Sikap mertua yang kembali seperti semula

"Sayang...!!!, kamu istirahat dulu ya, aku mau berberes didepan", ucap Marsel mengecup dahi Zivana.

"Temenin bunda ya Sanum", ucap Marsel mencium pipi mungil anaknya yang mereka namai Sanum, ia tengah tertidur lelap di gendongan Zivana.

Hari itu mereka telah selesai memakamkan Nur, salah satu anak perempuan mereka yang meninggal usai dilahirkan.

"Sanum..!, tidur yang nyenyak ya", ucap Zivana mengecup pipi Sanum dan meletakkannya di ranjang.

Zivana mengusap air matanya, ia terkenang akan Nur, adik dari Sanum, yang lahir beberapa menit setelah Sanum lahir.

Tapi sayangnya, nasibnya tak seberuntung Sanum.

Ia harus kembali ke sisi Allah yang maha kuasa, seperti itulah yang saat itu ada difikiran Zivana.

Ia tak tau sebenarnya Nur telah berdiri memandangnya berupa wujud seorang anak perempuan yang cantik.

Ia memandangi Zivana dan adiknya Sanum.

Ia meneteskan air mata, walaupun ia tak begitu mengerti apa arti semua itu.

Ia hanya bisa menangis dan memandang ke arah bunda, ayah dan adiknya.

Ia memang meninggal saat bayi.

Tapi dalam bentuk roh, dia sudah terlihat seperti anak berusia 5 tahun.

"Bunda...??", ucap Nur meneteskan air matanya dan berangsung menghilang.

Dalam keadaan sedang menangis meratapi nasib Nur, Zivana merasakan angin berhembus mengusap pipinya.

Ia terdiam dan melihat kesekeliling.

"Perasaan apa ini..??", seru Zivana mengusap air matanya.

Tiba tiba ia dikagetkan dengan bu Rukmi yang masuk ke dalam kamarnya.

"Zivana..!!", seru bu Rukmi masuk ke kamar Zivana dengan penuh amarah.

"Astagfirullah..!!, mami..!!,, ada apa mi..??", seru Zivana menggendong Sanum yang terbangun dan menangis saat bu Rukmi datang.

"Ada apa..!!, ada apa..!!, emang kamu wanita pembawa sial ya..!!", Ketus bu Rukmi mendorong kepala Zivana dengan tangannya.

"Ya Allah, apa lagi salahku mi..??", seru Zivana menangis.

"Pakek nanya lagi..!!, cucuku mati gara gara kamu..!!",seru bu Rukmi meluapkan emosinya.

"Itu sudah takdir Allah mi..!!", ucap Zivana memeluk erat Sanum.

"Kalau aja kamu gak ceroboh..!!, pasti aku sudah gendong dua cucu sekarang..!!", seru bu Rukmi naik pitan.

"Masih ada Sanum mi, kita sama sama rawat dia ya, untuk Nur, kita doakan dia sama sama", ucap Zivana menyodorkan Sanum ke hadapan mertuanya.

"Kamu aja yang urus dia..!!, gak sudi aku..!!, emang kamu fikir aku gak tau..!!, anakmu itu ada masalah sama paru parunya, karna insiden itu", seru bu Rukmi menjauh dari Sanum.

"Masyaallah mi, mami kan yang sangat menginginkan seorang cucu..!!, sekarang Allah sudah mengabulkannya mi", ucap Zivana menangis tersedu sedu.

"Iyaa..!!, fikirku kamu akan kasih aku 2 cucu yang sehat, tapi ternyata...!!", ketus bu Rukmi.

"Maafkan aku mi jika tak bisa menjadi menantu kebanggaan mami", ucap Zivana tak tau lagi harus berkata apa menanggapi mertuanya.

"Maafmu tak akan membuatmu bisa hamil lagi dan kasih aku cucu yang sehat..!!, kamu itu sudah gak punya Rahim..!!, gak mati aja sih kemarin..!, gak ada guna aku capek capek urusin kamu selama hamil..!!", seru Bu Rukmi mendobrak pintu dan keluar dari kamar Zivana.

Seakan Zivana tak memiliki kekuatan lagi untuk berdiri, tubuhnya terduduk dilantai sambil menggendong Sanum yang masih menangis.

"Ya Allah..!!, cobaan apa lagi ini..??", seru Zivana menangis histeris.

Beberapa saat kemudian, Marsel masuk ke kamar dan terkejut mendapati Zivana yang tengah menangis histeris dengan Sanum yang juga tengah menangis dalam pelukannya.

"Masyaallah sayang..!!, kamu kenapa..??", seru Marsel mengambil Sanum dari pelukan Zivana dan memapah Zivana ke atas ranjang.

