17. Tidak Luluh

Latihan pertama telah selesai, Queen dengan cepat bergegas dan akan menghubungi Fiona untuk memberitahu jika dia tidak perlu meminta maaf karena Queen tidak pernah membenci Fiona sedikit pun.

Baru saja Queen berjalan melewati lapangan, teriakan Selena menghentikan langkahnya. "Lagi-lagi kau mengalahkan ku, apa yang sebenarnya kau inginkan Queen? berapa banyak uang yang kau habiskan untuk menyogok para Dosen agar memilih mu menjadi pemeran utama?" tanya Selena dengan nada sinis.

"Selena, sudahlah, ayo kita pulang," ajak Carly dengan suara pelan. Namun Selena menepis tangan Carly dan menatapnya tajam.

Queen berdecak pelan, ingin rasanya dia segera lulus dan tidak bertemu lagi dengan wanita satu ini. "Maafkan aku, tapi sudah jelas bukan jika aku lebih unggul dari mu? terima saja kekalahan mu Selena, asah lagi kemampuan mu agar bisa bertanding dengan ku," jawab Queen.

Beberapa mahasiswa yang melihat keduanya mulai beradu mulut mulai memperhatikan mereka, menanti apakah ada kejadian menarik lagi yang akan mereka tunjukkan. "Astaga Selena, apa dia baru saja merendahkan mu?" pekik Poppy sambil menutup mulutnya.

"Ya, tidak heran memang wanita seperti dia selalu merendahkan seseorang. Lihat saja keluarganya, merasa paling disegani padahal orang-orang ketakutan pada monster," ejek Selena. "Ayah mu seorang mafia bukan?" bisik Selena berusaha menggertak Queen agar tak berani padanya, Queen pasti akan memohon pada Selena untuk menutup mulut tentang keluarganya.

Raut wajah Queen berubah dingin, dia menatap Selena dengan tajam. "Apa yang baru saja kau ucapkan? siapa yang kau sebut monster!" pekik Queen. Sebelah tangannya sudah terangkat ingin menjambak rambut Selena, namun sebuah tangan menahan lengan Queen. King di sana, dengan nafas tak beraturan dan masih mengenakan pakaian basket. "Apa yang kau lakukan! lepaskan tangan ku, dia baru saja mengatakan sesuatu yang buruk tentang keluarga ku!" bentak Queen pada King.

Selena yang melihat King melindungi seketika memeluk tubuh King, dia bertingkah seolah begitu ketakutan. "King, dia benar-benar kasar," ucap Selena sambil sedikit terisak.

Namun, semua tak seindah yang dibayangkan Selena. King menepis tangan Selena yang melingkar di tubuhnya. "Apa ini lucu? sudah aku katakan jangan mempercayai kabar di luaran sana! aku benar-benar kecewa pada mu Selena," ucap King sambil merangkul Queen yang masih tampak penuh emosi pada Selena.

King membawa Queen masuk ke dalam mobilnya dan menoleh menatap wajah merah Queen. "Kau melindunginya? apa kau tahu apa yang di katakan wanita gila itu!" emosi Queen meledak saat itu juga. "Dia mengatakan Daddy ku seorang Mafia, atas dasar apa dia mengatakan hal itu!"

King menarik nafasnya dalam, dia membiarkan Queen mengeluarkan semua kekesalannya terlebih dahulu. "Dengarkan aku Queen, dia hanya sedang ingin mencari masalah dengan mu. Jangan terlalu dianggap serius ucapannya." King melihat Queen membuang pandangannya ke arah jendela luar, seolah tak ingin mendengarkan apa yang King ucapkan. "Aku tahu kau tidak ingin diam saja saat orang yang kau sayang di tuduh dengan hal-hal jelek. Tapi kau harus ingat, baru minggu kemarin kau di panggil dekan dan saat ini kau ingin Mommy mu datang lagi dan marah pada mu?"

Queen tak menjawab, dia masih cukup kesal dan mencoba meredakan emosinya. "Kau bicara seperti ini karena kau tidak mengalaminya secara langsung King, jika kau menjadi aku sudah pasti kau juga menghajarnya!"

"Memang benar!" jawab King tegas. "Tapi itu karena aku seorang pria dan kau hanyalah seorang wanita Queen, sudah cukup banyak catatan masalah mu di sekolah Queen. Kita tumbuh bersama, namun riwayat perkelahian mu lebih banyak dari pada aku, apa itu wajar? tidak bisakah kau hanya adu mulut seperti para wanita lain? hanya menjambak dan mencakar tanpa adanya pukulan?"

Queen terdiam, dia menatap King yang tampak kesal pada sikapnya, seperti Mommy yang selalu memarahinya. "Baiklah, kali ini kau menang, kau berhasil membuat ku melepaskan kekasih mu," desis Queen.

"Selena bukan kekasih ku. Aku lebih tertarik pada mu," ucap King spontan mengingat ini adalah suatu kejadian langka di mana Queen masuk ke dalam mobilnya untuk pertama kali.

"Hentikan lelucon murahan itu King. Aku sama sekali tidak tertarik padamu!" sahut Queen. Apa-apaan itu? ucapan King menciptakan sesuatu yang aneh pada jantungnya, Queen terkejut bukan main! "Aku harus pulang sekarang."

King kembali menahan tangan Queen saat dia akan keluar dari dalam mobil. "Biar aku yang mengantarkan mu."

"Apa? tidak perlu, aku sudah dijemput."

"Suruh saja supir mu untuk pulang duluan Queen, bukankah kau sering melakukan itu saat akan pergi bersama Fiona setiap ada konser di—"

"Kau tahu dari mana itu? dasar penguntit!" desis Queen.

