9.Pergaulan Bebas.

Tania masih saja tak mengerti dengan sikap Rani,yang sudah berlebihan kepada dirinya hari ini.

Demi membuat Tania bahagia!

Rani telah meninggal pekerjaan nya demi membeli perabotan,untuk keperluan Tania di kontrakan nya.

Namun!

Pengorbanan dari sahabat Tania yang tulus itu,itu hanya lah sia-sia semata.

Di mana Tania merasa sudah terlalu banyak merepotkan Rani,bahkan ia menyadari jika ia tak pantas lagi,di perlakukan baik oleh Rani seperti itu.

(Sudah cukup baginya)

Menit demi menit ia memikirkan cara bagaimana,agar ia bisa menemui Rani dan memberi nya penjelasan.

Namun!

Semua itu terasa sulit baginya,karena ia tahu persis jika Rani lebih banyak menghabiskan waktu di luar sana.

Kini dirinya menang kan diri sejenak di atas sprinbed,yang harga nya bisa menguras kantong.

Hingga!

Tania semakin ngotot untuk menemui Rani apa pun caranya!

Setelah usai melaksanakan sholat magrib,Tania sudah siap-siap untuk menemui Rani saat itu juga.

Sepanjang perjalanan!

Tania masih saja memikirkan sikap berlebihan dari Rani itu,hingga airmata nya jatuh tak terasa.

Bukan ia tak menghargai pemberian dari Rani,namun ia tak ingin terus-menerus di perlakukan baik oleh Rani seperti itu.

Beberapa menit kemudian!

Tania telah tiba di halaman rumah mewah itu,namun keadaan sepi dan seperti nya Rani sedang berada di luar sana.

Tania berdiam diri sejenak lalu memikir kan kembali!

Langkah apa yang harus ia tempuh,agar ia bisa menemukan Rani hari itu juga.

Menit demi menit ia belum juga mendapatkan jawaban,hingga dirinya kebingungan sendiri.

Kini bola matanya sudah mulai berkaca-kaca,dan tak tahu lagi harus mencari Rani kemana.

”Kamu di mana Ran?”Gumam nya sembari menyandar kan diri di sebuah sepeda motor.

Beberapa menit kemudian!

Tania teringat kembali dengan sosok asisten Rani,yang begitu ramah dan baik padanya.

Hingga!

Senyuman manis dari gadis polos itu kini terpancar juga dari wajah nya,lalu ia bangkit untuk segera menemui asisten tersebut.

Langkah demi langkah ia telah habiskan menuju ke istana megah itu!

Dengan harapan yang begitu besar,jika ia akan mendapatkan jawaban di mana keberadaan Rani saat itu.

Setibanya di depan pintu rumah itu!

Tania sudah bernapas lega karena sang ibu asisten yang baik itu,kini sudah berdiri tegak di hadapan Tania.

”Assalamu'alaikum bu,Rani nya ada?”

”Wa'alaikumussalam nak,maaf non Rani dari semalam,belum juga pulang ke rumah sampai detik ini”.

Betapa terkejutnya Tania ketika ia mendapat kan jawaban dari sang ibu barusan.

Kini dirinya sudah mulai putus asa,karena ia merasa jika dirinya sudah gagal menemukan Rani malam itu.

Bola mata nya kembali lagi berkaca-kaca,dan tak tahu dengan cara apa ia bisa menemukan Rani.

”Kamu sebenarnya di mana Ran?”Batin nya menjerit.

Sang ibu yang masih saja berdiri tegak di hadapan Tania saat itu!

Kini dirinya sudah mulai iba melihat sikap Tania,yang sudah kehilangan arah seperti itu.

”Nak,..sebaik nya kamu masuk dulu, biar ibu segera menelpon non Rani”.

Ingin rasanya Tania segera memeluk tubuh sang ibu,yang telah membantunya untuk mencari tahu keberadaan Rani.

Namun!

Tania masih sungkan lalu ia segera melangkah menyusul sang ibu,yang sedang buru-buru melangkah untuk menelpon Rani.

Ia memenangkan diri sejenak di sebuah sofa,sembari menunggu jawaban dari sang ibu tersebut.

Tak lama kemudian!

Sang ibu akhirnya datang juga memberi kabar,di mana keberadaan Rani saat itu.

Tania segera bergegas untuk menuju ke sebuah club malam di kota itu.

Di mana tempat tersebut Rani telah merayakan sebuah pesta meriah bersama dengan teman-teman nya.

