18.Surat Pengunduran Diri.

Pagi yang cukup cerah,namun tidak secerah hati Rani saat ini,karena ia merasa telah melakukan sebuah kesalahan besar.

Namun mungkin inilah jalan yang terbaik bagi nya,untuk menenangkan diri untuk sementara waktu,karena otak dan otot sangat lah penting bagi manusia,karena ke dua nya sudah berjodoh dari sang pencipta.

Walau ia tahu jika hal itu mampu menyakiti hati sebaik pak ammar,namun ia tak punya pilihan selain mengundurkan diri dari perusahaan yang telah bertahun-tahun membesarkan nama nya.

"Maafin aku pak,aku Resign sekarang dari kantor bapak",Gumam Rani sambil meletakkan surat pengunduran diri nya di atas meja pak Ammar.

Rani adalah salah satu karyawan yang jujur,cerdas,dan profesional,sehingga pak ammar memberi kepercayaan untuk mengurus perusahaan yang besar dan juga megah ketika ia sedang berada di luar kota.

Namun kali ini Pak ammar akan kehilangan ke dua gadis itu,dengan surat pengunduran diri nya yang sudah terletak rapi,di atas meja kantor milik pak ammar sendiri.

Namun semua ini adalah awal rencana baru Rani,agar pak ammar mengambil sikap sebagai pria jantan,dan sekaligus membuat Bela menderita esok hari.

Namun harapan itu gagal etika mereka berharap pak ammar bisa menerima keputusan nya begitu saja,namun semua itu hanya lah Tinggal harapan semata.

Karena rani sudah lupa jika diri nya sudah menandatangani surat kontrak kerjasama dengan pak ammar,beberapa bulan yang lalu jauh sebelum kehadiran Tania di tengah-tengah mereka.

Sedangkan pak ammar isa sedang berada di luar kota saat ini untuk mengurus perusahaan baru nya,sekaligus menenangkan diri untuk sementara waktu.

Rencana pak Ammar berhasil membuat Rani dan Tania tidak meninggalkan nya begitu saja,karena di balik itu semua banyak rahasia yang akan terbongkar suatu hari nanti.

Tania hanya bisa pasrah menerima keadaan nya saat ini,dan ia berharap semoga dirinya selalu terlindungi dari orang-orang yang jahat.begitupun dengan Rani karena bangaimana pun juga ia tetap harus bekerja dengan pak ammar,dan ketika ia mengingat kembali jasa-jasa pak ammar selama ini,baik kepada ke dua gadis itu dan juga kepada ke orang tua nya.

Baiklah,kita kembali bekerja di perusahaan pak ammar,dan kita lihat saja nanti kelicikan apalagi yang harus di buat si wanita iblis yang berwujud manusia.

Rani begitu salut dengan kecerdasan yang di miliki oleh pak Ammar,namun ia tak semudah itu bisa menyerah sehingga ia masih saja sibuk mengatur rencana yang akan ia tempuh hari esok.

"Hari ini aku kalah pak,namun esok hari entah siapa yang memenangkan pertarungan ini.

Ini semua juga demi kebaikan bapak”,Gumam Rani sambil tersenyum menatap langit-langit kamarnya.

Esok hari adalah hari pertama mereka masuk kembali bekerja,maksud nya setelah beberapa hari belakangan ini mereka libur,dengan menikmati sejuta ujian dari Tuhan-Nya,sehingga ke dua gadis itu seakan terasing,lalu memulai kembali kehidupan baru nya di perusahaan pak ammar.

Awal baru,semangat baru,dan juga kendaraan baru,semua nya serba baru.

_________

Seperti biasa nya!Rani begitu senang dengan nasi goreng ala masakan anak desa,dan juga Teh manis yang di buat oleh Tania sebagai sarapan pagi nya.

Ke dua gadis itu segera menyantap hidangan yang sederhana di sebuah meja makan,dengan semangat juang yang telah berapi-api dan senyuman manis yang terpancar dari raut wajah nya,sehingga mereka seperti nya tak ada lagi beban kehidupan yang bersarang dalam tubuh nya.

Dan memang mereka sudah merancang nya sehebat mungkin,untuk menjadi wanita yang tegar untuk menghadapi seribu macam ujian yang akan menerpa nya hari esok,karena mereka menyadari jika mereka masih hidup,di dalam kandang wanita iblis yang haus akan darah ke dua gadis itu.Baiklah,pertarungan baru di mulai hari ini.

Setelah selesai menyantap hidangan sederhana itu,Rani segera mengajak Tania untuk segera berangkat menuju ke kantor.

Namun,kali ini penampilan Rani begitu sangat berubah drastis,dengan kaca mata hitam yang sudah melekat di atas hidung mancung nya,dan pakaian yang mewah asal luar negeri,jangan lagi tanyakan harga nya yang jelas bisa merobek dompet.

Sedangkan Tania,ia masih sama seperti biasa nya karena ia memang tak mau berpenampilan berlebihan,walau Rani sudah memberinya apa yang ia butuhkan,untuk membuat para mata jahat tak mampu untuk menundukkan pandangan nya di luar sana.

Baiklah,kita berangkat ke kantor dengan mobil baru,seharga milyaran rupiah yang sudah terparkir cantik di depan istana sejak pagi Tadi.

Gadis cantik yang lulusan luar negeri ini,Memang sedari kecil ia sudah di manjakan oleh fasilitas mewah dari ke dua orang tua nya,karena ke dua orang tua nya sangat bersyukur setelah anak pewaris tunggal satu-satunya ini, sudah bisa hijrah setelah kehadiran Tania dalam kehidupan nya.