Queen menunggu Mommy nya yang berada di dalam ruangan, dia melihat Fiona yang baru saja melewat ke arahnya yang tanpa sedikit pun kata dia ucapkan. "Fiona, bagaimana? apa keluarga mu sudah datang? biar Mommy ku saja yang membantu mu menjelaskan semuanya."
Fiona menggelengkan kepalanya pelan, dia mendorong tangan Queen yang menyentuhnya. "Kedua orang tuaku akan datang sebentar lagi, mereka meminta ku untuk menjauhi mu Queen. Ini sudah kedua kalinya aku mendapatkan catatan buruk karena kau bertengkar dengan Selena."
"Apa? tapi ini—"
"Sudahlah Queen, aku hanya ingin bersekolah dengan baik, tidak mudah aku bisa masuk ke sekolah ini. Tolong mengerti posisiku, terima kasih sudah membelaku, tapi aku sungguh tidak mempermasalahkan ucapan Selena, dia mengatakan dengan jujur jika aku ini culun," lirih Fiona, dia menyayangi Queen sebagai sahabat terbaiknya, namun dia sadar mereka berbeda, Fiona hanya mengandalkan otak untuk bisa masuk ke dalam sekolah bergengsi ini, dia tidak ingin mengecewakan keluarga dan hanya berharap jika dirinya yang bisa mengangkat kondisi keuangan keluarga nantinya.
Queen tampak tidak terima dengan ucapan Fiona, dia menggelengkan kepalanya keras. "Mereka bukan mengatakan dengan jujur Fiona! mereka sedang merendahkan mu dan aku tidak akan bisa diam saja mendengar ucapan mereka semua."
"Queen, aku mohon jangan membawaku dalam masalah lagi, aku hanya orang biasa, aku tidak bisa melawan Selena seperti mu," jawab Fiona. "Aku akan fokus pada kuliah ku, terima kasih sudah bisa mengenal mu secara dekat." Fiona menundukkan kepalanya, dia berjalan meninggalkan Queen.
Saat Queen akan mengejar Fiona, pintu ruangan terbuka. Suara Arabella membuat Queen menghentikan niatnya. "Queen, kita pulang sekarang juga. Ada beberapa hal yang harus Mom beritahu padamu. Bisa kah sekali saja tidak membuat masalah? sedari kecil kau selalu menggunakan kekerasan jika melawan orang lain!"
"Tapi Mom, Selena sangat menyebalkan, dia terus berbicara hal yang membuatku muak. Aku ingin merobek mulutnya!"
"Ah! pemikiran mu itu yang salah Queen, jika seseorang menyerang mu dengan kata-kata kau boleh saja menyerangnya kembali dengan kata-kata, bukan dengan kekerasan seperti ini. Apa aku ingin menjadi jagoan? laki-laki mana yang akan mendekati perempuan sepertimu Queen," decak Arabella. Padahal dia memiliki anak laki-laki bernama Ernest, namun sepertinya sikap mereka tertukar, Ernest justru begitu tampak manis sebagai laki-laki, selalu mendapat peringkat 1 dan membuat Arabella bangga saat mengambil hasil nilai di sekolahannya. Tidak pernah ada berita perkelahian seperti Queen yang sedari umur 12 tahun sudah mulai berkelahi dengan teman perempuannya.
"Tapi Mom—"
"Tidak ada tapi-tapi Queen! ayo ikut pulang dan Mom akan memberitahu ini semua pada Daddy." Arabella berjalan terlebih dahulu. "Astaga, mengapa mereka suka sekali memiliki musuh," gumam Arabella yang masih sempat terdengar oleh Queen. Dengan kesal Queen pun berjalan mengikuti Arabella, mengapa tidak ada satupun orang yang membela sikapnya? bukankah dia tampak seperti seorang pahlawan yang membela temannya saat ditindas?
Selena yang sama halnya mendapatkan omelan dari Mommy hanya bisa menundukkan kepalanya. Kedua tangannya mengepal samar dengan dendam yang semakin besar pada Queen. Dia tidak pernah tersaingi sebelumnya, selalu menjadi nomor satu dan sungguh sial saat mendapatkan sebuah kampus dengan lawan seperti Queen. 'Awas saja kau Queen, aku tidak akan membiarkan mu lolos kali ini,' gumam Selena dalam hati.
Saat dia akan masuk ke dalam mobil, dia melihat Queen yang berjalan ke arah parkiran bersama Mommy-nya. Selena memberikan tatapan tajam dan rupanya Queen membalas tatapan tajam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Rose_Ni
turunan bapaknya
2023-06-21
0
Marhaban ya Nur17
queen ama Selena tuh klo sekarang" mh yg suka tawuran tuh wkwkw
2023-03-30
0
.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.
hey.. Selena n Queen ko tatap"an gitu.... awas loh.. ntar jatuh cinta 😅
2022-10-25
0