episode 19 - Restu 1

"kedua orang tua kita? apa kau yakin?" tanya Dae Jung ragu, karena yang ia tahu Arsy diusir dari rumahnya dan ayahnya sudah tak menganggapnya lagi.

"apakah bapak ragu?"

"ya... karena aku tahu klo ayahmu telah mengusirmu." jawab Dae Jung pelan takut menyinggung perasaan wanita yang menatapnya penuh tanda tanya.

"bagaimanapun beliau ayah saya." jawab Arsy tanpa ragu.

Setelah itu, mereka meminta izin pada bu Sinta untuk segera pergi meminta restu dari kedua orangtua mereka. Mendengar itu bu Sinta dan Rafi mengucap syukur hampir bersamaan, betapa bahagianya bu Sinta karena wanita seperti Arsyana tak layak untuk direndahkan.

Rafi pun langsung menerima perintah dari tuannya untuk menyiapkan pernikahan Yoon Dae Jung dan Arsyana besok, secara sederhana dirumahnya yang hanya dihadiri keluarga kedua mempelai.

*****

Yoon Dae Jung dan Arsyana menaiki mobil berwarna hitam yang memiliki interior sungguh elegan dan nyaman. Selama perjalanan mereka berdua hanya terdiam, bergelut dengan pikiran masing-masing.

Akhirnya rumah putih yang tak begitu besar sudah tampak dihadapannya, Arsy terdiam hanya menatap dan matanya mulai memanas. Tanpa izin pun air matanya langsung meluncur melewati pipi putih nan mulus miliknya.

Ia teringat peristiwa pagi itu, pagi dimana ia harus meninggalkan keluarganya demi anak dalam kandungannya. Ayah yang sangat dicintainya mengusir tanpa melihat dirinya pergi. Siapa yang mau mengalami hal semacam ini, yang merusak kehidupan sendiri.

"kau tak apa?" tanya Dae Jung membuka pembicaraan diantara mereka. Ia sungguh khawatir melihat wanita yang disampingnya menangis. Ingin rasanya tangan Dae Jung menghapus air mata itu, tapi diurungkannya. Kemudian ia mengambil tisu dan memberikan pada Arsy.

Wanita itu menatap Dae Jung seraya mengambil tisu dari tangan Dae Jung. Ia berusaha mengusap air matanya perlahan, mengambil nafas panjang, hanya untuk sekedar menenangkan dirinya.

"kau yakin?" tanya Dae Jung lagi dan mendapat anggukan perlahan dari Arsy. Melihat hal itu, Dae Jung keluar dari mobil, berlari ke arah pintu sebelahnya dan membukakan pintu itu.

Arsyana keluar perlahan dengan memegang perutnya yang terasa agak kram. Ia berdiri terdiam, mengelus lembut perutnya.

"tenang ya sayang, mama akan menemui kakekmu, maafkan mama" kata Arsy yang mendapat tatapan aneh dari Dae Jung. Arsy melihat laki-laki didepannya, ia paham dengan tatapan laki-laki tampan itu. "Dia mengerti pak." kata Arsy menerangkan bahwa janin yang ada dikandungannya mengerti dengan apa yang ia katakan.

Di dalam rumah Arsy,

Di meja makan yang tak begitu besar tapi memuat enam orang itu, duduklah seorang laki-laki setengah baya yang menyeruput kopi pagi didampingi sang istri yang sedang asyik menikmati brownis kesukaannya.

Tiba-tiba terdengar suara mobil masuk halaman mereka, ibu Arsy dengan penasaran melihat ke jendela ke arah mobil keluaran terbaru hitam elegan yang terparkir.

"siapa ma?" tanya Pak Deni yang masih menikmati minumannya itu

"gak tahu pa... orangnya gak keluar dari mobil." sahut mama Arsyana. Tapi ada satu hal yang mengganjal dari diri beliau, seakan ingin membukakan pintu dan menemui siapa yang datang. Entahlah, kali ini hatinya merasa bahagia sekali melihat mobil itu.

Akhirnya, mama Arsyana memberanikan diri membuka pintu dan melihat seorang laki-laki tinggi besar yang begitu tampan serta berwibawa keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu sisi mobil yang lain.

