”Pagi ini cuaca sedikit mendung,aku harus cepat-cepat berangkat ke kantor sebelum hujan turun”,Gumam Tania.
Entah mengapa hari itu!
Perasaan Tania berbeda dengan hari-hari sebelumnya,semenjak ia masuk bekerja.
Namun!
Hari itu tania lebih semangat lagi,saking semangatnya sampai lupa mengunci pintu kontrakan milik nya.
Ada apa dengan nya?
Mungkin kah?karena Tania masih merasakan ada yang aneh yang ia rasakan?
Masih menjadi sebuah pertanyaan besar baginya.
Seperti biasanya!
Tania tiba di kantor lebih awal sebelum jam kantor,ramai dengan karyawan-karyawan nya.
Namun apa yang terjadi?
Mata Tania tiba-tiba saja melotot ke arah wanita yang berpakaian syar'i, tak lain adalah sahabat nya sendiri.
Hingga!
Tania semakin penasaran dengan keberadaan wanita yang berpakaian syar'i tersebut.
Siapa dia?pikiran nya sudah mulai ke mana-mana.
Rasa penasaran sungguh besar yang ia rasakan saat itu,sehingga ia segera menghampiri nya saat itu.
Rasa tak percaya!
Jika itu adalah Rani sahabat nya sendiri,dengan penuh rasa syukur yang ia miliki.
Hingga!
Tania segera memeluk tubuh gadis cantik itu,dan berharap semoga Rani senantiasa Istiqomah di jalan-Nya.
”Kamu semakin cantik Ran,salut de ma kamu”.
”Aku kan wanita Tan,jadi wajar jika aku cantik”.
Hahaha.
Mereka tertawa bersama!
Tania masih tak percaya jika Rani bisa berubah seperti itu,namun itu sudah menjadi ketetapan-Nya.
”Ngapain bingung aja,ayo kita masuk sekarang Tan”.
”Iya,..iyaa”.
Ma syaa Allah.
Sungguh luar biasa rencana Allah,hingga mereka bisa di pertemukan di perusahaan yang sama.
Hingga!
Mereka bisa memberi dampak positif satu sama lain,walau kehidupan mereka sangat lah bertolak belakang satu sama lain.
Namun!
Itu bukan lah suatu alasan sehingga mereka,bisa di pertemukan di perusahaan yang sama.
____
Beberapa jam kemudian!
Tania sungguh penasaran dengan kepergian Rani beberapa jam yang lalu.
Sehingga pikiran Tania mulai ke mana-mana!
Ke mana dia?dan mengapa,bla..bla.
Kepolosan yang di miliki gadis cantik itu,akhirnya nampak juga setelah kepergian Rani beberapa jam yang lalu.
Namun!
Ia segera membuang pikiran-pikiran negatif nya itu,lalu ia kembali bekerja.
Setelah jam kantor usai!
Rani sudah menunggu Tania untuk membawah nya ke sebuah tempat.
Namun!
Karena Tania yang masih saja kesal terhadap Rani,Tania malah bersikap dingin kepada Rani.
”Tan,.hari ini kamu di undang ayah dan ibu ke rumah”.
Tania masih saja tak menghiraukan Rani,yang sedang berdiri di hadapan nya saat itu.
”Tan,.kamu baik-baik saja kan?ayo kita pulang”,Tanya nya penasaran.
Rani masih saja tak mengerti dengan sikap Tania,hingga pikiran nya sudah mulai kemana-mana.
”Tania kenapa yaa?hari ini kelihatannya sangat cuek?Apa aku salah ngomong yaa?”,Gumam nya.
Rani sudah tak sabar lagi untuk segera membawah Tania pergi saat itu juga.
Hingga!
Ia segera menarik tangan Tania dan memaksanya untuk masuk ke mobil,lalu ia segera melajukan mobil nya.
Sepanjang perjalanan!
Tania masih saja seperti patung yang bernyawa,sehingga Rani semakin penasaran dengan nya.
”Tan,..kamu kenapa si?apa aku punya salah sama kamu?”.
”Gak ada kok Ran,udah de aku capek ngomong,diam lebih baik”.
”Lalu?”,Tanya nya serius.
