9. Teater

Selama mata kuliah itu berlangsung Queen merasa risih dengan King berada di sampingnya, entah mengapa dia merasa King memperhatikannya beberapa kali. "Mengapa ini terasa lama sekali," gumam Queen sambil menatap jam dinding yang baru menunjukkan 30 menit berlalu.

Queen menoleh ke arah Fiona yang tampak fokus pada materi yang diberikan. Entah apa yang harus Queen lakukan agar Fiona memaafkannya dan kembali menjadi teman Queen.

Getaran dari ponsel yang ada di saku celananya membuat Queen mengalihkan pandangannya dari Fiona, dia menatap Prof. Aldrich terlebih dahulu sambil diam-diam mengeluarkan ponselnya dari salam saku. [Daftar pemain teater yang lolos. Harap kumpul di Aula pukul 3 sore.] Dengan cepat Queen menekan pemberitahuan tersebut, dia tersenyum melihat namanya berada di posisi paling atas, namun senyumnya kembali luntur saat melihat nama Selena dan kedua pengikutnya ikut lolos dalam teater. "Mengapa hidup ku akhir-akhir ini tidak pernah tenang," gumam Queen kesal, dia hampir saja berteriak mengeluarkan kekesalannya jika tidak mengingat adanya kelas Prof. Aldrich yang terkenal killer di sini.

"Ada apa?" tanya King yang cukup mengejutkan Queen. Wajahnya begitu dekat dan cukup mengganggu pemandangan Queen.

"Urusi saja kekasih mu itu!" desis Queen tajam.

King mengerutkan keningnya, ada apa dengan kekasihnya? dan siapa pula kekasih King yang maksud Queen. Ada banyak wanita di kampus ini yang menganggap dirinya sebagai kekasih King, membuatnya terkadang bingung sendiri dengan rumor bad boy yang menyebar tentang dirinya. Dia hanya berusaha tidak menyakiti hati setiap wanita yang mencintainya. "Siapa kekasihku?" tanya King dengan polosnya.

Queen memutarkan bola matanya malas. "Pikirkan saja sendiri, jangan mengganggu ku lagi Z—"

"Apa kalian sedang berdiskusi tentang materi yang sedang aku jelaskan? bisa kalian ulang apa saja yang kalian tangkap mengenai materi ini?" tanya Prof. Aldrich, keduanya seketika bungkam, kembali menoleh kearah depan.

"Tentu saja Prof." King menjelaskan beberapa poin penting yang di jelaskan dan berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Saat bagian Queen dia cukup lega karena bisa menjawab bagian pertanyaan yang tadi sempat dia perhatikan materinya. "Bagus. Tetap fokus pada layar dan aku akan membuka kesempatan bertanya di akhir," ucap Prof. Aldrich.

___

Selesai kelas tersebut Queen dengan cepat keluar dan mengejar Fiona yang tampaknya terus menghindarinya. Dia sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan membawa Fiona dalam masalah tetapi kini nomor Queen sudah di blokir oleh Fiona.

Satu kelas lainnya sudah Queen ikuti dan kini tibalah waktunya untuk berkumpul di Aula. Queen masuk ke dalam Aula yang sudah di hadiri beberapa orang. "Boleh aku duduk di sini?" tanya Queen pada seorang wanita yang jika tidak salah bernama Laura.

"Silahkan Queen. Sudah tidak diragukan lagi jika kau yang ada di sini pasti kau yang akan menjadi pemeran utamanya," ujar Laura dengan senyum cerianya.

Kursi di ruangan itu berbentuk lingkaran, Selena yang duduk di depan menoleh ke arah belakang. "Tidak bisakah kau berhenti bersaing denganku? setiap aku mengikuti sesuatu pasti selalu ada kau," ucap Selena sambil mengibaskan rambut panjangnya yang indah ke belakang.

Queen menghela nafasnya, dia sudah berjanji untuk tidak membuat keributan lagi pada Mommy-nya. "Sayangnya aku ikut teater ini hanya untuk menambah nilai seni ku, bukan untuk bersaing denganmu," cibir Queen.

Suara di dalam Aula seketika bising saat dua orang masuk. Queen berdecak kesal saat melihat King dan Samuel yang masuk ke dalam Aula, bukankah King mengatakan tidak mengikuti teater ini? untuk apa sekarang dia hadir! "Apa King mendaftarkan diri juga?" tanya seorang wanita yang ada di belakang Queen dengan semangat. "Aku berharap menjadi pemeran utama jika King yang menjadi pasanganku nanti."

Queen mencibir mendengar ucapan itu, lalu dia melihat Laura menoleh ke arah belakang. "Tidak, King tidak ada dalam daftar peserta yang lolos. Mungkin dia kemari untuk menemui Selena," ucap Laura. Selena yang mendengar namanya di sebut langsung tersenyum, dia merapikan rambutnya dengan cepat.