"Arsy...." teriak nyonya Prakoso seraya berlari kecil saat melihat seorang wanita uang keluar dari mobil dan tak asing bagi beliau. Ia begitu yakin kalau wanita itu adalah Arsyana. Ia segera membuka pintu, dan menghampiri putri bungsunya.

"mama..." batin Arsy terkejut melihat mamanya menghampiri.

Mama maupun Arsy sama-sama rindu, mereka berpelukan sangat erat sekali hingga lupa jika diantara mereka ada seorang laki-laki yang memandang intens.

Mama melepaskan pelukannya dan mengelus perut Arsy yang terasa agak membuncit. Mama tersenyum bahagia serta mencium dahi Arsy dengan takzim.

"ehm... ehm..." coba Dae Jung mengingatkan atas keberadaannya dan mengundang dua wanita cantik menoleh bebarengan padanya.

"ma... ni pak Dae Jung, calon suami Arsy." kata Arsyana mencoba memperkenalkan pada mamanya sosok lelaki yang dibawanya kemari. "pak... ni mama saya."

"Dae Jung." kata Dae Jung memperkenalkan diri seraya menjabat tangan calon mertua.

"Nia," jawab mama Arsy. "ayo masuk dulu nak..." ajak mama Arsy yang langsung disambut penolakan suaminya.

"jangan coba-coba masuk rumahku." Suara tegas dari ayah Arsy terdengar jelas. "aku sudah bilang, jangan pernah menginjak rumah ini lagi."

Terpopuler

Comments

Shellia Vya

Shellia Vya

Dilihat dulu pak siapa calon menantu bapak

2022-01-14

0

Violet

Violet

bapa sm anak sama ajj, keras kepala ga mikir ke depan y gmn

2021-07-10

0

Syafa

Syafa

blom tau aj si papa calon mantunya itu siapa...

2021-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2 Episode 1 - Menjemput
3 episode 2 - janin itu anakku
4 episode 4 - jebakan
5 episode 5 - salah kamar
6 episode 6 - siapa dia?
7 episode 7 - taruhan
8 episode 8 - permohonan maaf
9 episode 9 - hamil
10 episode 10 - Hamil 2
11 episode 11 - Jangan Pergi
12 episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13 episode 13 - aku takut
14 episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15 episode 15 - Dia Berbeda
16 episode 16 - Menginap
17 episode 17 - Aku ingin kita menikah
18 episode 18 - Aku Terima
19 episode 19 - Restu 1
20 episode 20 - Restu 2
21 episode 21 - Ya... aku juga
22 episode 22 - Menikah
23 episode 23 - Merasa Sesak
24 episode 24 - Lebih Baik Tidur
25 episode 25 - Diam dan Makanlah!
26 episode 26 - Aslinya sangat baik
27 episode 27 - Menginap di Mertua
28 episode 28 - Apapun itu
29 episode 29 - Apa sesakit itu?
30 episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31 episode 32- Restui aku
32 episode 33 - Larangan mama
33 episode 34 - bolehkah aku?
34 episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35 episode 36 - Ajakan Eun Ji
36 episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37 episode 38 - Tunangan
38 episode 39 - Meminta apa saja
39 episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40 episode 41 - Membagi Kehangatan
41 episode 42 - Wanita Penggoda
42 episode 43 - Merelakan cinta
43 episode 44 - Merasa Jijik
44 episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45 episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46 episode 47 - Kau Yakin?
47 episode 48 - Bertemu Aldo
48 episode 49 - Curiga
49 episode 50 - Amarah Dae Jung
50 episode 51 - tes DNA
51 episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52 episode 53 - Ia suamiku
53 episode 54 - maksud mama?
54 episode 55 - cemburu
55 episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56 episode 57 - Sadar Dae
57 episode 58 - Arsy masih hidup
58 episode 59 - Biarlah dia bahagia
59 episode 60 - Rindu
60 episode 61 -
61 episode 62 - kedatangan Arsyana
62 episode 63 - Mirip buatan Arsy
63 episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64 episode 65 - Jawab Aku
65 episode 66 - Perkelahian
66 episode 67 - Kesalahanku
67 episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68 episode 69 - Terungkap
69 episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70 episode 71 - Aku mencintainya
71 episode 72 - Masih Tak Rela
72 episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73 episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74 episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75 episode 76 - Nikmatilah
76 episode 77 - Tamparan Keras
77 episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78 episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79 episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80 episode 81 - penyelamatan 1
81 episode 82 - penyelamatan 2
82 episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83 episode 84 - Pertemuan Anggara
84 episode 85 - bermain dengan Anggara
85 episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86 episode 87 - Tidak Tega
87 episode 88 - Berat Hati
88 episode 89 - ke rumah nenek
89 episode 90 - Penolakan Arian
90 episode 91- Arian masih marah
91 episode 92 - Penerimaan Arian
92 episode 93 - Menahan Angga
93 episode 94 - Penentu Kehidupan
94 episode 95 - Kejutan
95 episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96 Ex-part 1
97 ex-part 2
98 Ex-part 3
99 ex-part 4
100 ex-part 5 - END
101 Terima Kasih
102 Kesalahanku season 2
Episodes

