King yang belum puas membuat Queenza kesal pada akhirnya mengikuti langkah anak perempuan itu menuju kumpulan para orang tua yang sedang asik berkumpul. Namun, langkah Queenza rupanya tidak berhenti pada kedua orang tuanya melainkan menuju dua anak laki-laki lain yang sedang asik berbincang. “Hai, apa yang sedang kalian lakukan?” tanya Queenza.
King yang ikut bergabung menaikan sebelah alisnya, tutur kata dan raut wajah perempuan itu seketika tampak begitu ramah. “Hanya sedang membicarakan tentang mu. Ernest, mengatakan kau sangat galak di rumah, seperti seorang macan betina,” kekeh Arthur yang langsung membuat kedua mata Queenza membulat dan menatap tajam Ernest, adiknya itu memang harus sedikit diberi pelajaran sepertinya.
Ernest mengangkat kedua bahunya, dia tahu arti dari tatapan yang di berikan Queen. “Memang begitu kenyataannya kak, apa aku salah berkata jujur?” tanya Ernest yang tampak begitu menyebalkan bagi Queen.
Seketika suara tawa King membuat mereka menoleh kearah anak laki-laki itu, tidak menyangka akan ada percakapan lucu yang dia dengan hari ini. “Aku sangat menyetujui itu, Queen memang seperti macan betina, galak, menyebalkan dan— Aw!“
Queen menginjak kencang kaki King dan berhasil membuatnya meringis kesakitan. “Queen!” Teriakan di belakang membuat Queen memejamkan matanya pelan, ia pasti akan mendapakan omelan dari mommy-nya. “Apa yang kau lakukan? Sudah Mom katakan jangan pernah kasar pada teman mu Queen, astaga! omel Arabella mulai keluar, Queen hanya bisa menghela napasnya, bagaimana pun ia sudah puas memberikan pelajaran pada King yang menyebalkan.
Arabella membalikkan tubuh Queen pelan, entah apa yang harus ia katakan pada anak perempuannya, bertengkar dengan pemilik acara ulang tahun benar-benar memalukan, belum lagi saat Arabella mendapatkan kabar jika Queen menjambak rambut seorang teman perempuannya di sekolah hanya karena temannya itu berani menyenggolnya dan membuat burger yang di bawanya jatuh. “Jika kau kasar seperti ini terus kau tidak akan punya teman sayang,” ucap Arabella mencoba mengingatkan Queen pelan.
“Tapi dia mengatakan aku macan betina Mom,” adu Queen tak ingin diam begitu saja di salahkan.
Seorang wanita menghentikan keributan itu, dia begitu cantik dan ramah. “Sudah Bella, tidak perlu memarahi Queen, ini pasti kesalahan anak ku yang sudah menjahilinya. Queen cantik, maaf kan King ya,” ucap Kimberly lembut.
“Mom, dia sudah menginjak ku dengan keras,” adu King pada Kimberly. Dia tidak suka setiap kali Kimberly membela Queen.
Namun harapan King langsung pudar, Kimberly menatap tajam dengan senyuman yang dipaksakan pada King. “Sttt. Sudahlah King, jangan mengganggu Queen lagi, kau ini,” desis Kimberly pelan. “Lebih baik kita mulai saja pestanya,” ucap Kimberly bersemangat pada orang tua yang ada di sekeliling mereka.
Queenza sedikit cemberut saat tangannya di tuntun paksa oleh Arabella, matanya mencari James, ia lebih baik bersama sang kakek yang selalu membelanya dan mendukungnya. “Diamlah di sini, ikut bernyanyi dan berikan kado ini nantinya pada King, kau harus berminta maaf pada King sayang, bagaimana pun tindakan mu barusan tidaklah baik,” ucap Arabella.
“Ya Mom,” lirih Queenza dengan malas, ia menoleh kearah samping saat mendengar suara panggilan kecil.
“Kau memang selalu mengagumkan Queen,” ucap Arthur tiba-tiba membuat senyum Queenza yang pudar kembali muncul dan bersemangat. Semenjak saat itu, Queenza meyakinkan dirinya jika Arthur adalah cinta pertamanya dan King akan selalu menjadi musuhnya. Sampai kapanpun!
°•°
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
beby
cantik
2022-10-16
0
♥️💕 MomSha 🌹🌹💕❤️
musuh dalam selimut yah queen...nanti malah satu selimut.uppsss....🤭🙈
2022-08-05
3
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
ka dhe visual mu bikin meleleh
queen jangan galax2 sama kung nti jatuh cinta
2022-06-12
1