episode 11 - Jangan Pergi

"Kau pilih anak itu apa keluar dari rumah ini." teriak ayah.

Wanita yang masih berada dibelakang kakaknya itu tiba-tiba detak jantungnya serasa berhenti. Bagaimana tidak ayah yang sangat disayanginya, yang selalu memanjakannya, yang selalu menghiburnya tiba-tiba memberi pilihan yang sulit bagi Arsyana.

Arsyana memang salah telah melakukan hal yang tak sepantasnya dengan orang asing yang bahkan namanya pun ia tak tahu. Itu kesalahan yang amat besar pada dirinya tapi apakah dia juga harus menanggung dosa lagi yang jauh lebih besar dengan membunuh anak yang tidak bersalah. Bahkan sebelum ia melihat dunia.

Apa yang harus dia lakukan dengan pilihan yang diberikan sang ayah. Anak yang baru saja tumbuh dirahimnya atau keluarga yang sangat dicintainya?

Ya Tuhan.... apa ini akibat dari kesalahanku? aku harus meninggalkan mereka dengan cara yang seperti ini? tapi jikalau aku tak meninggalkan mereka apa aku harus membunuh anak ini? tidak... aku tidak boleh membunuhnya... aku bukan seorang pembunuh.

"Aku tidak mungkin membunuh bayi ini pa..." Jawab Arsy perlahan, ia menunduk tak berani melihat ayahnya.

"Baik, keluar dan jangan pernah injak rumah ini lagi." kata ayah melangkah keluar dengan sangat gusar.

"Solusi macam apa itu pa?" Arian angkat bicara hingga membuat Deni Prakoso menghentikan langkahnya. Baru kali ini ia mendengar anak sulungnya berani membentak.

Arian sangat menyayangi adiknya, tak mungkin ia membiarkan adik satu-satunya keluar dari rumah. Adik yang selalu bisa merubah suasana hatinya itu.

"pa... Kasihan Arsy... " sahut ibunya "papa" kata sang ibu merayu suaminya agar memberi kesempatan bagi Arsy

"Cukup, aku gak ingin ada yang membela wanita kotor seperti dia." ucap ayah Arsy dengan cepat melangkah pergi dari kamar anak gadisnya itu.

Melihat itu ibu Arsy semakin lemas, badannya benar - benar sudah tidak bisa menopang. Ia terus bersandar pada Nita. Yang kemudian diangkat oleh Arian dan menidurkan ibunya di kasur Arsy.

"Ma... Maafin Arsy yah..." coba Arsy meminta ampunan dari ibunya. "Arsy salah ma... Arsy tidak bisa menjaga diri Arsy sendiri. Maafin Arsy ...!" seraya membenamkan kepalanya di tangan ibunya.

"Jangan pergi nak, ayahmu masih emosi. Jangan hiraukan dia ya..." pinta ibu dengan suara lembut yang melemah

"Mama benar Ar, papa masih syok pasti sebentar lagi beliau akan memaafkanmu." tambah kak Arian dengan mengelus kepala adiknya.

"Aku tahu ayah kak... Ayah tidak akan memaafkanku."

"Ar..." panggil ibu

"Ma... Beri restu mama dan kakak ya... Doain Arsy agar selalu sehat dan baik-baik saja." Pamit Arsy pada kedua orang yang sangat ia cintai.

"Ar... kamu tega tinggalin mama nak..." kata ibu dengan air mata yang membasahi pipi.

"aku sayang mama, tapi aku tak bisa tinggal disini, papa benci Arsy ma. Arsy janji dimanapun Arsy berada, Arsy akan selalu memberitahu mama." kata Arsy yang masih meneteskan air mata.

Setelah ibu dan kakaknya mulai tenang, Arsy ditemani oleh Nita pergi dari rumah yang sudah 23 tahun ia tempati.

Kak Arian berjalan menuntun adik satu-satunya itu, ia benar-benar merasa bersalah kali ini. Hari ini pun ia tak bisa mempertahankan adiknya agar tetap di rumah.

Air mata Arian terus membasahi pipinya, ia tak peduli apa kata orang kalau dirinya laki-laki tinggi besar menangis seperti anak kecil.

