20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.

Mengapa dunia ini seakan tidak adil bagiku?

Baru saja hari kemarin aku merasakan kebahagiaan yang tak pernah aku rasakan sebelum nya,dan mengapa semua itu harus berubah sekejab mata saja?

Apa salah ku Tuhan?

Sejak kecil aku di tinggalkan oleh ke dua orang tua ku,dan akhirnya aku di besarkan oleh seorang paman yang hebat,dan kini semua nya engkau telah ambil dariku.

Apalagi yang Engkau inginkan dari aku?

Hari demi hari yang aku lalui hanya lah airmata yang selalu berlinang,dan juga keringat yang bercucuran di tubuh ku setelah selesai bekerja.

Ini kah arti kehidupan yang sesungguhnya?jika benar maka jadikan lah hamba sebagai manusia yang pandai bersyukur.

Namun berkat paman ku,aku bisa tumbuh menjadi pria yang suka bekerja keras,dan hampir seluruh waktu ku,aku gunakan untuk bekerja setelah jam sekolah usai.

Dari hasil jeripayah ku,aku bisa menabung sedikit demi sedikit dan alhamdulillah,aku bisa menyelesaikan kuliah ku di universitas terbaik di kota ini.

Walau seribu macam ujian yang aku hadapi,namun bagiku cacian,hinaan,kelaparan,itu sudah makanan ku sehari-hari.

Terimakasih untuk sebuah ujian mu Ya Allah,berkat ujian dari-Mu,aku bisa menjadikan motivasi dalam hidup ku.

Hingga akhirnya aku sudah bisa menikmati hasil dari buah kesabaran ku sampai detik ini.

Ibu..Ayah.

Semoga Tuhan menempatkan mu di syurga-Nya,dan aku berjanji untuk selalu menjadi anak kebanggaan darimu.

Bersedekah kepada orang yang membutuhkan,dan mendoakan mu di setiap sujud terakhir ku.

Hanya ini lah yang bisa aku lakukan,sebagai anak yang berbakti kepada kepada mu.

Dan terimakasih paman.

Dan maafkan aku,karena aku tak bisa mencintai wanita pilihan paman sendiri sampai detik ini.

Diary ku.

________

Setelah pak ammar selesai menulis kisah hidup nya di sebuah buku Diary,Ia pun bergegas mengambil air suci untuk melaksanakan kewajiban nya sebagai hamba Allah.

Karena sajadah dan buku Diary adalah tempat terbaik bagi nya,untuk mencurahkan segala beban hidup nya saat ini.

Di akhir sujud nya,ia selalu meminta agar orang-orang yang ia sayangi selalu dalam lindungan-Nya,dan tak lupa pula doa untuk diri nya sendiri.

Memang begitu sulit berada di posisi pak Ammar!

Namun sebagai manusia biasa ia selalu menyadari bahwa setiap manusia punya ujian masing-masing dari Tuhan-Nya,Dan Allah pun juga punya cara,untuk membahagiakan hamba-hamba nya di muka bumi ini.

__________

Tania masih saja penasaran dengan nominal amplop yang ia terima sejak kemarin.

Namun ia tak kuasa untuk membuka nya,Karena Rani sudah titipkan sebuah amanah,yang tak mungkin ia akan melanggar nya.

"Terimakasih Ya Allah,Engkau sudah begitu baik padaku,selain rezekimu yang engkau berikan padaku,engkau juga telah menitipkan sahabat sebaik Rani,Gumam Tania sambil menyeka airmata nya lalu bangkit dari sujud nya.

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh,Tania kembali berbaring di tempat tidur nya.

Lalu Ia membayangkan bangaimana kebahagian?yang di miliki oleh ke dua orang tua nya serta adik-adik nya,setelah mereka menerima kiriman darinya esok hari.

Walau rasa rindu yang begitu dalam yang di rasakan oleh Tania kepada keluarga nya saat ini?namun Ia hanya bisa menitipkan rasa itu dengan Do'a di atas sajadah Tuhan-nya.

Selain daripada itu!

Tania sudah mulai tenang dan sedikit mengobati rasa rindu itu,setelah hadir nya sebuah amplop dari Rani,dan ia berharap semoga ini bisa membantu meringankan beban ke dua orang tuanya.

"Ibu,Ayah.Hari ini aku sudah bisa meringankan sedikit beban hidup kalian,dan do'a kan anak mu ini agar aku senantiasa dalam lindungan-Nya",Gumam Tania.

