12. Mafia

Ace sudah melihat bayangan dirinya di cermin yang ada di dalam mobil, sudah begitu rapi dan bisa membuat beberapa wanita langsung menyukainya. "Itu dia," gumam Ace ketika melihat Queen berjalan keluar gedung kampus seorang diri.

Ace menyalakan mesin mobil dan mengendarai dengan pelan ke arah Queen. "Queen! Ingin pulang bersama ku?" tanya Ace dengan penuh percaya diri. Oh ayolah, wanita mana yang siap menolak mobil keluaran terbaru ini? pasti menjadi impian setiap wanita bisa duduk di sampingnya dalam mobil ini.

Queen tidak menunjukkan ekspresi senang ataupun terkejut, benar-benar datar dan hanya ada raut wajah kebingungan. "Tidak," jawabnya dengan santai.

Ketika Queen akan berbalik untuk melanjutkan jalan, Ace dengan cepat keluar dari dalam mobil, dia menghentikan langkah Queen dan berdiri di hadapannya. "Kau yakin? apa kau sudah di jemput oleh seseorang?" tanya Ace tak terima dengan penolakan yang dilakukan Queen. "Kau pasti tahu bukan tentang mobil ini?"

Queen kembali melirik mobil yang di maksud, lalu Queen menganggukkan kepalanya. "Ya, aku sedang menunggu Mommy ku datang dan aku tahu mobil ini, adik ku baru saja merengek untuk di hari ulang tahunnya dan Daddy ku memberikan mobil ini untuk dia," jawab Queen.

Ace yang mendengar itu terdiam, anak-anak di kampus ini sepertinya begitu luar biasa. Selama Ace bersekolah dia tidak pernah menemukan tandingannya, namun di sini ada King dan Queen yang tampaknya tidak menganggap hebat seorang Ace. "Oh, baiklah. Kalau begitu aku pulang dulu, semoga hari mu menyenangkan," ucap Ace lalu berjalan kembali masuk ke dalam mobil, menahan rasa malu yang kini dia rasakan pada seorang wanita yang sepertinya sulit ditaklukan.

Queen tak menghiraukan, dia kembali berjalan menuju gerbang di mana seorang supir sudah menjemputnya. "Apa dia pikir aku tertarik pada mobilnya!" gerutu Queen pelan. Sebenarnya apa yang dia ucapkan adalah bohong

Carly duduk di samping Selena, dia sebenarnya takut untuk membicarakan hal ini, namun dia tidak ingin Selena memancing keributan lagi dengan Queen. "Ada apa? kau sepertinya banyak diam hari ini," ucap Selena sambil mengambil sebuah cermin dari dalam sakunya, dia harus memastikan penampilannya menarik di hadapan King. Dia akan menemui King setelah latihan basketnya selesai dan meminta penjelasan dengan apa yang di lakukan King tadi di Aula.

"Aku ingin kau berhenti mengganggu Queen."

Selena terdiam, dia menurunkan cermin dari hadapannya dan menatap Carly tak yakin. "Apa yang baru saja dia ucapkan?" tanya Selena pada Poppy yang ada di sebelahnya.

Poppy mengangkat bahunya pelan dengan raut wajah bingung. "Kau juga mendengarnya? aku pikir aku saja yang salah mendengar." Poppy menoleh kearah Carly. "Apa maksud mu? apa kau baru saja di ancam oleh Queen? apa saja yang dia katakan?"

Carly menggelengkan kepalanya dengan cepat, wajahnya mendekat ke arah kedua temannya. "Daddy ku kemarin bertemu dengan Mommy Queen, dan kalian tahu?"

"Ck, tentu saja aku tidak tahu Carly! katakan saja dengan jelas," desis Selena kesal.

"Daddy ku mengenal Mommy Queen, dia adalah istri dari seorang ketua Mafia. Aku takut pada Mafia, bisa saja kita di bunuh oleh Daddy Queen jika kita sampai berani mengusiknya!" bisik Carly dengan nada takut. "Dan aku juga sudah berjanji pada Daddy ku untuk tidak berurusan lagi dengan Queen."

"Apa!" pekik Poppy sambil menutup mulutnya. "Bukankah Daddy nya pemilik Kasino besar?"

"Tidak banyak yang mengetahui hal ini, menurut ku bisnisnya itu hanya sebagai kedok untuk pekerjaan hitamnya," jawab Carly begitu pelan.

Selena berdecak pelan. "Jadi ini sebabnya mengapa dia begitu berani melawan ku?" gumam Selena pelan. "Bagaimana jika kita buat semua orang tahu? dia pasti akan malu dan cibir banyak orang?" usul Selena yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari kedua temannya.

"Selena! jangan membuat hal gila!" pekik Poppy.

"Aku tidak ingin berteman lagi dengan mu jika kau sampai melakukan hal itu Selena! Mafia itu jahat, dia bisa saja membunuh kita tanpa jejak," ucap Carly, dia langsung mengambil tas di atas meja. "Sudahlah, aku akan pulang sekarang, percakapan ini membuatku gila," gumam Carly pergi meninggalkan Selena dan Poppy.