Updated 102 Episodes

1
episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2
Episode 1 - Menjemput
3
episode 2 - janin itu anakku
4
episode 4 - jebakan
5
episode 5 - salah kamar
6
episode 6 - siapa dia?
7
episode 7 - taruhan
8
episode 8 - permohonan maaf
9
episode 9 - hamil
10
episode 10 - Hamil 2
11
episode 11 - Jangan Pergi
12
episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13
episode 13 - aku takut
14
episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15
episode 15 - Dia Berbeda
16
episode 16 - Menginap
17
episode 17 - Aku ingin kita menikah
18
episode 18 - Aku Terima
19
episode 19 - Restu 1
20
episode 20 - Restu 2
21
episode 21 - Ya... aku juga
22
episode 22 - Menikah
23
episode 23 - Merasa Sesak
24
episode 24 - Lebih Baik Tidur
25
episode 25 - Diam dan Makanlah!
26
episode 26 - Aslinya sangat baik
27
episode 27 - Menginap di Mertua
28
episode 28 - Apapun itu
29
episode 29 - Apa sesakit itu?
30
episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31
episode 32- Restui aku
32
episode 33 - Larangan mama
33
episode 34 - bolehkah aku?
34
episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35
episode 36 - Ajakan Eun Ji
36
episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37
episode 38 - Tunangan
38
episode 39 - Meminta apa saja
39
episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40
episode 41 - Membagi Kehangatan
41
episode 42 - Wanita Penggoda
42
episode 43 - Merelakan cinta
43
episode 44 - Merasa Jijik
44
episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45
episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46
episode 47 - Kau Yakin?
47
episode 48 - Bertemu Aldo
48
episode 49 - Curiga
49
episode 50 - Amarah Dae Jung
50
episode 51 - tes DNA
51
episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52
episode 53 - Ia suamiku
53
episode 54 - maksud mama?
54
episode 55 - cemburu
55
episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56
episode 57 - Sadar Dae
57
episode 58 - Arsy masih hidup
58
episode 59 - Biarlah dia bahagia
59
episode 60 - Rindu
60
episode 61 -
61
episode 62 - kedatangan Arsyana
62
episode 63 - Mirip buatan Arsy
63
episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64
episode 65 - Jawab Aku
65
episode 66 - Perkelahian
66
episode 67 - Kesalahanku
67
episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68
episode 69 - Terungkap
69
episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70
episode 71 - Aku mencintainya
71
episode 72 - Masih Tak Rela
72
episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73
episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74
episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75
episode 76 - Nikmatilah
76
episode 77 - Tamparan Keras
77
episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78
episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79
episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80
episode 81 - penyelamatan 1
81
episode 82 - penyelamatan 2
82
episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83
episode 84 - Pertemuan Anggara
84
episode 85 - bermain dengan Anggara
85
episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86
episode 87 - Tidak Tega
87
episode 88 - Berat Hati
88
episode 89 - ke rumah nenek
89
episode 90 - Penolakan Arian
90
episode 91- Arian masih marah
91
episode 92 - Penerimaan Arian
92
episode 93 - Menahan Angga
93
episode 94 - Penentu Kehidupan
94
episode 95 - Kejutan
95
episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96
Ex-part 1
97
ex-part 2
98
Ex-part 3
99
ex-part 4
100
ex-part 5 - END
101
Terima Kasih
102
Kesalahanku season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!