11.Hikmah Di Balik Ujian.

Hari ke dua Rani telah di rawat di ruangan VIP tersebut!

Namun!

Tak ada satupun keluarga Rani yang datang mengunjunginya,mulai dari hari kemarin.

Ke mana mereka?dan mengapa mereka tak peduli dengan keadaan Rani yang sudah seperti itu?

Pikiran Tania mulai ke mana-mana!

Kini dirinya sudah mulai mondar-mandir sembari memikirkan,langkah apa yang harus ia lakukan agar keluarga nya bisa mengetahui keadaan Rani seperti itu.

Di sisi lain Tania juga tak tega jika ia harus meninggalkan Rani,dalam keadaan tak berdaya seperti itu.

Semua nya menjadi serba salah!

Tania menenangkan diri sejenak di sebuah kursi,lalu mengasah otak yang sudah tumpul dari hari kemarin.

Menit demi menit yang ia telah habiskan untuk berpikir,namun semua nya begitu sulit baginya.

Tak lama kemudian!

Suara ketukan pintu begitu nyaring terdengar di telinga gadis polos itu,dan ia berharap jika ia adalah keluarga Rani.

Namun harapan itu gagal!

Ketika ia sudah melihat sosok pria tampan yang sudah berdiri tegak di hadapannya,lalu tersenyum manis kepada nya.

Tania sedikit kecewa saat itu,namun ia juga bersyukur karena pak Ammar sudah hadir saat itu juga.

”Assalamu'alaikum mba”.

”Wa'alaikumussalam mas,silahkan masuk”.

Pria tampan itu segera melangkah menuju di mana Rani masih terbaring tak berdaya,lalu Tania segera menyusul nya.

”Gimana keadaan Rani,apakah sudah ada perkembangan?”.

”Seperti yang mas lihat,Rani belum juga siuman sampai sekarang”,Jawab Tania menyakinkan.

”Iya sudah,semoga hari ini ia lebih baik lagi dari hari kemarin,kita doakan saja”.

”Iya mas,aamiin”.

Ke dua nya kembali mencari tempat untuk menangkan diri masing-masing.

Pak ammar segera melangkah menuju ke sebuah kursi yang berada di ruangan tersebut.

Sedangkan Tania!

Ia memilih untuk duduk di sebuah kursi tak jauh dari tempat Rani, karena bangaimana pun juga ia harus menjaga harga diri nya.

Beberapa menit kemudian!

Pak ammar telah diam-diam memperhatikan keadaan Tania,yang sedari kemarin belum juga ganti baju.

Ia kembali menyadari bahwa jika keadaan nya seperti itu,karena ia tak mampu meninggalkan Rani seorang diri.

”Ya Allah,begitu tulus nya hati yang di miliki oleh gadis itu”,Gumam nya

Pria tampan itu sangat mengagumi dengan ketulusan hati Tania yang di miliki oleh tania.

Selain daripada itu!

Ia juga mengangumi pakaian syar'i,yang selalu menutupi lekuk tubuh Tania.

Hingga!

Pria tampan itu berpikir jika gadis polos itu adalah gadis yang baik-baik,dan juga terlahir dari keluarga yang beragama.

Memang tak bisa di pungkiri!

Jika semua orang mengangumi kelebihan-kelebihan yang di miliki oleh nya.

Selain cantik,tinggi,dan juga putih,dan ia juga memiliki kecerdasan,walau ia bukan lah lulusan dari sekolah tinggi.

Namun semua itu adalah ujian baginya!

Karena kelebihan dan kekurangan seorang manusia itu adalah bonus dari nya.

”Jangan berbangga diri”.

”Ah,..aku mikir apa si”,Gumam pak ammar sembari bangkit dari pikiran konyol nya.

”Mba,aku keluar sebentar yaa,1 jam lagi aku pasti balik lagi ke sini”.

"Iya mas,silahkan jangan lupa menghubungi keluarga Rani”.

”Orang tua Rani sedang berada di luar negeri,mereka titip Rani ke aku dan sebentar lagi asisten nya pasti datang ke sini”.

”Alhamdulillah mas”.

Pak Ammar segera melangkah dan meninggalkan mereka saat itu juga.

1 jam sudah berlalu namun pria tampan itu belum juga datang saat itu,hingga Tania merasa bosan menunggu nya.

Pikiran nya sudah mulai ke mana-mana!

Namun ia tetap bersabar menunggu kedatangan nya saat itu,lalu ia kembali menatap wajah Rani yang belum juga siuman sampai detik itu.

Tetesan air mata nya kembali lagi terjatuh ke bumi,dan berpikir sampai kapan Rani akan seperti itu.