Sepanjang perjalanan!

Pikiran Tania mulai kemana-mana, Mengapa Rani berada di tempat itu?bla..bla..bla.

Namun Tania segera membuang pikiran-pikiran konyol itu,karena ia tahu jika Rani punya alasan tertentu.

Beberapa menit kemudian!

Tania akhirnya tiba juga di club' tersebut,rasa penasaran dan juga kaku karena sebelumnya,ia belum pernah mendatangi tempat-tempat seperti itu.

Namun!

Demi untuk menemui Rani malam itu juga,ia sudah tahu seperti apa club' malam tersebut.

Langkah demi langkah telah ia habiskan masuk ke club' itu,hingga tubuh nya sudah mulai keringat dingin.

Di mana di club' tersebut ramai akan pengunjung,dan suara musik yang begitu keras terdengar.

Sehingga mereka benar-benar menikmati suasana malam itu.

Tania masih saja tak percaya jika Rani berada di tempat itu,namun ia tetap saja ngotot untuk menemui Rani saat itu juga.

Namun!

Ketika mata Tania sedang tertujuh ke sebuah ruangan,ia tak percaya jika itu adalah Rani yang ia kenal selama ini.

Bola matanya sudah mulai kembali lagi berkaca-kaca!

Setelah ia melihat Rani yang sedang asyik menikmati minuman haram,dan tanpa hijab syar'i nya.

Dan lebih parahnya lagi!

Sosok pak ammar yang begitu sangat ia hargai selama ini,ternyata ia juga ikut merayakan pesta tersebut.

Tania sudah mulai kecewa dan ia sudah mengurung kan niat nya,untuk menemui Rani saat itu juga.

Kini dirinya sudah mulai melangkah keluar dari tempat itu,dan berniat tak ingin lagi bertemu Rani esok hari.

Langkah demi langkah ia telah habiskan keluar dari club itu!

Rasa kecewa begitu dalam yang ia rasakan,hingga tetesan air mata nya semakin mengalir deras.

Namun!

Langkah itu berhenti ketika ia mendengar teriakan Rani yang begitu keras terdengar di telinga.

”Tan,..tunggu”

Tania mencoba menoleh ke belakang,dan di sana ada Rani yang sedang berjalan sambil memegang botol minuman.

Namun entah mengapa!

Hati nya begitu sangat ter'iris ketika ia menyaksikan,sosok sahabat yang selama ini begitu sangat ia hargai.

”Mengapa engkau lakukan hal seperti itu Ran?Ada apa dengan mu?"batin nya menjerit.

Walau Tania saat itu begitu sangat kecewa kepada Rani dan Pak Ammar?

Namun!

Tania sadar kalau kita tak boleh menilai seseorang dari sisi luar nya saja.

Karena bangaimana pun juga,amal dan kebaikan seseorang hanya Allah yang tahu.

Tania segera melanjutkan langkah nya kembali!

Dan berniat malam itu dia tak ingin menemui Rani atau siapa pun itu,hingga dirinya segera berlari keluar dari club tersebut.

Namun!

Rani belum juga menyerah untuk menemui Tania malam itu,

sehingga Rani berhasil menghentikan langkah Tania di depan club' tersebut.

Tania yang sudah merasakan kekecewaan begitu dalam!

Sehingga ia sudah kehilangan akal sehat nya,lalu ia mengembalikan sebuah kunci sepeda motor malam itu juga.

”Malam ini aku titip motor kamu Ran di sini,terima kasih banyak atas kebaikan kamu”Ucap nya.

Rani tak bisa menerima sikap Tania barusan,namun ia juga menyadari jika ia sudah membuat Tania kecewa.

Hingga kini!

Tania segera melangkah pergi dan berniat untuk mencari taksi.

Namun langkah itu gagal ia lakukan,karena tak ada satupun taksi yang lewat malam itu juga.

”Mungkin Allah punya rencana lain”.

Tania semakin tak berdaya dan ia sudah pasrah,dengan keadaan yang terjadi malam itu.

”Tan,..maafin aku,aku antar kamu pulang ya”,Ucap Rani sembari membuka pintu mobil nya.

Tania hanya bisa menatap wajah sahabat nya,lalu ia segera patuh kepada Rani malam itu juga.

Terpopuler

Comments

Yusni Ali

Yusni Ali

Ada hubungan apa antara Ammar dan Rani , apakah mereka memiliki hubungan khusus selain atasan dan bawahan.

2022-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!