King kembali menarik nafasnya, tidak bisakah wanita satu ini terbawa suasana dan mulai luluh padanya? "Tunggu di sini, aku akan mengambil tas dulu. Jika kau berani keluar dari mobil ini aku akan mengadukan mu pada Mommy mu," ancam King membuat Queen membuka mulutnya hendak protes.

**

Buat yang bingung kenapa Queen gak tau Daddynya mafia, jawabannya adalah karena gk mungkin Axton atau Arabelle ngasih tau status Axton ke anak-anaknya sendiri🥲

Terpopuler

Comments

Rose_Ni

Rose_Ni

hanya author dan pembaca setia yang tau😙

2023-06-21

0

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

kok kayaknya sebenarnya king tau dehh klo daddy'nya queen itu mafia juga, tpi cuma pengen nutup-nutupin biar gk heboh...

2022-10-26

0

♥️💕 MomSha 🌹🌹💕❤️

♥️💕 MomSha 🌹🌹💕❤️

setuju...

2022-08-06

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog #1
2 Prolog #2
3 1. Rumor
4 2. Musuh Baru
5 3. Mengusik
6 4. Tantangan
7 5. Tidak Memiliki Teman
8 6. Membuat Gila
9 7. Mencari Tahu
10 8. Membuat Kesal
11 9. Teater
12 10. Sikap Aneh
13 11. Mengawasi
14 12. Mafia
15 13. Rencana Baru
16 14. Menjauh
17 15. Bersalah
18 16. Pemeran Utama
19 17. Tidak Luluh
20 18. Baby
21 19. Dua laki-laki menyebalkan
22 20. Pemain Pengganti
23 21. Cara Lain
24 22. Menjemput
25 23. Hari Patah Hati Sam
26 24. Membantu
27 25. Mengganggu
28 26. Peringatan
29 27. Hubungan Gelap?
30 28. Melupakan Acara
31 29. Menawarkan
32 30. Sungguhan
33 31. Mencium Pipi
34 32. Mafia
35 33. Kacau
36 34. Rencana Baru Lagi
37 35. Menyatakan Cinta
38 36. Bimbang
39 37. Mencoba Mengabaikan
40 38. Kehilangan
41 Info!
42 39. Putus Asa
43 40. Rencana Gagal
44 41. Lega
45 42. Perasaan Aneh
46 43. Tantangan
47 44. Untuk Pertama kalinya
48 Bab 45
49 46. Bimbang
50 47. Cinta?
51 48. Pasangan Party
52 49. Hampir Ketahuan
53 50. Membatalkan Taruhan
54 51. Hubungan Resmi
55 52. Rumor
56 53. Mengusik
57 54. Dukungan
58 55. Foto Box
59 56. Rencana Buruk?
60 57. Taruhan?
61 [New] Yusuf Maura
62 58. Masalah Besar
63 59. Menolak Bertemu
64 60. Ben dalang dari semua ini.
65 61. Dendam Ben
66 62. Ejekan
67 63. Pengganggu
68 64. Thanks Dad
69 65. Berusaha
70 66. Kembalinya Arthur
71 67. Kecewa
72 68. Rencana
73 69. Panas
74 70. Menahan
75 71. Menangkap Basah
76 72. Kacau
77 73. Kembali Bersama
78 Ending
79 NOVEL BARU! [UPDATE]
80 Beautiful Mistake NEW
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog #1
2
Prolog #2
3
1. Rumor
4
2. Musuh Baru
5
3. Mengusik
6
4. Tantangan
7
5. Tidak Memiliki Teman
8
6. Membuat Gila
9
7. Mencari Tahu
10
8. Membuat Kesal
11
9. Teater
12
10. Sikap Aneh
13
11. Mengawasi
14
12. Mafia
15
13. Rencana Baru
16
14. Menjauh
17
15. Bersalah
18
16. Pemeran Utama
19
17. Tidak Luluh
20
18. Baby
21
19. Dua laki-laki menyebalkan
22
20. Pemain Pengganti
23
21. Cara Lain
24
22. Menjemput
25
23. Hari Patah Hati Sam
26
24. Membantu
27
25. Mengganggu
28
26. Peringatan
29
27. Hubungan Gelap?
30
28. Melupakan Acara
31
29. Menawarkan
32
30. Sungguhan
33
31. Mencium Pipi
34
32. Mafia
35
33. Kacau
36
34. Rencana Baru Lagi
37
35. Menyatakan Cinta
38
36. Bimbang
39
37. Mencoba Mengabaikan
40
38. Kehilangan
41
Info!
42
39. Putus Asa
43
40. Rencana Gagal
44
41. Lega
45
42. Perasaan Aneh
46
43. Tantangan
47
44. Untuk Pertama kalinya
48
Bab 45
49
46. Bimbang
50
47. Cinta?
51
48. Pasangan Party
52
49. Hampir Ketahuan
53
50. Membatalkan Taruhan
54
51. Hubungan Resmi
55
52. Rumor
56
53. Mengusik
57
54. Dukungan
58
55. Foto Box
59
56. Rencana Buruk?
60
57. Taruhan?
61
[New] Yusuf Maura
62
58. Masalah Besar
63
59. Menolak Bertemu
64
60. Ben dalang dari semua ini.
65
61. Dendam Ben
66
62. Ejekan
67
63. Pengganggu
68
64. Thanks Dad
69
65. Berusaha
70
66. Kembalinya Arthur
71
67. Kecewa
72
68. Rencana
73
69. Panas
74
70. Menahan
75
71. Menangkap Basah
76
72. Kacau
77
73. Kembali Bersama
78
Ending
79
NOVEL BARU! [UPDATE]
80
Beautiful Mistake NEW

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!