"Hy..!Kenapa sedih?”,Ucap Rani yang tiba-tiba saja datang entah dari planet mana ia berasal.

"Tu kan,mulai lagi?",Jawab Tania kesel sambil menutupi dirinya dengan selimut tebal.

"Iya,Maaf ibu bos",Ucap Rani sambil menarik selimut tebal Tania.

"Tau ah,aku mau bobo jadi jangan ganggu lagi”,Jawab Tania sambil menarik kembali selimut nya.

"Gak boleh,buatin nasi goreng lagi donk Tan”,Ucap Rani merengek.

Tania masih saja tak mengerti,mengapa Rani begitu senang dengan nasi goreng buatan nya sendiri?padahal bahan nya biasa-biasa saja.baiklah,kita buat nasi goreng ala anak desa,tapi sebelum itu Tania memberi syarat kepada Rani.

"Boleh,dan sangat boleh,Tapi ada syaratnya yaa Ran”,Jawab Tania sambil bangkit dari tidur nya.

"Syarat apalagi Tan,ayo buruan",Tanya Rani sambil menarik tangan Tania bangkit dari kasur.

"Iya sudah kalau gak mau",Jawab Tania sambil berjalan menuju sebuah jendela.

"Iya,iya!apa syaratnya?Tapi jangan aneh-aneh yaa"Ucap Rani sambil menatap wajah cemberut Tania.

"Tenang saja,boleh gak Ran?aku buka Amplop itu sekarang?”,Tanya Tania

"Hahaha,kamu ini benar-benar penasaran atau gimana Tan?Tanya Rani sambil berjalan menuju sebuah meja,lalu mengambil amplop tersebut.

Rani begitu salut pada Tania setelah ia melihat Amplop itu benar-benar masih utuh dengan segel nya,sedangkan gadis polos itu?ia benar-benar sudah tak sabar lagi untuk membuka amplop tersebut.

Sehingga Rani sudah pasrah dan mengalah,dan membiarkan Tania segera membuka nya saat itu juga.

"Ya iya lah Ran",Jawab Tania sambil berjalan ke hadapan Rani.

"Iya sudah,Kamu boleh buka sekarang juga”,Ucap Rani sambil menyerahkan amplop itu kepada Tania.

"Alhamdulillah”.

Kebahagiaan yang di miliki oleh gadis polos itu jangan di tanyakan lagi,ketika ia sudah dapat ijin dari Rani untuk segera membuka amplop itu sekarang juga.

Sebelum membuka amplop tersebut ke dua gadis itu sedang duduk manis di lantai kamar,lalu si tangan jahil dari tania sudah mulai sedikit demi sedikit merobek amplop tersebut.

Hinga jantung nya sudah mulai dag dig dug saat itu,dan setelah lembaran rupiah berwarna merah sudah mulai nampak di depan mata nya.

Namun apa yang terjadi?

Gerimis kecil sudah mulai nampak di pelupuk mata nya,dan sepertinya sebentar lagi akan turun hujan yang cukup deras dari pipinya.

Fakta..!

Setelah Tania melihat nominal angka sepuluh juta tertulis di atas kertas rupiah berwarna merah,itu seperti mimpi bagi nya,karena nominal angka seperti itu,itu sudah sangat besar bagi nya.

Sehingga ia tak kuasa lagi menahan air mata nya,dan ia membiarkan sejenak untuk membasahi pipi mulus nya,hingga kamar itu sudah mulai basah dengan air mata Tania.

Sebagai sahabat terdekat Tania!

Rani hanya bisa menyaksikan,bangaimana reaksi gadis polos ini terisak tangis yang cukup dalam saat itu?

Dan membiarkan Tania mengeluarkan segala beban hidup nya,lewat airmata yang sedang bercucuran di pipi nya saat itu.

Sehingga Rani sedikit sudah mulai lega saat itu,bukan karena ia berhasil membantu keluarga Tania dengan cara berbohong.

Tetapi karena!

Ujian Tania yang datang silih berganti sejak hari kemarin,kini sudah mulai terbayarkan walaupun ini baru awal perjalanan hidup nya.

Namun bagi nya!

Tuhan sudah mulai membayar sedikit demi sedikit kesabaran dan keimanan yang di miliki oleh gadis polos itu.

Karena tak ada sukses yang di bangun dengan cara pangku tangan,tetapi melainkan usaha dan do'a tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Catat...!

Semoga anda adalah salah satu orang yang sukses dunia dan akhirat.

Aamiin.

TB.

Dukung Author dengan vote,like serta koment.

Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!