”Bangun Ran,bangun.....!”,batin nya menjerit

Ingin rasanya dirinya berteriak sekencang-kencangnya,agar luka hatinya sedikit berkurang.

Namun!

Pasrah menerima ketentuan dari-Nya,adalah jalan terbaik bagi nya.

Lalu ia kembali menenangkan diri dan berdoa agar Rani secepatnya siuman.

Beberapa menit kemudian!

Do'a dari seorang gadis polos itu akhirnya terkabul juga,hingga tangan yang begitu mulus yang di miliki oleh Rani,kini akhirnya bergerak juga saat itu.

Hingga!

Senyuman dari gadis polos yang cantik itu,kini akhirnya terpancar juga dari wajah nya.

Ingin rasanya dirinya segera memeluk tubuh gadis yang cantik itu,namun ia menyadari jika ia belum bisa apa-apa.

”Aku di mana?”.

”Ran kita berada di sebuah tempat,kamu tenang kan diri dulu yaa dan jangan mikir macam-macam”.Jawab Tania sembari mengelus kepala Rani.

”Iya Tan”.

Beberapa menit kemudian!

Pria yang sedari tadi di tunggu-tunggu oleh Tania,kini akhirnya datang juga tepat waktu.

Hingga!

Pak ammar tak tahu lagi mengucap syukur,ketika ia melihat Rani dalam kondisi sudah siuman.

Sedangkan Tania!

Ia malah sibuk menyaksikan segala macam barang,yang di bawah oleh pak ammar.

Hingga ia berpikir,belanjaan nya untuk siapa?

Namun!

Ia malah cepat-cepat membuang pikiran-pikiran itu,lalu kembali fokus pada Rani.

Namun!

Gerah yang cukup menyiksanya mulai dari kemarin,hingga detik ini,ia pun segera pamit untuk pulang ke kontrakan.

”Mas,aku ijin keluar untuk pulang ganti baju?”.

Pak ammar tersenyum manis kehadapan gadis polos, yang masih saja berdiri tegak di hadapan nya.

”Mas,aku gak boleh pulang ya?”,Tanya nya kembali.

Pak ammar sengaja belum bisa menjawab pertanyaan dari Tania barusan.

Ia juga ingin mengetahui sampai di mana batas kesabaran,yang di miliki oleh gadis polos itu.

Sedangkan Tania!

Ia sudah pasrah dengan keadaan yang ada,karena ia sadar diri jika ia hanyalah bawahan semata.

Namun!

Pak ammar sudah tak bisa menahan lagi,rasa iba yang ia miliki kepada gadis polos itu.

”Mba,kamu di sini saja ya,karena sebentar lagi aku ada urusan di luar sana”.

”Iya mas,tapi aku...”.

Tania tak bisa menjelaskan apa-apa lagi,selain pasrah dan mengikuti apa kemauan atasan nya.

”Sekarang kamu mandi dan ganti baju yaa,aku sudah membelikan perlengkapan baju untuk mu”.

Rasa tak percaya!

Bangaimana bisa sosok pria tampan seperti pak ammar?tahu tentang fashion yang cocok untuk gadis polos itu?

Hemmm,..semua menjadi pertanyaan besar bagi Tania!

”Tunggu apalagi?”.

Tania masih saja berdiri kaku di hadapan pria tampan itu,walau dirinya ingin menolak.

Namun!

Ia tak punya pilihan lain selain pasrah,dan menerima segala perintah dari atasan nya barusan.

”Iya mas, makasih banyak yaa”.

Pak ammar hanya tersenyum manis,dan sebagai pria normal ia akan sadar diri berada di ruangan itu.

”Iya sudah,aku pamit keluar yaa”.

Pak ammar segera meninggalkan mereka saat itu juga,sedangkan Tania ia segera bergegas masuk ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian!

Tania terlihat semakin cantik memakai fashion,pilihan oleh pak Ammar sendiri.

Di mana baju syar'i berwarna hitam lengkap dengan hijab nya,dan kini sudah melekat di tubuh gadis polos itu.

Hingga!

Aura wibawanya semakin tak bisa di ragukan lagi,sehingga cicak pun bisa terpesona melihat nya.

___

Tak bisa di pungkiri lagi

Jika orang baik akan selalu di pertemukan pula,dengan orang baik, begitupun sebaliknya.

Namun!

Terkadang kita di pertemukan dengan orang lain,di muka bumi ini sebagai ujian.

Maka!

Bersyukur lah apa yang telah Allah Takdir kan untuk mu.

TB.

Dukung Author dengan vote,like serta koment.

Terpopuler

Comments

RIMAWATI

RIMAWATI

sabar tania...

2024-11-15

0

Yusni Ali

Yusni Ali

Pak Ammar beliin baju buat Tania...ko dia tau ukuran nya ya

2022-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!