Yoon Entertainment
Sepulang dari rumah bu Sinta, Presdir Yoon segera menuju kantor Yoon Entertainment. Ia duduk di kursi kebesarannya dan membuka berkas yang sudah rapi diatas meja.
Berkas-berkas itu serasa menertawakan dirinya, seorang lelaki tampan, sukses diusia muda dan dikejar banyak perempuan tapi baru kali ini ia ditolak oleh seorang perempuan yang akan menjadi ibu dari anaknya.
Konsentrasi Dae Jung benar-benar pecah kali ini, ia tidak bisa berpikir apa-apa kecuali cara untuk membujuk wanita itu. Wanita yang usianya 9 tahun lebih muda dari nya.
Ia membuka berkas mengenai Arsyana yang beberapa hari lalu dikirim oleh Rafi. Wanita yang memakai dress berwarna pink di dalam foto itu seakan tersenyum manis menatapnya.
Apakah kau semanis itu Arsyana? Tetapi saat kita bertemu kau tadi sungguh berbeda, kau tak tersenyum sedikitpun padaku bahkan hanya melihat wajahku sekilas.
"Tuan..." sapa Rafi memecahkan pikiran Dae Jung. "Apa tuan baik-baik saja."
"baik." jawab Dae Jung pendek, dalam hatinya seakan teriak bahwa hatinya tak cukup baik bahkan dengan membaca berkas di depan mejanya pun ia tak sanggup.
"ini beberapa model yang diajukan untuk film terbaru kita tuan." kata Rafi seraya memberikan map berwarna hijau.
"hai kak..." sapa seorang laki-laki yang jauh lebih muda darinya. Ia datang dengan senyum sumringah yang membuat hati para wanita meleleh.
Melihat adik laki-laki yang selengekan itu, Dae Jung hanya menatapnya dingin dan tanpa bertanya apa pun Rafi pergi dari ruangan tuannya itu.
"widih... sibuk kak?" celoteh adiknya yang datang membawa tas bekal untuk kakaknya tercinta. "Hai Fi... makin sehat aja." senyum Eun Ji beralih ke Rafi yang melewati dirinya hendak keluar ruangan.
"baik tuan, saya permisi." pamit Rafi seraya senyum pada Eun Ji.
Yoon Eun Ji duduk dengan santainya disofa, merentangkan tangannya dan menatap kakaknya yang serius memeriksa dokumen.
"makan dulu kakakku sayang, itu makan siang dari mama." ucap Eun Ji menggoda kakaknya.
"ehm..." jawab Dae Jung masih tak melihat adiknya yang sekarang membuka majalah yang ada didepannya.
"jawaban yang tak mengenakkan" batin Eun Ji tak berani berucap di depan kakaknya. "ayolah kak... buruan makan, kata mama itu susah payah mama buatin khusus buat tuan Yoon Dae Jung tercinta." goda adiknya lagi, agar kakaknya segera memakan makan siang yang dibuat mamanya itu agar Eun Ji tak dapat omelan dari mamanya.
"berisik, kayak emak-emak." protes Dae Jung, seraya melemparkan pulpen yang ditangannya ke arah Eun Ji dan melangkah kakinya ke tempat duduk dimana Eun Ji berada.
"ha...ha..ha.. akhirnya anak mami angkat bicara juga." kata Eun Ji terkekeh
"cuma ngantar ni doang?"
"yup... oya kak... aku denger kakak udah nemuin gadis itu, cantik gak?" tanya Eun Ji pada kakak tertampan yang melahap makan siangnya. "kapan kakak bawa kerumah?"
"belum tahu, dia gak mau." jawab Dae Jung seraya menghentikan makan siangnya. Ia teringat peristiwa tadi pagi yang begitu menyesakkan dadanya.
Eun Ji yang mendengar perkataan kakaknya yang singkat itu bukannya simpati malah tertawa terbahak-bahak.
"ha..ha...ha... kakak bercanda? mana mungkin ada yang nolak kakak, secara kakak itu udah tampan, kaya lagi."
"dia berbeda..." jawab Dae Jung melangkah pergi mengambil foto Arsy yang ada dimejanya dan diserahkan ke Yoon Eun Ji.
"widih... lumayan cantik kak, manis. " ujar Eun Ji dengan menyenggol kakaknya. "di poles dikit tambah cantik ni. by the way... kakak udah nemuin dia ? apa Rafi yang kesana?"
"aku." jawab Dae Jung singkat,
"berani sekali cewek ini, salut aku kak..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Shellia Vya
Susah kak baca namanya
2022-01-13
0
Ray Siddiq
pak daeng aku nyebut namanya 😁
2021-11-11
0
Fatmawati Nur
ini cerita dikorea apa di indonesia, namanya aneh2🤣🤣🤣
2020-11-04
8