episode 6 - siapa dia?

Mentari pagi mengusik Arsyana yang masih terlelap dengan mimpinya. Hari ini ia berencana untuk kuliah seperti biasa karena badannya sudah mulai enakan.

Pagi itu, kedua orang tua Arsy sudah berada dirumah. Ibunya sudah bergelut di dapur semenjak subuh untuk menyiapkan sarapan ayah, kakak dan dirinya.

"pagi ma... " sapa Arsyana pada ibunya dan mencium tangan kanan sang ibu.

"sudah sehat nak?" tanya ibu yang tahu kalau selama ia tinggal putri bungsunya itu sakit.

"sudah ma... ini Arsy ada kelas pagi." jawabnya seraya meminum susu dan mengambil perkedel kesukaannya. "Arsy berangkat dulu" pamitnya

"pagi sekali?" tanya papa heran, yang baru keluar dari kamar. Dan tanpa menjawab apa-apa Arsy mencium tangan ayahnya memberi salam dan langsung mengendarai motor matic yang sudah siap di halaman depan.

"ada apa dengan Arsy ma?" tanya papa yang merasa heran dengan anak gadisnya, biasanya putrinya itu akan sedikit bermanja dengan papanya yang sudah hampir dua minggu tak bertemu.

"katanya ada kelas pagi pa... makanya buru-buru." jelas mama

*******

Di Kampus

Pagi itu, kampus masih terasa sepi. Arsy yang baru memarkir motornya langsung disambut oleh Aldo yang juga memarkir motor sportnya.

"hai cantik...." sapa Aldo dengan mengerlingkan sebelah matanya. "kok diem... ada yang salah ya?"

Arsyana hanya menggelengkan kepalanya dan buru-buru meninggalkan Aldo. Ia tak ingin berurusan dengan cowok idola kampus itu bisa-bisa dia dimusuhi banyak cewek.

"Ar... tunggu." cegah Aldo sambil berlari mengikuti langkah Arsyana. "kau baik-baik saja?" tanya Aldo lembut

"aku baik kak..." jawab Arsy seraya tersenyum dan masih melangkahkan kakinya.

"baguslah kalo gitu, aku sempat khawatir sama kamu. Karena malam itu, aku... " kata Aldo tiba-tiba berhenti saat ia melihat Nita menghampiri mereka.

"Arsy... " teriak Nita yang kemudian memeluk temannya, ia belum sempat untuk menjenguk Arsy tapi temannya itu sudah masuk kuliah. "maaf ya.. aku tidak menjengukmu, aku benar-benar sibuk membantu papaku yang baru pulang."

"Tak apa Nit..". Jawab Arsy yang kemudian berjalan meninggalkan Aldo.

"oya Ar... malam itu apa kau baik-baik saja?" tanya Nita langsung membuat bingung Arsy.

"aku baik Nit, tapi kenapa kau menanyakan itu?"

"Syukurlah, kita salah masuk kamar Ar... seharusnya kita masuk kamar 109 bukan 209. Aku baru tahu saat kak Aldo bertanya kemarin." jelas Nita seraya menggandeng wanita yang sekarang bingung dengan apa yang dikatakan Nita.

Sepanjang mata kuliah berlangsung Arsy hanya memiliki pandangan kosong, suara Nita terus berjalan-jalan dipikirannya.

Apa maksud Nita dengan salah kamar? 109 bukan 209? apa itu artinya laki-laki itu bukan Tyo? terus siapa dia? pikir Arsyana

"Ar..." senggol Nita setelah kuliah selesai yang melihat teman dekatnya itu terus melamun sepanjang pelajaran. "hei... ada apa? kok ngelamun terus? apa kau masih sakit?"

"tidak Nit, aku cuma..." kata Arsy terputus, ia tak mau mengumbar aibnya sendiri meskipun pada sahabatnya.

Malam itu ia sudah melakukan kesalahan yang sangat besar dengan minum dari tangan Tyo yang membuat badannya lemas tak berdaya. Hingga ia harus kehilangan kesucian yang dijaga selama ini.

Mereka berdua berjalan ke kantin kampus, duduk seperti biasa dengan memesan dua mangkok bakso dan teh hangat untuk mengganjal perut yang belum sarapan.

Seperti biasa dipojok kantin tepatnya di sofa yang khusus untuk anak-anak sosialita berkumpul, terlihat Anjani and the gang beserta Tyo dan Aldo

Tapi saat ini pemandangan sungguh berbeda, Anjani yang biasanya duduk dengan gang nya saja sekarang menjadi satu dengan Tyo dan Aldo

"widih... ada yang habis senang-senang ama om-om nich." ucap Tyo seraya melangkah ke tempat duduk Arsy yang asyik menikmati makanannya itu, "sudah puas ya... sampai gak masuk kuliah."

