Selena berdiri dengan senyum yang begitu ceria, dia sudah bersiap menyapa King yang berjalan ke arahnya. "Ini untuk mu Queen," ucap King sambil mengulurkan sebuah botol minum ke arah Queen.
Selena yang melihat itu terkejut, mulutnya terbuka. "King, kau—" Selena tak mampu berkata-kata lagi, ini cukup memalukan dan membuatnya merasa marah seketika. Selena mengipas wajah dengan tangannya, hawa panas seakan mengelilinginya.
Sedangkan Queen, dia mengerutkan keningnya bingung. Queen hanya melihat botol yang diserahkan padanya tanpa ada niat untuk mengambil. "Terimalah Queen, King sengaja membelikan mu minuman karena takut kau kelelahan setelah latihan," ucap Sam yang langsung merebut botol minum tersebut lalu memberikannya kepada Queen dengan paksa.
"Kau serius?" tanya Queen pelan, memeriksa botol tersebut apakah sudah terbuka atau masih tersegel dengan aman. Dia benar-benar takut King menaruh sesuatu di dalamnya, sikap King benar-benar aneh dan tidak masuk akal.
King merendahkan tubuhnya dengan kedua tangan yang dia tahan pada sisi kursi di hadapan Queen. "Semangat, semoga kau berhasil." Lalu King kembali berdiri dan berbalik bersama Sam keluar dari Aula.
Beberapa orang yang melihat itu semakin ricuh, ada yang bertanya tentang ada yang dilakukan King tadi, ada juga pertanyaan bodoh yang menyebutkan mereka memiliki hubungan special. "Aku tidak pernah melihat kalian akur, apa kau dan King sekarang berteman?" tanya Laura dengan semangat.
"Tidak mungkin jika hanya berteman, pasti kalian baru saja resmi menjadi sepasang kekasih bukan?" tanya seseorang yang ada di belakangnya.
Dengan cepat Queen menggelengkan kepalanya dengan cepat, dia menatap aneh kearah botol yang ada di tangannya. "Aku tidak pernah berteman dengannya, mungkin dia sudah gila," jawab Queen sambil menyimpan botol tersebut di bawah kursi. Entah apa yang sedang direncanakan King, sudah pasti ada hal buruk yang nantinya akan terjadi.
Selena duduk dengan wajah kesal di antara kedua temannya, mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan hubungan special antara King dan Queen membuat telinganya sakit. "Astaga Selena, apa itu tadi?" tanya Poppy yang membuat mood Selena semakin buruk. Dia menoleh kearah Poppy dengan tatapan tajam.
"Bisakah kau menutup mulut mu?" bentak Selena. Rasa kesalnya semakin menjadi saat satu temannya lagi mengipaskan kepalanya dengan sebuah kertas. "Apa yang kau lakukan Carly!"
"Maaf Selena, aku takut kepala mu mengeluarkan asap seperti di film," ucap Carly polos.
Selena yang mendengar itu semakin merasa stress, rasanya dia tidak memiliki satupun teman yang mengerti keadaannya sekarang, dua temannya yang tidak berguna ini cukup membuat Selena ingin langsung pergi saja rasanya.
Pintu Aula terbuka, seorang pria berumur 30 tahunan masuk dengan kacamata tebalnya yang menutupi mata indah berwarna biru itu. "Selamat sore semuanya. Apakah sudah berkumpul semua?" tanyanya dengan ceria.
"Astaga, dia tampan sekali," pekik Carly membuat semua orang menatap kearahnya.
Queen hanya bisa menggelengkan kepalanya, tidak dimana-mana mereka memang selalu membuat kegaduhan. "Tidak bisa melihat pria tampan sedikitpun," gumam Queen pelan, baru saja kemarin wanita itu mengatakan jika Ace yang tampan adalah miliknya dan kini sudah mengatakan pria lain tampan.
Gumaman Queen rupanya terdengar hingga telinga Selena, dia menoleh dan menatap tajam ke arah Queen. "Tidak bercermin," ucap Selena ketus.
"Apa maksudmu?" tanya Queen tak senang.
"Aku harap tidak ada pertengkaran dalam Aula ini. Baiklah, kita mulai latihan dan aku akan menilai siapa yang akan menjadi pemeran utama dalam teater ini," ucap pria di depan mereka.
—-
Besok kita crazy up ya💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Rose_Ni
lebih bagus klo King yg kalah
2023-06-21
0
Acoh Kwekwek
lanjut
2022-05-26
2
Santi Suci
wuhuuuu. .selena dihempaskan dengan perlakuan king ke queen ..malu nya astaga..
2022-05-26
0