13.Apakah Ini Cinta?

Malam semakin larut namun Tania belum juga bisa,memejamkan mata nya sampai detik ini,pikiran tak menentu sehingga ia semakin sulit untuk memejamkan mata nya.

Apakah itu adalah sebuah pertanda buruk bagi nya?

Namun Tania mencoba istighfar berulang kali,agar ia bisa kembali tenang dan berharap semua nya baik-baik saja.

Ke esokan hari nya!

Matahari sudah mulai terbit di ujung timur,dan suara burung-burung sudah ramai dengan kicau nya.

Namun!

Si gadis bunga desa itu belum juga bangkit dari kasur nya,sehingga rani begitu penasaran dengan nya,karena tak biasa nya Tania seperti itu.

Ia perlahan mencoba melangkah menuju ke kamar Tania,guna memastikan apakah Tania baik-baik saja?

Namun setiba nya di kamar!

Tania ternyata sedang tak baik-baik saja,hingga rani begitu panik karena tania mengalami demam tinggi dari semalam.

”Ya Allah,.!ujian apalagi ini?”,Batin rani menjerit sambil memeluk tubuh tania yang sudah tak berdaya.

Menit demi menit ia memikirkan bangaimana agar ia segera membawah tania ke rumah sakit?karena ia belum mampu untuk menggerakkan otot nya,akibat kecelakaan yang menimpa nya hari kemarin.

Hingga Kini!

Otak nya sudah benar-benar tumpul,karena ujian dari Tuhan-nya tak pernah usai untuk datang kepada mereka.

Tetesan airmata nya kembali lagi terjatuh ke bumi,dan berharap semoga pertolongan Allah segera datang kepada nya.

Menit demi menit ia memikirkan kembali,langkah apa yang harus ia lakukan?agar ia segera membawah Tania ke rumah sakit.

Hingga!

Rani tiba-tiba saja memikirkan jika pak ammar,adalah orang yang bisa membantu nya untuk mengatasi masalah ini.

Lalu ia segera menelpon pak ammar saat itu juga,dan berharap semoga pak ammar bisa membantu nya.

”A-assalamu'alaikum pak”.Ucap nya gugup.

”Wa'alaikumussalam Ran,ada apa dengan mu?kalian baik-baik saja kan Ran?”.

”T-tania pak!Tania sakit dan ia harus segera di bawah ke RS”.

Setelah pak ammar mendengar ucapan Rani barusan,ia segera menutup telpon nya lalu menemui rani saat itu juga.

Beberapa menit kemudian!

Sang dewa penolong akhirnya datang juga saat itu,rasa khawatir yang cukup besar yang ia rasakan,hingga ia tak sabar lagi untuk menemui tania saat itu juga.

”Ran,Tania mana?”.

"A-ada,di kamar pak”,Jawab Rani gugup.

Tanpa basa basi lagi pak ammar segera nyosor,masuk ke dalam kamar saat itu juga.

”Oh Tuhan..!Maafkan salah satu hamba mu ini”.

Lalu pak ammar segera bergegas menggendong tubuh Tania,dan membawah nya pergi saat itu juga.

Hingga!

Rani hanya bisa berdiri kaku dan menutup mulut,menyaksikan bangaimana kecemasan pak ammar kepada Tania.

Walau Rani tahu persis jika hal itu akan membuat Tania shock berat esok hari,namun ia tak punya pilihan lagi selain menyelamatkan Tania terlebih dahulu.

Setiba nya di rumah sakit!

Pak ammar kembali menggendong tubuh Tania,dan segera bergegas masuk ke dalam rumah sakit,dan Rani menyusul nya dari belakang.

Dengan kecemasan yang di miliki oleh pak ammar kepada Tania,hingga ia menjadi tontonan sesaat kepada ratusan mata yang menyaksikan diri nya saat itu.

Namun!

Pak ammar tak peduli sama sekali karena bagi nya,nyawa Tania lebih berharga daripada pikiran-pikiran negatif orang lain di luar sana.

Cukup Roma..!Jangan membuat mata-mata jahat menjadi BAPER.

Setelah sampai di depan ruangan UGD para suster segera menangani Tania,dan pak ammar meminta nya agar Tania di berikan pelayanan yang terbaik.

”Ran,..Mengapa Tania bisa seperti ini?",Tanya pak ammar sambil mondar mandir gigit jari.

”A-ku juga gak tahu pak,beberapa hari ini Tania kelihatan nya baik-baik saja”,Jawab Rani gugup.

”Ya Allah,.!ujian apalagi ini?seru pak ammar.

Pak Ammar kelihatan nya sangat terpukul,hingga Rani menatap ke arah pak ammar lalu membenarkan dugaan nya selama ini.

”Bangaimana jika hal itu benar-benar terjadi?lalu bagaimana nasib Tania esok hari?”,Gumam rani

Rani kembali menenangkan diri sejenak,lalu ia segera menangkan diri pak ammar yang masih saja mondar-mandir gak jelas.

"Istighfar pak,karena ini adalah ujian dari Allah,kita berdoa saja semoga Tania baik-baik saja",Ucap Rani ceramah.

Pak ammar menarik nafas perlahan-lahan,lalu ia kembali menenangkan diri di sebuah kursi.

"Iya Ran”.

”Ya Allah,.ada apa dengan ku?apakah aku telah mencintai salah satu hamba mu ini? ”,Gumam pak ammar sambil menyeka airmata nya.

”Sebaik nya bapak pulang dulu dan tenangkan diri,untuk sementara waktu di rumah”,Ucap Rani nge-tes pak Ammar.

"Ran,.bangaimana bisa aku meninggalkan Tania dalam keadaan seperti ini?sedangkan a-aku..!”.

Pak ammar sudah tak mampu lagi melanjutkan ucapan nya,lalu ia segera menunduk,dan memikirkan apa yang akan terjadi hari esok.

Hingga!

Rani sudah mencemaskan nasib si bunga desa esok hari,karena ia telah mendapatkan jawaban dari apa yang telah terjadi hari ini.

Mungkin kah cinta yang di miliki oleh pak ammar,akan terbalaskan hari esok?biarkan waktu yang akan menjawab.

TB.

Dukung Author dengan vote,like serta koment.

Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!