Arsy menghentikan makannya saat mendengar ucapan Tyo begitu jelas ditelinganya. "gimana? enak main sama om-om."

Plakkkk... satu tamparan keras diterima Tyo dari tangan lembut Arsy. "kurang ajar sekali kau." geram Tyo.

"Tyo.. sudah..." cegah Aldo agar tidak membuat keributan di kantin.

Terpopuler

Comments

Shellia Vya

Shellia Vya

Seenak2nya kau ngomong Tyo,mending 209 dari pada 109 yg isinya pecundang

2022-01-13

0

Ernhy Ennhy Asm V

Ernhy Ennhy Asm V

lebih bagus di kamar 209 isinya harta karun daripada kamar 109 isinya setan iblis 😁😁😂😃😃😃

2021-04-24

0

aruNada💦

aruNada💦

baik 109 atau 209 sama aja,,,sama2 sial

2020-08-31

11

lihat semua
Episodes
1 episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2 Episode 1 - Menjemput
3 episode 2 - janin itu anakku
4 episode 4 - jebakan
5 episode 5 - salah kamar
6 episode 6 - siapa dia?
7 episode 7 - taruhan
8 episode 8 - permohonan maaf
9 episode 9 - hamil
10 episode 10 - Hamil 2
11 episode 11 - Jangan Pergi
12 episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13 episode 13 - aku takut
14 episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15 episode 15 - Dia Berbeda
16 episode 16 - Menginap
17 episode 17 - Aku ingin kita menikah
18 episode 18 - Aku Terima
19 episode 19 - Restu 1
20 episode 20 - Restu 2
21 episode 21 - Ya... aku juga
22 episode 22 - Menikah
23 episode 23 - Merasa Sesak
24 episode 24 - Lebih Baik Tidur
25 episode 25 - Diam dan Makanlah!
26 episode 26 - Aslinya sangat baik
27 episode 27 - Menginap di Mertua
28 episode 28 - Apapun itu
29 episode 29 - Apa sesakit itu?
30 episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31 episode 32- Restui aku
32 episode 33 - Larangan mama
33 episode 34 - bolehkah aku?
34 episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35 episode 36 - Ajakan Eun Ji
36 episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37 episode 38 - Tunangan
38 episode 39 - Meminta apa saja
39 episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40 episode 41 - Membagi Kehangatan
41 episode 42 - Wanita Penggoda
42 episode 43 - Merelakan cinta
43 episode 44 - Merasa Jijik
44 episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45 episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46 episode 47 - Kau Yakin?
47 episode 48 - Bertemu Aldo
48 episode 49 - Curiga
49 episode 50 - Amarah Dae Jung
50 episode 51 - tes DNA
51 episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52 episode 53 - Ia suamiku
53 episode 54 - maksud mama?
54 episode 55 - cemburu
55 episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56 episode 57 - Sadar Dae
57 episode 58 - Arsy masih hidup
58 episode 59 - Biarlah dia bahagia
59 episode 60 - Rindu
60 episode 61 -
61 episode 62 - kedatangan Arsyana
62 episode 63 - Mirip buatan Arsy
63 episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64 episode 65 - Jawab Aku
65 episode 66 - Perkelahian
66 episode 67 - Kesalahanku
67 episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68 episode 69 - Terungkap
69 episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70 episode 71 - Aku mencintainya
71 episode 72 - Masih Tak Rela
72 episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73 episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74 episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75 episode 76 - Nikmatilah
76 episode 77 - Tamparan Keras
77 episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78 episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79 episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80 episode 81 - penyelamatan 1
81 episode 82 - penyelamatan 2
82 episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83 episode 84 - Pertemuan Anggara
84 episode 85 - bermain dengan Anggara
85 episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86 episode 87 - Tidak Tega
87 episode 88 - Berat Hati
88 episode 89 - ke rumah nenek
89 episode 90 - Penolakan Arian
90 episode 91- Arian masih marah
91 episode 92 - Penerimaan Arian
92 episode 93 - Menahan Angga
93 episode 94 - Penentu Kehidupan
94 episode 95 - Kejutan
95 episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96 Ex-part 1
97 ex-part 2
98 Ex-part 3
99 ex-part 4
100 ex-part 5 - END
101 Terima Kasih
102 Kesalahanku season 2
Episodes