"Ar.. tinggallah di apartemen kakak." pinta Arian agar dia bisa selalu menjaga adiknya.

"terima kasih kak... aku tidak mau merepotkan kakak."

"Ar... pikirkan kembali, kau mau tinggal dimana sekarang? ayo lah tinggal di apartemen kakak ya.." Coba Arian sekali lagi menawarkan apartemennya yang cukup nyaman untuk ditempati.

"Kak... Minta do'anya saja, Arsy pasti baik-baik saja."

"Bawa ini." kata Arian seraya memberikan atm pada genggaman tangan Arsy. "Ambillah.... Kamu pasti membutuhkannya."

"Kak..." tolak Arsy

"Hanya ini yang bisa kakak berikan. Maaf..." Arian mendorong tangannya agar adiknya mau menerima pemberian darinya.

"Terima kasih kak... aku akan kabari kakak."

Akhirnya mereka berdua pun menaiki mobil Nita dan melaju meninggalkan keluarga yang sangat disayanginya.

*****

**hai.... jangan lupa like and vote ya..

biar aku nya semakin semangat

untuk up episode selanjutnya...

terima kasih🤗**

Terpopuler

Comments

Itin

Itin

setidaknya tangan ga kosong...
butuh biaya untuk hidup.di luar sana...

2023-07-21

0

Shellia Vya

Shellia Vya

Kasihan Arsy,mau kemana dia? 🥺

2022-01-13

0

Ayoe Soediyono

Ayoe Soediyono

mulai mewek akuhh thorrr

2021-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2 Episode 1 - Menjemput
3 episode 2 - janin itu anakku
4 episode 4 - jebakan
5 episode 5 - salah kamar
6 episode 6 - siapa dia?
7 episode 7 - taruhan
8 episode 8 - permohonan maaf
9 episode 9 - hamil
10 episode 10 - Hamil 2
11 episode 11 - Jangan Pergi
12 episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13 episode 13 - aku takut
14 episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15 episode 15 - Dia Berbeda
16 episode 16 - Menginap
17 episode 17 - Aku ingin kita menikah
18 episode 18 - Aku Terima
19 episode 19 - Restu 1
20 episode 20 - Restu 2
21 episode 21 - Ya... aku juga
22 episode 22 - Menikah
23 episode 23 - Merasa Sesak
24 episode 24 - Lebih Baik Tidur
25 episode 25 - Diam dan Makanlah!
26 episode 26 - Aslinya sangat baik
27 episode 27 - Menginap di Mertua
28 episode 28 - Apapun itu
29 episode 29 - Apa sesakit itu?
30 episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31 episode 32- Restui aku
32 episode 33 - Larangan mama
33 episode 34 - bolehkah aku?
34 episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35 episode 36 - Ajakan Eun Ji
36 episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37 episode 38 - Tunangan
38 episode 39 - Meminta apa saja
39 episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40 episode 41 - Membagi Kehangatan
41 episode 42 - Wanita Penggoda
42 episode 43 - Merelakan cinta
43 episode 44 - Merasa Jijik
44 episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45 episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46 episode 47 - Kau Yakin?
47 episode 48 - Bertemu Aldo
48 episode 49 - Curiga
49 episode 50 - Amarah Dae Jung
50 episode 51 - tes DNA
51 episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52 episode 53 - Ia suamiku
53 episode 54 - maksud mama?
54 episode 55 - cemburu
55 episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56 episode 57 - Sadar Dae
57 episode 58 - Arsy masih hidup
58 episode 59 - Biarlah dia bahagia
59 episode 60 - Rindu
60 episode 61 -
61 episode 62 - kedatangan Arsyana
62 episode 63 - Mirip buatan Arsy
63 episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64 episode 65 - Jawab Aku
65 episode 66 - Perkelahian
66 episode 67 - Kesalahanku
67 episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68 episode 69 - Terungkap
69 episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70 episode 71 - Aku mencintainya
71 episode 72 - Masih Tak Rela
72 episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73 episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74 episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75 episode 76 - Nikmatilah
76 episode 77 - Tamparan Keras
77 episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78 episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79 episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80 episode 81 - penyelamatan 1
81 episode 82 - penyelamatan 2
82 episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83 episode 84 - Pertemuan Anggara
84 episode 85 - bermain dengan Anggara
85 episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86 episode 87 - Tidak Tega
87 episode 88 - Berat Hati
88 episode 89 - ke rumah nenek
89 episode 90 - Penolakan Arian
90 episode 91- Arian masih marah
91 episode 92 - Penerimaan Arian
92 episode 93 - Menahan Angga
93 episode 94 - Penentu Kehidupan
94 episode 95 - Kejutan
95 episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96 Ex-part 1
97 ex-part 2
98 Ex-part 3
99 ex-part 4
100 ex-part 5 - END
101 Terima Kasih
102 Kesalahanku season 2
Episodes