”Kamu kemana aja seharian Ran?kalau mau keluar kantor,apa salahnya pamit sama aku”.
Hahaha.
”Tan,..Tan,..kamu ini seperti anak kecil saja de,sudah jangan cemberut lagi,jelek tahu”.
”Iya,..iya bawel”.
Kepolosan gadis desa ini memang luar biasa!
Sampai-sampai Rani hampir saja kehabisan ide,untuk membuat Tania kembali tersenyum kembali.
Iri karena Tania memiliki iman yang kuat terhadap Tuhan nya.
Iri karena kecerdasan yang di miliki Tania luar biasa.
”Oh,.iya Tan,Pak ammar sedang berada di luar kota saat ini,jadi besok dia balik”.
Hemmm,..Lagi lagi nama itu membuat Tania jantung nya semakin berdebar.
Namun!
Apa pun itu ia tak ingin menunjukkan sikap,hingga ia berlagak santai di hadapan sahabat nya.
”Lalu apa urusannya dengan ku Ran?”.
”Pak ammar itu atasan kita Lo Tan,jadi wajar lah kalau aku infokan juga ke kamu”.
”Iya,.iya,..udah lah aku capek dengar kamu ngomong terus”.
Hahaha.
”Iya,iya”.
Beberapa menit kemudian!
Mereka akhirnya tiba juga di rumah rani,rasa tak percaya jika Rani memiliki rumah seperti istana.
”Ini Rumah siapa?”,Gumam Tania.
”Tan,.ayo turun kita sudah sampai,ayah dan ibu sudah menunggu kita sejak tadi”.
”Iya Bawel”.
Tania segera bergegas turun dari mobil saat itu juga,lalu ia segera menyusul Rani.
Rasa penasaran yang di miliki oleh gadis desa itu!
Sehingga ia tak menyangka jika ke dua orang tua Rani,mengundang nya untuk datang ke istana itu.
Setibanya mereka di dalam istana megah itu!
Rani segera memperkenalkan diri Tania kepada ke dua orang tua nya,yang sudah duduk manis di ruang keluarga saat itu.
”Assalamu'alaikum”,Ucap nya malu-malu di hadapan ke dua orang tua Rani.
”Wa'alaikumsalam nak,.maa syaa Allah kamu cantik banget”.
Gadis polos itu hanya bisa tersenyum manis kepada ke dua orang tua Rani.
Dan mereka sangat bersyukur dengan hadir nya Tania dalam kehidupan anak nya.
Sehingga!
Rani bisa hijrah karena nya,dan mereka sudah menyiapkan hadiah sebagai ucapan terima kasihnya kepada Tania.
Mereka menikmati kebersamaan itu beberapa menit,lalu ke dua orang tuanya segera memberi hadiah itu kepada Tania.
"Nak,.kami punya hadiah kecil untuk mu,mohon di terima ya untuk keperluan kamu sehari-hari”.
Rasa tak percaya!
Jika hari itu Tania akan mendapatkan sebuah kunci sepeda dari ke dua orang tua Rani.
Walau Tania begitu berat untuk menerima hadiah itu,namun ia tak punya alasan lagi untuk menolak nya.
Hingga!
Cucuran air mata nya kembali lagi terjatuh ke bumi,dan seakan itu adalah sebuah mimpi bagi nya.
Namun!
Sebagai sahabat terdekat Tania,Rani segera menenangkan diri Tania saat itu juga.
Kedua orang tua Rani segera pamit saat itu juga,lalu mereka meninggalkan ke dua gadis cantik itu.
”Tan,.sudah lah,aku sudah capek melihat air mata kamu itu”.
”Bukan gitu Ran,tapi itu sudah sangat berlebihan”.
”Ust,,jangan brisik lagi,nanti ayah dan ibu pasti kecewa sama kamu”.
”Iya de”.
Rezeki Allah memang sudah di bagi adil,kepada siapa saja yang harus Ia kehendaki.
TB.
Dukung Author dengan vote,like serta koment.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
RIMAWATI
alhmdulillah bkn dg perkataan tp dg perbuatan tania.. membuat rani mendapat hidayah
2024-11-15
0
Yusni Ali
Keluarga Rani sangat baik ... apakah mereka ada hubungannya dengan Ammar
2022-06-30
0