Terpopuler

Comments

beby

beby

laura sama dgn anak sarah ga?

2022-10-16

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mbak selena ge er.....king kesitu demi mu neng queen

2022-06-02

2

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

lanjut lanjut author

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog #1
2 Prolog #2
3 1. Rumor
4 2. Musuh Baru
5 3. Mengusik
6 4. Tantangan
7 5. Tidak Memiliki Teman
8 6. Membuat Gila
9 7. Mencari Tahu
10 8. Membuat Kesal
11 9. Teater
12 10. Sikap Aneh
13 11. Mengawasi
14 12. Mafia
15 13. Rencana Baru
16 14. Menjauh
17 15. Bersalah
18 16. Pemeran Utama
19 17. Tidak Luluh
20 18. Baby
21 19. Dua laki-laki menyebalkan
22 20. Pemain Pengganti
23 21. Cara Lain
24 22. Menjemput
25 23. Hari Patah Hati Sam
26 24. Membantu
27 25. Mengganggu
28 26. Peringatan
29 27. Hubungan Gelap?
30 28. Melupakan Acara
31 29. Menawarkan
32 30. Sungguhan
33 31. Mencium Pipi
34 32. Mafia
35 33. Kacau
36 34. Rencana Baru Lagi
37 35. Menyatakan Cinta
38 36. Bimbang
39 37. Mencoba Mengabaikan
40 38. Kehilangan
41 Info!
42 39. Putus Asa
43 40. Rencana Gagal
44 41. Lega
45 42. Perasaan Aneh
46 43. Tantangan
47 44. Untuk Pertama kalinya
48 Bab 45
49 46. Bimbang
50 47. Cinta?
51 48. Pasangan Party
52 49. Hampir Ketahuan
53 50. Membatalkan Taruhan
54 51. Hubungan Resmi
55 52. Rumor
56 53. Mengusik
57 54. Dukungan
58 55. Foto Box
59 56. Rencana Buruk?
60 57. Taruhan?
61 [New] Yusuf Maura
62 58. Masalah Besar
63 59. Menolak Bertemu
64 60. Ben dalang dari semua ini.
65 61. Dendam Ben
66 62. Ejekan
67 63. Pengganggu
68 64. Thanks Dad
69 65. Berusaha
70 66. Kembalinya Arthur
71 67. Kecewa
72 68. Rencana
73 69. Panas
74 70. Menahan
75 71. Menangkap Basah
76 72. Kacau
77 73. Kembali Bersama
78 Ending
79 NOVEL BARU! [UPDATE]
80 Beautiful Mistake NEW
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog #1
2
Prolog #2
3
1. Rumor
4
2. Musuh Baru
5
3. Mengusik
6
4. Tantangan
7
5. Tidak Memiliki Teman
8
6. Membuat Gila
9
7. Mencari Tahu
10
8. Membuat Kesal
11
9. Teater
12
10. Sikap Aneh
13
11. Mengawasi
14
12. Mafia
15
13. Rencana Baru
16
14. Menjauh
17
15. Bersalah
18
16. Pemeran Utama
19
17. Tidak Luluh
20
18. Baby
21
19. Dua laki-laki menyebalkan
22
20. Pemain Pengganti
23
21. Cara Lain
24
22. Menjemput
25
23. Hari Patah Hati Sam
26
24. Membantu
27
25. Mengganggu
28
26. Peringatan
29
27. Hubungan Gelap?
30
28. Melupakan Acara
31
29. Menawarkan
32
30. Sungguhan
33
31. Mencium Pipi
34
32. Mafia
35
33. Kacau
36
34. Rencana Baru Lagi
37
35. Menyatakan Cinta
38
36. Bimbang
39
37. Mencoba Mengabaikan
40
38. Kehilangan
41
Info!
42
39. Putus Asa
43
40. Rencana Gagal
44
41. Lega
45
42. Perasaan Aneh
46
43. Tantangan
47
44. Untuk Pertama kalinya
48
Bab 45
49
46. Bimbang
50
47. Cinta?
51
48. Pasangan Party
52
49. Hampir Ketahuan
53
50. Membatalkan Taruhan
54
51. Hubungan Resmi
55
52. Rumor
56
53. Mengusik
57
54. Dukungan
58
55. Foto Box
59
56. Rencana Buruk?
60
57. Taruhan?
61
[New] Yusuf Maura
62
58. Masalah Besar
63
59. Menolak Bertemu
64
60. Ben dalang dari semua ini.
65
61. Dendam Ben
66
62. Ejekan
67
63. Pengganggu
68
64. Thanks Dad
69
65. Berusaha
70
66. Kembalinya Arthur
71
67. Kecewa
72
68. Rencana
73
69. Panas
74
70. Menahan
75
71. Menangkap Basah
76
72. Kacau
77
73. Kembali Bersama
78
Ending
79
NOVEL BARU! [UPDATE]
80
Beautiful Mistake NEW

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!