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

coba saja klo mo maen2 sama dady nya quuen sel,

2022-06-02

3

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

maksud hati mo riya,...a mempan sama eneng queen bang ace....wkwkwkkw...podho wae nguyah i segoro...

2022-06-02

0

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

jangan coba" bikin ulah dech,,,belum tau ya sell gimana daddy axton marah,,,mari qt liat gimana outhorrr bikin kapok sellina gaesss 🤭😘😘

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog #1
2 Prolog #2
3 1. Rumor
4 2. Musuh Baru
5 3. Mengusik
6 4. Tantangan
7 5. Tidak Memiliki Teman
8 6. Membuat Gila
9 7. Mencari Tahu
10 8. Membuat Kesal
11 9. Teater
12 10. Sikap Aneh
13 11. Mengawasi
14 12. Mafia
15 13. Rencana Baru
16 14. Menjauh
17 15. Bersalah
18 16. Pemeran Utama
19 17. Tidak Luluh
20 18. Baby
21 19. Dua laki-laki menyebalkan
22 20. Pemain Pengganti
23 21. Cara Lain
24 22. Menjemput
25 23. Hari Patah Hati Sam
26 24. Membantu
27 25. Mengganggu
28 26. Peringatan
29 27. Hubungan Gelap?
30 28. Melupakan Acara
31 29. Menawarkan
32 30. Sungguhan
33 31. Mencium Pipi
34 32. Mafia
35 33. Kacau
36 34. Rencana Baru Lagi
37 35. Menyatakan Cinta
38 36. Bimbang
39 37. Mencoba Mengabaikan
40 38. Kehilangan
41 Info!
42 39. Putus Asa
43 40. Rencana Gagal
44 41. Lega
45 42. Perasaan Aneh
46 43. Tantangan
47 44. Untuk Pertama kalinya
48 Bab 45
49 46. Bimbang
50 47. Cinta?
51 48. Pasangan Party
52 49. Hampir Ketahuan
53 50. Membatalkan Taruhan
54 51. Hubungan Resmi
55 52. Rumor
56 53. Mengusik
57 54. Dukungan
58 55. Foto Box
59 56. Rencana Buruk?
60 57. Taruhan?
61 [New] Yusuf Maura
62 58. Masalah Besar
63 59. Menolak Bertemu
64 60. Ben dalang dari semua ini.
65 61. Dendam Ben
66 62. Ejekan
67 63. Pengganggu
68 64. Thanks Dad
69 65. Berusaha
70 66. Kembalinya Arthur
71 67. Kecewa
72 68. Rencana
73 69. Panas
74 70. Menahan
75 71. Menangkap Basah
76 72. Kacau
77 73. Kembali Bersama
78 Ending
79 NOVEL BARU! [UPDATE]
80 Beautiful Mistake NEW
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog #1
2
Prolog #2
3
1. Rumor
4
2. Musuh Baru
5
3. Mengusik
6
4. Tantangan
7
5. Tidak Memiliki Teman
8
6. Membuat Gila
9
7. Mencari Tahu
10
8. Membuat Kesal
11
9. Teater
12
10. Sikap Aneh
13
11. Mengawasi
14
12. Mafia
15
13. Rencana Baru
16
14. Menjauh
17
15. Bersalah
18
16. Pemeran Utama
19
17. Tidak Luluh
20
18. Baby
21
19. Dua laki-laki menyebalkan
22
20. Pemain Pengganti
23
21. Cara Lain
24
22. Menjemput
25
23. Hari Patah Hati Sam
26
24. Membantu
27
25. Mengganggu
28
26. Peringatan
29
27. Hubungan Gelap?
30
28. Melupakan Acara
31
29. Menawarkan
32
30. Sungguhan
33
31. Mencium Pipi
34
32. Mafia
35
33. Kacau
36
34. Rencana Baru Lagi
37
35. Menyatakan Cinta
38
36. Bimbang
39
37. Mencoba Mengabaikan
40
38. Kehilangan
41
Info!
42
39. Putus Asa
43
40. Rencana Gagal
44
41. Lega
45
42. Perasaan Aneh
46
43. Tantangan
47
44. Untuk Pertama kalinya
48
Bab 45
49
46. Bimbang
50
47. Cinta?
51
48. Pasangan Party
52
49. Hampir Ketahuan
53
50. Membatalkan Taruhan
54
51. Hubungan Resmi
55
52. Rumor
56
53. Mengusik
57
54. Dukungan
58
55. Foto Box
59
56. Rencana Buruk?
60
57. Taruhan?
61
[New] Yusuf Maura
62
58. Masalah Besar
63
59. Menolak Bertemu
64
60. Ben dalang dari semua ini.
65
61. Dendam Ben
66
62. Ejekan
67
63. Pengganggu
68
64. Thanks Dad
69
65. Berusaha
70
66. Kembalinya Arthur
71
67. Kecewa
72
68. Rencana
73
69. Panas
74
70. Menahan
75
71. Menangkap Basah
76
72. Kacau
77
73. Kembali Bersama
78
Ending
79
NOVEL BARU! [UPDATE]
80
Beautiful Mistake NEW

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!