"Apa ini semua salahku mas..??", seru Zivana menyalahkan dirinya atas meninggalnya Nur.

"Bicara apa kamu sayang..??, enggak..!!, kita semua tau apa yang menimpa kamu sampai kita harus kehilangan salah satu putri kita, siapa yang bicara seperti itu sama kamu...!!, pasti mamaku kan..??", seru Marsel berniat menemui Maminya, tapi dihentikan oleh Zivana.

"Sudahlah mas, itu hanya akan membuat mami makin membenciku", ucap Zivana memeluk suaminya.

"Sabar ya sayang, lihatlah Sanum, kamu gak kasian dengannya..??, dan lihat juga kondisimu, jahitan operasimu belum kering, kamu sendiri kan yang memaksa untuk ikut menyaksikan pemakaman Nur", ucap Marsel menenangkan Zivana.

Zivana pun menatap Sanum yang menangis.

Ia meraihnya dan menciuminya, Sanum berhenti menangis saat ia mendapatkan asi dari Zivana.

"Maafin bunda ya sayang", ucap Zivana mengusap sisa air matanya.

Marsel pun memeluk istrinya yang malang itu, baru saja mereka merasakan kebahagiaan, tapi sekarang, awan gelap pun kembali menyelimuti pernikahan mereka.

Terpopuler

Comments

Euis Yohana

Euis Yohana

gadein aja tuh punya mertua kaya gitu,,😤

2022-11-06

1

Noviyanti

Noviyanti

kesel sama emaknya yg nggak bersyukur 😡

2022-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kapan Penantian panjang ini berakhir..??
2 Bakti yang tak dihargai
3 Pulang lebih awal
4 Penggantiku....
5 Kabar bahagia
6 Sikap mami mertua selama kehamilanku
7 Insiden itu terjadi
8 Nur
9 Sikap mertua yang kembali seperti semula
10 Tangisan tengah malam
11 Banyak kejanggalan terjadi
12 Lebih baik jika dirahasiakan
13 Nur terus berulah
14 Sudah menjadi hal yang wajar
15 Baby sister
16 Zivana menyesali sikapnya...
17 Jangan buat Nur marah.
18 Kemampuan baru Nur
19 Konsekuensi.
20 Sikap dan perilaku yang tak sama.
21 Insiden sekolah
22 Kasihanilah Sanum...!
23 Mencari sekolah baru untuk Sanum
24 Sebuah permohonan.
25 Pembatasan gerakan Nur.
26 Yuk main..!!
27 Sang paranormal.
28 Rasa takut.
29 Kenapa kau mengusikku..??
30 Peringatan Fitri
31 Perseteruan antara Fitri dan mami Morra
32 Teman baru
33 Rahasia sebuah kalung.
34 Terkurungnya Rain kembali.
35 Berbagi Raga
36 Geng bocil
37 Kembali ke masa lalu.
38 Garis tangan
39 Permintaan Nur
40 Penolakan dari sang nenek...
41 Tawaran mami Morra.
42 Sanum atau Nur...!!
43 Kemarahan Fitri
44 Keluarga sesungguhnya.
45 Aku pamit...!!
46 5 tahun berlalu
47 Tahap pencarian.
48 Alasan di balik alasan.
49 Hanya kalian...
50 Tolong jagalah ragaku....!!
51 Kebaikan Allah.
52 Jangan ungkap apapun...!!
53 Dunia baru Sanum...
54 Es kacang hijau....
55 Raga yang semakin melemah
56 Hidup tapi sekarat...
57 Kembalinya ingatan Nur.
58 Siasat baru mami Morra.
59 Kamu percaya padaku kan...??
60 Pulihnya raga Sanum.
61 Kembalikan milikku...!!
62 Masakan bu Rukmi.
63 Nikmat sekali....!!!
64 Gara gara mumi.
65 Kembali ke wujud asli.
66 Cerita terakhir Rain
67 Semakin gila
68 Kotak Musik
69 Sebuah mimpi
70 Siapa...??
71 Urusanmu bukan dengan mereka..!!
72 Terbukanya kembali portal waktu.
73 Dosa Baru
74 Ide gila
75 Takdir memiliki alurnya sendiri.
76 Ketika batin sudah terkoyak.
77 Hidup macam apa ini Tuhan...!!
78 Tahap pencarian
79 Terbukanya jalan pulang.
80 Terbebasnya lagi 1 jiwa.
81 Mencari tubuh baru.
82 Mencari tubuh baru -2-
83 Dasar sebuah hubungan.
84 Saat fikiran negatif itu muncul..
85 Sikap yang berubah.