Updated 102 Episodes

1
episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2
Episode 1 - Menjemput
3
episode 2 - janin itu anakku
4
episode 4 - jebakan
5
episode 5 - salah kamar
6
episode 6 - siapa dia?
7
episode 7 - taruhan
8
episode 8 - permohonan maaf
9
episode 9 - hamil
10
episode 10 - Hamil 2
11
episode 11 - Jangan Pergi
12
episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13
episode 13 - aku takut
14
episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15
episode 15 - Dia Berbeda
16
episode 16 - Menginap
17
episode 17 - Aku ingin kita menikah
18
episode 18 - Aku Terima
19
episode 19 - Restu 1
20
episode 20 - Restu 2
21
episode 21 - Ya... aku juga
22
episode 22 - Menikah
23
episode 23 - Merasa Sesak
24
episode 24 - Lebih Baik Tidur
25
episode 25 - Diam dan Makanlah!
26
episode 26 - Aslinya sangat baik
27
episode 27 - Menginap di Mertua
28
episode 28 - Apapun itu
29
episode 29 - Apa sesakit itu?
30
episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31
episode 32- Restui aku
32
episode 33 - Larangan mama
33
episode 34 - bolehkah aku?
34
episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35
episode 36 - Ajakan Eun Ji
36
episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37
episode 38 - Tunangan
38
episode 39 - Meminta apa saja
39
episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40
episode 41 - Membagi Kehangatan
41
episode 42 - Wanita Penggoda
42
episode 43 - Merelakan cinta
43
episode 44 - Merasa Jijik
44
episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45
episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46
episode 47 - Kau Yakin?
47
episode 48 - Bertemu Aldo
48
episode 49 - Curiga
49
episode 50 - Amarah Dae Jung
50
episode 51 - tes DNA
51
episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52
episode 53 - Ia suamiku
53
episode 54 - maksud mama?
54
episode 55 - cemburu
55
episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56
episode 57 - Sadar Dae
57
episode 58 - Arsy masih hidup
58
episode 59 - Biarlah dia bahagia
59
episode 60 - Rindu
60
episode 61 -
61
episode 62 - kedatangan Arsyana
62
episode 63 - Mirip buatan Arsy
63
episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64
episode 65 - Jawab Aku
65
episode 66 - Perkelahian
66
episode 67 - Kesalahanku
67
episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68
episode 69 - Terungkap
69
episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70
episode 71 - Aku mencintainya
71
episode 72 - Masih Tak Rela
72
episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73
episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74
episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75
episode 76 - Nikmatilah
76
episode 77 - Tamparan Keras
77
episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78
episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79
episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80
episode 81 - penyelamatan 1
81
episode 82 - penyelamatan 2
82
episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83
episode 84 - Pertemuan Anggara
84
episode 85 - bermain dengan Anggara
85
episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86
episode 87 - Tidak Tega
87
episode 88 - Berat Hati
88
episode 89 - ke rumah nenek
89
episode 90 - Penolakan Arian
90
episode 91- Arian masih marah
91
episode 92 - Penerimaan Arian
92
episode 93 - Menahan Angga
93
episode 94 - Penentu Kehidupan
94
episode 95 - Kejutan
95
episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96
Ex-part 1
97
ex-part 2
98
Ex-part 3
99
ex-part 4
100
ex-part 5 - END
101
Terima Kasih
102
Kesalahanku season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!