Updated 102 Episodes

1
episode 3 - Jadi kau cicipi dia?
2
Episode 1 - Menjemput
3
episode 2 - janin itu anakku
4
episode 4 - jebakan
5
episode 5 - salah kamar
6
episode 6 - siapa dia?
7
episode 7 - taruhan
8
episode 8 - permohonan maaf
9
episode 9 - hamil
10
episode 10 - Hamil 2
11
episode 11 - Jangan Pergi
12
episode 12 - Bertemu Bu Sinta
13
episode 13 - aku takut
14
episode 14 - Anakmu butuh seorang ayah
15
episode 15 - Dia Berbeda
16
episode 16 - Menginap
17
episode 17 - Aku ingin kita menikah
18
episode 18 - Aku Terima
19
episode 19 - Restu 1
20
episode 20 - Restu 2
21
episode 21 - Ya... aku juga
22
episode 22 - Menikah
23
episode 23 - Merasa Sesak
24
episode 24 - Lebih Baik Tidur
25
episode 25 - Diam dan Makanlah!
26
episode 26 - Aslinya sangat baik
27
episode 27 - Menginap di Mertua
28
episode 28 - Apapun itu
29
episode 29 - Apa sesakit itu?
30
episode 31 - Aku Akan Cari Dia
31
episode 32- Restui aku
32
episode 33 - Larangan mama
33
episode 34 - bolehkah aku?
34
episode 35 - Ulang tahun Dae Jung
35
episode 36 - Ajakan Eun Ji
36
episode 37 - Ulang tahun Dae Jung 2
37
episode 38 - Tunangan
38
episode 39 - Meminta apa saja
39
episode 40 - Lebih Cerdas Anda
40
episode 41 - Membagi Kehangatan
41
episode 42 - Wanita Penggoda
42
episode 43 - Merelakan cinta
43
episode 44 - Merasa Jijik
44
episode 45 - melakukan apapun untuk kalian
45
episode 46 - Kakak Menginginkannya?
46
episode 47 - Kau Yakin?
47
episode 48 - Bertemu Aldo
48
episode 49 - Curiga
49
episode 50 - Amarah Dae Jung
50
episode 51 - tes DNA
51
episode 52 - Apa Mereka Kenal?
52
episode 53 - Ia suamiku
53
episode 54 - maksud mama?
54
episode 55 - cemburu
55
episode 56 - Kau Harus Hidup Untukku
56
episode 57 - Sadar Dae
57
episode 58 - Arsy masih hidup
58
episode 59 - Biarlah dia bahagia
59
episode 60 - Rindu
60
episode 61 -
61
episode 62 - kedatangan Arsyana
62
episode 63 - Mirip buatan Arsy
63
episode 64 - Seperti Memeluk Arsy
64
episode 65 - Jawab Aku
65
episode 66 - Perkelahian
66
episode 67 - Kesalahanku
67
episode 68 - Jangan Sentuh Istriku
68
episode 69 - Terungkap
69
episode 70 - Dalang dibalik Kecelakaanmu
70
episode 71 - Aku mencintainya
71
episode 72 - Masih Tak Rela
72
episode 73 - Aku Akan Hancurkan Dia
73
episode 74 - Malaikat berwujud Manusia
74
episode 75 - Memiliki 1000 nyawa
75
episode 76 - Nikmatilah
76
episode 77 - Tamparan Keras
77
episode 78 - Mengingatkan Dirinya
78
episode 79 - Dia Putra Dae Jung
79
episode 80 - Siapa yang berani mengganggu?
80
episode 81 - penyelamatan 1
81
episode 82 - penyelamatan 2
82
episode 83 - Anggara bukan Putramu?
83
episode 84 - Pertemuan Anggara
84
episode 85 - bermain dengan Anggara
85
episode 86 - Lelaki yang memberikan Anggara
86
episode 87 - Tidak Tega
87
episode 88 - Berat Hati
88
episode 89 - ke rumah nenek
89
episode 90 - Penolakan Arian
90
episode 91- Arian masih marah
91
episode 92 - Penerimaan Arian
92
episode 93 - Menahan Angga
93
episode 94 - Penentu Kehidupan
94
episode 95 - Kejutan
95
episode 96 - Aku Sangat Mencintaimu
96
Ex-part 1
97
ex-part 2
98
Ex-part 3
99
ex-part 4
100
ex-part 5 - END
101
Terima Kasih
102
Kesalahanku season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!