Insyallah ya"
"Iya bun"
Pukul 12.00 siang Ibara pulang sekolah
"Pulang dengan siapa bang"
"Naik angkot bun"
"Ya udah ganti baju baru kita makan siang bareng ya, bunda masak sambal ayam kesukaan Abang Ibra dan Abang Izar".
"Iya bun"
Selesai makan siang kami duduk menonton tv
"Gimana bang ujian hari ini bisa?"
"Bisa bun tapi agak sulit doa in ya bun"
"Bunda selalu berdoa untuk anak-anak bunda"
"Abang Izar juga belajar ya nak sebentar lagi ujian biar naik kelas"
"Siap bun"
Hari sudah jam 5 sore kenapa ayah belum pulang ya? coba aku telpon
tut.... tut ....tut ....tut... tut
"Kemana ayah yah kok nggak diangkat telponya apa lembur y?"
Bunda: Yah kok belum pulang?
Bunda: Ayah lembur ya?
Bunda: Pulang jam berapa?
Bunda: Ya udah nanti kalo pulang hati-hati dijalan ya yah .
"Ayah belum pulang ya bun tanya Izar"
"Belum mungkin ayah lembur"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
ririn
mampir thor
2023-01-27
0
Oh Dewi
Ini sama bagusnya kaya novel yang pernah gue baca judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, wajib pakek tanda kurung kalo mau searching ya gengs.😗
2022-07-30
1
Kaisar Tampan
keren kak
2022-07-06
1