86 Sisi Gelap 1.
87 Sisi gelap 2.
88 Musuh yang tak bisa di lawan
89 Tak lengkap tanpa mu
90 Hancurnya kalung mami Morra.
91 Sebuah balasan.
92 Pengorbanan Sanum.
93 Rumah ternyaman.
94 Kembalikan keceriaan putri kecilku...
95 Gadis misterius.
96 Cerita hidup Naya....
97 Masih sebuah misteri.
98 Riwayat medis Naya.
99 Antara nyata dan tidak.
100 Tanggal yang sama.
101 Raga pengganti...1
102 Raga pengganti...2.
103 Pertemuan Naya dengan Zivana.
104 Usaha melarikan diri.
105 Hilang tanpa jejak.
106 Upaya Naya untuk tenang.
107 Pilihan Nur.
108 Saudara selama nya...(Tamat).
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Kapan Penantian panjang ini berakhir..??
2
Bakti yang tak dihargai
3
Pulang lebih awal
4
Penggantiku....
5
Kabar bahagia
6
Sikap mami mertua selama kehamilanku
7
Insiden itu terjadi
8
Nur
9
Sikap mertua yang kembali seperti semula
10
Tangisan tengah malam
11
Banyak kejanggalan terjadi
12
Lebih baik jika dirahasiakan
13
Nur terus berulah
14
Sudah menjadi hal yang wajar
15
Baby sister
16
Zivana menyesali sikapnya...
17
Jangan buat Nur marah.
18
Kemampuan baru Nur
19
Konsekuensi.
20
Sikap dan perilaku yang tak sama.
21
Insiden sekolah
22
Kasihanilah Sanum...!
23
Mencari sekolah baru untuk Sanum
24
Sebuah permohonan.
25
Pembatasan gerakan Nur.
26
Yuk main..!!
27
Sang paranormal.
28
Rasa takut.
29
Kenapa kau mengusikku..??
30
Peringatan Fitri
31
Perseteruan antara Fitri dan mami Morra
32
Teman baru
33
Rahasia sebuah kalung.
34
Terkurungnya Rain kembali.
35
Berbagi Raga
36
Geng bocil
37
Kembali ke masa lalu.
38
Garis tangan
39
Permintaan Nur
40
Penolakan dari sang nenek...
41
Tawaran mami Morra.
42
Sanum atau Nur...!!
43
Kemarahan Fitri
44
Keluarga sesungguhnya.
45
Aku pamit...!!
46
5 tahun berlalu
47
Tahap pencarian.
48
Alasan di balik alasan.
49
Hanya kalian...
50
Tolong jagalah ragaku....!!
51
Kebaikan Allah.
52
Jangan ungkap apapun...!!
53
Dunia baru Sanum...
54
Es kacang hijau....
55
Raga yang semakin melemah
56
Hidup tapi sekarat...
57
Kembalinya ingatan Nur.
58
Siasat baru mami Morra.
59
Kamu percaya padaku kan...??
60
Pulihnya raga Sanum.
61
Kembalikan milikku...!!
62
Masakan bu Rukmi.
63
Nikmat sekali....!!!
64
Gara gara mumi.
65
Kembali ke wujud asli.
66
Cerita terakhir Rain
67
Semakin gila
68
Kotak Musik
69
Sebuah mimpi
70
Siapa...??
71
Urusanmu bukan dengan mereka..!!
72
Terbukanya kembali portal waktu.
73
Dosa Baru
74
Ide gila
75
Takdir memiliki alurnya sendiri.
76
Ketika batin sudah terkoyak.
77
Hidup macam apa ini Tuhan...!!
78
Tahap pencarian
79
Terbukanya jalan pulang.
80
Terbebasnya lagi 1 jiwa.
81
Mencari tubuh baru.
82
Mencari tubuh baru -2-
83
Dasar sebuah hubungan.
84
Saat fikiran negatif itu muncul..
85
Sikap yang berubah.
86
Sisi Gelap 1.
87
Sisi gelap 2.
88
Musuh yang tak bisa di lawan
89
Tak lengkap tanpa mu
90
Hancurnya kalung mami Morra.
91
Sebuah balasan.
92
Pengorbanan Sanum.
93
Rumah ternyaman.
94
Kembalikan keceriaan putri kecilku...
95
Gadis misterius.
96
Cerita hidup Naya....
97
Masih sebuah misteri.
98
Riwayat medis Naya.
99
Antara nyata dan tidak.
100
Tanggal yang sama.
101
Raga pengganti...1
102
Raga pengganti...2.
103
Pertemuan Naya dengan Zivana.
104
Usaha melarikan diri.
105
Hilang tanpa jejak.
106
Upaya Naya untuk tenang.
107
Pilihan Nur.
108
Saudara selama nya...(Tamat).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!